Judul

Predictors and Moderators of Outcome in Child and

Adolscent Anxiety and Depression: A Systematic Review

Nama Peneliti
Keyword

of Psychological Treatment Studies

Toril Srheim Nilsen, Martin Eisemann, Siv Kvernmo
Predictors, Moderators, Treatment outcome, Anxiety,

Identitas jurnal
Variabel penelitian

Depression, Children and adolescents

Jurnal Eur Child Adolesc Psychiatry, 2013 Volume 22
Anxiety dan Depression

Latar Belakang

Gangguan emosi merupakan salah satu gangguan

kejiwaan yang umum dialami dalam masa kecil dan
remaja, juga dengan kecemasan dan depresi dirasa lebih
buruk dibandingkan salah satu kondosisi saja yang
dialami. Gangguan emosi terkait dengan penurunan
sosial, akademik, fungsi keluarga dan dengan peningkatan

Tujuan

resiko kecemasan yang lebih parah.

Tujuan
penelitian
literatur
ini
mengungkapkan

hasil

pemeriksaan

adalah

untuk

pra-treatment

berdasarkan karakteristik anak dan remaja sebagai

prediktor dan moderator dari hasil uji coba dalam
menerapkan psikoterapi dalam mengobati gangguan
kecemasan dan gangguan depresi, dengan mengetahui
prediktor dan moderator yang menyebabkan kecemasan
dan depresi pada anak dan remaja maka akan dapat
ditemukan terapi atau treatment yang cocok untuk
diterapkan dalam usaha menurunkan tingkat kecemasan
Metode penelitian

dan depresi pada anak dan remaja.

Literature Research, dilakukan dengan menggunakan
beberapa acuan dan melibatkan 45 penelitian yang
diterbitkan (32 studi kecemasan dan 13 studi depresi)
hasil literatur yang digabungkan berdasarkan kriteria
metodologinya.

Hasil penelitian

Semua studi terapi kecemasan rata-rata mengungkapkan

perbandingan antara susunan terapi yang berbeda dan
format dari Cognitive behavioral therapy (CBT) dengan
treatment lain atau dengan daftar kondisi terkontrol.
Sepuluh

klien

dengan

karakteristik

yang

sama

berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, IQ dan memiliki

faktor

klinis

seperti

jenis

diagnosis,

pretreatment,

keparahan, komorbiditas yang telah diperiksa oleh peneliti.

Ditemukan hasil bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara faktor demografi (jenis kelamin dan usia)
ditinjau dari hasil pengobatan untuk variabel kecemasan
dan uji coba pengobatan depresi. Beberapa perbedaan
penting antara hasil uji coba pengobatan kecemasan dan
depresi
kecemasan

ditemukan. Mayoritas temuan untuk studi

menunjukkan

bahwa

tidak

ada

faktor

demografis atau faktor klinis yang dapat memprediksi atau

memoderator hasil pengobatan. Namun pada studi
depresi, temuan ini menunjukkan bahwa dasar keparahan
gejala dan komorbiditas kecemasan mungkin adalah
Hasil Penelitian Lain

dampak dari respon pengobatan.

- Penelitian yang dilakukan

oleh

Adriani

dan

Satiadarma (2011) dengan art therapy telah terbukti

efektif mengurangi kecemasan pada remaja penderita
leukemia dengan menunjukkan perubahan ke arah
yang positif pada keduanya. Keberhasilan art therapy
ini juga dipengaruhi oleh dukungan dari keluarga dan
-

lingkungan untuk mengurangi kecemasan remaja.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lumiu, Tuda &
Ponidjan (2013) menunjukkan bahwa ada hubungan
antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
akibat hospitalisasi pada anak usia pra-sekolah BLU
RSUP Prof Dr.R.D Kandou Manado. Kesimpulan dari
penelitian ini semakin baik dukungan yang diberikan
oleh keluarga dapat mengurangi tingkat kecemasan

pada anak.
Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Hidayati
dan Mastuti (2012) menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan tingkat kecemasan mengalami pubertas

dini pada remaja awal ditinjau dari tingkat dukungan

sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek
dalam kelompok dukungan sosial sedang memiliki
skor rata-rata kecemasan yang lebih tinggi daripada
subjek yang memiliki tingkat dukungan sosial tinggi.
Selain itu terdapat beberapa hal yang mendukung
kemanjuran pengobatan psikologis kecemasan berasal
dari sejumlah kecil studi relatif terhadap tubuh besar bukti
untuk kemanjuran pengobatan farmakologis. Namun
demikian tumbuh sebuah literatur tentang penggunaan
terapi perilaku dan beberapa paket perawatan telah
dilakukan. Hal ini termasuk manajemen kecemasan
melalui

relaksasi

terapi,

komponen

terapi

kognitif

bertujuan mengatasi kekhawatiran dan tantangan perilaku

untuk

menghadapi

mengidentifikasi

perilaku

kelompok

kecemasan.

perlakuan

Masalah

kontrol

yang

memadai dalam studi perawatan psikologis membuat

kesulitan besar dalam memperoleh validitas dan estimasi
Kesimpulan

andal dari keberhasilan ( Montgomery, 2010).

Secara keseluruhan, studi yang dilakukan pada pasien
pra-perawatan sebagai prediktor dan moderator variabel
kecemasan

dan

pengobatan

menunjukkan

bahwa

rendahnya pengetahuan mengenai jenis pasien yang

diambil dalam penelitian dan bagaimana proses terapi
Kelebihan

Kekurangan

Daftar Pustaka

bekerja pada kondisi pasien yang diinginkan.

- Dapat membandingkan beberapa hasil penelitian
-

lainnya.
Dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya
Dapat mengetahui lebih dalam mengenai variabel yang

diteliti
Dapat digunakan untuk membuat teori baru atau

merevisi teori yang sudah ada

Penelitian tidak dilakukan secara langsung
Tidak memperhatikan bias penelitian yang dipakai
Hasil
didapatkan
berdasarkan
pemahaman

(subjektivitas peneliti)
Nilsen, T. S., Eisemann, M & Kvermo, S. 2013. Predictors
and moderators of outcome in child and adolescent

anxiety and depression: a systematic review of

psychological treatment studies. Eur Child Adolesc
Psychiatry. 22:69-87
Adriani, A. N & Satiadarma, M. P. 2011. Efektivitas Art
Therapy

dalam

Mengurangi

Kecemasan

pada

Remaja Pasien Leukemia. Indonesian Journal of

Cancer. Vol. 5 (1)
Lumiu, S. E., Tuda, J. S & Ponidjan, T. 2013. Hubungan
Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan
Akibat Hospitalisasi Pada Anak di Usia Pra Sekolah di
Irinae Blu RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado.
Ejournal keperawatan. Vol 1(1).
Hidayati, Y & Mastuti, E. 2012. Perbedaan Tingkat
Kecemasan Mengalami Pubertas Dini Pada Remaja
Awal Ditinjau Dari Tingkat Dukungan Sosial. Jurnal
Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol 1(3).
Montgomery, S. A. 2010. Handbook of Generalised Anxiety
Disorder. London: Springer Healt Care

REVIEW JURNAL
PSIKOPATOLOGI PERKEMBANGAN

Putri Sonia Wati

Astri Wulan M.

13320221
13320270

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015