Anda di halaman 1dari 9

KAMIS, 26 NOVEMBER 2009

Membuat Dinding dan Lantai


.. a sweet little home ..

Membuat dinding dan lantai rumah yang biasa saya lakukan dengan Google
SketchUp adalah dengan urutan sebagai berikut:
a.

Gambar seluruh batas-batas ruangan sesuai dengan bentuk denah yang ada
sehingga masing-masing ruangan yang terbentuk merupakan sebuah bidang persegi
yang memiliki face.

b.

Bentuk masing masing persegi menjadi balok-balok 3 dimensi dengan tools


Push/Pull dengan tinggi sesuai dengan ketinggian dinding plus ketinggian lantai.

c.

Siapkan garis-garis yang menunjukan ketebalan tembok pada bidang yang paling
atas di masing-masing balok.

d.

Push bagian yang akan menjadi lantai sedalam tinggi tembok

e.

Hilangkan semua garis yang tidak membentuk sudut agar menjadi satu face.

f.

Perbaiki ketebalan tembok yang belum sesuai.

Membuat folder Quick-Rectangle mudah di akses


Dalam tutorial ini, kita akan memakai memanfaatkan beberapa
komponen Quickies dan sebelumnya anda telah membuat folder dan melakukan
pengaturan environment seperti yang dibahas di A fresh Start.
Untuk memudahkan sebaiknya folder tempat menyimpan komponen-komponen
tersebut ditambahkan kedalam components' Favouritesehingga tidak setiap saat kita
harus mencari-cari pada directory windows.
Panel untuk menambahkan folder Quickies ke dalam Components' Favourite dibuka
melalui File-Window-Component. Dari situ klik detaildan pilih Open or create local
collection dan pilih folder Komponen pada directory anda. Setelah terbuka pilih Add
to Favorites seperti gambar dibawah. Semenjak ini, folder Quickies akan selalu
muncul dalam favourites tanpa harus membuka fisikal folder yang ada di Windows.

Membuat
file
SketchUp
baru
Setiap
awal
Tip & Trick
SKP and SKB
SketchUp menaruh seluruh elemen dari
model yang kita buat dalam sebuah file
yang memiliki extension SKP.
SketchUp juga secara default membuat
file backup dengan extension SKB. File
backup ini baru bisa dibuka oleh
SketchUp apabila extension tersebut
direname menjadi SKP.

SketchUp
dijalankan, secara otomatis akan disiapkan sebuah fileUntitled.skp dengan setting
environment sesuai dengan default template yang sebelumnya anda buat/pilih.
Apabila saat ini sudah ada object di layar, Pilih Menu-File-New untuk memulai
SketchUp dari awal.

Membuat garis-garis batas ruangan


Pembuatan seluruh garis/bidang rumah bisa dilakukan dengan memakai Line
tool atau Rectangle
tool. Namun karena karakteristik SketchUp yang secara
otomatis melekatkan garis-garis yang berpotongan menjadi entity yang menyatu,
pendekatan ini cukup menyulitkan apabila kita ingin melakukan perubahanperubahan ukuran dan posisi dari batas-batas tersebut, karena semua garis menjadi
saling menempel. Oleh karenanya, pada tutor ini saya akan memanfaatkan
komponen Quick-Rectangle untuk pembuatan ruangan-ruangan dibutuhkan secara
lebih mudah.
Setiap ruangan persegi empat akan diwakili oleh sebuah Quick-Rectangle. Ruangan
yang yang memiliki sisi lebih dari empat bisa dibuat dari beberapa rectangle.
Kelebihan garis-garis akibat pemakaian banyak rectangle ini bisa dihapus nantinya.
Untuk ruang yang tidak sepenuhnya berbentuk persegi, pada tahap ini agar diwakili
dulu dengan satu atau beberapa rectangle. Pada saat pembuatan dinding nanti,
bentuknya akan kita edit sesuai dengan seharusnya.

Kalau diperhatikan bahwa semua bagian denah


dapat direperentasikan oleh enam buah kotak empat
persegi panjang di tambah dengan sebuah kotak
besar yang merepresentasikan keseluruhan luas
lahan. Untuk itu kita akan menaruh sebuah
rectangle dengan ukuran seluruh kavling, kemudian
menambahkan quick rectangle untuk masingmasing ruangan yang ada. Setelah selesai,
komponen-komponen ini akan kita Explode supaya
mudah untuk dipakai membuat dinding dan lantai.

