Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Artikel bahasa indonesia, materi debat untuk sma/smk sederajat - Berikut 49 topik
debatyang aku buat untuk ajang lomba itu. Lumayan buat referensi...^^
PRO: Jika turis dari luar negri datang ke Indonesia dan menemui
banyaknya pedagang kaki lima yang berkeliaran seenaknya di jalan-jalan,
tidak bisa disalahkan jika turis tersebut mengambil kesimpulan kalau
Indonesia merupakan negara yang tidak teratur dan masih banyak
warganya yang hidup miskin. Jadi demi nama baik Indonesia, PKL yang
berkeliaran tersebut harus dihilangkan, dan Indonesia harus menata diri
menjadi negara yang bersih dan rapi agar menaikan derajatnya, sehingga
dipandang baik oleh seluruh dunia. Dengan begitu, menghadapi era
globalisasi bukanlah hal yang sulit bagi Indonesia.
KONTRA: Sampai saat ini tidak bisa disangkal kalau memang pada
kenyataannya Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya
masih hidup dalam perekonomian menengah-kebawah. Jadi tidak perlu
adanya penipuan terhadap dunia Internasional dengan tujuan menaikkan
derajat, kalau pada kenyataannya masih banyak warga Indonesia yang
memiliki masalah perekonomian. Lagipula coba bayangkan, bagaimana
reaksi seluruh rakyat Indonesia apabila seluruh PKL dibersihkan?? Banyak
orang akan menjadi pengangguran, demo akan semakin marak, dan
kekacauan pasti akan terjadi. Itu justru akan semakin memperjelek
pandangan dunia Internasional terhadap Indonesia. Kecuali para PKL it
dipindahkan ke suatu lokasi yang bersih, asal ada lokasi pengganti, baru
pernyataan untuk membersihkan semua PKL dari jalanan dapat diterima.
PRO: Jika rakyat Indonesia melihat cara hidup orang luar negri dan
terpengaruh, bangsa Indonesia akan merasa bebas, sangat demokratis,
hingga akhirnya justru membawa pada perpecahan bangsa. Tiap
kelompok akan merasa ber-hak untuk membentuk negaranya sendiri,
contohnya seperti kasus Timor Timor dan Aceh.
KONTRA: Arus globalisasi tidak akan membuat bangsa Indonesai ingin
terlepas dari negara Indonesia, kemajuan itu justru akan membuat rakyat
makin bersatu. Lagipula, jika memang arus globalisasi dapat membawa
gelombang demokratisasi yang memecahkan bangsa, dari negara mana
rakyat Indonesia mendapat dorongan disintegrasi tersebut??
berjasa bagi negara Indonesia. Keadaan ini sangat banyak dijumpai pada
diri masyarakat jaman sekarang, sebab mayoritas mereka saat masih kecil
harus sudah berusaha menghafal tahun-tahun, momen-momen penting
bersejarah bangsa Indonesia. Dan hal itu bukanlah hal yang mereka
kenang sebagai kenangan yang indah.
KONTRA: Bagaimanapun, mengetahui sejarah negara sendiri sejak
dini tidak akan mengakibatkan rasa nasionalisme menurun. Sebaliknya,
jika pelajaran sejarah diberikan secara minim demi tujuan para siswa
justru haus untuk mengetahui lebih banyak, hal itu merupakan
kemungkinan yang sangat kecil. Sebab harus diakui, topik sejarah bangsa
kita bukanlah topik yang dicari oleh anak-anak kecil. Jadi, sejak kecil, para
murid harus sudah dibimbing untuk membaca, mengetahui, dan akhirnya
menghargai tantang perjuangan bangsa kita demi memperoleh
kemerdekaan. Hal ini agar mereka, para generasi muda, tahu betapa
berharganya kemerdekaan itu, hingga akhirnya menumbuhkan rasa
Nasionalisme mereka, dan akhirnya dapat melakukan aksi yang berguna
demi perkembangan bangsa kita.
