DINAS PENDIDIKAN
PERANGKAT
PEMBELAJARAN
SEMESTER III
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
IDENTITAS GURU
JADWAL MENGAJAR
KALENDER PENDIDIKAN
RENCANA KEGIATAN SEMESTER
HARI BELAJAR EFEKTIF
PENGATURAN MINGGU/PEKAN EFEKTIF
RINCIAN PT DAN KMTT
PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKTIF
PROGRAM TAHUNAN
PEMETAAN SK / KD / INDIKATOR / ASPEK
DISTRIBUSI KD (PROGRAM SEMESTER)
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ANALISIS HASIL ULANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
NAMA
MOHAMMAD
ZAINURI, S.Si.
NIP
19780101 200901 1
017
MATA PELAJARAN
IPA
IDENTITAS GURU
Nama
NIP
Alamat Rumah
JADWAL MENGAJAR
Nama
NIP
Semester
Tahun Pelajaran
JAM
KE-
SENIN
KELAS
MAPEL
SELASA
KELAS
MAPEL
RABU
KELAS
MAPEL
KAMIS
KELAS
JUMAT
MAPEL
KELAS
MAPEL
SABTU
KELAS
MAPEL
1
2
3
4
5
6
7
8
JAM
KE-
JUMAT
KELAS
SABTU
MAPEL
KELAS
MAPEL
1
2
3
4
5
6
7
8
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
: 126 Hari.
: 18 Minggu.
: 20 jam
: 90 20 = 70 jam
: 2 jam x 5 = 10 Jam
b. UTS
: 2 jam x 1 = 2 Jam
c. UAS
: 4 jam x 1 = 4 Jam
:. 2 jam x 2 = 4 Jam
e. Cadangan
: -
f. Jumlah JET
: 20 Jam
7. Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur (KMTT) = 50 % x Jam TM satu
semester : 28 jam
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
: IPA
JAM PELAJARAN
: 40 MENIT
: 50 % X TM
KELAS / SEMESTER
: VIII / 1
Uraian
TM / Minggu
(jampel)
TM / Bulan
(jampel)
TM/semester
(jampel)
28
14
50 % x TM
4 x PT/ semester @ 2 jp
diberikan 3 kali TM
1 x /semester
TM
BENTUK TUGAS
PT
KMTT
Keterangan
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
: VIII / III
Tahun Pelajaran
: 2016-2017
JUMLAH
MINGGU
EFEKTIF
FAKULTATIF
JUMLAH
MINGGU
EFEKTIF
JUMLAH
JAM
EFEKTIF
NO
BULAN
JUMLAH
MINGGU
Jul-16
2 Minggu
1 minggu
1 minggu
5 JP
Agust-16
4 Minggu
0 minggu
4 minggu
20 JP
Sep-16
5 Minggu
0 minggu
5 minggu
25 JP
Okt-16
4 Minggu
1 minggu
3 minggu
15 JP
Nop-16
5 Minggu
0 minggu
5 minggu
25 JP
Des-16
2 Minggu
2 minggu
0 minggu
0 JP
22 minggu
4 minggu
18 minggu
90 JP
J U M LAH
Catatan:
1. Penghitungan minggu efektif disesuaikan dengan kalender pendidikan
2. Jumlah jam efektif = Jumlah minggu efektif X 5 Jam pelajaran per minggu
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
Kelas
Tahun Pelajaran
SEMES
TER
: IPA
: VIII
: 2016-2017
KOMPETENSI DASAR
1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
1.1.
Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk hidup
1.2.
Mendiskripsikan tahapan perkembangan manusia
1.3.
Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
UH 1
1.4.
Mendeskripsikan sistim pencernaan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
1.5.
Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
1.6.
Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan
UH 2
ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
5 JP
5 JP
6 JP
4 JP
6 JP
5 JP
5 JP
4 JP
5 JP
5 JP
5
JP
4 JP
4 JP
JP
JP
JP
6 JP
4 JP
90 JP
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
Kelas
Tahun Pelajaran
SEMES
TER
II
: IPA
: VIII
: 2013 - 2014
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
UNIT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia
1.1.
Menganalisis pentingnya pertumbuhan
dan perkembangan pada mahluk hidup
1.2.
Mendiskripsikan
tahapan
perkembangan manusia
1.3.
Mendeskripsikan sistem gerak pada
manusia
dan
hubungannya
dengan
kesehatan
UH 1
1.4.
Mendeskripsikan sistim pencernaan
pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
1.5.
Mendeskripsikan sistem pernapasan
pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
1.6.
Mendeskripsikan sistem peredaran
darah pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan
UH 2
Menjelaskan konsep partikel materi
3.1.
Menjelaskan konsep atom, ion dan
molekul
3.2.
Menghubungkan konsep atom, ion dan
molekul dengan produk kimia seharihari
WAKTU
(JP)
5
5
6
4
6
5
: IPA FISIKA
: VIII/III
: 2016-2017
B U L A N DAN M I N G G U K E JUL-13
AGUST-13
SEPT-13
OKT-13
NOP-13
DES-13
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
U
L
A
N
G
A
N
5
5
5
1
4
5
A
K
H
I
R
1
4 1
4 1
5
5
5
5
S
E
M
E
S
T
E
R
U
L
A
P
E
N
U
L
I
S
A
N
R
A
P
O
R
T
P
E
N
N
O
3.3.
UNIT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Membandingkan molekul unsur dan
molekul senyawa
UH 3
UTS
Memahami peranan usaha, gaya dan energi
dalam kehidupan sehari-hari
5.1.
Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya
5.2.
5.3.
5.4.
WAKTU
(JP)
5
4
4
6
4
B U L A N DAN M I N G G U K E JUL-13
AGUST-13
SEPT-13
OKT-13
NOP-13
DES-13
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
5
4
1 4
N
G
A
N
A
K
H
I
R
1 5
S
E
M
E
S
T
E
R
5 1
4 5
U
L
I
S
A
N
R
A
P
O
R
T
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
Kompetensi Dasar
1.
1.1 menganalisis
pentingnya
pertumbuhan dan
perkembangan pada
makhluk hidup
Materi
Kegaiatan Pembelajaran
pembelajaran
Pertumbuhan 1.mendiskusikan
tentang
dan
konsep pertumbuhan dan
perkembangan perkembangan.
2.Membedakan
pertumbuhan
dan
perkembangan
pada
makhluk hidup
3.Melakukan pengamatan
tentang
ciri-ciri
pertumbuahan
dan
perkembangan
pada
makhluk hidup.
Indikator
1. Produk
a. Menjelaskan
pengertian
pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidupl
b. Menjelaskan
perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup.
c. Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan pada makhluk
hidup.
2. Proses
a. Mengidentifikasi
ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup.
a.Psikomotorik
1. Membuat rancangan percobaan
untuk membuktikan faktorfaktor yang mempengaruhi
pertumbuhan.
Indikator
Penilaian
Teknik
Bentuk
Tertulis
essay
Penilaian
Alokasi
waktu
5 x40 m
Alokasi
Sumber belajar
Buku siswa
LKS
Sumber belajar
pembelajaran
1.
1.2 Mendeskripsikan
tahapan
perkembangan
manusia
Pertumbuhan dan
perkembangan
Pembelajaran
1. mendiskusikan
tentang
tahapan
perkembangan
manusia dari
balita hingga
dewasa.
A. Kognitif
1. Produk :
a. Menjelaskan tahapan perkembangan
manusia
2. Proses
a. Mencari
informasi
tentang
perkembangan manusia dari balita
hingga dewasa.
b. Menuliskan aspek atau ciri ke dalam
tabel.
B. Psikomotor
Terampil dalam mencari informasi
tentang
proses
perkembangan
perkembangan manusia dari balita
hingga dewasa.
C. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter,
meliputi:
a. Jujur,
b. Tanggung jawab,
2. Mengembangkan
keterampilan sosial,
meliputi:
a. Bertanya,
b. Menyumbang ide atau berpendapat,
c. Menjadi pendengar yang baik,
d. Berkomunikasi.
e. Kerja sama
Standar Kompetensi
: 5
Teknik
Tertulis
Bentuk
Pilihan
ganda
waktu
5 x40 menit
Buku siswa
LKS
Kompetensi Dasar
5.2 Menganalisis data
percobaan gerak
lurus beraturan dan
gerak lurus berubah
beratutan serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
1.3 Mendeskripsikan
sistem gerak pada
manusia dan
hubungannya
dengan kesehatan.
Materi Pokok /
Pembelajaran
Jarak,
kelajuan,
kedudukan,
dan
perpindahan
Alat gerak
pada manusia
Kegiatan
Pembelajaran
1. Diskusi tentang
materi
2. Membuat peta
konsep
3. Mengidentifikasi
sistem gerak
pada manusia
4. Membuat poster
tentang penyakit
yang berkaitan
dengan tulang
dan otot.
