Pendahuluan
1.3 Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui data dan pelaksanaan program imunisasi Tetanus Toksoid 2+ pada ibu
hamil di Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015 sampai dengan
Mei 2016 dengan harapan menurunkan angka kesakitan serta kematian ibu dan angka
kematian bayi akibat tetanus neonatorum di wilayah kerja Puskesmas Medangasem,
Kabupaten Karawang.
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1 Diketahuinya besar cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015 sampai
dengan Mei 2016.
1.3.2.2 Diketahuinya besar cakupan penyuluhan imunisasi TT pada ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015 sampai
dengan Mei 2016.
1.3.2.3 Diketahuinya pelaksanaan pelayanan imunisasi TT ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015 sampai
dengan Mei 2016.
1.3.2.4 Diketahuinya pemantauan imunisasi TT ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016.
1.3.2.5 Diketahuinya pelaksanaan pencatatan dan pelaporan imunisasi TT2+ ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015
sampai dengan Mei 2016.
1.4 Manfaat
1.4.1.
Bagi Evaluator
1.4.2.
Bagi Puskesmas
1.4.2.1. Mengetahui masalah yang ada dalam pelaksanaan program Imunisasi TT2+
di wilayah kerjanya
1.4.2.2. Memperoleh masukan dari evaluator yang dapat digunakan sebagai umpan
balik agar program dapat berjalan lebih baik
1.4.3.
1.5 Sasaran
Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang periode Juni 2015
sampai dengan Mei 2016
Bab II
Materi dan Metode
2.1 Materi
Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari catatan hasil kegiatan bulanan
puskesmas mengenai program imunisasi TT2+ pada ibu hamil di Puskesmas Medangasem,
Kabupatek Karawang periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016, yang berisi kegiatan
sebagai berikut :
-
Pemantauan imunisasi TT
2.2 Metode
Metoda yang digunakan pada kegiatan evalusi program ini adalah dengan melakukan
pengumpulan data, pengolahan data, anlisis data sehingga dapat digunakan untuk menjawab
permasalahan pelaksanaan program imunisasi Tetanus Toxoid 2+ pada bumil di puskesmas
Medangasem periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 dengan cara membandingkan
cakupan hasil program terhadap tolak ukur yang telah ditetapkan dan menemukan penyebab
masalah dengan menggunakan pendekatan sistem.
Bab III
Kerangka Teori
LINGKUNGAN
(6)
MASUKAN
PROSES
KELUARAN
(1)
(2)
(3)
DAMPAK
(5)
UMPAN BALIK
(4)
(5) Lingkungan (environment) adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi
mempunyai pengaruh besar terhadap sistema terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik.
(6) Dampak (impact) adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem.
Bab IV
Pengkajian Data
puskesmas
Medangasem
terletak
di
Jalan
Medangasem,
Desa
: Kecamatan Tirtajaya
Sebelah Selatan
: Kecamatan Rengasdengklok
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Desa
Jumlah Penduduk
Jumlah KK
Jumlah Rumah
Medangasem
9224
2905
1920
Cipta Marga
9205
2958
2441
Kampung Sawah
13346
3820
2348
Total
31775
9683
6709
Puskesmas
: 1 buah
Posyandu
: 24buah
: 1 buah
: 1 buah
Praktik Bidan
: 9 buah
SD Negeri
SMP
: 2 buah
Pondok Pesantren
: 3 buah
SMA
: 13 buah
: 1 buah
8
Kepala Puskesmas
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
Pelaksana Imunisasi
: 5 orang
b. Dana
APBD tingkat II
: Ada
c. Sarana
Medis
Peralatan suntik
: Ada
: Ada
Alkohol 70 %
: Ada
Cold Chain
Lemari es
: 1 buah
: 3 buah
Mini freezer
: 1 buah
Cold pack
: 13 buah
Vaksin
-
Tetanus Toksoid
: Ada
Stetoskop
: 1 buah
Tensimeter
: 1 buah
Infus set
: Ada
Alat suntik
: Ada
: Ada
Deksamethason injeksi
: Ada
Adrenalin
: Ada
Paracetamol
: Ada
9
Non Medis
Gedung Puskesmas
-
Ruang Pendaftaran
: 1 ruang
Ruang Tunggu
: 1 ruang
Ruang Periksa
: 1 ruang
Kamar Obat
: 1 ruang
Poster
: Tidak ada
Buku KIA
: Ada
: Ada
: Ada
: Ada
: 1 lembar/bulan
: Ada
Safety box
: Tidak ada
Tempat sampah
: Ada
d. Metode
1. Penentuan sasaran ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi TT
Sasaran ibu hamil adalah jumlah semua ibu hamil di wilayah dalam kurun waktu
1 tahun. Ibu hamil menjadi sasaran imunisasi TT untuk melindungi ibu dan bayi
dari tetanus.
