KABUPATEN GARUT
NOMOR 25
:
PROSEDUR TETAP
PELAYANAN NIFAS
REVISI KE :
Tanggal Terbit :
HALAMAN : 1/1
an Oleh
s Peundeuy
9 Februari 2015
:
%
: I
1.
Pengertian
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
Prosedur
5. Unit tekait
6. Referensi
ep,M.Si
U99103101
1
Pelayanan kesehatan ibu nifas
. - .e ., kesehatan sesuai
standar pada ibu mulai 6 jam sant .:.pasca bersalin oleh
t e n a g a
k e s e h a t a n
Memberikan pelayanan pada ibu dan bayi sampai 42 hari setelah
persalinan dan memberikan penyuluhan ASI ekslusif
Pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu:
Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam sampai
dengan 3 hari setelah persalinan
Kunjungan nifas ke dua dalam waktu 2 minggu setelah
persalinan (8-14 hari)
Kunjungan nifas ke tiga dalam waktu 6 minggu setelah
persalinan (36-42 hari)
1.Sapa ibu dan keluarga dengan ramah
2.Tanyakan pada ibu/keluarga jika ada permasalahan atau
kekhawatiran tentang ibu dan bayinya
3.Cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa ibu dan bayi
4.Pakai sarung tangan bila kontak dengan darah ataucairan tubuh
5.Periksa tanda-tanda vital, 11),Suhu< Nadi
6.Pemeriksaan fisik : payudara, fundus, lochea
7.Tanyakan apakah ibu meminum tablet Fe
8.Periksa 1-113 jika semasa hamil ibu menderita anemia atau
perdarahan pada masa persalinan
9.Berikan penyuluhan tentang : kebersihan diri, makanan bergizi,
istirahat dan perawatan bayi
10.Cuci tangan sebelum memberikan perawatan pada bayi
11.Periksa tali pusat setiap kali kunjungan
12.Perhatikan k/u
13.Perhatikan warna kulit bayi
14.Bicarakan tentang pemberian ASI
15.Nasihati ibu untuk pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan
16.Membicarakan dengan ibu tentang KB pasca salin
17.Catat semua temuan
18.Jika
bayi meninggal
hams dilaporkan kedinas hasil auditnya
Laboratorium,
Gizi
Standar Pelayanan Kebidanan CETAKAN KE IV-APRIL 2006
- Pedoman PWS MA
- Buku Acuan Asuhan Persalina Normal, JNPK KR 2007