Anda di halaman 1dari 13

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum :
a.

Nama Kepala Keluarga

:Tn. H

b.

Alamat

c.

Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani

d.

Pendidikan Kepala Keluarga : SMP

e.

Komposisi Keluarga

:Desa Sungai Alang

No

Nama

JK

Hubunga
n dengan
KK

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Status

Tn.H

KK

55

SMP

Petani

Meningg
al

Ny.A

Istri

48

SMP

Petani

Sehat

An.T

Anak

25

SMA

Petani

Sakit

B.

Genogram 3 generasi :

: Perempuan
: Laki-Laki

: Meninggal
: Pasien

: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
C.
a.

RIYAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga Ny. A sekarang pada tahap keluarga dengan anak usia dewasa dan belum
menikah, dengan tugas perkembangan antara lain:
1.

Mengusahakan agar An. T segera menikah.

2. Menjaga agar keluarga terhindar dari segala macam bahaya termasuk menjaga
kesehatan anggota keluarga.
b.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

An. T belum menikah dan keluarga berharap agar An. T segera menikah.
c.

Riwayat kesehatan keluarga inti:

An. T mengatakan sering merasa sakit perut dan malas makan akibat dari sakit
perut.
d.

Riwayat kesehatan keluarga sebelum nya:

An. T sudah lama sering sakit-sakit perut sudah sejak 2 tahun yang lalu.
D. DATA LINGKUNGAN
a.

Karakteristik rumah:

Rumah keluarga Ny.A berukuran 6 x 10 m2 terdiri dari ruang tamu,3 buah kamar
tidur,1 ruang keluarga,1 kamar mandi dan dapur, WC terletak di bagian belakang
rumah,lantai rumah dari plaster,setiap kamar ada jendela.

b.

Karakteristik tetangga dan komunitasnya:

Tetangga keluarga Ny.A rata-rata bermata pencarian sebagai petani lahan


persawahan,ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.A dimana di belakang
rumah sering di gunakan untuk buang sampah
c.

Mobilitas geografi keluarga:

Keluarga Ny.A hidup serumah dengan anggota keluarga nya ,keluarga belum pernah
berpindah rumah ketempat lain.
d.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

Interakasi dengan masyarakat baik,terlihat dari ke ikut sertaan anggota keluarga


dalam kegiatan ke agamaan kampung yang dilaksanakan setiap hari jumat.
E.
a.

STRUKTUR KELUARGA
Struktur peran:

Ny. A berperan sebagai kepala rumah tangga, ibu rumah tangga dan juga mencari
nafkah dengan bekerja sebagai petani sawah, An. T juga berperan sebagai petani
sawah.
b.

Nilai atau norma budaya keluarga:

Keluarga cukup taat dalam melaksankan kewajiban agama nya yaitu ibadah sholat
5 waktu dan mengikuti pengajian.
c.

Pola komuniksi keluarga :

Komunikasi yang digunakan adalah menggunakan bahasa aceh, Komunikasi


keluarga sifatnya terbuka satu sama lain, Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi seluruh anggota keluarga.
d.

Struktur kekuatan keluarga:

Dalam keluarga Ny.A dan An.T saling menghargai dan mendukung.

F.
a.

FUNGSI KELUARGA
Fungsi pendidikan /afektif:

Angota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam


rumah tangga selalu dibicara kan bersama sehingga tidak memicu terjadinya
masalah komunikasi.
b.

Fungsi sosialisasi:

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
c.

Fugsi ekonomi:

Ny.A seorang petani sawahan begitu pula anaknya yaitu An. T. penghasilan perbulan
kurang lebih 2-4 juta per kali panen.keluarga menganggap penghasilan ini sudah
cukup untuk mencukupi kehidupan sehari hari.
d.

Fungsi pemenuhan ( perawatan/pemeliharaan )kesehatan.

1.

