Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pembahasan mengenai parenting dalam referensi ini,
penulis tekankan pada pembahasan pola asuh anak oleh
orang tua dalam keluarga dan guru di sekolah. Menurut
Chabib Thoha, parenting merupakan suatu cara terbaik yang
ditempuh oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai
perwujudan

dari

rasa

tanggung

jawab

kepada

anak.

Sedangkan menurut M. Shohib, pola asuh adalah upaya orang


tua yang diaktualisasikan pada penataan lingkungan sosial,
lingkungan budaya, suasana psikologis serta perilaku yang
ditampilkan pada saat terjadinya pertemuan dengan anakanak.
Dalam berinteraksi dengan lingkungannya ada kecenderungan pengaruhpengaruh yang masuk dalam diri pribadi baik dalam hal tingkah laku, gaya
bicara, maupun pola hidup. Sehingga jika seorang anak sudah mulai
berinteraksi dengan dunia luar, maka pengawasan orang tua dalam hal ini
sangat bermanfaat bagi anak di masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Oleh karena itu, pendidik perlu mempelajari pendidikan parenting untuk
mengetahui karakteristik anak dan menyesuaikan pola asuh terhadap anak
usia dini.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Parenting ?
2. Apa saja jenis-jenis Program Parenting?
3. Bagaimana Gaya Pengasuhan Anak dalam pendidikan Parenting ?
C. Metode Penulisan

Metode yang dipakai dalam makalah ini ialah metode pustaka, yaitu
metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari
pustaka yang berhubungan dengan alat, maupun informasi di internet.

D.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Parenting.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Parenting.
3. Untuk mengetahui gaya pengasuhan anak dalam Pendidikan
Parenting.
E. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai Pendidikan Parenting .

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Parenting
Parenting adalah pekerjaan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh
anak. Pembahasan mengenai parenting dalam referensi ini, penulis tekankan pada
pembahasan pola asuh anak oleh orang tua dalam keluarga dan guru di sekolah.
Menurut Chabib Thoha, parenting merupakan suatu cara terbaik yang ditempuh
oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung
jawab kepada anak. Sedangkan menurut M. Shohib, pola asuh adalah upaya orang
tua yang diaktualisasikan pada penataan lingkungan sosial, lingkungan budaya,
suasana psikologis serta perilaku yang ditampilkan pada saat terjadinya pertemuan
dengan anak-anak.
Kegiatan parenting education ini diharapkan meningkatkan kesadaran
orang tua sebagai pendidik yang pertama bagi anak usia dini, meningkatkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua yang memiliki anak usia dini
dalam menstimulasi tumbuh kembang anak secara optimal serta meningkatkan
keselarasan pendidikan anak yang dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini
dan dilingkungan keluarga.
Ratna Megawangi menjelaskan bahwa parenting itu merujuk pada suasana
kegiatan belajar mengajar yang menekankan kehangatan bukan ke arah suatu
pendidikan satu arah atau tanpa emosi. Dengan demikian, parenting adalah
bagaimana cara mendidik orang tua terhadap anak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Parenting menyangkut semua perilaku orang tua sehari-hari baik
yang berhubungan langsung dengan anak maupun tidak, yang dapat ditangkap

