Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Dasar Negeri Duren Tiga 01 Pagi
Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, dengan ini kami selaku Pimpinan Sekolah bersama
Rekan Guru berikut staff telah menyusun profile yang menggambarkan keadaan sekolah kami.
Dan kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya kepada semua pihak terutama
Bapak/Ibu Kasie Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Pancoran dan kepada Bapak Pengawas
TK/SD Kecamatan Pancoran yang telah memberikan dorongan dan dukungan, sehingga buku
ini dapat kami buat.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan buku ini masih belum mendekati kesempurnaan,
karena itu kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata atau pembuatan profile ini. Dan jika
terdapat kekurangan dalam pembuatan profile ini kami akan menerima masukan dari berbagai
pihak ke arah yang lebih maju.
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Sekolah kami terletak dilingkungan wilayah yang asri nyaman dan tentram di lihat baik
sekolahnya, serta keadaan keluarga serta ekonomi yang memadai oleh orang tua murid sangat
mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar disekolah kami. Oleh karena itu, tepatlah kiranya
SDN Duren Tiga 01 Pagi dicanangkan menjadi Sekolah Dasar Negeri Standar Nasional.
Beberapa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan program sekolah tahun 2007/2008 dan
kedepannya nanti pada tahun 2008/2009 akan mendapatkan suatu hasil yang diharapkan sesuai
visi, misi dan tujuan sekolah.
VISI SEKOLAH :
UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IPTEK DAN IMTAQ
MISI SEKOLAH :
Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif agar siswa
dapat berkembang optimal.
Menumbuhkan kembanngkan semangat belajar secara intensif kepada
seluruh siswa.
Membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya,sehingga dapat
dikembangkan secara optimal.
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan Jangka Pendek /Rencana Strategis Jangka Pendek/ 1 tahun ( Tahun 2007-2008)
1. Mewujudkan SDN Duren Tiga 01 Pagi sebagai sekolah unggul dalan bidang akademis dan
akhlakul karimah.
Bentuk Program :
a. Penerimaan murid baru dengan system seleksi yang baik. Meliputi batas minimal usia masuk
dan observasi kompetensi dasar yang akurat dan baik.
b. Struktur program kurikuler dengan mengembangkan program muatan lokal seperti :
kemampuan berbahasa inggris, komputer, PLKJ dan Iqro.
c. Pengembangan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) kelas dengan berorientasi
active learning serta pembelajaran yang berpusat pada anak.
d. Peningkatan prestasi murid melalui program bimbingan belajar bidang studi pilihan dengan
program remedial serta pembinaan anak berbakat dalam bidang studi maupun ekstrakulikuler.
e. Pelaksanaan sistem evaluasi pengajaran yang konferehensif dari semua aspek yang dimiliki
siswa baik baik dari aspek kognitif afektif dan psikomotor.
f. Program motivasi murid malalui proses pemberian reward kelas maupun sekolah.
g. Program pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, baik untuk anak maupun orang tua
dengan petugas yang professional sesuai dengan bidangnya.
h. Penanaman akidah dan akhlak melalui muatan IMTAQ dalam pelajaran pembiasaan
keteladanan.
i. Praktek ibadah sebagai upaya penmbiasaan beribadah bagi murid.
Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman dan nyaman untuk proses belajar
mengajar.
Bentuk Program :
j. Tata tertib sekolah tersosialisasi dengan baik dan ditegakkan.
k. Mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat bagi warga sekolah melalui budaya sadar bersih
disekolah.
l. Membina kerukunan antar warga sekolah melalui silaturahmi dan program kegiatan bersama.
m. Meningkatkan keamanan sekolah 24 jam setiap hari.
n. Menjalin kerjasama yang erat dengan warga dan aparat setempat dalam menjaga keamanan
dan kekeluargaan.
o. Melaksanakan kegiatan sosial dalam lingkungan masyarakat.
Menjadikan sekolah sebagai pusat pengembangan bakat, minat dan pembinaan prestasi murid.