Mengenal masalah kesehatan:

Keluarga mengatakan tidak mengenal tentang masalah kesehatan baik yang


diderita oleh anggota keluarganya yaitu gastritis pada An. T dan juga masalah
kesehatan yang lain.
2.

Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan:

Keluarga mengatakan hanya mengambil keputusan untuk membawa anggota


keluarga ke puskesmas setempat.
3.

Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit:

Keluarga mengatakan tidak tau cara merawat anggota keluarga yang sakit dengan
benar
4. Kemampuan keluarga memeliahara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat:
Keluarga mengatakan masih memasak dengan menggunakan bahan penyedap rasa
seperti royko, masako, ajino moto dll.

5.

Kemampuan menggunakan fasilitas kesahatan yang ada :

Keluarga telah menggunakan fasilitas kesehatan yaitu dengan pergi ke puskesmas


setempat.

e.

Fungsi religious:

Keluarga mengatakan tidak akan pernah berpaling dari agama yang di anut nya
yaitu agama islam, dan selalu rajin melakukan ibadah sholat 5 waktu.
f.

Fungsi rekreasi:

Keluarga mengatakan bahwa dengan menonton TV dirumah dan berkumpul dengan


tetangga di depan rumah dengan berbincang-bincang sambil ketawa-ketiwi sudah
termasuk rekreasi yang indah.
g.

Fungsi reprodusi:

Keluarga Ny.A adalah keluarga single parent sehingga tidak mungkin lagi untuk
mempunyai anak.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a.

Streesor(masalah) jangka pendek:

Stress bila belum panen memikir kan uang untuk membeli keperluan rumah tangga
seperti ikan dan juga pakaian
b.

Streesor(masalah)jangka panjang:

Stressor jangka panjang bagi keluarga adalah An. T yang sudah usia dewasa belum
menikah.
c.

Kemampuan keluarga berespon terhadap streesor (masalah):

Respon keluarga terhadap stressor baik,dengan cara merawat seluruh padinya yang
disawah dengan baik dan An. T tetap sabar menunggu ada orang yang
melamarnya.
d.

Strategi adaptasi disfusional:

Belum ada strategi adaptasi yang disfungsinal di keluarga Ny.A karena Ny.A juga
taat beribadah

H. PEMERIKSAAN FISIK TIAP ANGGOTA KELUARGA (HEAD TO TOE):


Pemeriksaan

Nama Anggota Keluarga

Fisik

Ny. A

An. T

TD :

120/80 mmhg

110/70 mmhg

NADI :

88 X/i

86 x/i

RR :

24 x/i

24 x/i

S:

36,5 oC

36,6 oC

BB :

45 kg

45 kg

Kepala :

Lonjong, normal

Lonjong, normal

Rambut :

Beruban

Hitam

Konjungtiva :

Tidak anemis

Tidak anemis

Sclera :

Tidak ikterik

Tidak ikterik

Hidung :

Bersih

Bersih

Telinga :

Bersih

Bersih

Mulut :

Mukosa bibir lembab

Mukosa bibir
kering

Leher :

Tidak ada
pembesaran kelenjar
tiroid

Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid

Dada :

Tidak ada suara nafas


tambahan, detak
jantung regular

Tidak ada suara


nafas tambahan,
detak jantung
regular

Abdomen :

Simetris,tidak ada
nyeri tekan

Simetris, ada nyeri


tekan pada
epigastrium, skala
nyeri 5 dari 0-10

Extremitas :

Baik, skala kekuatan


otot 5

Baik, skala
kekuatan otot 5

Kulit :

Sawo matang, kerut

Sawo matang,

terlihat pucat
I.
a.

RIWAYAT KESETAN
Keluhan utama An.T

Nyeri tekan pada epigastrium


J.

HARAPAN KELUARGA

Keluarga mengharap kan agar anak yang bernama An. T segera menikah dan lekas
sembuh dari sakitnya.

