Anda di halaman 1dari 23

TURUNAN DAN INTEGRAL

LAPORAN PRAKTIKUM

Oleh
Silmi Maulida
141810101062

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNUVERSITAS JEMBER
2014

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Turunan adalah suatu objek yang berdasarkan atau dibuat dari suatu
sumber. Dalam matematika, turunan dari suatu fungsi adalah satu dari dua konsep
utama dalam kalkulus.
Invers dari turunan disebut antiturunan atau integral tak tentu. Integral
adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul
ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir
bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Pengetahuan seseorang secara kompeten dalam memahami serta menyusun
bentuk-bentuk dari turunan dan integral merupakan syarat agar mampu
menyelesaikan permasalahan mengeni bentuk-bentuk persamaan, dan segala
bentuk

pengembangannya.

Pengetahuan

yang

kompeten

tersebut

perlu

diinovasikan dan dikembangkan sebelum masuk terlalu dalam tentang bentukbentuk turunan dan integral.
Berdasarkan kepentingan tersebut, praktikan akan diberi pengetahuan atau
materi tentang turunan dan anti turunannya yaitu integral serta cara menyelesaikan
operasi hitungnya dengan menggunakan program matlab ini.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan turunan dan integral?
b. Bagaimana menyelesaikan turunan dan integral menggunakan program
matlab ?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan turunan dan integral.
b. Mengetahui cara menyelesaikan turunan dan integral menggunakan
program matlab.
1.4 Manfaat
a. Mahasiswa mengetahui pengertian turunan dan integral.
b. Mahasiswa mampu menyelesaikan turunan dan integral menggunakan
program matlab.

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian
Turunan adalah suatu objek yang berdasarkan atau dibuat dari suatu sumber
dasar. Arti ini penting dalam linguistik dan etimologi, dimana bentuk turunan dari

suatu kata terbentuk dari beberapa kata dasar. Dalam kimia, turunan adalah
senyawa yang terbentuk dari beberapa senyawa. Dalam finansial, turunan adalah
kependekan dari jaminan turunan. Proses dari menurunkan disebut diferensiasi.
Dalam matematika, turunan dari suatu fungsi adalah satu dari dua konsep utama
dalam kalkulus. Invers dari turunan disebut anti-turunan atau integral tak tentu.
Misalkan y adalah fungsi dari x atau y = f(x). Turunan (atau deferensial)

dari y terhadap x dinotasikan

dy
dx

atau y atau f(x), dan dapat di definiskan

sebagai:
f ( x+ x ) f ( x)
dy
y
= lim
= lim
dx x 0 x x 0
x

Integral adalah kebalikan proses differensial. Oleh karena itu integral juga
disebut anti differensial. Bentuk umum dari integral adalah jika f(x)anti turunan

f ( x ) dx=f ( x ) +C

dan fungsi f(x) maka:

. Dimana C adalah konstanta. Integral

dibagi menjadi 2 macam yaitu Integral tak tentu dan integral tak tentu
(Sahit,2004).
2.2 Sifat-Sifat Turunan
Turunan fungsi konstan, yaitu f(x) = a, a konstanta maka f(x) = 0
f ( x +h ) f (x )
f(x)
= lim
h
h0
=

lim

h0

aa
h

=0
Turunan fungsi pangkat positif dari x, yaitu f(x) = xn
f(x) = xn , maka f(x) = nxn-1
Turunan f(x) = axn dengan a konstanta dan n bilangan positif atau rasional
f(x) = axn , maka f(x) = a nxn-1

Turunan pangkat negatif dari x , yaitu f(x) =


1
xn

f(x) =

1
xn

n
, maka f(x) = -

x n +1

atau f(x) = x-1 maka f(x) = -n

x-(n+1)
Turunan pada limit
f ( x +h ) f (x )
f(x) = lim
h
h0
Pada operasi limit fungsi
a. (f+g)(x) = f(x) + g(x)
b. (f-g)(x) = f(x) = g(x)
c. (cf)(x) = cf(x) , c konstanta
d. (f.g)(x) = f(x) g(x) + g(x) f(x)
g(x )
( 2 )
e. (f/g)(x) = g ( x ) f ' ( x )f ( x ) g' (x)

2.3 Sifat-Sifat Integral


Integral ditemukan
matematikawan

harus

menyusul

berfikir

, g(x) 0 (Diah, dkk. 2011)

ditemukannya

bagaimana

deferensiasi

menyelesaikan

masalah

dimana
yang

berkebalikan dengan solusi deferensiasi. Integral dibagi menjadi dua yaitu


intergral tertentu dan integral tak tentu.integral tertentu memiliki batas atas dan
batas bawah, sedangkan integral tertentu biasanya digunakan untuk mencari
volume benda putar dan luas. Integral dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Integral Substitusi
a
n
n +1
a f ( x ) dx= '
f , dengan syarat : n 1

a.
f ( x )( n+1)
a

b.

a f 1= f ' (x ) ln|f ( x )|+C

2. Integral Parsial
a. udv=u . v vdu
3. Integral Trigonometri

a.

