Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TERSTRUTUK MATA KULIAH AGROFORESTRI

Oleh:
RAYHANAH AZZAHRA
135040200111221

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2016

1. Bandingkan kondisi elemen elemen berikut pada hutan ama,system


agroforestry sederhana, dan petnaian tanaman semusim :
Perbedaan anatara hutan alam, system agroforestry sederhana,
dan pertanian tanaman semusim
N
Elemen Hutan Alam
Sistem Agroforestry
Tanaman
o
Kondisi Sangat Rapat
Rapat
1. Tajuk
Penaungan dalam
Pada system
1.

Tidak rapat
Untuk penauangan

hutan alam

agroforestry nauang

dalam lahan tanaman

menyebabkan

pohon yang rapat

semusim jarang

jumlah cahaya

bias dipangkas atau

ditemukan namun

matahari yang

diatur sehingga

proses fotosintesis

dapat ditangkap

cahaya yang

dalam lahan

tanaman menjadi

diserap tanaman

semusim lebih bagus

berkurang,

memenuhi

karena cahaya yang

padahal tanaman

kebutuhan

diterima tanaman

membutuhkan

tanaman.

langsung diserap.

cahaya matahari
untuk proses
fotosintesa.
Bentuk dan
sebaran tajuk
pohon
menentukan
tingkat
penaungan dan
besarnya cahaya
matahari diterima
tanaman.
2. Laju
Tinggi
Sedang
Kurang
Hutan
memiliki
Semakin
banyak
Lahan mempunyai
2 Transpir
konsumsi air yang
starta pada system
laju transpirasi yang
asi
2.

lebih tinggi

AF maka

rendah karena

daripada vegetasi

kemungkinan laju

tanamn yang di

lainnya, karena

tranpirasi akan

tanam tidak banyak

pohon-pohon

tinggi.

mengkonsumsi air.

dalam hutan
memiliki laju
transpirasi yang
tinggi, demikian
pula tajuk hutan
mengintersepsi
(menahan)
sebagian curah
hujan yang jatuh
dan kemudian
penguapkannya
kembali ke udara,
sehingga
sebagian air dari
curah hujan
tersebut tidak
sampai di
permukaan tanah
(lantai hutan).
Seresah Tinggi
Hutan memiliki

3.

Tinggi
Pada system AF

Kurang
Pada lahan

bidiversitas

seresah yang

semusim kurang

pohon yang

dihasilkan juga

banyak

sanggat banyak,

tinggi

ditemukan

sehingga pohon

dikarenakan

seresah

menghasilkan

pohon yang

sehingga

serasah yang

ditanam

kandungan BO

cukup tinggi

dengan

pada lahan

sehingga mampu

tanaman

semusim juga

meningkatkan

semusim

kurang.

kandungan bahan

terutama

organik .

system AF
yang kompleks

dan BO yang
dihasilkan juga
4.

akan banyak.
Perakar Tinggi
Sedang
Pada hutan alam
Dalam system
an
Sistem

Kurang
Sistem perakaran

rata rata pohon

agroforesti dengan

tanmana semusim

memiliki system

biodiverstitas pohon

tidak dalam sehingga

perakaran yang

berkayu mempunyai

lahan tidak memiliki

lebih dalam.

system perakaran

ketahanan terhadap

Pohon yang

yang lebih baik

kekeringan.

berakar dalam

daripada tanaman

berperan sebagai

semusim.

jaring penyelamat
hara yang baik
dan memiliki
ketahanan
terhadap
kekeringan.
Tanaman yang
akarnya tersebar
intensif dan
dalam akan lebih
tahan terhadap
kekeringan
dibandingkan
dengan yang
berperakaran
5.

dangkal
Organis Tinggi
Sedang
Kurang
Organisme/biodiv
Organisme/biodiveri
Pada lahan semusim
me/Biod
iversita

ersitas yang

stas yang

untuk bidiversitas

ditemukan

ditemukan di AF

sangat kurang karena

didalam hutan

sangat Beragam jika

biasanya tanaman

alam sanggat

menggunakan

yang ditanam hanya

tinggi.

system AF kompleks

sedikit jenisnya

karena banyak jenis

missal : tumpangsari

pohon dan tanaman

cabai dan jagung.

semusim yang
6.

Kekasar Tinggi
Dalam hutan
an

ditanam
Sedang
Kekasaran lebih

Rendah
Biodiversitas yang

Permuk

alam banyak

tinggi dibandingkan

kurang juga memiliki

aan/Reli

ditemukan pohon

dengan lahan

kekasaran

ef

pohon besar

tanaman semusim

permukaan yang

sehingga

tetapi kurang jika

kurang.

permukaan tanah

dibandingkan

lebih tinggi

dengan hutan alam.

disbanding kan
system AF dan
tanaman
7

semusim
Tinggi
Sedang
Filter/penyaringan
(fungsi
Filter/penyaringan
dalam
hutan
alam
Penyari
dalam agroforestry
tinggi
ngan)
lebih baik daripada
dikarenakan
lahan tanaman
bnyak pepohonan
semusim, pohon
yang meresap air
berkayu yang
yang mengalir ke
ditanam pada laha
permukaan tanah
Af berguna untuk
sehingga air tidak
terjadinya proses
langsung keluar.
penyaringan yang
Filter

Rendah
Filter/penyaringan
dalam agroforestry
rendah karena
tanaman semusim
kurang menyerap air.

lebih baik.
2. Jelaskan pengaruh perbedaan kondisi elemn elemen tersebut, terhadap tata
air atau hidrologi dari masing masing system.
NO

Elemen
1. Kondisi Tajuk

Hutan Alam
tajuk hutan

Agroforestry
Tajuk pada

Tanaman
Pada lahan

mengintersepsi

lahan

semusim

(menahan)

agroforestry,

tajuk yang

sebagian curah

pohon

kurang

hujan yang

berkayu yang

sehingga

jatuh dan

di

intersepsi

kemudian

tumpangsarik

yang ada

penguapkannya

an dengan

pada lahan

kembali ke

tanaman

menjadi

udara, sehingga

semusim juga

sangat cepat

sebagian air

dapat

dan air yang

dari curah hujan

menahan air

keluar pada

tersebut tidak

yang masuk

tanah juga

sampai di

cepat.

permukaan
tanah (lantai
2. Laju Transpirasi

3.