K. DATA FOKUS
Nama

: An.T
Data Subjektif

Data Objektif

1. An. T mengatakan adanya


nyeri tekan pada epigastrium
skala 5 (0-10)

1.

Ekspresi wajah meringis

2.

TTV:

2. An. T mengatakan tidak dapat


bekerja karena aktivitas nya
terganggu oleh nyeri yang
dirasakannya.

TD : 110/70 mmhg

3. Keluarga mengatakan tidak


mengenal tentang masalah
kesehatan

N : 86 x/menit
RR : 24 x/menit
: 36,6 OC

3. Klien hanya beristrahat di


rumah.
4. Keluarga tidak mengerti sama
sekali tentang kesehatan
terutama masalah gastritis pada
An. T, dan masalah kesehatan
yang lain.

L.

ANALISA DATA
NO

DATA

MASALAH

DS :An. T mengatakan
adanya nyeri tekan pada
epigastrium.

Nyeri Kronis

DO : Ekspresi wajah
meringis.
Skala nyeri 5 (0-10).
TTV :
TD : 110/70 mmhg
N : 86 x/menit
RR : 24 x/menit
S
2

: 36,6OC

DS :An. T mengatakan tidak


dapat bekerja karena
aktivitas nya terganggu oleh
nyeri yang dirasakannya.

Gangguan mobilitas fisik

DO :Klien hanya beristrahat


di rumah.
3

DS :Keluarga mengatakan
tidak mengenal tentang
masalah kesehatan.

Kurang Pengetahuan

DO :Keluarga tidak mengerti


sama sekali tentang
kesehatan terutama
masalah gastritis pada An.
T, dan masalah kesehatan
yang lain.

M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : An. T
N
O

DIAGNOSA

TANGGAL
DITEMUKAN

TANGGAL
TERATASI

Nyeri kronis pada keluarga


Ny. A khususnya An.T b.d
KMK mengenal masalah
gastritis

13/05/2015

Belum
teratasi

Gangguan mobilitas fisik


pada keluarga Ny.A
khususnya An.T b.d KMK
merawat anggota keluarga
yang sakit.

13/05/2015

Belum
teratasi

Kurang pengetahuan pada


keluarga Ny.A khususnya
An.T b.d ketidaktahuan
keluarga tentang masalah
kesehatan.

13/05/2015

Belum
teratasi

N. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO

DIAGNOSA

TUJUAN/KRITERIA
HASIL

INTERVENSI

Nyeri kronis
pada keluarga
Ny. A
khususnya
An.T b.d KMK
mengenal
masalah
gastritis.

Tujuan :

Kaji skala nyeri

Setelah dilakukan
kunjungan pada
keluarga di harapkan
nyeri dapat teratasi

Observasi TTV

Kriteria hasil :
Nyeri hilang 0
( 0-10 )

Gangguan
mobiltas fisik
pada keluarga
Ny.A
khususnya
An.T b.d KMK
merawat

Tujuan :

Gangguan
mobilitas dapat
teratasi.
Kriteria Hasil :

Jelaskan pada
keluarga tentang
pengertian gastritis.

Ajarkan pada An.T


untuk menggunakan
tekhnik nafas dalam jika
nyeri kambuh.

Diskusikan dengan
keluarga tentang
penyebab gastritis.

Ajarkan kepada An.T


tentang carapenghematan
energi.

anggota
keluarga yang
sakit.

Aktivitas
kembali normal

Kurang
pengetahuan
pada keluarga
Ny.A
khususnya
An.T b.d
Ketidaktahuan
keluarga
mengerti
tentang
masalah
kesehatan.

Tujuan :

Tingkatkan batas
aktivitas sesuai toleransi.

Anjurkan An.T untuk


beristirahat bila kelelahan.

Kurang
pengetahuan
teratasi.
Kriteria Hasil :

Klien dapat
menyebutkan
pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala,
perawatan,
pencegahan dan
pengobatan.

Kaji pengetahuan
keluarga tentang gastritis.

Diskusikan dengan
keluarga mengenai arti
gastritis.

Evaluasi penjelasan
yang diberikan.

Berikan pujian
terhadap pengetahuan
keluarga.

O. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
DX

TANGGAL/

IMPLEMENTASI

SOAP

13/05/2015

S:

09 : 00

Hasil : Skala nyeri 5 (0-10).

JAM

09 : 15

Mengkaji skala nyeri

Mengobservasi TTV

An.T mengatakan
adanya nyeri tekan
pada epigastrium.

Hasil :

O:

TD : 110/70 mmhg

Ekspresi wajah
meringis.

N : 86 x/menit
RR : 24 x/menit
S

: 36,6OC

Menjelaskan pada
keluarga tentang pengertian

Skala nyeri 5 (010).

TTV :

09 : 45

gastritis.

TD : 110/70 mmhg

Hasil : Keluarga antusias


untuk mendengarnya.

N : 86 x/menit

Mengajarkan pada An.T


untuk menggunakan tekhnik
nafas dalam jika nyeri
kambuh.
10 : 10

Hasil : Klien mengerti dan


mau melakukannya.

RR : 24 x/menit
S

: 36,6OC

A:

Nyeri

P:

Lanjutkan
intervensi 1,2,3, dan
4.

13/05/2015
11 : 00

11 : 15

Mendiskusikan dengan
keluarga tentang penyebab
gastritis.
Hasil : Keluarga antusias
mendengarnya.

Mengajarkan kepada
An.T tentang cara
penghematan energi.

11 : 25

Hasil: An.T mengerti dan


mau melakukannya

Meningkatkan batas
aktivitas sesuai toleransi.

11 : 35

S:

An.T mengatakan
tidak dapat bekerja
karena aktivitas nya
terganggu oleh nyeri
yang dirasakannya.
O:

Klien hanya
beristrahat di rumah.
A:

Masalah belum
teratasi.

Hasil :Klien mengurangi


aktivitasnya.

P:

Menganjurkan An.T
untuk beristirahat bila
kelelahan.

Lanjutkan
intervensi 1,2,3, dan
4.

Hasil :Klien sering


beristrahat di rumah.

13/05/2015
12 : 00

Mengkaji pengetahuan
keluarga tentang gastritis.
Hasil : Keluarga tidak
mengenal tentang masalah
kesehatan.

12 : 20

Mendiskusikan dengan
keluarga mengenai arti
gastritis.
Hasil : Keluarga mau
melakukan dan begitu
antusias melakukannya.

Mengevaluasi
penjelasan yang diberikan.

12 : 35

12 : 45

Hasil :Keluarga sudah mulai


mengerti mengenai
gastritis.

Memberikan pujian
terhadap pengetahuan
keluarga.
Hasil : Keluarga tampak
senang.

S:

Keluarga
mengatakan tidak
mengenal tentang
masalah kesehatan.
O:

Keluarga tidak
mengerti sama sekali
tentang kesehatan
terutama masalah
gastritis pada An.T,
dan masalah
kesehatan yang lain.
A:

Masalah belum
teratasi.
P:

Lanjutkan
intervensi 2,3 dan 4.

DAFTAR PUSTAKA
Efendy Nasrul. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Edisi
2).Jakarta : EGC
Setiawan S. Dan Dermawan C. A. (2008). Penuntun Praktik Asuhan Keperawatan
Keluarga .( Edisi 2). Jakarta : TIM
Suprajipno.(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta : EGC
Baughman, D, C & Hackley, J, C. (2000). Keperawatan medical bedah, alih bahasa :
yasmin asih. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid I, FKUI, Jakarta.Menurut
ANA (1995)
Soeparman, 1999, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, FKUI, Jakarta.
Brunner dan Suddart, 2000, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Artikel Tentang Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gastritis

Anda mungkin juga menyukai