Pembuatan bidang-bidang ruangan rumah

Pembuatan dinding dan lantai

Tip & Trick

Setelah batas-batas ruangan telah selesai dengan


ukuran yang tepat, kita bisa langsung mulai untuk
membuat dinding dan lantai. Untuk keperluan itu,
kita akan mulai merubah bentuk 2-dimensi
menjadi 3-dimensi dengan teknik Push/Pull.

Push/Pull Tool
Untuk membuat dan mengedit bentuk
3-dimensi denganpermukaan
datar dan ketebalan yang sama dipakai
Push/Pull tool.
Klik permukaan bidang dengan tool ini
dan geser sepanjang yang kita
inginkan. Selama proses penggeseran
ini bentuk tiga dimensi
tercipta/berubah. Bidang awal sebagai
dasarnya dan bidang yang bergeser
sebagai bidang akhirnya. Pada sisi-sisi
bidang awal akan terbentuk bidangbidang yang membentuk
ketebalan

Teknik push/pull adalah teknologi yang


dipatenkan untuk SketchUp. Dengan teknik ini
perubahan suatu objek hampir seperti menangani benda fisik nyata yang bisa ditarik
dan ditekan, tapi tanpa hambatan fisika. Aplikasi teknik push/pull dilakukan
dengan Push/Pull

tool yang ada di Toolbar Edit.

Tinggi lantai rumah kita adalah 50 cm dari permukaan jalan dan tinggi plafon dari
lantai adalah 285 cm. Untuk keperluan itu kita akan merubah kotak-kotah yang kita
buat sebelumnya (kecuali kotak kavling) menjadi balok-balok dengan tinggi sama:
335 cm.

Pembuatan balok-balok calon ruangan

Now you have your first 3-D model, as easy as "tarik sana tarik sini".
Pembuatan Garis-garis Ketebalan dinding

Tip & Trick

Balok-balok diatas sudah mencerminkan batasbatas ruangan sesuai dengan ukuran denah yang
ada dan tinggi ruangan-ruangan. Langkah
selanjutnya adalah menyiapkan garis-garis yang
mencerminkan ketebalan dinding.

Dimensi Ruang dan Ketebalan


Dinding
Dimensi ruang selalu dihitung dari titik
tengah dinding (as dinding). Dengan
didding 15cm, lebar net ruangan 3m
(diluar dinding) adalah 285 cm.
Khusus ruangan yang menempel
dengan batas kavling, dimensi dihitung
sampai batas kavling tersebut. Jadi
ruangan 3m diatas apabila letaknya
berada di batas kavling maka lebar
netnya adalah 277.5cm.

Dalam disain ini, semua dinding dibuat dengan


ketebalan yang sama, yaitu sebesar 15cm. Konvensi yang dipakai tentang hubungan
dimensi ruang dengan ketebalan dinding adalah seperti Tip & Trick disamping. Oleh
karenanya pada saat ini, garis-garis dinding perlu dibuat setengah dari ketebalan
dinding yaitu hanya 7.5cm. Kekurangan tebal dinding pada sebagian ruangan akan
diperbaiki kemudian.
Pembuatan garis-garis ketebalan dinding dilakukan dengan bantuan Offset
tool yang ada di toolbar Edit. Dengan tool ini kita akan membuat bidang baru di
dalam masing-masing kotak yang sisi-sisinya memilki contour yag sama dengan
bidang asal dan berjarak 7.5 cm yang menggambarkan ketebalan dinding. Untuk
garis-garis yang berada diantara dua ruangan akan tercipta dua buah offset yang
sama tebalnya dengan dinding, untuk garis lainnya akan kita tambahkan
belakangan.

Pembuatan garis-garis pembentuk dinding

Perhatikan pada gambar diatas ada dinding-dinding yang tidak berbatasan dengan
ruangan lain, dinding yang digaris itu terbentuk hanya ada setengah. Nanti kita akan
membereskan hal ini.
Membuat dinding dan lantai
Kalau anda sudah menduga bahwa langkah
selanjutnya adalah menekan bidang terdalam
sebanyak ketinggian dinding maka anda sudah
sepatutnya mendapat hadiah karena anda 100%
benar.