1
cos f ( x )+ C
f ' ( x)

b.

cos f ( x ) dx= f ' ( x ) sin f ( x ) +C

c.

tg f ( x ) dx = f ' ( x ) ln sec f ( x ) +C

d.

ctg f ( x ) dx= f ' ( x ) ln sin f ( x ) + C

e.

cosec f ( x ) dx= f ' ( x ) sec f ( x )+C

f.

sec f ( x ) . tg f ( x) dx= f ' ( x ) sec f ( x )+C

g.

cosec 2 f ( x ) .tg f ( x ) dx= f ' ( x ) cosec f ( x ) + C

h.

a2 +u2 = a arc tg a + C

i.

sin f ( x ) dx=

du

du
1
u
= arc sec +C
2
2
a
u u a a

j.

du
u
= arc sic +C
2
2
a
u a

k.

a2 u2 du= 2 u a2u 2= 2 a2 arc sin a +C

(Fakhthurrohman,2010).

A. Sifat-Sifat Integral Tertentu


Jika f ( x ) dan g ( x ) integrabel di dalam [a, b] maka:
b

1.

{f ( x ) g ( x ) } dx= f (x) g( x)
a
b

2.

b
a

Af (x) dx= A f (x)


a

diman A adalah sembarang kontinu

3.

f ( x)= f ( x ) d ( x )+ f ( x ) dx
a

asalkan f(x) integrabel di dalam [a,c]

dan [c,b]
b

4.

f ( x ) d ( x) = f ( x ) dx
a
b
a

5.

f ( x )=0
a

a x b , diketahui bahwa

6. Jika di dalam

m f ( x) M

di mana m

dam M adalah konstanta-konstanta, maka:


b

7.

m ( ba ) f ( x)dx M (ba)
a

8. Jika di dalam a x b , diketahu bahwa f (x) g( x ) maka


b

9.

f ( x ) dx g(x )

10.

| | |

f ( x)

f (x )|dx jika a < b

B. Integral Tak Tentu


Jika f(x) di berikan , maka setiap fungsi F(x) sehingga F(x)=f(x) dinamakan
sebuah integral tak tentu (indefinite integral) atau anti-turunan (anti-derivative)
dari f(x), jelaslah bahwa jika F(x) adalah sebuah integral tak tertentu dari f(x),
maka demikian juga halnya dengan F(x)+c dimana c adalah sembarang konstanta
karena [F(x)+c]=F(x)=f(x). Jadi semua integral tak tertentu akan dibedakan satu
sama lain oleh sebuah konstanta. Kita sering kali menggunakan simbol

f ( x ) dx

untuk menyatakan setiap integral tak tertentu dari f(x) (Dafik,1999).

BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
1 (satu) unit Komputer / Laptop
3.1.2 Bahan
Software Matlab

3.2 Cara Kerja


3.2.1 Tekan tombol power pada laptop, lalu tunggu hingga proses booting
selesai dan masukkan password untuk login windows 7.
3.2.2

Setelah laptop menyala, klik icon Matlab yang terdapat pada dekstop
dan tunggu hingga aplikasi terbuka dan siap untuk di operasikan.

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas penghitungan turunan serta integral dengan
menggunakan program matlab. Penghitungan turunan pada matlab pertama
dengan mendefinisikan simbol x,y,z pada m-file atau command windows yaitu
dengan menuliskan syms x y z .
Berikut ini beberapa cara membuat rumus Turunan di Mathlab:

>> diff (f(x),x)

d f (x)
d(x) .

d f (x)
>> diff f(x) d (x ) .
Contohnya untuk mencari turunan dari f(x)=x4+6x2+7 , sehingga pada mfile atau command windows dituliskan fungsi yang mendefinisikan fungsi tersebut
yaitu f=@(x)(x^4+6*x^2+7); untuk mencari turunannya digunakan diff(fungsi)
atau diff (diff (diff (fungsi))) diff ditulis 3 kali artinya diturunkan 3 kali atau
diff(fungsi,n) dengan n artinya diturunkan ke n kali sehingga dituliskan diff(f(x)

kemudian tekan enter makan akan muncul 4*x^3+12*x , dan untuk mencari
turunanan keduanya yaitu diff(f(x),3) tekan enter dan akan muncul 24*x.