Penilaian
Bentuk
Teknik
Instrumen
a. Kognitif
Tes tulis Tes PG
1. Produk
Tes
Tes
a) Membandingkan organ penyusun sistem gerak pada manusia.
unjuk
uraian
b) Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan
kerja
sendi sebagai penyusun rangka tubuh.
Penugas
c) Mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan
an
dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya mengatasinya.
d) Mengimplementasikan jarak, kelajuan, kedudukan dan
perpindahan
2. Proses
a) Mengidentifikasi sistem gerak pada manusia beserta
fungsinya
b. Psikomotor
1. Melakukan diskusi untuk membuat peta konsep dengan mencari
konsep-konsep dan ide utama pada handout yang telah
disediakan.
2. Membuat poster tentang penyakit yang berkaitan dengan tulang
dan otot.
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: jujur, tanggung
jawab, menghargai pendapat teman, tidak mencela teman,
membantu teman yang membutuhkan.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya,
mengeluarkan pendapat, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
6 x 40
Handout IPA
Terpadu
Buku IPA SMP
Sumber belajar
lainnya
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
1.4Mendeskripsikan
sistem
pencernaan pada
manusia dan
hubungannya
dengan
kesehatan.
1. Jenis dan
fungsi
makanan
yang
dibutuhkan
manusia.
2. Sistem
pencernaan
pada
manusia.
3. Kelainan
dan
penyakit
pada
sistem
pencernaan
manusia.
1. Mengidenti a. Kognitif
Tes
fikasi jenis 1. Produk
tertulis
dan fungsi
a) Menuliskan organ-organ yang
makanan.
berperan
dalam
sistem
2. Studi
pencernaan.
pustaka
b) Menjelaskan jenis dan fungsi
tentang
makanan
yang
dibutuhkan
jenis
manusia.
makanan
c) Menjelaskan permasalahan yang
berdasarkan
berkaitan dengan uji bahan
kandungan
makanan.
zat yang
d) Merancang keterkaitan SETS
ada di
untuk topik penyakit diabetes
dalamnya.
melitus dan karbohidrat.
3. Melakukan
2. Proses
percobaan
Merancang dan melaksanakan
tentang
eksperimen untuk menguji
1. Tes
kandungan
kandungan karbohidrat dalam bahan
unjuk
zat yang
makanan. Meliputi:
kerja
ada di
a) Merumuskan masalah,
dalamnya
b) Merumuskan hipotesis,
(uji bahan
c) Mengidentifikasi variabel
Teknik
Bentuk
Instrumen
Uraian
Contoh
Instrumen
1. Jelaskan
perbedaan
warna antara
sebelum dan
sesudah diberi
iodine pada
bahan makanan
yang
mengandung
karbohidrat
dalam
percobaan
tersebut!
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
6 x 40
menit
1. Hand
out
Siswa.
1. Eksperi
men
2. LKS.
makanan)
b.
1.
2.
c.
1.
2.
manipulasi,
d) Mengidentifikasi variabel respon,
e) Mengidentifikasi variabel
kontrol,
f) Melaksanakan eksperimen,
g) Membuat tabel pengamatan,
h) Melakukan analisis data,
i) Merumuskan kesimpulan.
Psikomotor
Siswa dapat menggunakan alat dan
bahan dengan baik dan benar.
Siswa dapat menguji kandungan
karbohidrat pada bahan makanan.
Afektif
Mengembangkan perilaku
berkarakter, meliputi:
a) Jujur,
b) Peduli,
c) Tanggung jawab,
Mengembangkan keterampilan
sosial, meliputi:
a) Bertanya,
b) Menyumbang ide atau
berpendapat,
c) Menjadi pendengar yang baik,
d) Berkomunikasi
Kompetensi
Dasar
1.5
Mendeskripsikan sistem
pernapasan
pada manusia
dan
hubungannya
dengan
kesehatan
Materi Pokok
Pembelajaran
Sistem
pernapasan
Kompetensi dasar
1.6
Mendeskripsikan
Kegiatan
Pembelajaran
1. Melakukan
pengamatan
tentang komponen
biotik dan abiotik
pada rantai
makanan
2. Menyusun
jaring-jaring
makanan dari
beberapa gambar
yang sudah
disediakan
3. Menganalisis
interaksi yang
terjadi
antarkomponen
penyusun
ekosistem
Indikator
Penilaian
1. Kognitif
a. Produk:
a) Menjelaskan organ-organ pernapasan pada manusia
b) Menjelaskan gangguan pernapasan pada manusia
c) Menjelaskan bahaya rokok terhadap pernapasan
b. Proses:
Merencanakan dan melakukan pengamatan untuk
menyelidiki bagaimana udara keluar dari tubuh
meliputi:
a) Melakukan pengamatan
b) Melakukan analisis hasil pengamatan
c) Merumuskan kesimpulan
c. Psikomotor
Membuat tabel pengamatan tentang bagaimana udara
keluar masuk tubuh
2. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi;
1) Jujur
2) Peduli
3) Tanggung jawab
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
1) Bertanya
2) Menyumbang ide atau berpendapat
3) Menjadi pendengar yang baik
4) Berkomunikasi
Kegiatan pembelajaran
Melakukan diskusi dan
pembahasan tentang sistem
Indikator
a. Kognitif
1. Produk:
Penilaian
a.
Tertulis.
Penilaian tertulis
Alokasi
Waktu
5 x 40
menit
Alokasi
waktu
5 x 40
Sumber
Belajar
1. Handout
2. LKS SMP:
Sistem
Pernapasan
3. LP-1:
Produk
4. LP-2:
Proses
5. LP-3:
Psikomotor
6. Silabus
Sumber belajar
1. LP 1: Produk
dilengkapi
Kompetensi dasar
Kegiatan pembelajaran
sistem peredaran
darah pada manusia
dan hubungannya
dengan
kesehatannya
5.5. Menyelidiki
tekanan pada zat
padat, cair, dan gas
serta penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
peredaran
darah
dan
pengaruh tekanan terhadap
aliran darah
Indikator
a). Menjelaskan struktur dan fungsi jantung, pembuluh
darah dan darah dalam sistem peredaran darah pada
manusia.
b). Menjelaskan macam komponen penyusun sistem
peredaran darah pada manusia.
c). Menjelaskan pengaruh tekanan terhadap aliran
darah.
2. Proses:
a. Mengamati perbedaan tekanan darah antara
orang yang satu dengan yang lain.
b. Menganalisis hasil percobaan.
b. Psikomotor:
1. Menggunakan tensimeter untuk mengukur tekanan
darah.
2. Melakukan pengukuran tekanan darah sistol dan
diastol dan faktor yang mempengaruhinya.
c. Afektif
1.
Mengembangkan
perilaku
berkarakter,
meliputi:
a). Jujur.
b). peduli.
c). tanggung jawab.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) bertanya
b) menyumbang ide atau berpendapat,
c) menjadi pendengar yang baik,
d) berkomunikasi
e) kerja sama
Penilaian
b.
dapat
dilakukan
dengan LP 1:
Produk
yang
dilengkapi kunci
jawaban.
Kinerja.
Penilaian kinerja
dapat
dilakukan
pada
LP
3:Psikmotor
Alokasi
waktu
Sumber belajar
Kunci LP 1
2. LP 2: Proses
3. LP
3:
Psikomotor
4. LP
4:
Pengamatan
Perilaku
Berkarakter
5. LP
5:
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
6. Handout dan
buku siswa
tentang
system
peredaran
darah pada
manusia
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
POKOK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
1
2
3
4
3.1 Menjelaskan Atom,
- Guru
memotivasi
siswa
Kognitif
konsep atom, ion, Ion, dan
dengan menunjukkan gambar Poduk :
dan molekul
Molekul
dari minuman Isotonik
- Menjelaskan perbedaan atom, ion, dan
molekul.
- Menjelaskan penerapan dari konsep ion,
atom, dan molekul dalam produk kimia
sehari-hari.
Proses
- Guru meminta siswa membuat - Menjelaskan hubungan antara atom,
peta konsep dalam kertas
ion, dan molekul.
karton tentang hubungan dari - Menjelaskan perbedaan antara ion
atom, ion, dan molekul
monoatomik dan ion poliatomik.
berdasarkan konsep yang telah
Psikomotor
diperoleh pada pertemuan - Membaca kemasan produk kimia
sebelumnya dengan konsep
sehari-hari
untuk
memperoleh
yang baru di pelajari dalam
komponen penyusunnya dan
hand out yang telah dibagikan - Menggolongkan jenis partikel yang
dengan menyertakan masingterdiri dari ion dan molekul
masing contoh dari ketiganya - Membuat gambar dan skema saat suatu
masing-masing minimal 3
partikel dilarutkan dalam air.
contoh
Afektif
- Guru memberikan tugas rumah - Mengembangkan perilaku berkarakter,
agar siswa menggambarkan
meliputi:jujur, Peduli, Tanggung jawab
menurut imajinasi dan konsep - Mengembangkan keterampilan sosial,
tentang keadaan suatu partikel
meliputi:Bertanya,Berpendapat,Berkom
saat dilarutkan dalam air.
unikasi,Menjadi pendengar yang baik.