Bentuk Program :
p. Malaksanakan program ekstrakulikuler berdasarkan pilihan anak dan mengacu kepada
program sekolah, misalnya : Drum Band. Seni tari, Seni Musik, Melukis, Marawis, Qosidah, Bola
Basket, Komputer, Iqro, Taekwondo, Paramuka, PMR Mula, Dokter Kecil.
q. Menampung kreatifitas anak melalui pembentukan sanggar kreatifitas.
r. Mengikut sertakan murid-murid berbakat dan berprestasi dalam kegiatan lomba.
s. Menjalin kerjasama dengan sekolah lain dan lembaga relevan untuk pembianaan dan
pengembangan bakat serta prestasi anak.
Menjadikan SDM sekolah yang kompeten dalam bidangnya masing-masing dan memiliki
pengetahuan umum yang luas untuk bekal kiprahnya dalam masyarakat.
Bentuk Program :
t. Melaksanakan pembinaan pegawai melalui kegiatan supervisi kelas maupun pembinaan rutin
mingguan.
u. Melaksanakan pelatihan khusus peningkatan profesionalitas guru.
v. Mengirim guru dan karyawan dalam forum seminar dalam rangka memperkaya wawasan dan
keilmuan guru.
w. Melaksanakan studi banding kelembaga pendidikan lain diluar dan institusi yang relevan.
x. Mengirim guru dan karyawan untuk mengikuti Pelatihan-pelatihan maupun lomba-lomba yang
relevan dengan bidang tugas dan keahlian mereka.
Mewujudkan SDN Duren Tiga 01 Pagi sebagai sekolah yang memiliki sarana dan prasarana
ideal untuk bersaing dalam dunia global. Bentuk Program :
y. Melengkapi sarana ruang kelas dengan berbagai macam media pengajaran/alar peraga yang
lengkap dari masing-masing bidang studi seperti : Alat peraga matematika, Sains, IPS, Bahasa
Indonesia dana lain-lain.
z. Menjadikan perpustakaan sekolah yang lengkap seperti memiliki koleksi buku/referensi
pengajaran untuk semua disiplin ilmu yang terkait dengan materi disekolah dasar.
aa. Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non
kependidikan dalam rangka pengembangan mutu sekolah.
Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non kependidikan
dalam rangka pengembangan mutu sekolah. Bentuk Program:
bb. Menikuti program KKG tingkat wilayah Kasi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan.
cc. Kerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan pelatihan-pelatihan atau kursus
bahasa Inggris untuk guru/karyawan, pelatihan komputer, pelatihan Dokter Kecil bagi murid dll.
dd. Penyelenggara work shop/seminar dengan pihak luar.
ee. Kerjasama dalam penyediaan nara sumber pembelajaran.
ff. Kerjasama pihak lain dalam proses pembelajaran diluar sekolah dalam program field trip.
gg. Studi banding antar sekolah.
e. Membuat kantin yang nyaman untuk tempat siswa/i beristirahat sambil menikmati makanan
yang bergizi.
f. Mebuat papon parkir sepeda motor
g. Membuat ruang tunggu orangtua siswa
h. Penambahan daya listrik dan perbaikan jaringan telepon dan listrik.
i. Melengkapi semua ruang kelas dan sarana lain dengan AC.
3. Menjadikan sekolah SDN Duren Tiga 01 Pagi sebagai sekolah standart Nasional dan sekolah
bertaraf Internasional.
Bentuk Program :
a. Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan/intitusi kurikulum standar
Internasional.
b. Menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Inggris atau bilingual dengan sarana yang lengkap.
c. Menjadikan sekolah dengan pengajaran dwi bahasa (bilingual) dengan bhasa IndonesiaInggris terutama pelajaran sains dan matematika.
d. Mengembangkan kemampuan guru dengan memberi pelatihan bahasa Inggris dan Internet.
e. Berlangganan internet dan membuat Web Site Sekolah.
f. Membuat ruang Laboratorium Komputer yang layak dan nyaman dengan sarana yang
memadai dan sofware yang uptudate.
g. Membuat rung pusat sumber belajar Guru, ruang kesenian beserta seperangkat peralatan
musik nasional dan daerah, dan ruang keterampilan/ruang workshop dengan peralatan dan
perlengkapan yang memadai.
b. Menjadikan perpustakaan sekolah yang lengkap, serta seperti memiliki koleksi buku/referensi
pengajaran untuk semua disiplin ilmu yang terkait dengan materi-materi di sekolah dasar yang
didukung peralatan modern dan canggih (CD, kaset, Internet)
c. Menggunakan jaringan LAN.
d. Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan luar negeri.