Selain menurunkan ke sumbu x kita juga dapat menurunkan suatu


persamaan ke sumbu y sekaligus penggabungan antara sumbu x dan sumbu y
berikut contoh suatu persamaan diturunkan ke sumbu x dan sumbu y :

Pada proses penghitungan integral pada matlab dilakukan hal yang sama
seperti pada proses turunan, namun untuk menghitung integral yaitu dengan
syntax : int (f(x),x)
int f(x)

f ( x) dx

f (x) dx

Integral tak tentu.

Integral tak tentu.

atau
int(int(int(fungsi))) int ditulis 3 kali artinya diintegralkan 3 kali,namun
berbeda dengan diff yang bisa ditulis diif(fungsi,n),integral tidak dibenarkan jika
ditulis int(fungsi,n) karena matlab akan membaca integral tersebut dengan integral
batas tertentu. Rumus ini di gunakan ketika batas atas dan batas bawah tidak
diketahui nilainya atau juga disebut Integral tak tentu karena nilai yang diperoleh
dari persamaan integral ini bukan merupakan bilangan bulat.

Menghitung integral batas yaitu dengan syntax :


b

int(f(x),x,a,b)

f ( x ) dx
a

Integral tentu.

int(fungsi,x,a,b) dengan a adalah batas bawah dan b adalah batas atas.


2

Contohnya untuk menghitung f(x)=

x 4 6 x2 +7
0

, jika menghitung dengan

matlab maka akan ditulis int(f(x),x,0,2) kemudian tekan enter dan akan muncul
hasilnya yaitu 182/5. Rumus ini digunakan jika suatu integral diketahui batas atas
dan batas bawah suatu integral. Integral ini juga disebut integral tentu karena hasil
yang di peroleh dari persamaan integral ini nilainya bilangan bulat.

BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, kesimpulan yang dapat
diambil yaitu :
a. Turunan adalah pengalian konstanta suatu fungsi dengan pangkat
variabelnya dan pangkat dari variabel tersebut dikurangi satu. Integral
adalah invers dari turunan atau disebut dengan anti turunan. Integral
dibagi menjadi 2, yautu integral tertentu dan integral tak tentu.
b. Mencari turunan suatu fungsi menggunakan matlab menggunakan
syntax >> diff (fungsi,variabel). Untuk mencari integral tak tentu suatu

fungsi menggunakan rumus atau syntax >> int(fungsi,variabel). Jika


mencari integral tertentu dari suatu fungi menggnakan rumus atau
syntax >> int(fungsi,variabel,batas bawah,batas atas).
5.2 Saran
a. Sebaiknya diperhatikan saat mengintegralkan suatu fungsi yang akan
diintegralkan tiga kali maka tidak boleh menggunakan syntax int(f(x),x,3)
karena matlab membaca syntax tersebut inegral tentu yang dibatasi angka 3
bukan mengintregalkan 3 kali.

DAFTAR PUSTAKA

Dafik. 1999. Matlab dalam Matematika. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Diah, dkk. 2011. Matematika Dasar untuk Fisika.
http://www.slideshare.net/dyah241/keterkaitan-antara-fungsi-limit-kekontinuanturunan-dan-integral [ 28 Oktober 2014]
Fakhthurrohman.2010.Matematika Dasar. Yogyakarta : Indonesia Tera.
Sahit.2004. Petunjuk Buku Praktikum Aplikasi Komputer (MATLAB).Yogyakarta:
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Yogjakarta.

LAMPIRAN

1.

Carilah nilai turunan ke 4 dari fungsi-fungsi berikut:


2 x + x7 8

a. f(x)=
5

b. g(x)=ln

x +1
5 x1

| terhadap x

2. Carilah nilai integral dari fungsi berikut terhadap x dengan batas 0 sampai 2

a. f(x)=sin(3)
b. g(x)=tan2 2x+cos2 2x
c. h(x)=(gof-1)(x)

3. Sebuah benda bergerak mengikuti lintasan tertentu dengan posisi terhadap


waktu memenuhi persamaan s(t) =3t2-4t-2. Tentukan kecepatan dan
percepatan benda tersebut masing-masing saat 15 dan 4 detik.

4. Tentukan luas daerah diantara kurva y =3x2 dan y = 4x x2.

Anda mungkin juga menyukai