Melupakanmu bagaikan melewati hujan tanpa basah, tidaklah mudah

Malam ini di halte ini semua detik berima melodi terulang kembali dengan sangat
jelas di depan mataku
Seperti dejavu yang selalu berulang di jam yang sama dan menit yang sama, aku
hidup di hari yang sama
Hai beraninya kau datang lagi, kau tahu ini begitu menyiksa, tapi aku ingin lagi lagi
dan tak mau pergi
Aah waktu diam lagi dan kau tepat berada di depanku menari dibawah dentum
dentum hujan yang menggema diatas payungku