Proses evolusi alam semesta memakan waktu kosmologis yang sangat lama sampai berjuta
tahun. Terjadinya evolusi bumi hingga adanya kehidupan memakan waktu yang sangat panjang.
Proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode, yaitu :
1. Azoikum yaitu zaman sebelum adanya kehidupan. Pada saat ini bumi baru terbentuk dengan
suhu yang relatif tinggi. Berlangsung selama lebih dari 1 milyar tahun.
2. Palaezoikum yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan
fauna. Zaman ini berlangsung kira-kira 350 juta tahun.
3. Mesozoikum yaitu zaman purba tengah. Pada masa ini hewan mamalia, amfibi, burung dan
tumbuhan berbunga mulai ada. Zaman ini berlangsung selama kurang lebih 140 juta tahun.
Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Pada masa pra-aksara manusia masih dalam tahap Food Gathering yang artinya belum mampu
menghasilkan makanan sendiri. Makanan yang mereka dapatkan dari pemberian alam, misalnya
berburu, tumbuhan, buah-buahan. Tempat tinggal mereka pun selalu berpindah-pindah sesuai
dengan musim makanan atau tumbuhan akan tumbuh, maka disitulah mereka tinggal. Hal inilah
yang disebut dengan Nomaden Sejak ditemukannya Yupa, batu bertulis di Kerajaan Kutai, maka
berakhirlah masa pra-aksara di Indonesia, dan masuklah masa sejarah di Indonesia, yang artinya
masyarakat Indonesia memasuki masa yang baru, masa dimana kita telah mengenal tulisan.
Fosil Trilobita, organisme yang berkembang pada zaman Paleozoikum Fosil peninggalan zaman
Mesozoikum
4. Neozoikum yaitu zaman purba baru dimulai sejak 60 juta tahun yang lalu.
Menurut para ahli bumi, posisi pulau-pulau di Indonesia terletak di atas tungku api yang
bersumber dari magma dalam perut bumi. Inti perut bumi tersebut berupa lava cair bersuhu
sangat tinggi. Makin ke dalam tekanan dan suhunya semakin tinggi. Pada shu yang tinggi itu,
material-material akan melelh sehingga material di bagian dalam bumi selalu berbentuk cairan
panas. Suhu tinggi ini terus-menerus bergejolak mempertahankan cairan sejak jutaan tahun yang
lalu. Ketika ada celah lubang keluar, cairan tersebut keluarberbentuk lava cair. Ketika lava
mencapai permukaan bumi, suhu menjadi lebih dingin dari ribuan derajatmenjadi normal sekitar
30 derajat. Proses terbentuknya Pulaidi Indonesia :
Pulau
Sumatra,
Jawa,
Bali,
Lombok
dan
Kepulauan
di
NTT
dan
NTB
Pulau tersebut terbentuk karena adanya aktivitas vulkanisme di bawah permukaan bumi, maka
dengan begitu, muncullah lava sebagai akibatnya.
- Pulau Sulawesi
Pulau ini terbentuk karena pertemuan lempeng antara Filipina, Indonesia - Australia, Euresia dan
lempeng mikro lain di daerah tersebut. Pada kala pilosen sekitar 5 juta tahun lalu, terjadi
pergerakan tektonis yang sangat kuat, yang mengakibatkan terjadinya proses pengangkatan
permukaan bumi dan kegiatan vulkanis. Pada gilirannya akan menimbulkan tumbuhnya
rangkaian perbukitan struktural seperti gunung dan perbukitan lipatan serta rangkaian gunung api
aktif sepanjang gugusan perbukitan itu. Kegiatan tektonis dan vulkanis terus aktif hingga awal
masa "Pleistosen", yaitu dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen. Kegiatan tektonis ini
berlangsung di seluruh Kepulauan Indonesia. Keberadaan manusia di muka bumi dimulai pada
zaman quarter sekitar 600 ribu tahun lalu atau disebut dengan zaman es. Dinamakan zaman es
karena, selama itu permukaan bumi dari Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara. Peristiwa
itu terjadi karena panas bumi tidak tetap, adakalanya naik dan adakalanya turun. Jika ukuran
panas bumi turun drastis, maka es akan mencapai luas yang sebesar-besarnya dan air laut akan
turun atau disebut dengan zaman Glacial. Sebaliknya, jika ukuran panas bumi akan naik, maka es
mencair dan permukaan air laut akan naik, zaman ini disebut dengan zaman Interglacial. Zaman
Gacial dan Intergacial ini berlangsung silih berganti selama zaman Diluvium (Pleiatosen).
MENGENAL MANUSIA PURBA
1. Sangiran Ciri-ciri:
- Tempat pusat perkembangan manusia dunia
- Luasnya 8 km utara-selatan, 7 km timur-barat
- Merupakan kubah raksasa di pusat kubahnya ada cekungan akibat erosi di
puncaknya,sehingga terlihat fosil manusia/binatang dan artefak
- Berupa endapan lempeng hitam dan pasir fluvio-vulkanik,tanah tidak subur
- Ditemukan oleh P.E.C. Schemulling 1864
- Ditemukan fosil vertebrata Kalioso
- Kedua kali ditemukan Artefak litik oleh Gustav Heindrich Ralph von Koeningswald 1934
- Menjadi terkenal dengan penemuan fosil Homo erectus
SEJARAH INDONESIA
MENELUSURI PERADABAN AWAL DI KEPULAUAN INDONESIA
KELAS: X IPS II
NAMA KELOMPOK:
RIZKI AMALIA
IMANUL UMMI
NIKA RAINA DEWI
SELVIYA REVIYANI
SATRIA
ABD KHAERUL ROSYID