Menjadikan sekolah dengan pengajaran dwi bahasa (bilingual) dengan bahasa Indonesia
Inggris sebagai pengantar pembelajaran.
Bentuk Program :
e. Pelaksanaan KBM kelas I s/d VI dengan dwi bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
f. Pembiasaan berbahasa Inggris di lingkungan sekolah bagi guru dan murid setiap hari.
Jumlah pendidik / guru dengan status (tetap, tidak tetap) dan Tingkat Pendidikan
Status Guru
Lulusan GT GTT DPK
1 Dra. Sri Agustini, M.Pd 130830083 S2
2 Ch. Sri Yuli Mulyaningsih, S.Pd 131127778 S1
3 Rustiningsih, S.Pd 130417149 S1
4 Anita Dara, S.Pd 130555416 S1
5 Titi Haryanti 130578675 D2
6 Abd. Haris, S.Pd 131502008 S1
7 Agus Suhada, S.Pd 131360120 S1
8 Muh. Tayeb 131137771 D2
9 Sarinem 131360461 D2
10 Azwar 131438504 D2
11 Mulyono, S.Pd 131502133 S1
12 Suprihatin 131417678 D2
13 Jusniar Simajuntak, S.Th 150308739 S1
14 Samsuri, S.Pd - S1 HONOR
15 Mutia Archan, S.Pd - S1 HONOR
16 Hilwiyah, S.Pd - S1 HONOR
17 Sulistia Ningsih - D1 HONOR
SDN Duren Tiga 01 Pagi mempunyai 17 ( tujuh belas ) guru dengan jumlah siswa 377 ( tiga ratus
tujuh puluh tujuh) siswa, jumlah guru kelas ada 11 ( sebelas) guru, dengan 12 (dua belas)
rombongan belajar, 1 (satu) guru olah raga, 2 (dua)guru Bahasa Inggris, dan 2 (dua) guru agama
islam. Untuk itulah, sekolah kami masih memerlukan guru-guru yang berpengalaman dan
profesionalisme yang tinggi. Jumlah guru yang mempunyai jenjang S1 ada 9 ( sembilan), jumlah
guru jenjang D3 ada 3 (tiga), jenjang D2 ada 5 (lima) dan jenjang D1 ada 1 ( satu). Untuk
meningkatkan kualitas guru, maka perlu diadakan program beasiswa S1 dan S2 serta pelatihan
Komputer dan Bahasa Inggris. Dengan meningkatnya kualitasguru, diharapkan prestasi siswa
dapat meningkat.
Tahun Pelajaran
2005/2006 2006/2007 2007/2008
1 Pendidikan Agama 6,50 6,60 7,37
2 PPKn 7,30 7,50 7,39
3 Bahasa Indonesia 7,00 7,00 7,84
4 Matematika 6,30 6,00 6,69
5 IPA 7,00 7,10 6,15
6 IPS 7,20 7,10 7,45
7 PLKJ 7,50 7,20 7,54
8 Kes.Jakarta 7,30 7,00 7,54
9 Bahasa Inggris 7,00 7,00 6,70
Kelas
I II III IV V VI
1 Agama 80,0 70,18 70,00 66,97 70,00 70,40
2 PKn 82,0 75,00 71,43 70,47 66,00 70,00
3 Bahasa Indonesia 75,0 75,00 72,20 68,55 62,00 65,00
4 Matematika 75,4 80,00 72,20 66,45 70,00 71,00
5 IPA 80,0 79,65 63,38 63,35 67,00 65,00
6 IPS 80,1 76,00 70,00 70,00 71,00 70,00
7 SBK 71,1 72,81 74,86 70,00 73,00 70,40
8 Penjas 71,1 70,00 73,00 70,00 70,00 75,00
9 PLBJ 71,8 76,06 73,00 68,42 80,00 78,00
10 Bahasa Inggris 70,0 77,09 72,00 62,89 68,00 71,00
Kelas
I II III IV V VI
1 Agama 83,7 68,83 77 79 74 7,37
2 PKn 82 74,25 64 77 86 7,39
3 Bahasa Indonesia 90 84,64 74 70 68 7,84
4 Matematika 87,9 81,38 64 69 58 6,69
5 IPA 93,6 82,77 79 75 64 6,15
6 IPS 91,4 79,3 68 73 66 7,45
7 SBK 75,7 72,25 74 66 73 7,34
