Oleh
Nama
NIM
: K7413037
Kelas
:A
A. Tujuan Audit
Tujuan audit umum atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah
untuk menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material,
posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas
yang
dicantumkan
dalam
jurnal
pengikhtisaran-transaksi
yang
tercatat
secara
tepat
a. Tujuan umum :
1) Eksistensi
Jumlah yang tercantum memang ada. Tujuan ini bersangkutan
dengan apakah jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan
memang harus dicantumkan.
2) Kelengkapan
Jumlah yang ada telah dicantumkan. Tujuan ini bersangkutan
dengan apakah semua jumlah yang harus tercatat pada suatu akun
benar-benar telah dicatat.
3) Akurasi
Jumlah yang tercantum telah di nyatakan dengan benar. Tujuan ini
mengacu pada jumlah yang tercantum secara aritmatika sudah
benar.
4) Klasifikasi
Jumlah yang tercantum dalam daftar klien telah diklasifikasikan
dengan tepat. Klasifikasi ini melibatkan penetuan apakah pos-pos
yang ada dalam daftar klien telah dicantumkan dalam akun-akun
buku besar yang tepat.
5) Pisah batas (Cut Off )
Transaksi yang mendekati tanggal dicatat pada periode yang tepat.
Tujuan auditor disini adalah menentukan apakah transaksi-transaksi
telah dicatat dalam saldo akun pada periode yang tepat.
6) Kecocokan rincian (detail tie in)
Rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar
tambahan , dijumlah kebawah benar dalam saldo akun, dan sesuai
dengan jumlah dalam buku besar.
7) Nilai realisasi
Aset dinyatakan dalam jumlah yang diestimasi dapat direalisasi
8) Hak dan Kewajiban
PSA
(SA
110)
revisi,
menyatakan
bahwa
penyajian
yang
disebabkan
oleh
kesalahan
maupun
atau
memengaruhi
keputusan orang-orang
yang
b.
manajemen
dapat
berupa:
penghilangan
pegawai
dapat
berupa
persekongkolan
Daftar Pustaka
Arens, Alvin A, dkk. Auditing dan Jasa Assurance Edisi Keduabelas.
2008. Erlangga