maupun dilihat oleh anak-anaknya, dengan harapan apa yang diberikan kepada
anak (pengasuhan) akan berdampak positif bagi kehidupannya terutama bagi
agama, diri, bangsa, dan juga negaranya.
Dalam berinteraksi dengan lingkungannya ada kecenderungan pengaruhpengaruh yang masuk dalam diri pribadi baik dalam hal tingkah laku, gaya bicara,
maupun pola hidup. Sehingga jika seorang anak sudah mulai berinteraksi dengan
dunia luar, maka pengawasan orang tua dalam hal ini sangat bermanfaat bagi anak
di masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Manusia punya kecenderungan untuk bergaul dan bersosialisasi dengan
dunia luar. Pada masa kanak-kanak, mereka masih memerlukan bimbingan dari
orang tua agar dalam bergaul mereka tetap pada akhlak Islami. Oleh karena itu,
orang tua harus memberikan bimbingan dan teladan baik di rumah maupun di luar
rumah.
B. Jenis-jenis Program Parenting
Dalam program Parenting terdapat upaya pendidikan yang dilaksanakan
oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga
dan lingkungan sekitar yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Parenting
sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak mereka
yang meliputi aktivitas-aktivitas keseharian orang tua dan anak serta pemberian
keteladanan pada anak yang ditransformasikan melalui orang tua dan orang
dewasa di lingkungannya.
Berikut ini Jenis-jenis program parenting yang dapat dilaksanakan untuk lembagalembaga PAUD sbb:
1. Parents Gathering
Parents Gatering adalah pertemuan orang tua dengan pihak lembaga
PAUD yang difasilitasi oleh panitia program parenting guna membicarakan
tentang program-program lembaga PAUD dalam hubungannya dengan bimbingan
dan pengasuhan anak di keluarga dalam rangka menumbuh-kembangkan anak
secara optimal. Materi dalam pertemuan dapat berbagai hal tetang kebutuhan
4

tumbuh-kembang anak, misalnya : tentang gizi dan makna, tentang kesehatan,


tentang pendidikan karakter, penyakit pada anak, dan sebagainya.
2. Foundation Class
Foundation Class adalah pembelajaran bersama anak dengan orangtua di awal
masuk sekolah dalam rangka orientasi dan pengenalan kegiatan sekolah. Di
laksanakan pada minggu-minggu pertama anak-anak mulai masuk sekolah di
tahun ajaran baru.
3. Seminar
Seminar adalah kegiatan dalam rangka program parenting, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seminar. Misalnya dengan mengudang tokoh
atau praktisi PAUD yang kompeten, pakar dongeng, phisikolog, dan lain-lain.
4. Hari Konsultasi
Hari Konsultasi adalah hari dengan kegiatan pertemuan konsultasi untuk
orang tua yang dapat disediakan atau di buka oleh lembaga PAUD. Jumlah hari
yang disediakan sesuai dengan tinggi rendahnya kasus atau jumlah orang tua yang
melakukan konsultasi.
5. Field Trip
Field Trip adalah darmawisata, kunjungan wisata, atau kunjungan ke
tempat-tempat yang menunjang kegiatan pembelajaran PAUD. Kegiatan
kunjungan dilakukan bersama dengan orang tua. Misalnya kunjungan ke museum,
kunjungan ke Bandar Udara, Pelabuhan, atau tempat-tempat lain yang sesuai
dengan tema dalam pembelajaran.
6. Home Activities
Home Activities adalah aktifitas di rumah dibawa ke sekolah, yaitu
membawa orang tua untuk menginap di sekolah, bisa dengan melakukan kegiatan
perkemahan di lapangan apabila di sekolah tidak mampu menyediakan tempat
menginap. Kegiatan yang dilaksakan adalah bimbingan bagaimana kegiatan
dirumah yang baik untuk mendidik anak, dan menciptakan situasi yang kondusif
untuk anak di rumah
.

7. Cooking on The Spot


Cooking on The Spot adalah anak-anak belajar menyiapkan masakan,
menyajikan makanan dengan bimbingan guru atau bersama dengan orang tua.

8. Bazar Day
Bazar Day adalah menyelenggarakan bazar di lembaga PAUD, Anak-anak
menampilkan karyanya yang dijual pada orang tua atau umum.
9. Mini Zoo
Mini Zoo adalah menyelenggarakan kebun binatang mini di sekolah, yaitu
anak-anak membawa binatang kesayangannya atau binatang peliharaannya di
rumah ke lembaga PAUD,
10. Home Education Video
Home