8 Penjas 80,4 71,58 71 69 73 7,52
9 PLBJ 80,4 71,58 71 69 73 7,54
10 Bahasa Inggris 85 73,93 57 64 69 7,13
Kelas
I II III IV V VI
2005/2006 - - - - - 2006/2007 - 1 - - - -
Sekolah kami tinggal dilingkungan wilayah yang asri, nyaman dan tentram di lihat baik
sekolahnya, serta keadaan keluarga serta ekonomi yang memadai oleh orang tua murid sangat
mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar disekolah kami, sehingga masalah yang ada
dengan cepat diselesaikan sesuai dengan kemampuan kami.
Bagi siswa yang mempunyai masalah dalam belajar, guru membantu secara khusus dalam
belajar tambahan . Disamping itu tempat tinggal atau jarak dari rumah ke sekolah yang cukup
jauh, tetapi permasalahan-permasalahan tersebut diatas dapat diselesaikan dengan baik.
Permasalahan sarana dan prasarana
Sekolah merupakan pusat kegiatan untuk mendidik siswa agar dapat mandiri, dan bertanggung
jawab demi masa depan, untuk itu sekolah memerlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Permasalahan yang ada adalah :
Perpustakaan belum memiliki komputer yang memadai akses internet
Ruang perpustakaan belum ada 1 set perangkat ICT (1 set PC/Laptop, 1 LCD, 1 creen projector,
1 set speaker)
Disekolah kami tidak ada ruang laboratorium Bahasa
Belum memiliki tempat untuk laboratirium komputer yang memadai
Alat-alat pelajaran perlu ditanbah untuk menunjang mutu pendidikan
Peralatan seni masih kurang lengkap.
Peralatan seni masih kurang lengkap
Tidak ada ruang sanggar khusus tari/Aula
Pemecahan Masalah
Sumber Daya Manusia Yang Diharapkan
a. Guru mempunyai buku pedoman, buku pegangan dan buku penunjang kurikulum 2004
b. Dapat menguasai kurikulum dan materi pelajaran
c. Guru mempunyai wawasan yang luas dan mampu mengembangkan pengetahuannya
d. Masyarakat dan orangtua yang peduli terhadap kelangsungan pendidikan di SDN Duren Tiga
01 Pagi dalam bentuk material dan finansial serta saran dan pikiran maupun tenaga.
Dalam Mengatasi Masalah Siswa
e. Semua unsur yang ada di sekolah ini bersama-sama mengatasi semua permasalahan yang di
Indikator keberhasilan :
Meningkatkan daya serap kurikulum
Meningkatkan nilai ujian akhir
Meningkatkan jumlah siswa yang diterima di SLTP unggulan
Meningkatnya prestasi kejuaraan/ lomba-lomba bagi siswa dan guru
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan.
5. Rencana Pemanfaatan dan keberlanjutan
a. Pemanfaatan dan pemeliharaan
1. Pengembangan pelaksanaan PBM dengan pengadaan Laboratorium Bahasa,
digunakan untuk pembelajran Bahasa Inggris, sehingga siswa dapat terfokus
dalam pelajaran Bahasa Inggris.
2. Peningkatan media pengajaran dengan menggunakan Lap Top dan LCD,
sehingga guru dan siswa tidak ketinggalan informasi yang dapat digali melalui
internet.