PENILAIAN
BENTUK
TEKNIK
INSTRUMEN
5
6
Tes
Essay
Pil. Ganda
tertulis
Essay
Tes
tertulis
ALOKASI
WAKTU
7
5 x40
SUMBER
BELAJAR
8
IPA
Erlangga
LKS
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
3.2.
Atom
Menghubungkan
Ion
konsep atom, ion,
dan
molekul Molekul
dengan
produk
kimia sehari-hari
Indikator Pencapaian
Kegiatan Pembelajaran
Kognitif
a) Menganalisis hubungan antara atom,
a) Menjelaskan
ion, dan molekul.
perbedaan
atom, b) Mendiskusikan perbedaan antara ion
ion, dan molekul.
monoatomik dan ion poliatomik.
b) Memberikan contoh
penerapan
dari
konsep ion, atom,
dan molekul dalam
produk
kimia
sehari-hari.
Penilaian
Bentuk
Teknik
Instrumen
Tes
LP-1
Non Tes
LP-3
LP-4
LP-5
Psikomotor
Membuat gambar dan
skema
saat
suatu
partikel
dilarutkan
dalam air.
Standar kompetensi
Alokasi
Waktu
5 x 40
menit
Sumber
Belajar
1.Handout
2.LKS
Bidang
Kajian
Kimia
Kompetensi Dasar
3.3Membandingkan
molekul
unsur
molekul senyawa
dan
Kegiatan Pembelajaran
1. Merangkai
molekul
unsure
senyawa
dengan
dan
a.
menggunakan
molymod
2. Mengambar
molekul
unsur
molekul
dan
senyawa
3. Memberikan
molekul
Indikator
Kognitif
1. Produk:
a) Menjelaskan perbedaan antara molekul
unsur dan molekul senyawa.
dan
a.
kehidupan sehari-hari
b.
Contoh
1.Perbedaan
dari
molekul senyawa
adalah.
Proses:
a) Melaksananakan identifikasi untuk
membedaan molekul unsur dan molekul
senyawa dengan menggunakan molymood
Psikomotor:
1. Merangkai Molekul unsur dan molekul senyawa
dengan menggunakan molymod
2. Menggambar molekul sesuai dengan model
molimood
Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter,
meliputi:
a) jujur,
b) peduli,
c) tanggung jawab,
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) bertanya,
b) menyumbang ide atau berpendapat,
c) menjadi pendengar yang baik,
d) ber komunikasi
e)
f)
Bentuk
Instrumen
Uraian singkat
Tes kinerja
contoh
Tes tulis
unsur
Teknik
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi
Waktu
5 x 40 menit
Sumber Belajar
1. LKS SMP:
Bentuk molekul
unsur dan
molekul
senyawa
2. Kunci LKS
SMP: Bentuk
molekul unsur
dan molekul
senyawa
3. LP 1: Produk
dilengkapi
Kunci LP 1
4. LP 2: Proses
5. LP 3:
Psikomotor
6. LP 4:
Pengamatan
Perilaku
Berkarakter
7. LP 5:
Pengamatan
Keterampilan
Sosial
Kompetensi
Dasar
5.1 Mengiden
tifikasi
jenis-jenis
gaya,
penjumlah
an gaya
dan
pengaruhn
ya pada
suatu
benda
yang
dikenai
gaya
Indikator
Materi
Pokok/
Pembelajaran
c. Kognitif
Usaha, Gaya,
2. Produk:
dan energy
b) Menyebutkan pengertian gaya.
dalam
c) Memahami peranan usaha, gaya, dan kehidupan
energi dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
d) mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya, dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya.
3. Proses:
Membuat laporan sementara dari
percobaan tentang cara untuk membaca
dinamometer
d. Psikomotor:
Melakukan percobaan untuk mengetahui
cara membaca dinamometer sesuai
prosedur yang ditentukan.
e. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter,
meliputi:
a) jujur,
b) peduli,
c) tanggung jawab.
2. Mengembangkan keterampilan sosial,
meliputi:
f) bertanya,
g) menyumbang ide atau berpendapat,
h) menjadi pendengar yang baik,
i) berkomunikasi
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Bentuk
Contoh
Waktu
Belajar
Instrumen
Instrumen
Tes tulis Tes uraian 1. Suatu tarikan atau 6 x 40 Buku siswa,
Menentukan
dorongan yang dapat
neraca lengan
jenis-jenis gaya
mempengaruhi
bentuk
dan neraca pegas,
yang bekerja
atau posisi benda
LKS
pada suatu benda
disebut
dengan.
Menghitung
a. Gaya
resultan gaya
b. Usaha
segaris yang
c. Gerak
searah
d. Perpindahan
Menghitung
resultan gaya
2. Andi dan Budi
segaris yang
bersama-sama
berlawanan arah
Tes isian
mendorong sebuah
Melakukan
gerobak ke arah
percobaan untuk
kanan. Jika Andi
mengetahui cara
mengeluarkan gaya
membaca
sebesar 25 N dan Budi
dinamometer
mengeluarkan gaya
sebesar 35 N,
berapakah resultan
gaya yang dikeluarkan
Andi dan Budi?
Teknik
3. Lakukan percobaan
untuk mengetahui cara
membaca
dinamometer.
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi
Dasar
5.2 Menerapkan
hukum
Newton
untuk
menjelaskan
berbagai
peristiwa
dalam
kehidupan
sehari - hari
Kegiatan
Pembelajaran
Materi
pokok
Gaya dan
Hukum
Newton
tentang
Gerak
Standar Kompetensi
Indikator
Jenis
tagihan
Tes
Penilaian
Bentuk
Contoh
Instrumen Instrumen
Uraian
1. Jelaskan
pengaruh
massa
benda
terhadap
percepatan
suatu
benda!
Alokasi
Waktu
( menit)
5 x 40
menit
Sumber /
Bahan / Alat
Handout
LKS
LES
Neraca
pegas
Balok
kayu
Trolly
Beban
Neraca
Ohous
Papan
luncur
Katrol
Meteran
Benang
nilon
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Teknik
Pengertian energi
a. Menjelaskan
Macam-macam energi
macam-macam
Hukum kekekalan
bentuk energi.
energi
Perubahan energi
b. Menjelaskan
Hubungan anatara
perubahanusaha, gaya dan jarak.
perubahan bentuk
energi
dalm
kehidupan seharihari.
c.
Menjelaskan
hubungan usaha,
gaya dan jarak.
Membaca handout,
kemudian bersama
guru siswa membuat
peta konsep.
Melakukan diskusi
dengan kelompok
untuk menyelidiki
perubahan energi
dalam kehidupan
sehari-hari.
Menghubungkan
konsep perubahan
materi dengan SETS
Mengerjakan soal
perhitungan pada LP1
Penilaian
kognitif
Sumber
Belajar
6x 40
menit
Buku Paket
SMP Kelas
VIII
Bentuk
Instrumen
Penilaian
afektif
Penilaian
psikomotor
Alokasi
Waktu
LKS dan
instrumen
psikomotor
LP 1
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Penilaian
Materi pokok
Kegiatan
Dan
Indikator
Bentuk
Pembelajaran
Teknik
uraiannya
instrumen
a. Kognitif
5.4 Melakukan Tuas
Tes tulis
Pilihan
Produk
percobaan
a. Tuas jenis I Diskusi
tentang 1.
ganda
a)
Menjelaskan
prinsip
kerja
pesawat
sederhana
tentang
b.Tuas jenis II
manfaat penggunaan
b) Menjelaskan penerapan tuas dalam kehidupan
pesawat
c.Tuas jenis
pesawat sederhana
sehari-hari
sederhana dan
III
2. Proses
penerapannya
Mendiskusikan
Menunjukkan kegunaan tuas yang sering
Kompetensi
Dasar
Alokasi
waktu
6 x 40
menit
Sumber/
Bahan/
alat
Buku
siswa
LKS
LES
Buku IPA
SMP/MTs
dalam
kehidupan
sehari-hari
Tes tulis
Pilihan
ganda
Pilihan
ganda
Lembar
kerja siswa
kelas VII
Alat dan
bahan:
Tuas
Beban
Neraca
pegas
Papan
dengan
titik tumpu
Kaleng cat
Obeng
Neraca
pegas
Papan dengan
titik tumpu
Kaleng
Ob
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
II.
III.
Standart Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
1.1 menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
Indikator
a. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
b. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup.
2. Proses
a. Mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
b. Psikomotorik
1. Membuat rancangan percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan.
c. Sikap
1. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a. Bertanya
b. Menyumbangkam ide
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
IV.
Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1. Produk
a. Diberikan hand out tentang materi pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat
menjelaskan pegertian pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
b. Diberikan hand out tentang materi pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat
menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
c. Diberikan hand out tentang materi pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat
mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup.
2. Proses
1. Diberikan LKS SMP tentang pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat
melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan
perkembangan pada pada makhluk hidup.
b. Psikomotor
1. Diberikan LKS SMP tentang pertumbuhan dan perkembangan, siswa dapat merancang
percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.
c. Afektif
Keterampilan sosial:
Terlibat aktif dalam proses belejar mengajar, menunjukkan keterampilan sosial meliputi:
bertanya, menyumbangkan ide, menjadi pendengar yang baik.
V.
Model pembelajaran
Metode
VI.
a.
b.
c.
d.
VII.
Kegiatan pembelajaran
A. Pendahuluan (5 menit)
Kegiatan
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup.
3. Guru melakukan apersepsi dengan menghubungkan materi terdahulu yaitu tentang
pengukuran.
B. Inti (30 menit)
Kegiatan
Fase 2 Open-Ended Phase
4. Guru menampilkan gambar tentang contoh-contoh pertumbuhan pada slide.
5. Kemudian guru meminta siswa untuk mengobservasi contoh-contoh dari pertumbuhan
yang ada pada slide.
6. Guru memperlihatkan kepada siswa contoh non contoh (contoh dari perkembangan)
pada slide.
7. Guru meminta siswa untuk membandingkan contoh dengan non contoh pada tayangan
yang ada di slide dengan mengajukan pertanyaan:
Apa yang kalian amati?
Ceritakanlah apa yang kalian lihat!
Fase 3. Convergent Phase
8. Guru menanggapi semua hasil pengamatan dan melanjutkan dengan membimbing
siswa untuk dapat mengidentifikasi hal-hal khusus dari gambar-gambar yang telah
ditampilkan. Dengan mengajukan pertanyaan:
Apakah fenomena tentang pertumbuhan dan perkembangan yang ada pada
gambar di slide itu sama?
Apakah kalian dapat menuliskan tentang pertumbuhan dan perkembangan
berdasarkan gambar-gambar yang telah ditampilkan di slide?
Sekarang buat catatan dari semua informasi yang kalian peroleh dan tulis di lembar
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
2.
3.
Contoh Positif
Karakteristik
Kecambah kacang hijau ukuran daun Dapat diukur dan dinyatakan
dengan data kuantitatif
dan tingginya bertambah.
Ukuran daun bertambah panjang
dan lebar.
Ukuran batang bertambah besar
dan panjang sehingga diameter
batang juga bertambah ukurannya.
Tidak dapat kembali ke bentuk dan
ukuran semula (irreversible).
Terjadi akibat pertambahan jumlah
dan ukuran sel-sel penyusun
makhluk hidup tersebut.
Manusia dari bayi secara bertahap Pertambahan tinggi badan dapat
diukur dan dinyatakan dengan data
bertambah tinggi.
kuantitatif
Tidak dapat kembali ke bentuk dan
ukuran semula (irreversible).
Pertambahan tinggi badan dapat
berhenti pada umur tertentu.
Terjadi akibat pertambahan jumlah
dan ukuran sel-sel penyusun
makhluk hidup tersebut.
Ayam kecil secara berangsur menjadi Pertambahan tinggi badan dapat
diukur dan dinyatakan dengan data
tinggi
kuantitatif
Tidak dapat kembali ke bentuk dan
ukuran semula (irreversible).
Pertambahan tinggi badan dapat
berhenti pada umur tertentu.
Terjadi akibat pertambahan jumlah
dan ukuran sel-sel penyusun
makhluk hidup tersebut.
No.
1.
2.
3.
4.
Contoh Negatif
Karakteristik
Ayam kecil menjadi dewasa yang Prosesnya dapat terjadi sepanjang
ditandai dengan ayam mulai bertelur.
masa hidupnya.
Perubahan dari ayam kecil menjadi
dewasa tidak dapat diukur dengan
alat ukur.
Organ reproduksi sudah mencapai
kesempurnaan (matang) sehingga
dapat menghasilkan telur.
Tumbuhan berbunga
Prosesnya dapat terjadi sepanjang
masa hidupnya.
Munculnya bunga pada tumbuhan
merupakan tanda yang amat jelas
bahwa organ reproduksi pada
tumbuhan telah matang.
Perubahan tumbuhan dari biji
sampai terbentuknya daun, akar,
batang, sampai bunga menunjukkan
bahwa tumbuhan menjadi dewasa
dan proses itu tidak dapat diukur
dengan alat ukur.
Anak kecil yang semula makan di Prosesnya dapat terjadi sepanjang
suapi ibunya saat beranjak besar mulai
masa hidupnya.
makan dengan tangannya sendiri
Menunjukkan
kesempurnaan/
kematangan organ tubuh sehingga
berfungsi dengan semestinya dan
untuk makan atau aktifitas lain yang
semula dibantu oleh orang lain
secara bertahap dapat dilakukan
sendiri.
Perubahan ini tidak dapat diukur
dengan alat ukur.
Burung yang baru menetas belum bisa Prosesnya dapat terjadi sepanjang
terbang satelah pada usia tertentu
masa hidupnya.
sudah bisa terbang
Menunjukkan
kesempurnaan/
kematangan organ tubuh sehingga
berfungsi
dengan
semestinya
dimana sebelumnya sayap burung
saat baru lahir belum terlalu kuat
untuk terbang, setelah usia tertentu
organ untuk terbang sudah matang
dan siap, maka burung tersebut
dapat terbang.
Perubahan ini tidak dapat diukur
dengan alat ukur.
TUGAS
1. Bandingkan karakteristik yang ada padaa contoh positif dan contoh negative di atas,
kemudian tuliskan hipotesis (simpulan sementara) menurut anda!
Alasan
: ....................
..
Alasan
: ....................
..
Alasan
: ....................
..
Alasan
: ....................
..
No.
Contoh
1. Tinggi badan Anton pada usia 10
tahun adalah 100 cm sedangka saat
Senyawa
Bukan Senyawa
2.
3.
ke
berubah
4.
10
panjang
menjadi
2,0
daunnya
cm
dan
6. Dari hasil diskusi, pengamatan, dan percobaan yang telah kalian lakukan pada
tanaman kacang hijau apakah pertumbuhan dipengaruhi dipengaruhi oleh cahaya?
..
7. Berdasarkan studi literatur Sebutkan apa sajakah yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan pada makhluk hidup selain yang kamu temukan pada percobaan kacang
hijau!
.
9. Sebutkan masing-masing 3(tiga) contoh lain yang mencerminkan pertumbhan dan
perkembangan!
10.
Tujuan
Tanggal
Tinggi tanaman di
Tinggi tanaman
Keadaan
pengamatan
tempat terang
di tempat gelap
daun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D. Pertanyaan
1. Tanaman di pot manakah yang pertambahan tinggi batang lebih cepat? Jelaskan!
2. Bagaimanakah peranan cahaya terhadap pertumbuhan tanaman tersebut?
3. Faktor internal apakah yang kerjanya dipengaruhi oleh cahaya sehingga terjadi
perbedaan kecepatan pertambahan panjang?
4. Di bagian manakah perkembangan terminal pada tumbuhan terjadi?
5. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?
LP 3
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
No.
1.
2.
Rubrik
4 : Sangat lengkap
3 : Kurang satu alat dan bahan
2 : Kurang dua alat dan bahan
1 : Kurang alat dan bahan lebih dari dua
4 : posisi mata tegak lurus dengan skala pada
gelas ukur, membersihkan gelas ukur
setelah digunakan, mengkonversikan
satuan pada gelas ukur menjadi m3
3 : posisi mata tegak lurus dengan skala pada
gelas ukur, membersihkan gelas ukur
setelah digunakan, tidak mengkonversikan
satuan pada gelas ukur menjadi m3
3.
Melakukan percobaan
Menggambar grafik
6.
Analisis Data
Presentasi
Mengembalikan peralatan
Kelas:
Tanggal:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik
B = memuaskan
C = Menunjukkan kemajuan
D = memerlukan perbaikan
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No
Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Jujur
Peduli
Tanggungjawab
Siswa:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik
B = memuaskan
C = Menunjukkan kemajuan
D = memerlukan perbaikan
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No
Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Bertanya
Menyumbang ide
atau pendapat
Menjadi pendengar
yang baik
Berkomunikasi
Contoh yang lebih jelas, coba perhatikan diri kamu sejak saat kecil dulu hingga sekarang duduk
di bangku sekolah. Terdapat perubahan, bukan? Tubuh kamu semakin besar dan tinggi.
kamu tanam adalah biji kacang merah, maka setelah berkecambah, yang terjadi bukan
hanya pertambahan ukuran kecambah kacang merah saja. Seiring dengan waktu, kecambah akan
tumbuh membesar membentuk akar, daun, cabang, dan menghasilkan bunga.