Serasah

hutan).
Pada hutan

Pada AF

Pada lahan

alam laju

transpirasi

tanaman

transpirasi yang

tinggi

semusim laju

tinggi karena

tergantung

transpirasi

banyak pohon

oleh tagakan

rendah karena

yang menyerap

pohon yang

air hujan

air dan

ada sekitar

langsung

penguapan air

laha, AF

jatuh ke tanag

yang tinggi

kompleks juga

tanpa ada

mempunyai

penahan dari

traspirasi

tauk yang

yang sama

ada.

pohon

seperti hutan.
Pada lahan AF

Pada lahan

menghasilkan

seresah yang

semusim

serasah yang

ditemukan

serah yang

cukup tinggi

dilaha cukup

dihasilkan

sehingga

banyak

dikit sehingga

mampu

sehingga

membuat

meningkatkan

proses tata air

tanah

kandungan

dapat

tanaman

bahan 4.organik

disampan

semusim

lantai hutan,

terlebih

memiliki

sedemikian rupa

dahulu dan air

banyak pori-

sehingga lantai

yang keluar

pori kecil,

hutan memiliki

dari tanah

sehingga

kapasitas

tidak cukup

memiliki laju

infiltrasi yang

banyak.

perkolasi

jauh lebih tinggi

(peresapan)

dibandingkan

air yang

penutupan

rendah.

lahan nonhutan. Tebalnya


lapisan serasah
juga
meningkatkan
aktivitas biologi
tanah,
kemudian siklus
hidup/pergantia
n perakaran
pohon yang
amat dinamis
dalam jangka
waktu yang
lama, membuat
tanah hutan
memiliki banyak
pori-pori besar,
sehingga
memiliki laju
perkolasi
(peresapan) air
yang tinggi.

5.

Perakaran Sistem

hutan memiliki

Agroforestry

Pada lahan

perakaran yang

memiliki

semusim

lebih dalam

perakaan

system akar

sehingga

system yang

yang dimiliki

mampu

baik karena

tanaman

menjangkau

banyak

pendek

butir-butir air di

pepohon yang

sehinggalaju

dalam tanah

ada disekitar

penguapan

untuk proses

lahan dan

air pun

evapotranspiras

mempunyai

rendah.

i, di mana

evopotranspra

tanaman

si yang baik.

berakar pendek
telah berhenti
berevapotranspi
rasi, dan
besarnya luas
permukaan
daun yang
berpengaruh
terhadap
luasnya bidang
6.

Organisme/Biodiver

penguapan.
Di hutan banyak

Biodiveritas

Biodiveritas

sitas

ditemukan

yang

yang

biodiversitas

ditemukan

ditemukan

yang banyak

dilahan AF

dilahan

Dengan

tidak jauh

semusim

demikian,

beda dengan

sedikit

tingginya

hutan

sehingga

konsumsi air

sehinggakons

kurang dlam

dari lahan

umsi air tinggi

perbaikan

berhutan

untuk

ekologis dan

(tegakan hutan)

vegetasi.

ekosistem

dikompensasi

dan fungsi

dengan baik

hidrologi yang

oleh perbaikan

rendah.

sifat tanah dan


keamanan
ekologis
ekosistemnya,
sehingga secara
keseluruhan
hutan memiliki
fungsi hidrologi
yang lebih baik
dibandingkan
Kekasaran

penutupan lain.
hutan memiliki

AF memiliki

Lahan

Permukaan/Relief

kekasaran

kekasaran

semusim

permukaan

permukaan

memiliki

yang lebih

yang lebih

kekasaran

tinggi ,

tinggi juga ,

permukaan

sehingga

sehingga

yang rendah ,

memiliki daya

memiliki daya

sehingga

tahan yang

tahan yang

memiliki daya

rendah untuk

rendah untuk

tahan yang

mempertahanka

mempertahan

tinggi untuk

n butir-butir air

kan butir-butir

mempertahan

yang menempel

air yang

kan butir-butir

di tajuk hutan.

menempel di

air yang

Sehingga air

tajuk hutan.

mengalir

mudah

Sehingga air

dilahan .

menguap

mudah

Sehingga air

menguap

tidak mudah
menguap.

7.

Filter

Dihutan alam

Dilahan AF

Dilahan

banyak

alam banyak

tanaman

ditemukan

ditemukan

semusim

pohon sehingga

pohon

jarang

proses filter air

sehingga

ditemukan

yang mengalir

proses filter

ditemukan

dipermukaan

air yang

pohon

tanah cukup

mengalir

sehingga

tinggi sehingga

dipermukaan

proses filter

kebanyak air

tanah cukup

air yang

yang tertahan di

tinggi

mengalir

ruang ruang

sehingga

dipermukaan

pepohonan

kebanyak air

tanah

menyebabkan

yang tertahan

berjalan cepat

air yang keluar

di ruang ruang

tanpa adanya

jernih.

pepohonan

prosens filter

menyebabkan

dan

air yang

menyebabkan

keluar jernih.

air yang
keluar kurang
jernih.

Anda mungkin juga menyukai