PRO: ISL memiliki tujuan untuk menghibur, dan menjunjung tinggi rasa
sportivitas bangsa, namun pada kenyataannya, ISL malah membawa
banyak masalah bagi pandangan masyarakat luas terhadap sepak bola
Indonesia. Diharapkan ISL dapat mendongkrak kualitas pemain Indonesia,
agar bisa menaikkan rating Indonesia di FIFA supaya bisa membanggakan
Indonesia, tetapi pada kenyataannya, ISL malah menimbulkan banyaknya
ajang tawuran supporter saat atau setelah pertandingan. Selain itu
manajemen dari ISL sendiri kurang bagus.
KONTRA: Kita tidak bisa menyalahkan ISL dalam hal ini, namun
supporter sepak bola Indonesia sendiri masih kurang dewasa dalam
menyikapi permainan sepak bola di Indonesia. Lagipula, tanpa ISL,
persepakbolaan Indonesia bisa mengalami mati suri, kemampuannya juga
tidak akan berkembang. Selain itu, jumlah pemain Indonesia yang banyak
akan menjadi pengangguran hingga menambah jumlah pengangguran
Indonesia, selain itu, masyarakat pecinta sepak bola juga akan kehilangan
hiburan.
Indonesia memang sangat unik dan variatif. Namun itu juga tidak selalu
tujuan utama para wisatawan datang ke Indonesia. Mayoritas turis yang
datang ke Indonesia karena mereka ingin menikmati keindahan pantai
Indonesia, atau menikmati pengalaman memandang matahari terbit di
puncak gunung. Itu bukan merupakan kebudayaan kita, namun itu adalah
anugerah alam yang diberikan Tuhan. Lagipula, tanpa berpegang pada
kebudayaan, kita masih memiliki aset-aset lain yang juga dapat
memperkuat negara kita dalam menghadapi era globalisasi, contohnya di
bidang politik, bisnis, olahraga, kuliner, dan lain sebagainya.
dianggap lebih bermutu dan lebih keren jika memakai produk dari luar
negri. Sedangkan produk-produk asli Indonesia yang dijual di luar negri
dapat memiliki nilai jual yang amat tinggi di negara lain, tetapi di negara
Indonesia sendiri, produk-produk asli dalam negri justru memiliki nilai jual
yang amat rendah. Globalisasi bukanlah jawaban bagi masalah ekonomi
Indonesia, Globalisasi justru dapat mempersulit perekonomian negara
kita.
KONTRA: Globalisasi memang mempermudah proses import-eksport.
Namun selain memasukkan barang-barang dari luar negri yang bernilai
jual tinggi, Globalisasi juga membantu mengisi kas negara lewat produkproduk yang dikirim ke luar negri. Jadi Globalisasi juga merupakan
pembantu bagi perekonomian negara kita. Kesimpulan yang bisa kita
peroleh, globalisasi tidak menyebabkan banyak warga Indonesia semakin
kesulitan di bidang ekonomi, sebab globalisasi justru membuka
kesempatan-kesempatan kerja baru yang menghasilkan uang lebih
banyak.
PRO: Saat pelaku Bom Bali dihukum mati oleh Indonesia karena
banyak warga Australia menuntut Pemerintahan Indonesia untuk segera
melaksanakan eksekusi, maka hukuman mati itu diberlakukan, padahal
membunuh atau mengambil nyawa manusia bukanlah hak manusia lain.
Apalagi jika yang membunuh orang Indonesia adalah orang Indonesia
juga, dan disahkan oleh hukum pula. Apakah sikap mayoritas masyarakat
Indonesia yang menyetujui eksekusi mati sesama warganya itu
merupakan bukti Nasionalisme Bangsa yang rendah? Hal itu jelas
menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini masih sangat kecil.
KONTRA: Hukuman mati memang merupakan suatu keputusan yang
berat dan tidak diijinkan oleh agama. Namun beberapa tindak kejahatan
telah begitu kejam hingga merugikan begitu banyak pihak. Jadi hukuman
mati bagi para pelaku Bom Bali sangatlah wajar jika dilaksanakan, melihat
bagaimana peristiwa Bom Bali tersebut telah memakan korban jiwa 202
orang, dan korban terluka 300 orang lebih. Dilaksanakannya eksekusi itu
tidak menunjukkan sikap Nasionalisme bangsa yang rendah, hal itu justru
merupakan bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tegas, disiplin,
dan siap bersatu padu demi menghapuskan tindak kejahatan.