Perkembangan
merupakan
Gambar 2. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Terjadi pada Tanaman Kacang Merah
Salah satu ciri makhluk hidup yang telah mencapai tahap akhir perkembangannya adalah
kematangan organ-organ reproduksi. Kematangan organ reproduksi pada hewan tidak terlalu
mencolok, namun pada tumbuhan kematangan organ reproduksi dapat dengan mudah diamati.
Munculnya bunga pada tumbuhan merupakan tanda yang amat jelas bahwa perkembangan
tumbuhan tersebut telah matang. Dengan matangnya organ-organ reproduksi, makhluk hidup
dapat bereproduksi untuk menghasilkan keturunan baru
:
:
:
:
I.
STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
II.
KOMPETENSI DASAR
1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia
III.
INDIKATOR
D. Kognitif
3. Produk :
a. Menjelaskan proses perkembangan embrio dalam rahim
4. Proses
a. Mencari informasi tentang perkembangan embrio dalam rahim
b. Menuliskan aspek atau ciri ke dalam tabel.
IV.
E.
Psikomotor
Terampil dalam mencari informasi tentang proses perkembangan embrio dalam rahim.
F.
Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Jujur,
b. Tanggung jawab,
TUJUAN PEMBELAJARAN
A.Kognitif
1. Produk
Siswa dapat:
a. Menjelaskan proses perkembangan embrio dalam rahim
2. Proses
Siswa dapat Mencari informasi tentang perkembangan embrio dalam rahim
B. Psikomotor
Siswa dapat terampil dalam mencari informasi tentang perkembangan embrio dalam rahim.
C. Afektif
1. Karakter
Siswa memiliki perilaku yang berkarakter meliputi jujur dan tanggung jawab.
2. Keterampilan sosial
Siswa memiliki keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat,
menjadi pendengar yang baik, pandai berkomunikasi, dan bekerja sama.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
VI.
METODE PEMBELAJARAN
Model
: Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)
Metode
: diskusi kelompok dan pemberian tugas
2.
2.
3.
telah mereka lihat. Contoh pertanyaan yang diharapkan yaitu Bagaimana embrio
bisa tumbuh dalam rahim ibu?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa bahwa mereka akan belajar
mengenai tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
X.
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Trimester
I
Trimester
II
Trimester
III
Panjang bayi
Bentuk janin
Bulan ke-
E. Analisis
F.
Kesimpulan
Nama:
Kelas:
Tanggal:
LP 1: Produk
A. Jawablah dengan tepat!
1. Bentuk sel baru hasil dari pembuahan dinamakan ....
a. Zigot
b. Bayi
c. Janin
d. Embrio
2. Lamanya perkembangan janin selama di dalam rahim adalahbulan
a. 4 bulan
b. 7 bulan
c. 3 bulan
d. 9 bulan
3. Tiga bulan pertama berkembang menjadi janin disebut dengan tahap..
a. trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Semester
4. Tiga bulan kedua berkembang menjadi janin disebut dengan tahap..
a. trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Semester
5. Tiga bulan terakhir berkembang menjadi janin disebut dengan tahap..
a. trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
d. Semester
LP 4 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Nama Siswa:
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan
C = Menunjukkan
B = Memuaskan
A = Sangat
perbaikan
kemajuan
baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No
Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Jujur
Tanggung jawab
Memerlukan
perbaikan (D)
Menunjukkan
kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat
baik (A)
Nama Siswa:
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan sangat perbaikan C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A= Baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No
1
2
3
4
5
Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Bertanya
Menyumbang ide atau
pendapat
Menjadi pendengar
yang baik
Berkomunikasi
Kerja sama
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
kemajuan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
:
:
:
:
:
Standar Kompetensi
:
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan (kelas VII Semester 2)
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia (kelas VIII Semester 1)
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar pembelajaran langsung, paling tidak siswa dinilai
pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, mengeluarkan
pendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: keterampilan sosial
V.
Bahan
Handout IPA terpadu, buku IPA
VII. Alat
Kertas manila
VIII. Proses Belajar Mengajar
A. Kegiatan Awal
Kegiatan
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa (fase 1)
1. Menanyakan siswa gerak apa saja yang dilakukan setiap hari?
2. Siswa diberi model kerangka manusia.
3. Siswa diminta menuliskan pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena diatas : Apa
penyusun sistem gerak manusia sehingga manusia dapat bergerak?
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran
B.
Kegiatan Inti
Kegiatan
Mendeskripsikan pengetahuan /keterampilan (fase 2)
Membagikan handout kepada siswa tentang materi alat gerak pada manusia.
Membagi siswa menjadi tiga kelompok untuk membaca handout yang telah diberikan.
Meminta siswa menggaris bawahi ide pokok yang ada di dalam handout dan
menjelaskan apa yang telah dibaca.
Membimbing pelatihan (fase 3)
Siswa mendiskusikan tentang alat gerak pada manusia, tulang-tulang penyusun rangka
tubuh manusia, jenis-jenis otot pada manusia,
Guru membimbing siswa selama diskusi.
Menilai kinerja siswa yaitu aspek afektif dan psikomotor.
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik (fase 4)
Meminta siswa membuat peta konsep bertemakan gerak berdasarkan handout yang telah
dipelajari.
Meminta siswa mengidentifikasikan sistem gerak pada manusia beserta fungsinya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang sebenarnya.
C.
Kegiatan Penutup
Kegiatan
Memberikan kesempatan untuk pelatihan, lanjutan, dan penerapan (fase 5)
Guru bersama siswa merangkum hasil pembelajaran.
Memberi tugas pada siswa untuk mengumpulkan informasi dari media cetak atau
internet, merangkum mekanisme gerak pada manusia, contoh GLB dan GLBB dalam
kehidupan sehari-hari.Dikumpulkan pertemuan selanjutnya
PERTEMUAN KEDUA
I.
Indikator
:
a. Kognitif
1. Produk
a) Mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
b) Membedakan jarak, kelajuan, kedudukan dan perpindahan
2. Proses
a) Mengumpulkan informasi dari media cetak atau internet, merangkum mekanisme gerak pada
manusia, mengimplementasikan gerak berdasarkan jarak, kelajuan, kedudukan dan
perpindahan.
b. Psikomotor
Membuat poster tentang penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot.
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: tidak mencela teman, membantu teman yang
membutuhkan.
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, mengeluarkan pendapat, menjadi
pendengar yang baik, berkomunikasi.
II.
Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1. Produk
a) Menjelaskan mekanisme gerak pada manusia dengan mengerjakan soal terkait LP 1: produk
sesuai dengan kunci jawaban.
b) Menjelaskan kelainan dan gangguan pada tulang dengan mengerjakan soal terkait LP 1:
produk sesuai dengan kunci jawaban.
c) Menjelaskan kelainan dan gangguan pada otot dengan mengerjakan soal terkait LP 1: produk
sesuai dengan kunci jawaban.
d) Membedakan jarak, kelajuan, kedudukan dan perpindahan dengan mengerjakan soal terkait
LP 1: produk sesuai dengan kunci jawaban.
e) Menjelaskan implementasi gerak berdasrkan jarak, kelajuan, kedudukan, dan perpindahan
dengan mengerjakan soal terkait LP 1: produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Merangkum mekanisme gerak pada manusia, implementasi gerak berdasarkan jarak, kelajuan,
kedudukan, dan perpindahan kehidupan sehari-hari di LP 2: Mengumpulkan informasi dari
media cetak atau internet.
b. Psikomotor
Membuat poster tentang penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot LP 3: psikomotor
c. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar pembelajaran langsung, paling tidak siswa dinilai
pengamat membuat kemajuan dalam keterampilan komunikasi dan interaksi, yang meliputi:
tidak mencela teman, membantu teman yang membutuhkan sesuai LP 4: pengamatan perilaku
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar pembelajaran langsung, paling tidak siswa dinilai
pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, mengeluarkan
pendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai LP 5: keterampilan sosial
III.
Model pembelajaran
Metode pembelajaran
: Cooperative Learning
: Diskusi kelompok, Ceramah
IV. Bahan
Handout IPA terpadu, buku IPA
V. Alat
Kertas manila, pensil warna
VI. Proses Belajar Mengajar
A. Kegiatan Awal
Kegiatan
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (fase 1)
1. Menanyakan contoh gerak yang ada di sekitar lingkungan sekolah yang sering dijumpai.
B.
Kegiatan Inti
Kegiatan
Menyajikan informasi (fase 2)
2. Memberikan fenomena-fenomena yang ada di lingkungan sekitar yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar (fase 3)
3. Membagi siswa menjadi tiga kelompok yang telah dibentuk dalam pertemuan
sebelumnya.
4. Meminta siswa mengelompokkan hasil mereka mengumpulkan informasi tentang
implementasi gerak berdasarkan jarak, kelajuan, kedudukan, dan perpindahan kehidupan
sehari-hari.
5. Meminta siswa membuat SETS.
Membimbing kelompok belajar dan bekerja (fase 4)
6. Mengawasi kerja siswa ketika diskusi.
7. Menilai kinerja siswa yaitu aspek afektif dan psikomotor.
Evaluasi (fase 5)
8. Meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah dibuat dengan kelompok.
C.
Kegiatan Penutup
Kegiatan
Memberikan penghargaan (fase 6)
9. Mengulas kembali mekanisme gerak pada manusia, implementasi gerak berdasarkan
jarak, kelajuan, kedudukan, dan perpindahan kehidupan sehari-hari.
10.
Guru bersama siswa merangkum hasil pembelajaran.
11.
Meminta siswa membuat poster tentang penyakit yang berkaitan dengan tulang dan
otot.
12.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
13.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
VII. Sumber Pembelajaran
1. LP 1: produk dilengkapi dengan kunci LP 1
2. LP 2: proses
3. LP 3: psikomotorik
4. LP 4: pengamatan perilaku berkarakter
5. LP 5: pengamatan keterampilan sosial
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
I.
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
II.
Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
III. Indikator
a. Kognitif
1. Produk
a. Menyebutkan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan.
b. Menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia.
c. Menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan uji bahan makanan.
d. Merancang keterkaitan SETS untuk topik penyakit diabetes melitus dan
karbohidrat.
2. Proses
Merancang dan melaksanakan eksperimen untuk menguji kandungan karbohidrat dalam
bahan makanan. Meliputi:
a. Merumuskan hipotesis,
b. Mengidentifikasi variabel manipulasi,
c. Mengidentifikasi variabel respon,
d. Mengidentifikasi variabel kontrol,
e. Melaksanakan eksperimen,
f. Membuat tabel pengamatan,
g. Melakukan analisis data,
h. Merumuskan kesimpulan.
b. Psikomotor
1. Siswa dapat menggunakan alat dan bahan dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menguji kandungan karbohidrat pada bahan makanan.
c. Afektif
3. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Jujur,
b. Peduli,
c. Tanggung jawab,
4. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a. Bertanya,
b. Menyumbang ide atau berpendapat,
c. Menjadi pendengar yang baik,
d. Berkomunikasi.
IV.
Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1. Produk:
1. Siswa dapat menuliskankan organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan
dengan mengerjakan soal terkait LP 1: produk sesuai kunci jawaban.
2. Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia dengan
mengerjakan soal terkait pada LP 1: produk sesuai kunci jawaban.
2. Proses:
a) Siswa dapat melakukan eksperimen untuk menguji kandungan karbohidrat dalam
bahan makanan sesuai rincian tugas kinerja di LP 2: proses, meliputi: merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis,mengidentifikasi variabel manipulasi,
mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, melaksanakan
eksperimen, membuat tabel pengamatan, melakukan analisis data, merumuskan
kesimpulan.
b. Psikomotor
1. Disediakan alat dan bahan, siswa dapat menggunakannya sesuai rincian tugas kinerja di
LP 3: psikomotorik.
2. Disediakan beberapa bahan makanan, siswa dapat menguji kandungan karbohidrat sesuai
rincian tugas kinerja di LP 3: psikomotorik.
c. Affektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi:
kejujuran, peduli, dan bertanggung jawab sesuai LP 4: pengamatan perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya,
menyumbangkan ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi
sesuai LP5 : keterampilan sosial.
V.
Materi Pembelajaran :
Sistem Pencernaan pada manusia
VI.
Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
: pembelajaran konsep
Metode pembelajaran
: pendekatan SETS
VII. Bahan
Sampel bahan makanan: amilum, nasi, roti tawar, kuning telur, kacang hijau, mentega,
kentang, pisang, kacang tanah, wortel.
VIII. Alat
Laptop, LCD, Becker glass, air, pallet, pipet tetes, alu dan mortal, betadine (iodine).
IX.
Langkah-lagkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
Kegiatan
b. Kegiatan Inti
Kegiatan
Guru memberikan penjelasan tentang jenis dan fungsi makanan yang dibutuhkan manusia.
(fase 2)
Guru menjelaskan tentang sistem pencernaan pada manusia. (fase 2)
Guru menjelaskan tentang kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia. (fase
2)
Guru mendemonstrasikan langkah untuk menentukan karakteristik suatu karbohidrat
dengan jalan uji amilum:
- Menggambil 1 gram amilum, kemudian meletakkannya ke dalam palet.
- Meneteskan air ke dalam amilum yang sudah halus tersebut dengan menggunkan pipet
tetes.
- Meneteskan iodine ke dalam amilum yang sudah halus tersebut dengan menggunkan
pipet tetes.
- Guru meminta siswa untuk mengamati perubahan dari warna makanan sebelum dan
sesudah diberi iodine.
- Dari kegiatan ini ditemukan bahwa ciri suatu makanan yang mengandung amilum
adalah bahan yang di uji berwarna biru kehitaman. (fase 3)
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, dengan setiap kelompok
beranggotakan 5 orang. (fase 3)
Guru membagikan LKS 1 tentang uji karbohidrat pada bahan makanan kepada tiap-tiap
kelompok yang sudah terbentuk. (fase 3)
Guru meminta semua kelompok untuk menguji kandungan sampel makanan yang sudah
disediakan, selanjutnya menyimpulkannya. (fase 3)
Masing masing kelompok diminta untuk mengisi LKS yang telah disediakan dalam laporan
tertulis. (fase 3)
Guru meminta perwakilan dari tiap-tiap kelompok untuk mengisikan hasil percobaannya ke
dalam tabel yang ada di papan tulis. (fase 4)
Guru mengajak siswa untuk menggolongkan bahan makanan tersebut mana bahan makanan
yang mengandung karbohidrat dan bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat.
(fase 4)
Guru meminta siswa untuk memberikan contoh lain dari bahan makanan yang mengandung
karbohidrat dan menanyakan mengapa contoh tersebut termasuk bahan makanan yang
mengandung karbohidrat. (fase 4)
Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat gambar sistem pencernaan pada
manusia, sebagai produk dari pembelajaran hari ini. (fase 4)
Guru bersama siswa menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan di awal, yaitu tentang
Bagaimana cara menguji kandungan suatu karbohidrat pada makanan? (fase 5)
Guru bersama siswa menganalisis proses pemecahan masalah dengan pendekatan SETS.
(fase5)
Guru memberikan informasi tentang makan berlebih tanpa di imbangi oleh olah raga, dan
pola hidup yang tidak teratur dapat mengakibatkan penyakit. (fase 5)
c. Penutup
Kegiatan
Guru menyimpulan pelajaran pada hari ini.
Guru mengakhiri proses pembelajaran.
Keterangan: 1. Baik sekali
2. Baik
3. Cukup
4. Kurang
X.
Sumber Pembelajaran
LKS SMP
: Uji Karbohidrat pada Bahan Makanan
Kunci LKS SMP
: Uji Karbohidrat pada Bahan Makanan
LP 1
: Produk dilengkapi Kunci LP 1.
LP 2
: Proses
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
LKS
PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID
Tanggal
:...........................................
Anggota Kelompok
:.
(.)
..
(.)
..
(.)
Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan siswa dapat:
a) Siswa dapat Melakukan perhitungan rasio hasil persilangan monohibrid dan dihibrid
melalui bagan.
b) Siswa dapat memasang gambar-gambar hasil persilangan monohibrid dan dihibrid dalam
bagan dengan benar dan tepat.
UJI KARBOHIDRAT
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia,
diantaranya adalah makanan. Makanan mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Melalui makanan, tubuh dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkannya.
Nutrisi tersebut dapat berupa karbohidrat, protein, lemak, maupun vitamin.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Setiap satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sekitar 4 kkal, yang setara dengan 16,8 joule. Selama proses pencernaan
karbohidrat akan dipecah menjai molekul gula sederhana seperti glukosa. Bentuk gula sederhana
inilah yang nantinya akan diserap oleh tubuh. Jika karbohidrat yang dikonsumsi jumlahnya
berlebihan, maka karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan
disimpan dalam hati dan otot. Sedangkan lemak akan disimpan di sekitar perut, ginjal, dan
jaringan bawah kulit.
Cara untuk mengetahui kandungan karbohidrat dalam bahan makanan adalah dengan cara
menetesi bahan makanan tersebut dengan larutan lugol/ iodine. Apabila bahan makan tersebut
mengandung karbohidrat, maka warnanya akan berubah menjadi biru tua.
1. Permasalahan
a. Bagaimana cara menguji kandungan karbohidrat pada makanan?
b. Jenis makanan apa saja yang mengandung karbohidrat?
