Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN DIARE

PADA ANAK

GUNUNG MELETUS ADALAH


peristiwa
yang
terjadi
akibat
endapan magma di dalam perut bumi yang
didorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi.

Penyebab Terjadinya Gunung Meletus


Status awas
Awal letusan Hidrovolkanik
Letusan semi Magmatik
Letusan magmatik
Dampak Dari Gunung Meletus
Dampak Positif Bagi Bisnis dan
Perekonomian
Dampak Negatif Bagi Bisnis dan
Perekonomian
Usaha Pencegahan Gunung Meletus

Macam-macam Gunung Meletus

Disusun Oleh :
ETI JUMIATI

Letusan Tipe Hawaii


Letusan Tipe Stromboli
Letusan Tipe Vulkano
Letusan Tipe Merapi
Letusan Tipe Perret atau Plinian
Letusan Tipe Pelee
Letusan Tipe Sint Vincent

Pemantuan
Tanggap Darurat
Pemetaan
Penyelidikan
Sosialisasi

Tingkatan status gunung berapi di


Indonesia menurut Badan Geologi
Kementerian ESDM

Awas
Siaga
Waspada
Normal

Kalangan vulkanologi Indonesia


mengelompokkan gunung berapi ke
dalam tiga tipe berdasarkan catatan
sejarah letusan/erupsinya.

STIKES KARYA HUSADA


D-IV KEBIDANAN KOMUNITAS
TRANSFER

Gunung api Tipe A : tercatat pernah


mengalami erupsi magmatik

sekurang-kurangnya satu kali sesudah


tahun 1600.

Gunung api Tipe B : sesudah tahun


1600 belum tercatat lagi mengadakan
erupsi magmatik namun masih
memperlihatkan gejala kegiatan
vulkanik seperti kegiatan solfatara.
Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya
tidak diketahui dalam catatan
manusia, namun masih terdapat tandatanda kegiatan masa lampau berupa
lapangan solfatara/fumarola pada
tingkah lemah.
Ciri - ciri Gunung Akan Meletus
Suhu di sekitar gunung naik.

Awan panas

Saat
turunnya
awan
panas
usahakan untuk menutup wajah
dengan kedua belah tangan.
Antispisai dan Evakuasi Bahaya
Gunung Meletus
Persiapan Dalam Menghadapi
Letusan Gunung Berapi:
Mengenali daerah setempat dalam
menentukan tempat yang aman
untuk mengungsi.
Membuat perencanaan penanganan
bencana.
Mempersiapkan pengungsian jika
diperlukan.
Mempersiapkan kebutuhan dasar

Mata air menjadi kering

Jika Terjadi Letusan Gunung


Berapi:

Sering mengeluarkan suara


gemuruh, kadang disertai getaran
(gempa)

Hindari daerah rawan bencana


seperti lereng gunung, lembah dan
daerah aliran lahar.

Tumbuhan di sekitar gunung layu

Ditempat terbuka, lindungi diri dari


abu letusan dan awan panas.
Persiapkan diri untuk kemungkinan
bencana susulan.

Binatang di sekitar gunung


bermigrasi
Hasil Letusan Gunung Berapi
Gas vulkanik
Lava dan aliran pasir serta
batu panas
Lahar
Hujan Abu

Pakai masker atau kain untuk


menutupi mulut dan hidung

Kenakan pakaian yang bisa


melindungi tubuh seperti: baju
lengan panjang, celana panjang,
topi dan lainnya.
Jangan memakai lensa kontak.

Setelah Terjadi Letusan Gunung


Berapi
Jauhi wilayah yang terkena hujan
abu
Bersihkan atap dari timbunan abu.
Karena beratnya, bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan.
Hindari mengendarai mobil di
daerah yang terkena hujan abu
sebab bisa merusak mesin

Referensi:

http://www.slideshare.net/septianraha/
gunung-meletus-31976030?
next_slideshow=1
http://bpbd.malangkab.go.id/konten18.html

1.
2.

Pemberian ASI
Pem,berian makanan pendamping ASI
yang bersih dan bergizi setelah bayi
berumur 4 bulan.

DIMANA ORALIT DAPAT DIPEROLEH

Posyandu, Puskesmas, Apotik


dan toko obat

Larutan garam gula


Air teh 1 gelas (+ 200 cc) + 2 sendok teh
garam dapur, diaduk rata.

Penyakit diare dapat ditularkan melalui :


1.
Pemakaian botol susu yang tak bersih
2.
Menggunakan sumber air tercemar
3.
Buang air besar semberang tempat
4.
Pencemaran makanan oleh serangga
(lalat, kecoa, dll) atau oleh tangan yang
kotor.
BAGAIMANA MENCEGAH PENYAKIT
DIARE ?

Referensi :
www.DEP KES. GOOGIE. DIARE +
PADA + ANAK. Com

Anda mungkin juga menyukai