19. Penurunan harga BBM yang begitu kecil tidak akan membawa
perbedaan apapun bagi keadaan Bangsa Indonesia.
BBM dalam sehari ada 10.000 warga, lalu tiap orang mengisi 2 liter,
dimana 1 liter, penurunan harganya 500 rupiah, maka uang yang harus
direlakan negara aga tidak perlu dibayarkan warganya ada sebanyak
10.000.000 rupiah! Itu uang yang besar bukan? Kalau memang penurunan
sebanyak 500 rupiah itu tidak berarti, mengapa semua warga setujusetuju saja?? Kalau memang 500 rupiah itu tidak berarti, coba bayangkan,
bagaimana reaksi masyarakat apabila penurunan harga BBM sebanyak
500 rupiah itu dibatalkan?
21. Kualitas dari dokter asli Indonesia sangat jauh lebih rendah
jika dibandingkan dengan kualitas dokter luar negri.
PRO: Tak bisa dibantah lagi, bahwa jumlah warga Indonesia yang
memilih dalam pemilu jika dibandingkan dengan yang golput, sangatlah
tipis. Bahkan jika ditanyai di tempat-tempat umum, mayoritas yang
ditanya selalu menjawab kalau memilih itu percuma, sia-sia, untuk apa
memilih, toh yang dipilih juga tidak jelas siapa. Semua pendapat umum ini
menggambarkan kalau Nasionalisme bangsa kita sangat rendah.
KONTRA: Tidak bisa kita mengukur nasionalisme bangsa kita dari
jumlah pemilih yang golput. Karena bisa saja calon-calon yang akan dipilih
itu memang tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Siapa tahu visi dan
misinya tidak terlalu bagus, tidak menjawab keinginan rakyat, dan
terkadang malah muluk-muluk sehingga rakyat-pun tidak ingin dibodohi,
dan pada akhirnya tidak memilih. Nasionalisme itu hanya bisa diukur
lewat usaha orang-orang untuk memajukan bangsanya, bukan jumlah
orang yang memilih seseorang yang pada akhirnya belum pasti membawa
negri ini pada suatu kebaikan.
PRO: Jika seluruh warga Indonesia begitu menjunjung tinggi hak asasi
manusia, maka kenyataan bahwa seseorang dapat mencintai sesama
jenis mereka merupakan suatu hak yang harus dipenuhi pula. Apabila
seorang kaum homosexual mencintai homosexual lainnya, dan ingin
mengesahkan hubungan percintaan itu dalam mahligai rumah tangga,
maka pemerintahan Indonesia harus meresmikan pernikahan tersebut.
Karena itu merupakan bukti menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena
jika laki-laki diijinkan menikah dengan perempuan, mengapa laki-laki
dengan laki-laki, atau perempuan dengan perempuan dilarang menikah??
Toh kaum homo di Indonesia sudah banyak. Jika dilarang, itu merupakan
pelanggaran dari sila ke-5: Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PRO: Selama ini, kita diajari Ilmu Pengetahuan Alam yang mencakup
Kimia, Fisika, dan Biologi. Sekarang dengan ada banyaknya kasus gaib,
seperti fenomena dukun-dukun cilik yang banyak dimana-mana, dimulai
dari kasus Ponari, lalu batu Petir di Bali yang dimiliki dukun buta, dukun
PRO: Kasus Alfie Patten, bocah 13 tahun asal Inggris yang telah
menghamili pacarnya yang berusia 15 tahun sempat heboh dibahas di
media massa Indonesia, terutama dalam media cetak periode februari
maret 2009. Hal ini dapat mempengaruhi pendidikan Indonesia, terutama
pada pendidikan moral bangsa. Jika bocah-bocah Indonesia melihat dan
membaca informasi yang tak lazim ini, tentu rasa penasaran dapat
mendorong anak bangsa untuk mencoba melakukan hal-hal tidak
bermoral.
