— = t—“‘C~;é
BAN-PT
KEPUTUSAN
BADAN AKREDITAS! NASIONAL PERGURUAN TINGGI
NOMOR : 240/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIL2014
TENTANG.
NILAI DAN PERINGKAT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
Menimbeng 8, bahwa untuk melaksanskan ketentuan Pasal 12 ayat (1)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Republik
Indonesia Nomor $9 Tahun 2012 tentang Badan Akreditas\
"Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tingei
(BAN-PD) telah melakukan akreditasi terhadap_Institus
Perguruan Tinggi yang diusulkan dan telah diterapkan
hasiny
'b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, per ditetapkan Keputusan Badan Akreditsi
[Nasional Perguruan Tinggi tentang Nilsi dan Peringkat
Akredites Institusi Perguruan Tinggi:
Mengingat 1, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang. Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
‘Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor $336):
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Repablik Indonesia Nomor 4496)
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2009 tentang. Pembentukan dan. Organisasi Kementerian
‘Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali
dliubah, trakhir dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomer 91 Tahun 2011;‘Memperhatkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia. Nomor 24 Tahun
2010 tentang. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian
‘Negara sera Susunan Organsasi, Tugas, dan Fungst Eselon
1 Kementerian Negara sebogsimana telah diubsh dengan
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun
2010 Tentang Kesudakan, Tugas, dan Fungsi Kementerin
Negara Seria Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
selon { Kementevian Negara;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun
2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersat I
Sebagaimara telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
‘Keputusan Presiden Nomor 61/P Tahun 2012:
Peraturan Mente Pendidikan dan Kebudayaon Republik
Indonesia Nomor $9 Tahun 2012 tentang Badan Akreditast
Nasional:
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 174/P2012 tentang Anggota Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akrediasi
"Nasional SekolalyMadrasah, dan Badan Akreditas Nasional
Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2012 — 2017,
sebagaimana telah diubah dengan Kepunisan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
19/2012 tentang, Perubahen tas Keputusan Mente
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 174/P/2012 tentang
Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggl,
Badan Akreitasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan
‘Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal Pesiode Tahun
2012-2017;
‘Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudeyaan Republik
Inconesia Nomor 207/P2012 tentang Ketun dan Sokretaris
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan
‘Akreditasi Nasional Sekolak/Madrasah, dan’ Badan
‘Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal Periode Tahun
2012-2017;
Hasil Keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi tangzal 19 Juli 2014Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI_NASIONAL
PERGURUAN TINGGI TENTANG NILAL DAN.
PERINGKAT AKREDITAS! INSTITUSL PERGURUAN
TINGGL
Universitas Negeri Malang, Malang Terakreditasi
dengan Nilai 372 Peringkat A (Sangat Baik)
[ilai dan peringkatakredtastsebugaimana yang disebutkan
‘pada dikiem perama erfaku solama S (lina) tahun
Keputusan ini berlaku selama proses pengelotaan dan
penyelengearaan Insitusi Perguruan Tingsi memenahi dan
Sesuai dengan Ketentuan peraturan, perundang-undangan
yang berlak,
Keputusan ini mu erlaku pada tanggalditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Juli 2014
‘Salinandisampsikan kepada Yih;
1. Menteri Pendidikan den Kebudayaan
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrai
3. Kepala Badan Kepegawaian Nevara
4. Direktur enderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayean
5, Para Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta
6. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinga yang bersangkutan