Anda di halaman 1dari 3

Tips Berkomunikasi dengan Orang yang

Baru Dikenal
Komunikasi merupakan media paling penting dalam berinteraksi dalam masyarakat. Dengan
komunikasi kita dapat menyampaikan pendapat kita dan mengekspresikan segala perasaan kita
kepada orang lain.
FACEBOOKTWITTEREMAILPINTEREST
MORE

Yobel Hermanto
52,718 views | 71 shares

Komunikasi merupakan media paling penting dalam berinteraksi dalam


masyarakat. Dengan komunikasi kita dapat menyampaikan pendapat kita dan
mengekspresikan segala perasaan kita kepada orang lain. Banyak orang sedih dan
kecewa akan hidupnya karena mereka kesulitan mengekspresikan diri mereka dan
memilih memendamnya sendiri seperti harta karun di dalam samudra. Biasanya
kesulitan ini bisa terjadi karena kurangnya kemampuan komunikasi atau berbicara dari
si penyampai pesan. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam
sebuah lingkungan baru agar dapat terjalin suatu hubungan yang baik. Namun, jika

seseorang kesulitan untuk menjalin hubungan dengan lingkungan barunya, maka dia
akan merasa tidak nyaman untuk tinggal di lingkungan tersebut.
Terkadang kita merasa bingung dan canggung saat berhadapan dengan orang yang
baru kita kenal. Bagi sebagian orang yang profesinya mengharuskan dia untuk
berhadapan dengan orang-orang baru, maka mereka harus melatih kemampuan
berkomunikasinya supaya bisa terjalin hubungan yang baik pula. Berikut ini ada 8 tips
cara terbaik berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal:

1. Mulailah dari kata-kata sederhana atau pertanyaan


sederhana
Bertanyalah tentang hal-hal yang sederhana. Jangan terlalu serius, contohnya seperti:
"Hari ini panas sekali ya!", "Jam berapa mas sekarang?", "Aduh, panjangnya
antriannya!", dan sebagainya. Cara ini cukup efektif untuk memulai suatu percakapan
setelah mendapat respon dari lawan bicara, baru lanjutkan percakapannya.

2. Membuat dia membahas tentang dirinya


Carilah topik yang sangat mereka kuasai, yaitu tentang diri mereka sendiri. Bertanyalah
dengan pertanyaan seperti: "Rumah Anda di mana?", "Apa pekerjaan Anda?", "Anda
berasal dari mana?", "Anda kuliah di mana?" Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sangat
tepat sekali digunakan sebagai pembukaan percakapan yang baik. Dengan pertanyaan
seperti itu akan membuat mereka tertarik untuk berbicara dengan Anda dan setelah itu
jangan lupa untuk berkenalan dengan orang baru tersebut.

3. Berikan pertanyaan yang memicu minat orang tersebut


Buatlah pertanyaan yang mengarah pada minat mereka untuk berkomunikasi, seperti:
"Saya punya kos-kosan di daerah Dieng dengan 10 kamar standar dan 3 kamar VIP."
Segera beri tanggapan mengenai hal tersebut seperti: "Di manakah Dieng itu? Apakah
dari sini masih jauh untuk ke kosan Anda? Siapa saja yang menyewa kos-kosan Anda?
Apakah bapak punya pekerjaan lain selain punya kos-kosan?" Dengan melontarkan
pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan membuat orang baru tersebut semakin tertarik
untuk berbicara dengan Anda. Pada dasarnya, manusia cenderung ingin
membanggakan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, pertanyaan dengan topik diri
mereka sendiri adalah topik yang tepat untuk dibahas. Sebagai manusia kita pasti juga
ingin membanggakan dan membicarakan tentang diri kita sendiri, akan tetapi untuk
situasi seperti ini lebih baik tahan ego Anda dulu.

4. Perhatikan mereka dengan kontak mata yang lama


Berikan kontak mata kepada mereka saat mereka berbicara kepada Anda. Hal tersebut
manandakan bahwa Anda memperhatikan dan menyimak apa yang mereka bicarakan,
tetapi ingat jangan terlalu berlebihan saat memandang mereka, karena itu justru dapat
menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dengan Anda.

5. Menceritakan tentang diri Anda saat diminta


Saat ini adalah saat yang paling tepat bagi Anda untuk menceritakan tentang diri Anda.
Ceritakan tentang diri Anda, tetapi jangan terlalu berlebihan membuka jati diri Anda.
Beri kesempatan pada orang tersebut bertanya tentang kehidupan Anda.

6. Cari topik yang menarik atau yang sedang tren


Saat keadaan mulai diam karena tidak adanya topik yang dibahas, coba Anda seaktif
mungkin mencari bahan pembicaraan, mulai dari topik yang sedang hangat dibicarakan
saat ini atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan atau studi yang dia jalani.
Jangan membicarakan topik yang serius yang susah dimengerti oleh Anda dan orang
tersebut.

7. Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan atau


candaan yang tidak tepat
Bercanda boleh saja, tetapi alangkah baiknya untuk situasi seperti ini kita tidak
menyisipkan candaan sampai kita benar-benar mengetahui siapa orang itu.
Dikhawatirkan candaan yang kurang tepat dapat menyinggung perasaan orang tersebut
sehingga dapat menghambat proses komunikasi yang efektif.

8. Mengajak ke hubungan pertemanan


Dalam tahap ini kita dapat mengajak mereka ke hubungan lebih dari seorang yang baru
kenal, tetapi sebagai teman dengan cara mengajak mereka bertemu lagi, contohnya
coba ajak mereka untuk futsal, ke kedai kopi bersama-sama, mengajak ke konser
musik, ke pameran baju dan lain-lain. Walaupun mungkin dia tidak mau menerimanya
tetapi Anda telah berani dan serius untuk membina hubungan pertemanan yang baik
dengannya. Hal itu akan membuat orang tersebut terkesan dan menghargai Anda.

Anda mungkin juga menyukai