Anda di halaman 1dari 3

RESUME

Pencarian Akar-Akar dari Fungsi


Dewi Iriani
15/378008/P A/16483
23 September 2016

Pendahuluan

Dalam mencari hampiran akar-akar persamaan yang berkaitan dengan persamaan


non linear yang sulit jika diselesaikan secara tradisional akan membutuhkan waktu
yang lama, maka dari itu dapat digunakan alat bantu komputer untuk memproses
perhitungannya. model matematika yang diperoleh dari persoalan nyata, solusi
yang sering dicari berupa variabel x atau variabel t sehingga terpenuhi persamaan
f (x) = 0 atau f (t) = 0 yang digunakan dalam model. Metode pencarian akar suatu
persamaan pada dasarnya mencari nilai-nilai x untuk f (x) = 0, pada prinsipnya
mencari titik potong grafik y = f (x) dengan sumbu-X. Permasalahan mencari akarakar persamaan kadang merupakan kegiatan yang mudah dan bukan lagi menjadi
masalah, misalnya dalam mencari akar-akar persamaan x2 + 5x 12 = 0, dengan mudah ditemukan dengan metode pemfaktoran atau menggunakan rumus, dan
diperoleh akar eksak x = 7 atau x = 2. Namun tidak semua akar eksak persamaan dapat dicari dengan cara tradisional, misalnya dalam mencari akar-akar
persamaan non linear xex + cos(2x) akar-akarnya tidak dapat dicari dengan cara
memfaktorkan. Tetapi dengan metode numerik tertentu dan dalam proses perhitungannya kadang memerlukan bantuan komputer; misalnya dengan melakukan
serangkaian langkah yang disebut iterasi sebagai aplikasi teori konvergensi bilangan
real. Pada prinsipnya metode numerik merupakan suatu teknik mengubah masalah
matematika ke formulasi yang dapat diselesaikan dengan menggunakan operasi aritmetika dalam melakukan perhitungannya. Kemampuan menyusun ide, urutan operasi atau langkah-langkah pemecahan yang sesuai dengan karakteristik komputer
menjadi bagian yang utama dalam merancang pemecahan masalah dengan metode
numerik. Dalam menyusun program di komputer diperlukan algoritma yang sesuai
yang dapat mengantarkan pada pemecahan masalah. Algoritma adalah urutan operasi atau langkah-langkah yang dapat dikerjakan memakai komputer. Kesulitan
dalam menyelesaikan persamaan dengan bantuan komputer biasanya terletak pada
pemikiran untuk memperoleh ide dan algoritma yang berkaitan dengan diagram alur
dan langkah-langkah pemrograman. Dalam menyusun algoritma ini diperlukan kecerdikan dalam mengaitkan konsep-konsep dasar teoretis berbagai bidang; misalnya
analisis real, persamaan diferensial, teknik, statistika, dan karakteristik komputer
serta bahasa pemrograman yang digunakan [1].
1

Terdapat beberapa metode untuk mencari akar-akar persamaan non-linear, misalnya metode grafik, bagi dua, posisi palsu, iterasi, Newton-Raphson, Secant dan
lainnya. Dari beberapa metode tersebut pratikum ini menggunakan metode NewtonRaphson yang merupakan salah satu metode yang paling dikenal dalam menyelesaikan persamaan f (x) = 0. Kinerja metode ini lebih cepat dalam mencapai konvergensi, karena memiliki laju konvergensi kuadrat [2]. Aplikasi pembelajaran mengenai pencarian akar suatu fungsi persamaan merupakan salah satu pengembangan
bentuk pembelajaran yang dapat memvisualisasikan beberapa metode pencarian
akar persamaan yang ada dalam Metode Numerik. Metode Newton merupakan
metode terbaik yang terkenal untuk menentukan akar suatu fungsi persamaan non
linier, metode ini dinamakan juga sebagai metode Newton Raphson yang ditemukan
oleh Isacc Newton (1669) dan Josep Raphson (1690). Aplikasi media pembelajaran
pada praktikum ini sangat diperlukan untuk memperlancar proses pemahaman konsep serta pemecahan masalah fisika dan matematika mengenai pencarian akar dari
fungsi persamaan menggunakan metode Newton Raphson dan juga untuk membantu mahasiswa dalam menguasai materi tersebut, mengingat kemampuan setiap
orang dalam memahami suatu materi berbeda-beda.

Tujuan Percobaan

Tujuan diadakan praktikum komputasi ini adalah


1. Memahami prinsip dasar Metode Newton Raphson.
2. Menentukan solusi penyelesaian pencarian akar dari suatu fungsi menggunkan
metode Newton-Raphson.

Dasar Teori

Metode Newton-Raphson merupakan metode pencarian akar suatu fungsi f (x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f (x) memiliki turunan. Metode ini dikenal untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil. Semakin dekat titik awal
yang dipilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya.
Terutama bila iterasi dimulai cukup dekat dengan akar yang diinginkan. Prosedur
Metode Newton yaitu menentukan x0 sebagai titik awal, kemudian menarik garis
lurus (misal garis l) yang menyinggung titik f (x). Hal ini berakibat garis l memotong sumbu-x dititik x1 . Setelah itu diulangi langkah sebelumnya, tapi sekarang
x1 dianggap sebagai titik awalnya. Dengan mengulang langkah-langkah sebelumnya
akan didapatkan x1 , x3 , ..., xn yang diperoleh adalah bilangan riil yang merupakan
akar atau mendekati akar sebenarnya. perhatikan f igure1 untuk menurunkan rumus
metode Newton-Raphson persamaan garis l : y y0 = m(x x0 ) [3]
y f (x0 ) = f 0 (x0 )(x x0 )

(1)

Figure 1: Grafik metode Newton-Raphson hubungan antara x dengan f (x)


dimana x1 adalah perpotongan garis l dengan sumbu-x
0 f (x0 ) = f 0 (x0 )(x x0 )
f (x0 )
= (x1 x0 )
0
f (x0 )
f (x0 )
x1 = x0 0
f (x0 )

xn = xn1

f (xn 1)
f 0 (xn 1)

(2)

(3)

untuk n = 1, 2, 3, ...

Daftar Pustaka
[1] Rochmat, 2013. Aplikasi Metode Newton-Raphson untuk Menghampiri Solusi
Persamaan Nonlinear, Jurnal MIPA Universitas Negeri Semarang. diakses
tanggal 4 Oktober 2016
[2] repositoryusu.ac.id/bitstream/123456789/31768/u/chapter20I.pdf
tanggal 4 Oktober 2016

diakses

[3] https://www.academia.edu/9070162/MATEMATIKA-TEKNIK diakses tanggal 4 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai