STEP 1 1. Kultur urin Pemeriksaan mikrobiologi untuk mengetahui mikroba dalam urin. 2. Nitrit (NO2) salah satu bentuk senyawa nitrogen. 3. Ureum Hasil akhir dari metab protein, NN = 20-40 mg/100cc darah. 4. Creatinin Hasil akhir dari metab dalam darah yang kemudian disaring oleh ginjal dan dibuang di urin. Creatinin terbuat dari kreatin yang berfungsi yg menyuplai energy bagi otot. 5. Silinder leukosit Silinder hialin yang didalamnya terisi leukosit. 6. ISK Infeksi sauran kemih
STEP 7 1. Mengapa didapatkan nyeri saat buang air kecil 3 hari yang lalu ?
Bila BAK terasa nyeri disuria
Disuria adalah perasaan nyeri saat kencing. Hal ini disebabkan karena adanya iritasi pada buli-buli / pada saluran kemih bagian bawah(Purnomo, 2000) Infeksi adalah penyebab paling umum dari disuria dan muncul sebagai cystitis, pyelonefritis,oriurethritis, tergantung dimana area di traktus urogenital yang paling terkena. Bakteri ini diduga memperoleh akses ke meatus uretra lewat aktivitas seksual atau kontaminasi local kemudianbergerak naik ke daerah yang terkena (Bremnor & Sadovsky, 2002).
Sumber http://www.scribd.com/doc/76874408/Disuria
2. Mengapa pasien mengalami nyeri perut bagian bawah dan menjalar ke
pinggang, nyeri supra pubik dan nyeri ketok sudut kostovertebra ? Nyeri supra pubik (+) karena Overdistensi Vesika Urinaria, dan Inflamasi pada Vesika Urinaria sehingga menekan saraf-saraf disekitar yang menyebabkan nyeri. Nyeri Ketok sudut kostovertebra (+) karena Pembesaran ginjal bisa disebabkan Infeksi yang sudah terjadi di parenkim ginjal yang sebelumnya infeksi tersebut hanya sebatas ISK bagian bawah. Karena mikroorganisme penyebab ISK akan terus berkembang dan berjalan ke atas (ascending). Implus sensorik dari ginjal berjalan menuju korda spinalis sgmen T10-11 dan memberi sinyal sesuai dengan level dermatomnya perut bawah : ureter dipersarafi (simpatik segmen spinal T10-L2 dan parasimpatik S2-4) nyeri disebabkan karena adannya infeksi pada uretra/ VU (saluran kemih bagian bawah) veska urinaria : simpatik T11-L2 cara kerjanya mengaktifkan m. Sphincter interna, inhibisi m detrusor, menghantar rasa nyeri, parasimpatik S2-4 CARA kerjanya merelaksasi m sphincter internadan mengosongkan VU
Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran , Ed.
11.EGC 3. Mengapa pasien buang air kecil sering dan tidak bisa ditahan ? Miksi VU penuh 300 400 ml otot VU kontraksi n.splenicus pelvicus afferent otak n. splenicus efferent m. detrussor (kontraksi) , m.spincter uretra externus (relaksasi) keluar urin Ada inflamasi di VU mempengaruhi rangsangan missal baru terisi 100ml sudah terangsang untuk berkemih, kalo gabisa ditahan kemungkinan kerusakan di m.spincter uretra externus. 4. Apa hubungan penderita mengalami demam dengan keluhan lainnya ?
Bakteri atau pemecahan hasil bakteri masuk dalam
jaringan / dlm darah difagositosis makrofag jaringan dlm limfosit pembunuh bergranula besar dan mengeluarkan IL-1 ( pirogen endogen ) kedalam cairan tubuh merangsang hipotalamus Di dalam hipotalamus zat ini merangsang
pelepasan asam arakhidonat mengakibatkan peningkatan
sintesis PGE-2 yang langsung dapat menyebabkan suatu pireksia/ demam Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran , Ed. 11.EGC 5. Mengapa dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan kultur urin ? Pemeriksaan digunakan untuk mengidentifikasi adanya sel darah putih, sel darah merah, sel epitel squamous, bakteri, benda asing, dan komponen lain dalam urin. Darah = (leukositosis = 15.000/mm3) NN = 4000-11.000/mm3, Ureum NN = 20 40, Creatinin NN = 0.5 1.5 http://eprints.undip.ac.id/43909/3/GLORIA_SHEILA_G2A009171_BAB_II.pdf.
Factor factor apa sajakah yang menyebabkan nyeri saat berkemih ?
Infeksi saluran kemih : Kebiasaan menahan BAK Kurangnya serat Infeksi bakteri Obstruksi saluran kemih BPH Batu dll 6. Bagaimana pathogenesis dari scenario ? Bakteri punya pili yang menempel pada reseptor yang bisa mengifeksi saluran kemih pili 1 (sistitis) dan pili p (pielonefritis akut) menghasilkan enzim toksin enzim urease urin basa Mekanisme pertahanan tubuh uromukoid uroplakin untuk melindungi epitel2 dari bakteri (uroplakin punya reseptor di lapisan2nya yang bisa di tempeli pili 1 dan pili p) Tom Horsfall tubulus2 ginjal urine wash out (4.8 8 ) ureum meningkat, urin di keluarkan lewat uretra maka urin akan membersihkan seluruh bakteri yang di saluran kemih jd orang yg suka menahan berkemih mekanisme urine wash out nya turun sehingga saluran kemih tidak bisa di cuci
Di jalur hematogen (darah ginjal ureter VU uretra) ada
staphylococcus aureus punya hemolisin bisa menembus pemb darah dan epitel yang bisa merusak darah bisa menembus
membrane kapiler karena punya enzim protease yang memecah
protein Penggunaan kateter bisa memperparah ISK (ISK complicated) parah tjd gagal ginjal karena penurunan urine wash out Cocok dengan reseptor ansa henle ascending hematogen limfogen ke organ sekitar yang belum terinfeksi.
7. Apa interpretasi pemeriksaan lab pada scenario ?
Darah =
Leukosit = 15.000/mm3, NN = 4000-11.000/mm3, peningkatan
leukosit ada infeksi Ureum = 73 mg/dl, NN = 20-40 mg/ml, meningkat gg ginjal Creatinin = 3,8 mg/dl, NN = 0.5-1.5 mg/ml, meningkat gg ginjal
Urin
Nitrit = +1, NN = -<0,1 mg/ml, meningkat screening ISK
Leukosit = 100/LBP, NN = 0-5/LBP meningkat ISK Eritrosit = 100/LPB, NN = 0-3/LPB meningkat infeksi atau kebocoran glomerulus Silinder leukosit, NN = silinder hialin kerusakan pada glomerulus
8. Apa pemeriksaan penunjang dari scenario ?
9. Apa diagnosis dan DD dari scenario ? DD ISK Bawah ureteritis,cystitis, prostatitis, epidedemitis, urethritis Gejala nyeri suprapubik, hematuria, disuria, urgensi ISK Atas pielonefritis Gejala demam, menggigil, nyeri pinggang, mual muntah, penurunan BB
ISK uncomplicated hanya mengenai mucosa superficial kandung
kemih e.coli ISK complicated pseudomonas, klebsiella, etc.
Diagnosis : Infeksi Saluran Kemih Atas Penyebaran ascenderen
pielonefritis akut 10. Bagaimana penatalaksanaan dari scenario ? a. Meningkatkan intake cairan b. Pemberian antibiotic sefalosporin spectrum luas
c. Terapi simptomatik 11. Bagaimana komplikasi dari scenario ?