2. Hipotesis
a.
b.
3. Tujuan
a. Siswa dapat menguji kandungan karbohidrat pada bahan makanan.
b. Siswa dapat mengelompokkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dari bahan-bahan
makanan yang telah disediakan.
4. Alat dan Bahan
a. Becker Glass
1 buah
b. Air
secukupnya
c. Palet
1 buah
d. Pipet
1 buah
e. Alu dan mortar
1 buah
f. Betadine (iodine)
1 botol
g. Sampel bahan makanan (nasi, roti tawar, kuning telur, kacang tanah, mentega, jagung, kentang,
tempe, dan wortel)
secukupnya
5. Langkah Percobaan
1.
Menyiapkan alat dan bahan.
2.
Menghaluskan nasi dengan menggunakan alu dan mortal.
3.
Meletakkan nasi yang sudah halus ke dalam pallet.
4.
Meneteskan air ke dalam nasi yang sudah halus tersebut dengan menggunkan pipet tetes.
5.
Meneteskan 1 tetes iodine ke dalam nasi yang sudah halus.
6.
Mengamati perubahan dari warna makanan sebelum dan sesudah diberi iodine.
7.
Mengulangi langkah b sampa dengan e dengan menggunakan bahan makanan lain.
8.
Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah disediakan.
6. Variabel-variabel Pengamatan
Variabel kontrol
:.
Variable manipulasi :.
Variable respon
:.
7. Tabel Uji kandungan
Tabel 1. tabel pengamatan uji karbohidrat pada bahan makanan
No.
Bahan makanan
Warna bahan makanan
Sebelum diberi
Setelah diberi
iodine
iodine
1. Nasi
2. Roti tawar
3. Kuning telur
4. Kacang hijau
5. Mentega
6. Kentang
7. Pisang
8. Kacang tanah
9. Wortel
keterangan
8. Analisis Data
9. Kesimpulan
Selamat Mengerjakan
:...........................................
Anggota Kelompok
:.
(.)
..
(.)
..
(.)
..
(.)
Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan siswa dapat:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Membuat hipotesis.
Mengidentifikasi variabel manipulasi, respon, dan control.
Melakukan percobaan dan pengamatan.
Menyajikan data hasil eksperimen dalam bentuk tabel.
Merumuskan kesimpulan tentang teknik uji bahan makanan.
Membuat laporan hasil eksperimen tentang teknik uji bahan makanan cara uji iodine.
UJI KARBOHIDRAT
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia,
diantaranya adalah makanan. Makanan mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Melalui makanan, tubuh dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkannya.
Nutrisi tersebut dapat berupa karbohidrat, protein, lemak, maupun vitamin.
Karbohidrat merupak sumber energi bagi tubuh. Setiap satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sekitar 4 kkal, yang setara dengan 16,8 joule. Selama proses pencernaan
karbohidrat akan dipecah menjai molekul gula sederhana seperti glukosa. Bentuk gula sederhana
inilah yang nantinya akan diserap oleh tubuh. Jika karbohidrat yang dikaonsumsi jumlahnya
berlebihan, maka karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen aka
disimpan dalam hati dan otot. Sedangkan lemak akan disimpan di sekitar perut, ginjal, dan
jaringan bawah kulit.
Cara untuk mengetahui kandungan karbohidrat dalam bahan makanan adalah dengan cara
menetesi bahan makanan tersebut dengan larutan lugol/ iodine. Apabila bahan makan tersebut
mengandung karbohidrat, maka warnanya akan berubah menjadi biru tua.
1. Permasalahan
a. Bagaimana cara menguji kandungan karbohidrat pada makanan?
b. Jenis makanan apa saja yang mengandung karbohidrat?
2. Hipotesis
a. Kandungan karbohidrat dapat diuji dengan menggunakan larutan iodine. Apabila
warnanya berubah menjadi biru tua atau biru, maka bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Namun apabila warnanya tidak berwarna biru atau biru muda,
maka bahan makanan tersebut tidak mengandung karbohidrat.
b. Makanan yang mengandung karbohidrat adalah makanan yang memiliki zat tepung
(amilum), yaitu: nasi, roti tawar, kentang, pisang, kacang hijau, dan kacang tanah.
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui cara menguji kandungan karbohidrat pada bahan makanan.
b. Untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
4. Alat dan Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Becker Glass
1 buah
Air
secukupnya
Palet
1 buah
Pipet
1 buah
Alu dan mortar
1 buah
Betadine (iodine)
1 botol
Sampel bahan makanan (nasi, roti tawar, kuning telur, kacang hijau, mentega, kentang,
pisang, kacang tanah, wortel) secukupnya
5. Langkah Percobaan
a.
b.
c.
Meneteskan air ke dalam nasi yang sudah halus tersebut dengan menggunkan
pipet tetes.
d.
Meneteskan iodine ke dalam nasi yang sudah halus tersebut dengan menggunkan
pipet tetes.
e.
Mengamati perubahan dari warna makanan sebelum dan sesudah diberi iodine.
f.
g.
6. Variabel-variabel Pengamatan
Variabel kontrol
Variable manipulasi
: bahan makanan
Variable respon
Bahan makanan
keterangan
iodine
2.
3.
Nasi
Roti tawar
Kuning telur
Putih
Putih
Kuning
iodine
Biru tua
Biru tua
Hijau muda
4.
5.
Kacang hijau
Mentega
Putih
Kuning
Biru tua
Hijau muda
6.
Kentang
Biru tua
7.
8.
9.
Pisang
Kacang tanah
Wortel
Putih kekuningkuningan
Putih
Putih
Orange
Mengandung KH
Mengandung KH
Tdk mengandung
KH
Mengandung KH
Tdk mengandung
KH
Mengandung KH
Biru tua
Biru tua
Hijau muda
Mengandung KH
Mengandung KH
Tdk mengandung
KH
8. Analisis Data
Dari data pengamatan di atas, dapat diketahui bahwa bahan makanan yang terdiri dari
nasi, roti tawar, dan kentang, setelah dihaluskan dan diberi iodine ternyata warnanya berubah
menjadi biru atau biru tua. Hal ini menunjukkan bahwa bahan-bahan makanan tersebut
merupakan bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
Sedangkan untuk bahan makanan yang terdiri dari kuning telur, kacang hijau,
mentega, kacang tanah, dan wortel setelah dihaluskan dan diberi iodine ternyata warnanya
berubah menjadi coklat. Hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut merupakan
bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat.
9. Simpulan
a. Cara menguji kandungan karbohidrat pada makanan adalah dengan cara menghaluskan
bahan makanan tersebut kemudian menetesinya dengan air dan kemudian diberi iodine.
Setelah mengamati perubahan warna yang terjadi. Apabila warnanya berubah menjadi
biru tua atau biru, maka bahan makanan tersebut
apabila warnanya tidak berwarna biru atau biru muda, maka bahan makanan tersebut
tidak mengandung karbohidrat.
b. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat, yaitu: nasi, roti tawar, kentang, pisang,
kacang hijau, dan kacang tanah.
dapat
LP 1 Produk
menuliskankan Butir 4
Butir 1, 2, 3, 5
Butir 1, 2, 3, 5
LP 2 Proses: RTK 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Kunci jawaban LP 2
Proses: RTK 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9
LP 3 Psikomotor RTK 1,
2, 3, 4
LP 4 Pengamatan perilaku
berkarakter RTK 1, 2, 3
LP 5 Keterampilan Sosial
RTK 1, 2, 3, 4
fungsional berkaitan dengan fungsinya sebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses
biokimia sel.
3. Lemak
Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur, minyak ikan,
sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak
berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit.
4. Vitamin
Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanya suatu
enzim. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan tidak larut dalam
lemak. Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat disimpan. Bila jumlah yang tersedia lebih
banyak dari yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalam waktu yang cukup lama.
Berbeda dengan vitamin yang tidak larut dalam lemak, bila masukan vitamin melebihi jumlah yang
diperlukan oleh tubuh, kelebihannya akan dibuang ke luar tubuh.
5. Garam Mineral
Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok. Masing-masing
mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Beberapa contoh penyakit kekurangan mineral antara lain:
a. Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku, kejang otot, gangguan penulangan.
b. Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia
c. Kekurangan I (iodium) : menderita gondok.
6. Air
Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air. Air berperan dalam berbagai proses dalam tubuh, baik
proses pencernaan maupun dalam reaksi-reaksi kimia. Air merupakan pelarut yang baik. Oksigen dan
nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat memasuki sel-sel tanpa air. Air juga berperan dalam
pengaturan suhu tubuh.
5. Sistem Pencernaan Pada Manusia
Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui
bahan makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah
bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu
mencerna makanan.
Saluran pencernaan meliputi: mulut,
kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus, dan
usus besar. Kelenjar pencernaan antara lain terdapat
di dinding lambung, dinding usus, pankreas dan hati.