Tip & Trick


Undo 100 langkah juga bisa.
Jangan khawatir apabila anda
melakukan kesalahan langkah karena
SketchUp memungkinkan kita
menbatalkan langkah sampai 100
langkah kebelakang dengan Undo
(Ctrl-Z)

Kalau anda juga sudah memperkirakan bahwa tool yang dipakai adalah Push/Pull
tool maka sudah waktunya anda menggantikan saya menulis bagian tutorial ini.
Untuk membuat lantai, kita akan menekan bagian tengah masing-masing ruangan
sedalam 285 cm.

Pembuatan Bidang Dinding dan Lantai

Menyamakan Ketebalan Dinding


Model diatas menunjukan ada beberapa dinding yang masih setengah tebal, sekali
lagi kita akan memakai Push/Pull
tool dan mengulang operasi dengan melakukan
double click pada bidang lain yang juga perlu ditebalkan.

Tip & Trick

Untuk bidang-bidang dinding yang menempel


dengan batas kavling akan ditebalkan ke arah
dalam sebesar 7.5 cm. Sedang untuk bidang
dinding lainnya akan ditebalkan kearah luar
sebesar 7.5 cm. Sehingga semua dinding memillki
ketebalan 15 cm.

Melakukan orbiting tanpa


memencet Toolbar.
Tool Orbit dipakai untuk merubah
posisi kamera yang mengarah ke
model anda. Tool ini bisa setiap saat
diaktifkan tanpa memencet toolbar
dengan cara: Sambil memencet
middle-button yang geser mouse anda
anda sesuai dengan posisi yang
diinginkan. Saat button dilepas, anda
akan kembali pada posisi perintah
sebelumnya.

Untuk bidang dinding yang terhalang,


aktifkan Orbit
tool dan geser mouse sampai bidang-bidang itu terlihat dan
teruskan operasi penebalan ini.

Perbaikan ketebalan dinding-dinding

Perhatikan bahwa arah penebalan dinding-dinding yang berbatasan dengan batas


kavling berbeda dengan arah penebalan dinding-dinding lainnya. Lihat Tip & Trick :
Dimensi Ruang dan Ketebalan Dinding (diatas).

Save File

Untuk meyakinkan bahwa pekerjaan anda tidak hilang, simpan pekerjaan anda
dengan memencet Save

tool.

Pilih folder kerja "Sketch" dan beri nama file "Rumah Project I" dan tekan enter.
Secara default SketchUp akan secara otomatis membuat file .skb sebagai backup.
Namun ada baiknya anda untuk cukup sering memencet tool ini supaya pekerjaan
anda tidak hilang

We have Accomplished ....


No

Topik

Membuat folder yang berisi komponen SketcUp agar selalu


muncul pada window Components dengan membuat folder itu
sebagai Favorite.

Memulai SketchUp dari awal dengan membuat dokumen


SketchUp (skp) baru.

Memakai dan merubah parameter komponen Quick-Rectangle


untuk membuat denah secara cepat, fleksibel dan akurat.

Membuat garis bantu dengan Tape Measure tool untuk


menempatkan suatu object pada posisi yang seharusnya.

Memindahkan object memakai Move Tool

Menghapus Object dengan memakai Erase tool

Mengurai komponen/group menjadi elemen dasarnya memakai


Context-Menu -> Explode

Memakai Push/Pull tool untuk merubah suatu bidang 2dimensi menjadi 3-dimensi.

Memasukan parameter object dengan keyboard untuk


membuat objek dengan dimensi yang akurat (Measurement
Box)

10

Mengulang perintah kepada object lain dengan melakukan


Double Click.

11

Memakai Offset tool untuk membuat bidang baru dengan


contour yang sama dengan bidang asli dengan jarak semua
sisinya seragam dari objek asalnya.

12

Memakai Push/Pull tool untuk menggeser permukaan suatu


bidang untuk memperbaiki bentuk suatu object.

13

Memakai Orbit tool untuk merubah posisi kamera/view tanpa


memencet toolbar.

14

Membatalkan perintah dengan melakukan Undo (menu Edit ->


Undo atau [Ctrl-Z]).

15

Menyimpan/Save dan memberi nama model yang kita buat


dengan Save Tool

Selamat, saat ini anda telah memiliki model 3-dimensi dari dinding dan lantai
rumah dengan ketinggian dinding dan lantai sesuai dengan yang diinginkan.
Silahkan dinikmati dulu, sampai saya menyiapkan tahap selanjutnya: Menambah
Pintupintu.
Enjoy
Harrynov

Anda mungkin juga menyukai