KONTRA: Setelah melihat informasi bocah 13 tahun menghamili pacar 15
tahunnya, tentu anak yang memperoleh informasi tersebut tidak akan
bertindak tidak bermoral secara instan, pasti dalam prosesnya ada orang
tua yang mangarahkan anak itu untuk mengerti mana yang benar dan
mana yang salah. Disinilah peran orang tua berjalan, apalagi informasi itu
hanya sebentar saja heboh di Indonesia, dampaknya tidak akan fatal dan
berbahaya bagi pendidikan Indonesia.
PRO: Untuk apa tiap tahun murid-murid selalu diberi Try Out, bahkan
beberapa sekolah ada yang memberikan 6 kali Try Out sebelum Ujian
Nasional, jika memang guru-guru masih terus saja meragukan
kemampuan siswa dengan mencarikan kuci jawaban. Siswa-siswi-pun
walau sudah diberi banyak Try Out masih saja ragu akan kemampuan
mereka sendiri, hingga masih saja banyak yang berusaha mencari-cari
cara untuk berbuat curang, baik dengan membeli soal, mencari kunci
jawaban, dan cara-cara lainnya demi memastikan kelulusan mereka.
Dengan adanya realita ini, saya rasa tidak perlu ada Try Out, langsung
saja menjual hasil jawaban UNAS dengan harga tinggi, pasti laku keras.
KONTRA: Try Out bertujuan menyiapkan mental siswa dan siswi Indonesia
sebelum menghadapi Ujian Nasional. Jika tak ada Try Out, wajar jka
banyaknya murid yang tidak lulus meningkat drastis. Walau fenomena
membeli kunci jawaban masih terus terjadi tiap tahun, tapi pasti masih
jauh lebih banyak murid Indonesia yang mengerjakan soal itu dengan
sungguh-sungguh tanpa memanfaatkan cara-cara curang. Menurut saya,
Try Out sangat penting sebab mempersiapkan dan melatih mental anak
bangsa untuk berjuang demi menghadapi kesulitan di masa mendatang.
murid. Walau ada banyak murid yang tidak mengerti-pun si guru belum
tentu tahu dan belum tentu bersedia untuk menjelaskan lebih detail pada
perorangan murid.
KONTRA: Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang menjalani public
school, namun jumlah orang cerdas di Indonesia juga sangat banyak. Jadi
Home-Schooling atau Public School, selama murid yang diajar mau belajar
dengan serius, pasti tidak akan ada bedanya.
PRO: Mungkin saja dengan adanya dukun cilik Ponari di Jombang, kini
keadaan ekonomi di Jombang dapat meningkat cukup drastis. Namun
apabila dilihat dari keseluruhan Indonesia, hal itu tidak akan terlalu
berpengaruh. Masih banyak daerah-daerah lain di Indonesia yang masih
menderita kemiskinan, dan masih saja jumlah lapangan pekerjaan di
Indonesia sangat terbatas.
KONTRA: Fenomena dukun cilik Ponari yang berhasil meraup uang yang
sangat banyak pasti akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Setelah melihat kesuksesan Ponari dalam meraup uang, pasti akan ada
banyak sekali masyarakat Indonesia lain yang berusaha untuk
meningkatkan perekonomiannya dengan cara yang sama, yaitu melalui
cara-cara gaib yang tidak logis. Hal ini berarti membuka lapangan
pekerjaan baru, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya.
Lihat saja, pada kasus Ponari, warung makanan di dekat rumah Ponari
dalam sehari saja dapat menghasilkan laba melampaui Rp 8.000.000,-!
Bayangkan apabila fenomena yang sama seperti ini menyebar di daerahdaerah lain Indonesia.
42. Gaji guru yang sangat di bawah standard, terutama bagi guruguru di pedesaan dan tempat-tempat terpencil, akan
menyebabkan kompetensi guru tersebut menurun.
