Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum 2 Analisis Numerik

Syarif Abdullah (G551150381)

Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB


E-mail: syarif abdullah@apps.ipb.ac.id
25 Februari 2016

Bisection Method
Deskripsi: Mengambil 1 soal latihan dari buku Numerical Mathematics and
Computing, Sixth edition Ward Cheney, David Kincaid, Tuliskan dengan LaTex
dan modifikasi menjadi soal untuk dikerjakan dalam Scilab.
Soal : Computer Problems 3.1 Bisection Method
Find a root of the following equation in the interval [0, 1] by using the bisection
method: 9x4 + 18x3 + 38x2 57x + 14 = 0.
Jawab:
Sebelum kita menjawab permasalahan di atas, maka sebaiknya kita mengetahui grafik dari persaman di atas. Sehingga kita bisa melakukan metode Bisection. Adapun perintah untuk menampiklan grafik dari persamaan 9x4 + 18x3 +
38x2 57x + 14 = 0 adalah sebagai berikut,
>x = linspace(-100,100,1000);
>y=9*x.4 + 18*x.3 + 38*x.2 - 57*x + 14;
>clf()
>plot2d(x,y)
>xtitle(9*x.4 + 18*x.3 + 38*x.2 - 57*x + 14, x, y)
Dari perintah di atas, maka akan menghasilkan grafik sebagai berikut:
http
File

://syarif abdullah.student.ipb.ac.id/
dibuat dengan LYX Program

apabila skalanya diperkecil antara 0 dan 1, maka akan didapatkan hasil sebagai berikut;
>x = linspace(0,1,1000);
>y=9*x.4 + 18*x.3 + 38*x.2 - 57*x + 14;
>clf()
>plot2d(x,y)
>xtitle(9*x.4 + 18*x.3 + 38*x.2 - 57*x + 14, x, y)

Sehingga dapat dilihat dan ditetapkan di mana kita akan memulai pencarian
akar dari persamaan yang diminta. Terlihat bahwa dari grafik di atas, terdapat
2 titik yang memotong sumbu-x, yaitu diantara [0, 0.5] dan [0.5, 1].
Berikut adalah Program percarian akar suatu persaman tak linear pada
fungsi 9x4 + 18x3 + 38x2 57x + 14 = 0:
//program membuat metode bisection
function c = bisection( f, a, b, epsilon )
fa = f(a);
fb = f(b);
c = (a+b)/2;
if ( sign(fa) == sign(fb) )
error(error karena f(a), f(b) mempunyai sign yang sama!);
end
printf( [ %6s, %6s ] %8s %8s\n,a,b,c,fc)
while ( (b-a)/2 > epsilon )
fc = f(c);
printf( [ %6.4f, %6.4f ] %8.4f %8.4f\n,a,b,c,fc)
if ( sign ( fc ) == sign ( fa ) )
a = c; fa = fc;
elseif ( sign ( fc ) == sign ( fb ) ) b = c;
fb = fc;
end c = (a+b)/2;
end
endfunction
function y = f(x)
y=9*x4 + 18*x3 + 38*x2 - 57*x + 14
endfunction
// jalankan dengan mengetik: bisection( f, 0.5, 1, 0.0001 )
//atau dijalankan dengan mengetik perintah: bisection(f, 0, 0.5, 0.0001) .

Dari perintah di atas didapatkan aproksimasi nilai sebagai berikut:

Dapat disimpulkan bahwa persamaan 9x4 + 18x3 + 38x2 57x + 14 = 0


dengan menggunakan Metode Bisection pada interval [0.5, 1], dengan nilai epsilon 0.0001 menghasilkan akar = 0.6666870. Apakah yang terjadi jika kita
mengecilkan nilai epsilon? , misalkan 0. 00000001, dengan memanggil fungsi
bisection bisection( f, 0.5, 1, 0.00000001 ). Sehingga akan didapatkan hasil
sebagai berikut:

Dapat disimpulkan bahwa persamaan 9x4 + 18x3 + 38x2 57x + 14 = 0 dengan menggunakan Metode Bisection pada interval [0.5, 1], dengan nilai epsilon
0.00000001 menghasilkan akar = 0.6666667. Jadi, apabila kita ingin lebih
melihat ketepatan atau ketelitian dari nilai x (akar dar persamaan), maka kita
dapat hampiri dengan mengecilkan nilai epsilon.
Dengan langkah yang sama, maka kita akan mencari nilai akar dari persamaan 9x4 +18x3 +38x2 57x+14 = 0 pada interval [0, 0.5]. Dengan memanggil
fungsi bisection dengan nilai a = 0, b = 0.5 dan nilai epsilon 0.00000001 dan
5

menjalankan dengan perintah, bisection( f, 0, 0.5, 0.00000001), maka akan didapatkan nilai akar x yang kedua adalah 0.3333333 dengan banyaknya iterasi
perhitungan sebagai berikut,

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendekatan/approksimasi nilai akar-akar


dari persamaan 9x4 + 18x3 + 38x2 57x + 14 = 0 adalah x = 0.6666667
pada interval [0.5, 1] dan x = 0.3333333

1
3

2
3

pada interval [0, 0.5].

Sekian Pembahasan kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga Bermanfaat. Amin.
6

Referensi:
1. Numerical Mathematics and Computing, Sixth edition, Ward Cheney, David
Kincaid
2. Metode Numerik, Rinaldi Munir
3. Pengenalan Scilab, Saifuddin Arief
4. http://rismayuni.blogspot.co.id/2012/04/metode-numerik-menggunakan-scilab.html
Profile:
Nama : Syarif Abdullah
Tmpt/Tgl Lahir : Gresik, 26 Januari 1986
Alamat : Leran Manyar Gresik Jawa Timur
NRP : G551150381
Jurusan : Matematika Terapan
Departement : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas : Institut Pertanian Bogor
Hobby : Baca buku dan utek-utek soal
E-mail : syarif abdullah@apps.ipb.ac.id
Web/Blog : http ://syarif abdullah.student.ipb.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai