tinggi. Kekurangan dari MTA yaitu harganya yang mahal dan menyebabkan diskolorasi pada
gigi.
LO NO 5
Resin Komposit
Resin komposit terdiri dari empat komponen utama, yaitu matriks organik, filler anorganik,
coupling agent, dan sistem inisiatior-akselerator. Beberapa sifat bahan komposit resin
diantaranya adalah memiliki nilai estetik yang baik, koefisien ekspansi termal tiga kali lebih
besar dibandingkan struktur gigi, dan modulus elastisitas rendah, memiliki compressive
strength sekitar 280 Mpa dengan modulus elastisitas sekitar 10-16 Gpa, yang mendekati
dentin. Ketahanan fraktur dari restorasi bonded sama dengan gigi. Resin komposit dengan
penyinaran yang tepat memiliki sifat mekanis baik dan dapat memperkuat stuktur gigi
melalui mekanisme bonding. Bahan ini menjadi pilihan jika pasien tidak mengiginkan
pembuangan jaringan gigi yang lebih banyak.
Semen Glass Ionomer
Semen Glass Ionomer merupakan materi plastis yang terdiri dari glass aluminosilikat dengan
kandungan fluor yang tinggi, berinteraksi dengan asam polialkenoic. Semen glass ionomer
memberikan estetik yang baik, terutama sebagai restorasi pada gigi anterior. Compressive
strength dan kekerasan dari Glass Ionomer rendah. Compressive stregth glass ionomer adalah
yaitu 150 Mpa atau 22.000 psi. Tensile strength semen glass ionomer sebesar 6,6 Mpa atau
960 psi. Besarnya kekerasan semen glass ionomer adalah 48 KHN. Semen glass ionomer
bersifat rapuh sehingga tidak digunakan untuk tambalan di bagian oklusal yang menahan
daya kunyah besar. Keunggulan lain dari semen glass ionomer adalah bersifat antikariogenik,
yaitu dapat mencegah terjadinya karies, disebabkan terjadinya pembebasan flouride oleh
semen. Demikian halnya dengan enamel yang berkontak dengan restorasi semen tersebut,
akan memperoleh flouride sehingga dapat meningkatkan daya tahan terhadap asam.
Kekurangan dari semen glass ionomer adalah ketahanan terhadap abrasi yang kurang. Semen
glass ionomer kurang kuat, tidak dapat menahan gaya mastikasi yang besar. Semen ini juga
tidak tahan terhadap keausan penggunaan dibandingkan bahan restorasi estetik lainnya,
seperti komposit dan keramik.
DAFTAR PUSTAKA