44. Banyaknya iklan-iklan Caleg, baik di televisi, koran, tempattempat umum, dan lain sebagainya, yang semua memberikan
propaganda menarik akan meningkatkan jumlah masyarakat yang
golput saat pemilu.
PRO: Hal ini didukung rasa bosan masyarakat, banyaknya iklan tersebut
akan memberikan dampak jenuh dan kurang percaya yang berujung pada
tidak ingin memilih saat pemilu.
KONTRA: Justru banyaknya iklan-iklan itu akan meningkatkan rasa
antusiasme masyarakat, dan akan meningkatkan jumlah pemilih yang
aktif dalam pemilu.
PRO: Semua partai-partai kecil itu merupakan suatu hal yang sia-sia
karena hasil akhirnya sudah jelas partai-partai yang besar dan terkenallah yang akan menang.
KONTRA: Selalu ada yang memulai menjadi partai besar di masa depan
sejak sekarang. Kalau sejak dini tidak ada yang mau berjuang, maka itu
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ini tidak berani menghadapi
tantangan dan mudah menyerah.
46. Syarat menjadi Caleg adalah orang tersebut tdak boleh PNS,
TNI, Polri, BUMN, dan BUMD. Jika begitu dapat dilihat bahwa para
Caleg itu menghabiskan uang negara karena tidak memiliki mata
pencaharian sampingan. Padahal kerja mereka hanya dudukduduk dan mendengar rapat, bahkan tak jarang pula waktu rapat
mereka tertidur.
PRO: Pekerjaan sebagai Caleg itu tidaklah terlalu berat, namun gaji
mereka bisa dibilang besar. Padahal mereka hanya mendengar rapat, dan
belum tentu semua caleg itu mengerjaan pekerjaan mereka dengan
serius, yang aneh adalah mereka tidak boleh memiliki mata pencaharian
lain, hal ini jelas memberatkan kondisi perekonomian negara saat ini.
KONTRA: Tidak semua caleg itu begitu, bahkan pekerjaan menjadi calon
legislatif itu tidak bisa dibilang mudah, karena selain menghadiri dan
mengurus rapat, mereka juga memiliki banyak kesibukan lain sebagai
wakil rakyat. Jika tanpa pekerjaan sampingan lain saja sudah begitu sibuk,
tentu tidak mungkin jika para caleg itu memiliki pekerjaan sampingan lain.
47. Variasi mata pencaharian Caleg menunjukkan bahwa calegcaleg Indonesia adalah orang-orang yang tidak kompeten dalam
edukasi, sehingga diragukan kemampuannya untuk bisa menjadi
wakil rakyat yang memenuhi standard.
PRO: Caleg-caleg dalam jumlah besar itu memiliki variasi pekerjaan yang
tidak semua menjanjikan. Bahkan pembersih sepeda motor-pun bisa
mencalonkan dirinya sebagai caleg. Hal ini jelas tidak bisa ditolerir, dan
tentu tidak memenuhi standard sebagai wakil rakyat.
KONTRA: Belum tentu mereka yang pekerjaannya tidak meyakinkan itu
gagal menjadi wakil rakyat yang baik. Siapa saja asal memiliki pikiran
yang dewasa serta kebijakan dalam mengambil keputusan pantas menjadi
wakil rakyat.
PRO: Pada koran Jawa Pos edisi 5 maret, diberitakan bahwa 9 orang dari
perpolitikan Indonesia telah ditangkap karena korupsi. Ke- 9 orang ini juga
merupakan tersangka korupsi dari partai-partai yang berbeda di
Indonesia. Ini belum para tersangka korupsi lain yang belum tertangkap.
Kenyataan ini dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap sistem
politik Indonesia, sehingga mengurangi rasa solidaritas bangsa Indonesia.
KONTRA: Walau memang selama ini banyak kasus buruk dalam sistem perpolitikan
Indonesia, namun juga harus diingat bahwa politik Indonesia telah meningkatkan Indonesia
dalam berbagai sektor, baik pendidikan, ekonomi, dan sosial.