MATERI KEHUMASAN
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Pelajaran Administrasi Kehumasan Dan Keprotokolan
Guru Pembimbing : Sri Rahayu, S.Pd
Disusun Oleh
Adam Dermawan (Nomor Induk Siswa : 12402)
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 9 JAKARTA
2016
1. Definisi Humas
Definisi Hubungan Masyarakat adalah daftar dari berbagai macam definisi Hubungan
Masyarakat (bahasa Inggris: Public Relation) biasa disingkat dengan humas adalah sesuatu yang
terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar yang bertujuan
untuk mendapatkan citra positif dan dukungan dari publiknya.
Definisi Humas menurut J.C.Seidel
Humas adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk
memperoleh itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke
dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan
mengadakan pernyataan-pernyataan. (Public Relations is the continuing process by which
management endeavors to obtain goodwill and understanding of its customers, its employers,
and the public at large; inwardly through self analysis and corrections, inwardly through all
means of expressions)
perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan
dimata publiknya.
3. Tujuan Humas
Tujuan utama humas
Tujuan utama Public Relation sendiri adalah menciptakan, mempertahankan dan
melindungi reputasi organisasi/ perusahaan, memperluas prestis, menampilkan citra-citra yang
mendukung. Riset menunjukkan bahwa konsumen/pelanggan lebih sering melakukan buying
decicision atau keputusan pembelian berdasarkan citra perusahaan.
Dengan bahasa paling sederhana dan singkat, tujuan utama Public Relation dapat diringkas,
sesuai tujuan utama yang diatas sebagai berikut:
Mengevaluasi sikap dan opini publik
Formulasi dan implementasi prosedur dan policy organisasi atas komunikasi
organisasi/perusahaan dengan publik
Mengkoordinasikan program-program komunikasi
Mengembangkan hubungan dan good-will lewat proses komunikasi dua arah
Mengembangkan hubungan positif antar organisasi dan public
4. Tujuan humas dalam komunikasi dua arah
Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan kehumasan dalam proses komunikasi dua
arah tergolong dua golongan besar yaitu:
A. Komunikasi Internal (Personil/Anggota Institusi)
Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.
Menciptakan kesadaran personil mengenai peran institusi dalam masyarakat
Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya
B. Komunikasi Eksternal (Masyarakat/Public)
Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.
Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya dan
khususnya.
Motivasi untuk menyampaikan umpan balik.
pendidikan
Sebagai bidang yang melembaga beraarti memiliki seseorang yang memimpin, memiliki
staf dan mestinya memiliki ruang/tempat dan sarana-prasarana pendukungnya.Pengorganasasian
disini berbicara tentang struktur, wewenang, tugas dan tanggung jawab. Humas yang melembaga
lebih dikenal dengan istilah, bagian/departermen/ divisi humas/ PR/ communication. Dalam
bentuk ini terdapat dua system, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi.
Sistem Sentralisasi yaitu biasanya diterapkan pada perusahaan yang tidak besar. Di mana
aktivitas PR diorganisasi secara terpusat atau oleh pusat, posisi atau keduduukan praktisi PR
biasanya berada di bawah bagian yang lain dan berada di tingkat lower-middlemanagement.
Sistem Desentralisasi yaitu sistem ini biasanya diterapkan pada peruahaan yang besar, dan
manajemen mengerti betul akan pentingnya PR sebagai suatu pendekatan manajemen.
7. PROFIL PETUGAS HUMAS
Memang tidak mudah menggambarkan profil petugas humas, namun dari beberapa buku
disebutkan enam criteria yang merangkum kualitas seseorang praktisi humas yang baik,meliputi
hal-hal berikut ini.
Mampu menghadapi semua orang yang memiliki aneka ragam karakter dengan baik.
Mampu berkomunikasi dengan baik, menjelaskan segala sesuatu dengan jelas da lugas, baik lisan
maupun tertulis,atau bahkan secara visual.
Mampu mengorganisir segala sesuatu, termasuk dalam perencanaan prima.
Memiliki integritas personal,baik dalam profesi maupun kehidupan pribadi.
Mempunyai imajinasi.
Serba tahu, dalam hal ini adalah akses informasi yang seluas-luasnya.