4. Pembuatan plapon penutup parkir sepeda dan motor
5. Sarana dan Parasarana, pembuatan kantin, sehingga kantin menjadi lebih bersih,
dan lebih rapih
b. Rencana Keberlanjutan
1. Ruang kelas belum ada 1 set perangkat ICT ( 1 set PC/Laptop, 1 LCD, 1 screen
projector, 1 set speaker)
2. perpustakaan belum memiliki komputer yang mempunyai akses internet
3. Belum memiliki tempat untuk laboratorium Komputer yang memadai
4. Ruang belajar yang terbatas jumlahnya
5. Alat-alat pelajaran perlu ditambah untuk menunjang mutu pendidikan
6. Peralatan seni masih kurang lengkap
7. Tidak ada ruang sanggar khusus tari / Aula
READ MORE Diposkan oleh SDN DUREN TIGA O1 PG
Label: suasana belajar kelas 5b / Comments: (0)
READ MORE -
READ MORE -
PENDAHULUAN
Dunia pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih tertinggal bila disbanding
dengan pendidikan di luar negeri. Berbagai upaya dan cara telah dilakukan, salah
satunya adalah dengan merubah dan menyempurnakan kurikulum. Namun
kelihatannya belum menampakkan hasil yang optimal sebagaimana yang
diharapkan.
Adanya perubahan dalam struktur pemerintahan yang mengarah pada
otonomi daerah, supaya mempengaruhi dan agar diterapkan system otonomi
sekolah. Hal ini diharapkan agar pengelola sekolah mampu secara mandiri
mengembangkan kreatifitas demi kemajuan sekolahnya.
Sekolah bersama komponen-komponennya memiliki kewenangan untuk
melakukan yang terbaik bagi sekolahnya, sehingga dituntut memiliki kemampuan
dan kesanggupan kerja untuk menjadikan sekolah yang mandiri dan masing-masing
komponen dapat mempertanggung jawabkan keberhasilan output dan out come
pendidikan, melalui proses belajar mengajar dan kegiatan penunjang lainnya,
berdasar kebijakan pendidikan nasional.
Berdasar pemikiran diatas SDN. Pondok Pinang 01 Pagi berupaya mengelola
dan mengajak semua sumber daya manusia baik kepala sekolah, guru dan karyawan
serta komite sekolah untuk berkolaborasi melalui pengambilan keputusan partisipatif
dalam meningkatkan mutu sekolah berdasar kebijakan pendidikan nasional.
Pengambilan keputusan partisipatif, yaitu perlibatan warga sekolah secara
langsung dalam pengambilan keputusan. Maka rasa memiliki warga sekolah dapat
meningkat. Peningkatan rasa memiliki akan menyebabkan peningkatan rasa
tanggung jawab, dan peningkatan rasa tanggung jawab akan meningkatkan dedikasi
warga sekolah terhadap sekolahnya. Pengambilan keputusan partisipatif tersebut
semuanya ditunjukkan untuk peningkatan mutu sekolah berdasar kebijakan
pendidikan nasional.
II.
LATAR BELAKANG
Dengan diterapkannya system otonomi sekolah, maka dituntut agar pengelola
sekolah bersama-sama masyarakat komite sekolah mampu mengembangkan dirinya
demi kemajuan dan tercapainya tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan akan tercapai, salah satunya adalah manakala pengelola
sekolah mampu mengatur sekolah dan dengan mendapatkan dukungan dari
masyarakat/ komite sekolah.
Setiap sekolah tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai baik untuk jangka
pendek, menengah maupun panjang. Tujuan tersebut akan dapat dicapai dengan
baik apabila sebelumnya telah disusun perencanaan yang matang melalui Rencana
Pengembangan Sekolah (School Plan).
Rencana Pengembangan Sekolah (School Plan) ini perlu dibuat agar ada
rambu-rambu yang bias dijadikan landasan dalam pelaksanaan program, sehingga
semua orang yang terlibat dalam pengembangan sekolah mengetahui apa visi
sekolah dan bagaimana misinya.
Dalam Rencana Pengembangan Sekolah (School Plan) SDN. Pondok Pinang 01
Pagi sudah menerapkan visi dan misi sebagai acuan dalam pelaksanaan program
sekolah. Adapun visi dan misi SDN. Pondok Pinang 01 Pagi, adalah sebagai berikut :
VISI :
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA
1.