Saluan dan kelenjar pencernaan dapat dilihatpada
Gambar 2.
1. Mulut
Langkah awal proses pencernaan makanan
Sumber: Daniel Lucy, 1995
adalah memasukkan makanan ke dalam mulut,
Gambar 2. Sistem pencernaan pada manusia.
kemudian makanan dikunyah sampai halus oleh gigi
yang bekerja sama dengan lidah.
Di dalam rongga mulut makanan dicampur dengan air liur. Saat mengunyah makanan, lidah
memindahmindahkan posisi makanan untuk diletakkan di antara gigi. Proses mengunyah makanan
adalah bagian dari pencernaan mekanik. Pencernaan mekanik adalah proses memecah makanan secara
fisik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hasil proses mencerna secara mekanik akan dilanjutkan
dengan pencernaan kimiawi. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan susunan molekul makanan
dengan bantuan kerja enzim.
Di dalam mulut, pencernaan secara mekanik terjadi dengan bantuan gigi. Pencernaan secara
kimiawi dibantu oleh air liur yang mengandung enzim. Di dalam mulut, makanan dihancurkan menjadi
partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil. Partikel tersebut akan dipecah menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil oleh enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat di bagian bawah telinga, bagian
bawah lidah dan di dekat geraham. Zat makanan yang mengalami pencernaan kimiawi di mulut adalah
zat tepung (amilum). Enzim yang bekerja memecah molekul zat tepung disebut enzim amilase. Enzim
amilase mengubah amilum menjadi zat gula yang disebut maltosa.
2. Esofagus
Setelah melalui rongga mulut, makanan akan masuk
ke dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang
memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke
permukaan kerongkongan (esofagus). Setelah melalui
faring, makanan menuju esofagus. Esofagus adalah suatu
organ berbentuk tabung lurus, berotot dan berdinding tebal
yang memanjang menuju lambung. Otot-otot polos dinding
esophagus mendorong makanan menuju lambung dengan
gerakan meremas yang disebut sebagai gerak peristaltik.
3. Lambung
Lambung merupakan sebuah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut. Pada
lambung terdapat enzim dan asam lambung. Enzim-enzim lambung antara lain pepsin dan rennin. Enzim
pepsin berasal dari pepsinogen yang telah diubah oleh asam lambung. Pepsin berfungsi mengubah
protein menjadi pepton. Rennin berfungsi menggumpalkan protein yang terdapat pada susu. Sedangkan
asam lambung berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk bersama-sama makanan. Pada dinding
lambung terdapat lendir yang berfungsi melindungi lambung. Apabila jumlah lendir terlalu sedikit, atau
asam lambung terlalu banyak, bisa terjadi luka pada dinding lambung.
4. Usus halus
Usus halus merupakan saluran pencernaan makanan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari
usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum). Suatu lubang pada
dinding duodenum berhubungan dengan dua kelenjar pencernaan yang besar, yaitu pankreas dan hati.
Pankreas menghasilkan enzim tripsin, berfungsi
merombak protein menjadi asam amino. Selain tripsin,
pankreas juga menghasilkan amilase yang mengubah
amilum menjadi zat gula yang disebut maltosa dan lipase
yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Empedu merupakan cairan yang berfungsi untuk
menghancurkan partikel-partikel lemak. Getah empedu
dihasilkan oleh hati dan disalurkan menuju duodenum (usus
dua belas jari). Di dalam duodenum makanan dicerna
secara kimiawi lebih lanjut. Pencernaan makanan tersebut
Sumber: Kaskel, 1995
dilanjutkan di usus kosong (jejenum) yang panjangnya
Gambar 4. Hati, kantung empedu dan
sekitar 7 meter. Setelah melalui usus kosong, zat-zat
pankreas di bagian awal usus duabelas jari.
makanan sudah dalam bentuk siap diserap. Penyerapan
zatzat makanan terjadi di usus penyerapan (ileum). Pada
permukaan dalam usus halus terdapat banyak sekali jonjot
usus (vilus, jamak = vili). Pada setiap jonjot usus terdapat
Sumber: Kaskel, 1995
Gambar 5. Banyak villi di usus halus
meningkatkan luas permukaan. Luas permukaan usus halus lebih dari 264 meter
persegi.
5. Usus besar
6. Diare atau mencret, adalah penyakit yang disebabkan oleh inveksi bakteri maupun protozoa pada
usus besar. Karena inveksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar terganggu, akibatnya feses
menjadi encer.
7. Konstipasi atau sembelit terjadi akibat penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan,
akibatnya feses menjadi sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Untuk mencegah sembelit
dianjurkan untuk buang air besar secara teratur tiap hari, serta banyak makan sayur dan buah-buahan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. Informasi Diabetes Mellitus/ Kencing Manis/ Penyakit Gula Darah- Pengertian,
Definisi, Pencegahan, Perawatan, Petunjuk, dll. [serial online]. (http//:www.
Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia). Diakses tanggal 29
November 2010.
Binadja, Achmad.-----. Pedoman Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bervisi dan
Berpendekatan SETS (Science, Environment, Technologi, and Society) atau (Sains,
Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat. Diterbitkan oleh Laboratorium SETS Universitas
Negeri Semarang-UNNES.
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mendiknasmen Depdiknas. Contoh/ Model Silabus Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Krisno, Muhammad Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/ MTs. Diterbitkan oleh Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pratiwi P, Rinie, dkk. 2008. Contextual Teaching and Lerning Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Yuli irianto, sugeng dan Wasis. Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VIII. Diterbitkan oleh
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mata Pelajaran
Nama Guru
Tahun Pelajaran
NO
HARI /
TANGGAL
: .....................................................
: .....................................................
: .....................................................
KELAS
NAMA
PESERTA DIDIK
KEJADIAN POSITIF /
NEGATIF
TANDA TANGAN
PESERTA DIDIK
NO
: .............................................................
: ..................................................................................................................................................................................................................
: ..................................................................................................................................................................................................................
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
NOMO SOAL
SKOR MAKSIMAL
NAMA PESERTA DIDIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
10
JUMLAH
SKOR
(%)
KETERCAPAIAN
KETUNTASAN
NILAI
YA
TIDAK
KETERANGAN
NO
NOMO SOAL
SKOR MAKSIMAL
NAMA PESERTA DIDIK
10
JUMLAH
SKOR
(%)
KETERCAPAIAN
KETUNTASAN
NILAI
YA
TIDAK
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
JUMLAH SKOR
JUMLAH SKOR MAKSIMAL
KETERCAPAIAN (%)
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Gresik, .........................................
Guru Mata Pelajaran
_____________________________
NIP.
KETERANGAN
HASIL ANALISA
KETUNTASAN BELAJAR
A. Perorangan
Jumlah peserta didik seluruhnya
: .........................................
Jumlah peserta didik yang tuntas belajar
: .........................................
Prosentase jumlah peserta didik yang tuntas belajar
: .........................................
B. Klasikal: Ya / Tidak, karena peserta didik yang telah / belum tuntas belajar .......... x 100% = .........%
KESIMPULAN
A. Perlu perbaikan secara klasikal untuk soal nomor
B. Perlu perbaikan secara individu untuk peserta didik
NO
NAMA
: .........................................
:
NOMOR SOAL
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KETERANGAN
A. Daya serap perorangan
Seorang peserta didik disebut telah tuntas belajar bila ia telah mencapai skor ketercapaian 75%
B. Daya serap klasikal
Suatu kelas disebut telah tuntas belajar di kelas tersebut jika terdapat 85% yang telah mencapai daya serap
75%
SOAL PERBAIKAN
Mata Pelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
NO
SOAL
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Gresik, .........................................
Guru Mata Pelajaran
_____________________________
NIP.
SOAL PENGAYAAN
Mata Pelajaran
Materi Pembelajaran
Kelas / Semester
Tahun Pelajaran
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
: .............................................................
NO
SOAL
SOAL-SOAL PENGAYAAN
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Gresik, .........................................
Guru Mata Pelajaran
_____________________________
NIP.
PROGRAM PERBAIKAN
Jenis Sekolah
: ..
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Jumlah Peserta
: ..
: ..
Tahun Pelajaran
NO
NAMA
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
JENIS TUGAS /
REMEDIAL
NILAI
I
II
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Gresik, .........................................
Guru Mata Pelajaran
_____________________________
NIP.
KET.
PROGRAM PENGAYAAN
Jenis Sekolah
: ..........
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Jumlah Peserta
: ..
: ..
Tahun Pelajaran
NO
NAMA
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
JENIS TUGAS
NILAI
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Gresik
Gresik, .........................................
Guru Mata Pelajaran
_____________________________
NIP.
KET.
: .............................................................
Pegangan
Guru
Pegangan
Peserta didik
: ...................................
BUKU PENDUKUNG
Judul dan Pengarang
Penerbit
KETERANGAN