TIPE PACKAGING

Tingkat kemajuan ilmiah dan teknologi yang cepat pada saat ini didorong
oleh peningkatan produksi pangan yang terjadi terutama di tengah abad ke20.

Modified-

Atmpsphere

Packaging

(MAP)

misalnya

telah

melihat

pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penelitian dan

pengembangan. Dari awal yang sederhana oleh Brown (1922) menunjukkan
efek perbedaan konsentrasi CO2 dan O2 pada berbagai suhu pada
pertumbuhan jamur, karena terus berkembang, sukses hingga menjadi MAP
saat ini. Beberapa peneliti lain termasuk Seiler (1965) yang bereksperimen
perpanjangan rak kehidupan kue dengan MAP; Ooraikul (1988) yang bekerja
secara ekstensif pada MAP di berbagai produk roti; Kader et al. (1989), buahbuahan dan sayuran; Gill (1955) pada daging segar dan Hotchkiss dan
Langton (1955) pada daging dan produk unggas. MAP sekarang telah
diterapakan secara komersial untuk hampir semua produk makanan segar
maupun produk olahan.
Ada

beberapa

kebingungan

dalam

mendefinisikan

istilah

yang

menggambarkan penggunaan gas atmosfer yang berbeda dari udara untuk

memperpanjang kehidupan rak makanan. Istilah- istilah ini termasuk CAS
(Controlled- Atmosphere Storage) yang dikendalikan oleh CAP (ControlledAtmosphere Packaging), kemasan vacuum (Vacuum Packaging) dan diubah
ke Modified Atmosphere Packaging (MAP). CAS biasanya mengacu pada
penggunaan suasana tempat yang didefinisikan, yang terus menerus dijaga
di ruang penyimpanan. Suasana termasuk gas komposisi serta kelembaban
dan teknologi yang berlaku secara umum untuk menghasilkan buah dan
sayuran agar tetap baik. Vacuum Packaging dibuat dengan mengeluarkan
udara dari headspace produk. Young et al. (1988) mendefinisikan MAP
sebagai lampiran produk bahan makanan dengan gas penghalang dimana
lingkungan gas telah diubah. Hal ini mengisyaratkan VP adalah variasi dari

MAP. Ooraikul dan Hothkiss (1986) yaitu kemasan dari produk tahan lama
dalam suasana yang telah dimodifikasi sehingga terdapat komposisi selain
udara. Ini definisi mengisyaratkan bahwa VP pada MAP karena produk
vacuumized tidak memiliki headspace.

1. Modified- Atmosphere Packaging (MAP)

Pengemasan atmosfir termodifikasi (MAP) adalah pengemasan produk
dengan menggunakan bahan kemasan yang dapat menahan keluar
masuknya gas sehingga konsentrasi gas di dalam kemasan berubah dan
ini

menyebabkan

pertumbuhan

laju

mikrobia,

respirasi
mengurangi

produk

menurun,

kerusakan

oleh

mengurangi
enzim

serta

memperpanjang umur simpan. MAP banyak digunakan dalam teknologi

olah minimal buah-buahan dan sayuran segar serta bahan-bahan pangan
yang siap santap (ready-to eat).
MAP umumnya menghalangi pergerakan udara, memungkinkan proses
respirasi normal produk, mengurangi kadar oksigen dan meningkatkan
kadar karbon dioksida udara di dalam kemasan.
2. Controlled- Atmosphere Packaging
Controlled Atmosphere Packaging ini yang mengendalikan Controlled
Atmosphere Storage (CAS). CAS biasanya mengacu pada penggunaan
suasana tempat yang didefinisikan, yang terus menerus dijaga di ruang
penyimpanan. Suasana termasuk gas komposisi serta kelembaban dan
teknologi yang berlaku secara umum untuk menghasilkan buah dan
sayuran yang baik. CAP hampir mustahil karena sulit untuk terus menerus
mengontrol suasana produk itu setelah disegel.
3. Active Packaging

Pengemasan aktif adalah suatu konsep inovatif yang mengubah

kondisi

pengemasan

meningkatkan

untuk

penampakan

memperlama
dan

masa

keselamatan

simpan

produk

atau

sekaligus

mempertahankan mutu produk tetap tinggi.

Kemasan aktif adalah teknik kemasan yang mempunyai sebuah
indikator

eksternal

atau

internal

untuk

menunjukkan

secara

aktif

perubahan produk serta menentukan mutunya. Kemasan akif disebut

sebagai kemasan interaktif karena adanya interaksi aktif dari bahan
kemasan dengan bahan pangan yang dikemas. Tujuan dari kemasan aktif
atau

interaktif

adalah

untuk

mempertahankan

mutu

produk

dan

memperpanjang masa simpannya.

4. Vacuum Packaging
Vacuum Packaging dibuat dengan mengeluarkan udara dari headspace
pada kemasan produk. Vacum Packing (VP) merupakan perpindahan
mayoritas udara dari suatu kemasan yang mempunyai penyerapan gas
oksigen rendah dengan perubahan zat di dalam komposisi gas dalam
kaitan dengan aktivitas metabolisme produk atau mikroorganisme.
5. Modified Humidity Packaging
Merupakan teknologi yang digunakan untuk melestarikan kualitas
segar sehingga dapat dijual ke pasar jauh dari mana sudah tumbuh,
memperpanjang periode pemasaran, dan membantu mengurangi limbah
makanan dalam rantai dingin pemasok