RULE MB 1 Menyesuaikan Dignosa Utama dg Tindakan yg dilakukan

RULE MB 4
Example
Main Condition : Rheumatoid Arthritis
Other Condition : Diabetes Mellitus
Strangulated Femoral Hernia
Generalized Arteriosclerosis
Proceddure
: Herniorrhapy
Speciality
: Surgery
*Femoral Hernia Main Conditin*
RULE MB 2 Jika ada beberapa main condition, tentukan salahsatu
diagnosa utama dg tambahan informasi yg ada,
RULE MB 5
jika tidak ada informasi lain pilih kondisi yg disebutkan pertama
Example
Main Condition : Cataract
Staphylococal Meningitis
Ischaemic Heart Disease
Other Condition : Speciality
: Neurology
*Staphylococal Meningitis*
RULE MB 3 Jika kode R atau Z dijadikan kode utama, sedangkan
informasi di RM ada kondisi lain yg menggambarkan
diagnosis pasien juga pada kondidi tsb diberikan terapy
maka reseleksi kondisin tsb sebagai diagnosis utama
Example
Main Condition : Hematuria
Other Condition : Varicose Vein of Legs
Pappiloma of Posterior Wall of Bladder
Tratment
: Diathermy Excision of Papillomata
Speciality
: Urologi
*Pappiloma of Posterior Wall of Bladder*

Bila diagnosis yg menjadi dignosis utama adalah

dan ada istilah lain yg memberi informasi lebih
lokasi tubuh atau sifat dasar suatu kondisi, mak
kondisi terakhir sebagai diagnosa uatam
Example
Main Condition : Cerebrovascular Accident
Other Condition : Diabetes Mellitus
Hypertension
Cerebral Haemmorage
*Cerebral Haemmorage*
Jika suatu gejala atau tanda (kode R/Z) ditulis sebagai
yg keduanya adalah kondisi yg saling berkaitan,
reseleksi gejala sebagai diagnosa utama. Jika 2 atau le
dijadikan diagnosa utama, jadikan yg pertama sebaga
Example
Main Condition : Headache due to either stress and
or acute sinusitis
Other Condition : *Headache*
Example
Main Condition : Acute Cholecystitis or Acute Pancre
Other Condition : *Acute Cholecystitis*

ama adalah istilah umum

masi lebih tepat tentang
ondisi, maka reseleksi

ulis sebagai diagnosa utama

kaitan,
Jika 2 atau lebih kondisi
ama sebagai diagnosa utama
stress and tension

cute Pancreatitis