MISI :
MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN
YANG
AKTIF,
KREATIF,
EFEKTIF
DAN
MENYENANGKAN.
2. MENANAMKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
III.
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah
: SDN. PONDOK PINANG 01 PAGI
Nomor Identitas Sekolah
: 100730
Nomor Statistik Sekolah
: 101316305081
Nomor Statistik Bangunan
: 0022276407028001
Alamat
: JL. CIPUTAT RAYA, PONDOK PINANG
KEBAYORAN LAMA, JAKARTA SELATAN
Jumlah Murid
: 435 siswa
Jumlah Guru/ Personil
: 21 orang, terdiri dari :
- 1 Kepala Sekolah
- 10 Guru Kelas
- 6 Guru Bidang Studi
- 2 Karyawan
- 2 Penjaga Sekolah
Luas Bangunan
: 1.440 m2
Jumlah Ruang Gedung
Terdiri dari
: - 6 Ruang belajar
- 1 Ruang kepala sekolah
- 1 Ruang guru
- 1 Ruang komputer
- 1 Ruang perpustakaan
- 1 Ruang koperasi
- 2 Ruang toilet guru
- 2 Ruang toilet siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
IV.
Juara
Juara
Juara
Juara
Juara
Juara
V.
1.
1.
2.
3.
2.
3.
1.
2.
3.
Usaha dan kehidupan mereka sangat beragam : pegawai swasta, pegawai negeri,
buruh dan pedagang, serta ada beberapa pedagang di wilayah. Kondisi
VI.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ALTERNATIF PEMECAHAN
Dari berbagai permasalahan yang ada kami mencoba mengambil beberapa
langkah untuk perbaikan kedalam dan keluar. Dalam hal penanggulangannya perlu
bantuan dari pihak lain, antara lain masyarakat sekitar yang tergabung dalam
komite sekolah, dengan harapan dapat menanggulangi dan meminimalisir
permasalahan yang ada.
Untuk memecahkan masalah yang ada kami tempuh beberapa cara, antar
lain :
dibentuknya kepengurusan yang baru, komite sekolah, dan secara bertahap
kerjasama ini mulai dirasakan manfaatnya.
Perbaikan dan pengecatan papan tulis yang sudah rusak.
Memperbaiki dan menambah papan absen siswa dan kelengkapan kelas lainnya
yang belum ada.
Memperbaiki dan melengkapi sarana dan peralatan olahraga.
Menyediakan Guru Bahasa Inggris honorer, untuk mengatasi kendala guru kelas
yang belum mampu dan menguasai Bahasa Inggris.
Menyelenggarakan tambahan belajar (les) khusus bagi siswa kelas VI untuk
mempersiapkan siswa menghadapi UASBN dan masuk SLTP.
Diajukan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar diadakan rehab total/ besar.
Agar seluruh meubeller sekolah diperbaharui termasuk lemari dan sarana yang lain.
VII.
PENUTUP
Keberhasilan suatu sekolah tergantung kepada aspek internal dan eksternal.
Kedalam manakala seorang manager/ kepala sekolah mampu mengatur dan
mengelola sekolah secara profesional, dan dibantu oleh para guru yang profesional
serta ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Dukungan masyarakat lingkungan yang mau dan mampu memberikan
dukungannya terhadap sekolah, sehingga beban sekolah yang belum tersedia dan
terselenggara dapat dibantu dan dilengkapi oleh masyarakat/ komite sekolah.
Profil ini adalah merupakan gambaran sekolah SDN. Pondok Pinang 01 Pagi
yang sekaligus ini merupakan suatu masukan dan laporan kepada pihak Dinas
Pendidikan DKI Jakarta, dengan berharap kekurangan sarana dan prasarana serta
tenaga pengajar dapat segera dipenuhi.
A. Saran - saran :
1. Sudin Pendidikan Jakarta Selatan agar merehab total/ besar sekolah.
2.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta agar segera mengangkat tenaga pengajar,
sebab hampir semua SD di Jakarta kekurangan guru, sehingga ada beberapa sekolah