10
11
Vaksin yang bisa dipakau adalah vaksin yang belum kadaluarsa dengan
kondisi VVM A atau B dari tidak pernah beku.
12
b. Apabila data imunisasi saat bayi tercatat pada kartu imunisasi atau
buku KIA maka riwayat imunisasi TT pada bayi dapar diperhitungan .
c. Harus memperhatikan interval pemberian imunisai TT pada ibu hamil.
d. Panduan pertanyaan skrinning sederhana status imunisasi TT.
e. WUS yang sudah mencapai status T5 tidak perlu lagi mendapat
imunisasi TT pada saat hamil.
5. Penyuluhan imunisasi TT ibu hamil
Kegiatan penyuluhan imunisasi TT ini merupakan kegiatan imunisasi TT
tambahan untuk wanita usia subur (WUS) usia 15-39 tahun untuk mencapai
status imunisasi TT minimal T3. Prioritas utama kegiatan kampanye ini adalah
daerah resiko tinggi. Dilakukan di luar jadwal posyandu. Penyuluhan dapat
dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok.
6. Pelaksanaan pelayanan imunisasi TT ibu hamil
Pelayanan imunisasi dapat dilakukan didalam gedung ( Puskesmas ) atau diluar
gedung ( Posyandu, kunjungan rumah ). Dalam pemberian imunisasi , harus
diperhatikan kualitas vaksin, pemakaian alat suntik, dan hal-hal penting saat
pemberian imunisasi ( dosis, cara, dan tempat pemberian, interval pemberian,
tindakan antiseptik dan kontra indikasi ).
7. Pemantauan imunisasi TT
Pemantauan satu fungsi yang sangat penting. Dengan pemantauan kita dapat
menjaga agar masing-masing kegiatan sejalan dengan ketentuan program,
Pemantauan yang dipakai adalah dengan cara PWS ( Pemantauan Wilayah
setempat) ini berfungsi untuk meningkatkan cakupan, jadi sifatnya lebih
memantau kuantitas program. Prinsip dari PWS itu sendiri adalah
-
13
Kartu Imunisasi
4.3.2 Proses
4.3.2.1 Perencanaan
4.3.2.1.1 Penentuan sasaran ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi TT
Besar sasaran
hamil : 90%
(1 tahun).
1015 90%
6
= 153 vial
14
: 1 buah
Mini freezer
: 1 buah
: 4 buah
15
4.3.2.2 Pengorganisasian
Adanya pembagian dan pemberian tugas yang teratur dalam melaksanakan
tugasnya.
