Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Epilepsi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menonjol di
masyarakat, karena permasalahan tidak hanya dari segi medik tetapi juga sosial
dan ekonomi yang menimpa penderita maupun keluarganya.1,2 Dalam kehidupan
sehari-hari, epilepsi merupakan stigma bagi masyarakat. Mereka cenderung untuk
menjauhi penderita epilepsi. Bagi orang awam, epilepsi dianggap sebagai penyakit
menular ( melalui buih yang keluar dari mulut ), penyakit keturunan, menakutkan
dan memalukan.2 Epilepsi dapat terjadi pada laki-laki maupun wanita, tanpa
memandang umur dan ras. Jumlah penderita epilepsi meliputi 1-2 % populasi,
puncak insiden terdapat pada golongan anak dan lanjut usia.3
Penelitian insidensi dan prevalensi telah dilaporkan oleh berbagai negara,
tetapi diIndonesia belum diketahui secara pasti. Para peneliti umumnya
mendapatkan insidens 20-70 per 100.000 per tahun dan prevalensi sekitar 0,5 - 2
per 100.000 pada populasi umum. Sedangkan pada populasi anak diperkirakan 0,3
- 0,4 % di antaranya menderita epilepsi. Penderita laki-laki umumnya sedikit lebih
banyak dibandingkan dengan perempuan. Epilepsi merupakan masalah pediatrik
yang besar dan lebih sering terjadi pada usia dini dibandingkan usia selanjutnya.4
World Health Organization menyebutkan, insidens epilepsi di negara maju
berkisar 50 per 100.000 penduduk, sedangkan di negara berkembang 100 per
100.000 ribu. Salah satu penyebab tingginya insidens epilepsi di negara
berkembang adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan otak
permanen. Kondisi tersebut di antaranya: infeksi, komplikasi prenatal, perinatal,
serta post natal.5 Di Indonesia, diperkirakan, jumlah penderita epilepsi sekitar 1 4 juta jiwa.6

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada kasus ini adalah
1. Bagaimana Anatomi Fisiologi Otak ?
2. Apa definisi Epilepsi ?
3. Apa saja etiologi dari Epilepsi ?
4. Bagaimana Patofisiologi Epilepsi ?
5. Apa saja klasifikasi dari Epilepsi?
6. Apa saja tanda dan gejala Epilepsi?
7. Bagaimana cara penegakan diagnosis Epilepsi?
8. Bagaimana penatalaksanaan Epilepsi ?
9. Bagaimana pencegahan Epilepsi ?
10. Apa saja komplikasi dari Epilepsi ?
11. Bagaimana prognosa dari Epilepsi ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari laporan kasus ini adalah
1. Mengetahui dan memahami Anatomi Fisiologi Otak ?
2. Mengetahui dan memahami definisi Epilepsi ?
3. Mengetahui dan memahami etiologi dari Epilepsi ?
4. Mengetahui dan memahami Patofisiologi Epilepsi ?
5. Mengetahui dan memahami klasifikasi dari Epilepsi?
6. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala Epilepsi?
7. Mengetahui dan memahami cara penegakan diagnosis Epilepsi?
8. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan Epilepsi ?
9. Mengetahui dan memahami pencegahan Epilepsi ?
10. Apa saja Mengetahui dan memahami komplikasi dari Epilepsi ?
11. Mengetahui dan memahami prognosa dari Epilepsi ?

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Instansi Rumh Sakit
Hasil dari laporan kasus ini dapat digunakan sebagai informasi untuk
mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi di
bagian ilmu penyakit bedah.
1.4.2 Bagi Akademisi
Hasil laporan kasus ini dapat digunakan sebagai pengalaman praktek
belajar lapangan untuk diaplikasikan ke masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai