By
TETTI SOLEHATI, SKP.,M.KEP
Tipe dermatitis
SEBRORRHEIC DERMATITIS
CONTACT DERMATITIS
ATOPIC DERMATITIS
Gejala dermatitis
SEBORRHEIC DERMATITIS: erupsi kulit pada
muka, kulit kepala, badan. Gejalanya kulit
bersisik, kemerahan .
CONTACT DERMATITIS: tampilan kulit berupa
vesikel, rasa terbakar, gatal atau bersisik.
ATOPIC DERMATITIS: nampak lesi pada muka,
leher, siku, lutut dan badan.
Pengobatan dermatitis
SEBORRHEIC DERMATITIS: shampo/cream
berisi ketocanzole atau hydrocortisone.
ATOPIC DERMATITIS: pembersih yang bebas
sabun, cream berisi asam alphahydrox .
Antihistamin topikal.
CONTACT DERMATITIS: cream emol lient
(lembut) , steroid oral, steroid topi cal.
ATOPIC DERMATITIS
Tanda kemerahan
muncul pada muka,
leher dan siku.
Dapat diobati
dengan pembersih
bebas sabun atau
cream.
SEBORRHEIC DERMATITIS
Kemerahan dan
pengelupasan muncul
di kepala.
Eerupsi pada kulit
kepala dapat muncul.
Diobati dengan
shampo yng
mengandung
ketokonazole atau
hydrocortisone
DERMATITIS KONTAK
DERMATITIS KONTAK
Merupakan inflamasi non infeksi pada kulit yang
disebabkan oleh senyawa yang kontak dengan kulit
Ciri umum adalah eritema(kemerahan ),
edema(bengkak), papul(tonjolan padat diameter
kutang dari 5 mm), vesikel(tonjolan berisi air
berdiameter lebihdari 5 mm), crust(kulit yg
mengering).
Dibagi dua: dermatitis kontak iritan, dan alergi
Ada juga yg lain dimasukan ke dlm dermatitis kontak
spt: fototoksik dermatitis, foto alergi dermatitis,
sindrom urtikaria kontak, dermatitis tipe kontak
sistemik
Epidemiologi
Dermatitis kontak erat kaitanya dengan
pekerjaan
Dermatitis kontak iritan 80%
Dermatitis kontak alergi 10-20%k
Dermatitis kontak alergi jarang timbul pada
anak
Wanita dua kali lebih banyak terkena
dibanding laki-laki
Fisiologi
Kulit merupakan organ perlindungan dan
homeostatis tubuh
Bebrapa sel yang memegang peranan penting
yaitu: sel langerhans, sel T limfosit, sel Mast,
dan keratinosit .
Etiologi
Dermatitis kontak iritan
80-90% karena bahan kimia dan pelarut :
asam kuat (hidroklorida), basa kuat (natrium
hidroksida), detergen dll.
Diaper dermatitis karena kelembaban, perubahan
pH kulit.
Patofisiologi
Dermatitis kontak iritan
Bahan kimia merusak sel dermal secara
langsung dengan absopsi langsung melewati
membran sel kemudian merusak sistem sel.
Setelah adanya kerusakan sel maka akan
merangsang mediator inflamasi ke daerah
tersebut oleh sel mast atau sel t seca non
spesifik.
Terapi
Dicuci dengan air dan sabun hipoalergenik,
Kortikosteroid : hidrokortison, betametason,
prednison
Antihistamin: chlorpheniramine, difenhidramin
Agent antipruritus: lotion kalamin, champor
mentol.
Anestetik topikal: benzokain
Obat tradisional: sambiloto (andrografis
paniculata), temu lawak, kunyit.
Pencegahan
Hindari alergen
Penggunaan pelidung: baju sarung tangan dll
Pelembab untuk mengurangi kontak
Untuk bayi
Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Mengurangi kontak dengan feses dan urin
Mencuci baju dengan bersih dan
menggunakan detergen yang lembut
NURSING DIAGNOSES
Based on the nursing assessment data , the
patients major nursing diagnoses may include
the following:
Deficient knowledge about the disease process
and treatment
Impaired skin integrity related to lesi ons and
inflammatory response
Disturbed body image related to embarras sment
over appearance and self-perception of
uncleanliness
THANK YOU