Kepala Puskesmas
Bpk.Wawan Gunawan,
SKM
Pelaksana Program
Imunisasi Bidan Desa
Gambar 4.1 Bagan Organisasi Program Imunisasi Puskesmas Medangasem
4.3.2.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan sesuai dengan rencana dan metode yang telah ditetapkan,
dilaksanakan secara berkala :
1. Skrining sederhana status TT ibu hamil
-
16
4.3.2.4 Pengawasan
-
4.3.3 Keluaran
4.3.3.1 Cakupan Skrining Sederhana Status TT Ibu Hamil Periode Juni 2015 Sampai
Dengan Mei 2016
Sasaran
Hasil
17
4.3.3.2 Cakupan Penyuluhan Imunisasi TT Ibu Hamil Periode Juni 2015 Sampai
Dengan Mei 2016
Sasaran
Hasil
kunjungan ANC
perorangan
TT 2
TT 3
TT 4
TT 5
Jumlah
Ulang
Ulang
Ulang
TT2TT5
Juni
25
21
20
18
63
Juli
27
24
22
16
68
Agustus
35
23
21
15
65
Tahun
September 30
22
20
11
57
2015
Oktober
33
24
20
14
10
68
November 35
23
23
17
68
Desember
38
24
26
19
77
Januari
29
24
21
15
12
72
Tahun
Febuari
27
23
22
60
2016
Maret
25
22
22
12
62
April
27
24
25
14
71
Mei
28
24
24
15
71
Total
802
18
Keterangan:
TT1 : Status imunisasi tetanus toxoid seorang wanita, dimana ia telah menerima 1x suntikan TT
selama hidupnya
TT2 : Status imunisasi tetanus toxoid seorang wanita, dimana ia telah mendapat suntikan DPT
sebanyak 3x saat balita, atau ia pernah mendapat 2x suntikan TT selama hidupnya
TT3 : Status imunisasi tetanus toxoid seorang wanita, dimana ia telah mendapat suntikan DPT
sebanyak 3x saat balita dan 1x suntikan DT, atau ia pernah mendapat 3x suntikan TT
selama hidupnya
TT4 : Status imunisasi tetanus toxoid seorang wanita, dimana ia telah mendapat suntikan DPT
sebanyak 3x saat balita, 1x suntikan DT dan 1x suntikan TT, atau ia pernah mendapat 4x
suntikan TT selama hidupnya
TT5 : Status imunisasi tetanus toxoid seorang wanita, dimana ia telah mendapat suntikan DPT
sebanyak 3x saat balita, 1x suntikan DT dan 2x suntikan TT, atau ia pernah mendapat 5x
suntikan TT selama hidupnya
TT2+ : Status imunisasi tetanus toxoid seorang ibu hamil, dimana ia telah mendapatkan status
TT5 sebelumnya, atau ia pernah mendapatkan suntikan TT selama masa kandungannya
sesuai dengan interval penyuntikan
Cakupan Imunisasi TT2+ Ibu Hamil Periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 adalah
=
802
1015
= 0.79 X 100%
= 79%
19
4.3.4 Lingkungan
Lingkungan Fisik
Lokasi
Transportasi
Pencatatan dan pelaporan : Adanya pencatatan dan pelaporan setiap bulan secara
lengkap mengenai program imunisasi Tetanus Toxoid ibu hamil
4.3.6 Dampak
Langsung
di wilayah kerja
20
Bab V
Pembahasan
No
Variabel
Tolak Ukur
Pencapain
Besar
Masalah
Cakupan
Skrining
0%
100%
0%
100%
79%
12,2%
( 12x/tahun)
90%
TT2+
5.1.2
No
Variabel
Tolak Ukur
Pencapaian
Masalah
1.
Poster
Ada
Tidak ada
(+)
2.
Posyandu
(+)
3.
Safety box
Setiap posyandu
(+)
posyandu desa
4.
Ada
Tidak ada
(+)
5.
Tidak ada
(+)
21
5.1.3
No
Variabel
Tolak Ukur
Pencapaian
Masalah
1.
Pendistribusian ke
(+)
posyandu harus
menggunakan cold
dengan es batu
Pack
2
Jadwal imunisasi TT di
Dapat dilakukan
Puskesmas
seminggu sekali
Penyuluhan kelompok
Harus dilakukan
Tidak dilakukan
(+)
Tidak dilakukan
(+)
Tidak ada
(+)
(+)
setiap kali
kunjungan ibu
hamil di Posyandu
4
ibu hamil
pertanyaan untuk
skrining
Harus
Tidak memperhatikan
TT
memperhatikan
interval pemberian
interval pemberian
imunisasi TT
imunisasi TT
5.1.4
No Variabel
Tolak Ukur
Pencapaian
Masalah
Pendidikan
Baik
Kurang
(+)
Daya Ingat
Baik
Kurang
(+)
Budaya
Mendukung
(+)
imunisasi di Posyandu
22
Bab VI
Perumusan Masalah
Cakupan skrining status imunisasi TT ibu hamil tidak tercapai karena tidak
dilaksanakan sehingga besar masalah mencapai 100%.
Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil hanya mencapai 79% dari target 90%
besar masalah 12,2%.
Tidak terdapat Kartu TT Seumur Hidup untuk ibu hamil dan Wanita Subur
(WUS)
23
Pendidikan kurang
24
Bab VII
Prioritas Masalah
Masalah Menurut Keluaran
A. Cakupan skrining status imunisasi TT ibu hamil tidak tercapai karena tidak dilaksanakan
sehingga besar masalah mencapai 100%.
B. Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil hanya mencapai 79% dari target 90% besar masalah
12,2%.
C. Cakupan penyuluhan kelompok tidak tercapai karena tidak dilaksanakan sehingga besar
masalah 100%
Prioritas masalah:
NO
Parameter
Masalah
A
1.
Besarnya masalah
2.
3.
4.
5.
13
23
19
Total
Keterangan derajat masalah:
5= Sangat penting
4= Penting
3= Cukup penting
2= Kurang penting
1= Sangat kurang penting
Yang menjadi prioritas masalah
1. Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil hanya mencapai 79% dari target 90% besar masalah
11%.
2. Cakupan penyuluhan kelompok tidak tercapai dengan besar masalah 100%
25
Bab VIII
Penyelesaian Masalah
Penyelesaian masalah:
-
26
Pembekalan materi untuk para kader dan bidan desa pelaksana tugas
tentang pencatatan status imunisasi tetanus toxoid, dan interval pemberian
imunisasi.
Bekerja sama dengan kepala desa apabila ada posyandu. Sehingga dua hari
sebelum posyandu dilaksanakan, kepala desa dapat memberitahukan
kepada bumil dan WUS jadwal posyandu.
Penyebab:
-
Penyelesaian masalah:
-
Menyusun pembagian tugas dan tanggung jawab secara jelas dan tertulis
mengenai Pelaksanaan penyuluha, rincian tugas, serta membuat jadwal
penyuluhan secara teratur.
27
Bab IX
Penutup
8.1 Kesimpulan
Dari hasil evaluasi program Imunisasi Tetanus Toxoid 2+ ibu hamil yang dilakukan dengan cara
pendekatan sistem di Puskesmas Medangasem, Kabupaten Karawang pada periode Juni 2015
sampai dengan Mei 2016, dapat dikatakan belum cukup baik, dilihat dari adanya masalah
sebagai berikut :
A. Cakupan skrining status imunisasi TT ibu hamil tidak tercapai karena tidak dilaksanakan
sehingga besar masalah mencapai 100%.
B. Cakupan imunisasi TT2+ ibu hamil hanya mencapai 79% dari target 90% besar masalah
12,2%.
C. Cakupan penyuluhan kelompok tidak tercapai karena tidak dilaksanakan sehingga besar
masalah 100%
8.2 Saran Kepada Kepala Puskesmas
-
Pembekalan materi untuk para kader dan bidan desa pelaksana tugas
tentang pencatatan status imunisasi tetanus toxoid, dan interval pemberian
imunisasi.
Bekerja sama dengan kepala desa atau kader apabila ada posyandu.
Sehingga seminggu sebelum pelaksanaan dan satu hari sebelum
pelaksanaan posyandu dapat memberitahu bumil jadwal posyandu. Dengan
begitu tidak ada lagi bumil yang tidak mengetahui jadwal posyandu.
29
Daftar Pustaka
1. Departemen Kesehatan RI. Pedoman kerja puskesmas Jilid III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI; 1996, hal 74-5.
2. Kementrian Kesehatan RI. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. Vol:1. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI; September 2012.
3. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Buletin: eliminasi tetanus maternal
dan neonatal. Jakarta: DepKes, Sepetember 2012.
4. Departemen Kesehatan RI. Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas. Jakarta :
Direktorat Jenderal PP & PL Departemen Kesehatan RI; 2005.
30
Lampiran
31
32
33