Anda di halaman 1dari 3

Ciamis, (HR),Dinamika yang terjadi hari ini tentang Undang-undang desa dan pelaksanaan dana

desa termasuk peraturan yang berada dibawahnya belum dilaksanakan secara


optimal.

Hak tersebut dikatakan ketua Forum Ketahanan Bangsa Kabupaten Ciamis, M.


Ijudin, saat ditemui HR di sekretariatnya, Selasa, (20/09), Ijudin, mengatakan,
maksudnya implementasi pelaksanaan pembangunan kurang optimal karena
dianggap belum sesuai dengan aturan perundang-undangan ang ada.

Menurutnya, salah satu cara untuk mengoptimalkan pembangunan desa sesuai


dengan aturan dan harapan maka perlu diperkuat kelembagaan BPD (Badan
Permusyawaratan Desa). Yang indikasinya BPD belum berperan dan berjalan
secara optimal sesuai dengan tufoksinya.

Bahkan, saat ini terkesan banyak yang masih minim tentang implementasi
aaturan-aturan desa sehingga program pembangunan desa masih dimonopoli oleh
desa.

peran dan fungsi kelembagaan BPD dalam pembangunan kemandirian desa


disini harus bisa berjalan sesuai dengan uandang-undang nomor 6 tahun 2014
tentang desa, Ujarnya.

Disini masih terlihat terjadi adanya ketidakpahaman baik aparatur pemerintahan


desa maupun BPD tentang tufoksi dan kewenangan yang dimiliki serta
ketidakpahaman bagaimana melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Lebih lanjut Ijudin menuturkan, peranan dari BPD disini dinilai sangat penting,
dan harus bisa terlibat secara langsung baik dalam perencanaan penganggaran
pelaksanaan dan juga pelaporan.

Fungsi BPD sebagai lembaga yang menyalurkan aspirasi dan kehendak


masyarakat desa harus bisa berperan optimal dalam melakuka musyawarahmusyawarah bersama masyarakat baik ditingkat dusun atau pun sampai ditingkat
desa.

Tambah Ijudin, tanpa adanya musyawarah yang mampu mengakomodir


kepentingan dan aspirasi masyarakat maka pembangunan di desa akan berjalan
tidak optimal dan akan menimbulkan penyalahgunaan wewenang oleh kades dan
perangkatnya.

Bahkan, mungkin saja bisa menimbulkan sebuah konflik horizontal di tengah


masyarakat karena salah satu subtanssi pembangunan di desa salah satunya yang
bersifat partisifatif.

Tugas dari BPD disamping selain sebagai jembatan aspirasi pembangunan juga
sebagai leembaga yang berfungsi mengawasi jalannya roda pemerintahan pada
tingkat desa.

Anggaran desa sekarang menurut saya sekarang luar biasa walaupun belum
sepenuhnya, terutama untuk pembangunan. BPMPD juga disini harus bisa
memberikan sosialisasi tentang tufoksi BPD dan pembimbingan secara optimal
dan seimbang jangan hanya melakukan sosialisasi dan pembimbingan ke kepala
desa dan aparatur desa saja. Akan tetapi harus bisa seimbang terhadap
kelembagaan BPD karena dalam hal posisi jabatan kades dan BPD sejajar,
Tuturnya (DSW)

Anda mungkin juga menyukai