Education

Video

adalah

mengirimkan

rekaman

kegiatan

pembelajaran anak-anak di lembaga PAUD pada orang tua dalam bentuk keping
CD/DVD, agar dapat disaksikan dan dipelajari juga orang tua di rumah.
C. Gaya Pengasuhan Anak
1. Gaya pengasuhan anak yang Otoriter
Gaya pengasuhan anak seperti ini sangat kaku karena memiliki segudang
aturan ketat yang harus dituruti anak. Gaya parenting ini ada karena sikap
orangtua yang otoriter. Mereka memberikan tuntutan yang tingi kepada anak
danitu harus dipenuhi, disamping itu mereka sama sekali tidak peka terhadap
kebutuhan emosional dan kasih sayang anak. Jika aturan mereka dilanggar,
biasanya akan ada hukuman bagi anak. Hukumannya mungkin biasa, tapi secara
psikologis anak terluka, karena biasanya tidak ada penjelasan logis bagi anak
tentang mengapa ia bersalah, pokoknya "Karena saya bilang begitu, kamu harus
mengikuti" atau Kalau saya bilang salah, ya salah! Anak-anak yang dibesarkan
dalam keluarga atau lingkungan rumah bergaya otoriter, biasanya tampil kurang
ceria, selalu murung, dan lebih rentan stres.

2. Gaya pengasuhan anak yang Permisif


Gaya pengasuhan anak yang permisif cenderung memanjakan anak. Anak
lebih bebas menetukan keinginannya dan mengemukakan pendapatnya. Dalam
gaya parenting ini, peraturan orangtua sangat ringan bahkan cenderung memiliki
pengawasan yang tidak ketat. Semua keinginan anak hampir semuanya dituruti
dengan mudah, yang penting anak tidak mengalami kesulitan dan kesusahan.
Anak-anak dari orangtua yang permisif pada umumnya anak-anak bahagia, tetapi
mereka memiliki kontrol yang rendah terhadap diri sendiri dan tidak memiliki
kemandirian yang baik.
3. Gaya pengasuhan anak yang Otoritatif
Mengenai gaya pengasuhan anak otoritatif, banyak psikolog terkenal yang
mengatakan gaya ini adalah gaya yang tepat dalam metode parenting. Orangtua
yang otoritatif lebih mengedepankan logika dan pikiran positif dan jarang
menggunakan hukuman. Orang tua lebih bisa membaca perasaan dan kemampuan
anak, dan orang tua juga mendukung perkembangan anak dalam banyak hal.
Orangtua dan anak menjalin komunikasi yang sangat baik dengan kontrol dan
dukungan yang seimbang. Dalam berhubungan dan mejalin kedekatan dengan
anak, orang tua otoritatif melibatkan emosi, melibatkan hati. Penelitian
menunjukkan bahwa gaya ini lebih menguntungkan daripada gaya otoriter yang
terlalu keras atau gaya permisif yang terlalu lembut.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Parenting adalah bagaimana cara mendidik orang tua terhadap anak
baik secara langsung maupun tidak langsung. Parenting menyangkut
semua perilaku orang tua sehari-hari baik yang berhubungan langsung
dengan anak maupun tidak, yang dapat ditangkap maupun dilihat oleh
anak-anaknya, dengan harapan apa yang diberikan kepada anak
(pengasuhan) akan berdampak positif bagi kehidupannya terutama bagi
agama, diri, bangsa, dan juga negaranya.
Berikut ini Jenis-jenis program parenting yang dapat dilaksanakan untuk `
lembaga-lembaga PAUD sbb:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Parents Gathering.
Foundation Class
Seminar
Hari Konsultasi
Field Trip
Home Activities
Gaya Pengasuhan Anak

7.
8.
9.
10.

a. Gaya pengasuhan anak yang Otoriter


b. Gaya pengasuhan anak yang Permisif
c. Gaya pengasuhan anak yang Otoritatif
B. Saran

Cooking on The Spot


Bazar Day
Mini Zoo
Home Education Video

Setelah penyusunan makalah ini selesai dilaksanakan, penyusun


mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
terkait demi penyempurnaan di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/2014/04/10-jenis-programparenting-untuk-paud.html
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-parenting-dalampendidikan.html
http://www.asuhanak.com/2015/01/pengertian-parenting-dan-gaya.html
https://www.scribd.com/doc/296805756/PARENTING-EDUCATIONSEBAGAI-PENDIDIKAN-KELUARGA-Motiv-Keterlibatan-Orang-Tua-DalamParenting-Education

Anda mungkin juga menyukai