KEGIATAN PEMBELAJARAN
SKENARIO
Jakarta, Kesehatan gigi mempunyai peran vital bagi kesehatan secara keseluruhan.
Kesehatan gigi dan mulut akan berdampak pada kesehatan umum secara keseluruhan.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar.Berdasarkan
data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 sebanyak 89 dari 100 anak dengan usia kurang
dari 12 tahun menderita karies (gigi berlubang). Oleh karena itu pemerintah sedang
mengupayakan peningkatan akses masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan gigi dan
mulut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi
masyarakat adalah dengan program dokter gigi keluarga. Hal tersebut sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia No. 1415/MENKES/SK/X/2005 tentang Kebijakan
Pelayanan Kedokteran Gigi Keluarga. Penanganan pelayanan kesehatan gigi dan mulut saat
ini umumnya masih cenderung pada penyakit gigi, belum bersifat komprehansif serta
holistik. Pemberi pelayanan cenderung pasif, hanya menerima dan mengobati penderita yang
datang berobat.Upaya-upaya promotif dan preventif masih kurang diperhatikan. Pendekatan
pelayanan kedokteran gigi keluarga merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, yang dapat mempercepat peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut.
Sumber :AdeliaRatnadita - detikHealth, Rabu, 24/08/2011 14:50 WIB
Beban kerja
(1 jam= 50
menit)
1 jam
Kuliah
PJ Modul 5
09.00 - 11.30
3 jam
Pengantar Modul
DKK I
12.00 13.00
08.00 10.30
3 jam
Ishoma
Trapmed
Scallling Electric
12.00 13.00
1 jam
Ishoma
13.00 14.30
2 jam
08.00 09.30
2 jam
Kuliah
Kedokteran
Akupasi
Kuliah
Dokter Keluarga 1
09.30 11.00
2 jam
Kuliah
Dokter Keluarga 2
12.00 13.00
13.00 14.30
2 jam
08.00 10.30
3 jam
Ishoma
Kuliah
Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
DKK 2
08.00 10.30
3 jam
Pleno
Jam
08.00 08.50
04-10-2016
Rabu,
05-10-2016
Kamis,
06-10-2016
Jumat,
Jenis Kegiatan
07-10-2016
Senin,
10-10-2016
Penanggung Jawab
Instruktur
drg. Sylvia Agustin
drg. Dewi Arsih, M.Med.Kom