STANDAR 2.3
Kriteria
2.3.3
KMP.2.3.1
Ep.1
Kawasan Perkotaan
1. KEPALA PUSKESMAS
2. Kasubag Tata Usaha
a. System informasi puskesmas
b. Kepegawaian
c. Rumah tangga
d. Keuangan
3. Penanggung jawab UKM Esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Penanggung Jawab UKM Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
d. Pelayanan Kesehatan Olah raga
e. Pelayanan Kesehatan Indera
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
h. Pelayanan Kesehatan Lainnya
5. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan laboratorium
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA-KB Yang Bersifat UKP
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Gizi Yang Bersifat UKP
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Rawat inap untuk puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap
h. Pelayanan ke
i. Pelayanan ke farmasian
6. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan puskesmas
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas kelilingqa
c. Bidan Desa
d. Jejaring Fasilitas pelayanan kesehatan
paling
rendah
kesehatan
sarjana,memiliki
dengan
kompetensi
tingkat
menejemen
Upaya
Pelayanan
promosi
Kegiatan
penyuluhan
Kesehatan
Promosi
pemberdayaan
masyarakat
dibidang kesehatan
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
dan napza
Penyuluhan kesehatan jiwa bagi ibu
hamil dan menyusui
Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
dan
napza
pada
populasi
beresiko
tentang
pencegahan
dan
pemberian
pada
kelompok
atau
dewasa,
lansia,
siklus kehidupan)
Penyuluhan
peningkatan
(pendekatan
kesedaran
UPAYA
KEGIATAN
PUSKESMAS KAWASAN
PERKOTAAN
Konseling dietetik
Kegiatan edukasi dan konseling dan
Pemberdayaa
n masyarakat
dalam
diri
kader
menyampaikan
kelompok
atau
perawatan
diri
dan
tentang
mempraktekan
kesehatan
dalam
informasi
pada
masyarakat
tentang
dan
mempraktekan
swamedikasi
Advokasi
dalam
penanggulangan
tertentu
Advokasi
tokoh
praktek
PHBS
masalah
dan
kesehatan
masyarakat
dalam
c.
Pelayanan
kesehatan
lingkungan
Pelayanan KIA-
bersih
Pelayanan imunisasi dikelompok atau
KB
masyarakat
Skrining kesehatan
siswa
umum,
sekolah
pendidikan dasar
UPAYA
KEGIATAN
PUSKESMAS KAWASAN
PERKOTAAN
Penyuluhan KB sesuai program
pemerinta pada kelompok usia
d.
Pelayanan gizi
Deteksi Dini
Pelayanan
kasus
dateksi
gizi
dimasyarakat
Surveilens gizi
Melakukan asuhan keperawatan
pada kasusu gizi dikelompok atau
e.
Pelayanan
1. Pencegahan
pencegahan
dan
dan
pengendalian
pengendalian
penyakit tidak
penyakit
menular
masyarakat
Posbindu PTM
2. Pencegahan
penyakit
menular
Pengendalian filariasis
Pengendalian kecacingan
Pengendalian
infeksi
dengue
/DBD
Pengendalian malaria
Pengendalian zoonosis
Pengendalian HIV / AIDS
Pengendalian infeksi menular
seksual
Pengendalian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi
2.
UKM
a.
Pengembangan
Pelayanan
Pelayanan napza
Konseling narkoba
kesehatan jiwa
Program wajib lapor
b.
c.
Upaya
narkotika
Pelayanan kesehatan Pelayanan
kesehatan
gigi masyarakat
masyarakat
pecandu
kesehatan
pada
ibu
masyarakat
Pengobatan
tradisional
keluarga (toga)
gigi
hamil,
obat
komplementer
dan alternatif
N
O
d.
UPAYA
UKS
KEGIATAN
Pelaksanaan
imunisasi
PUSKESMAS KAWASAN
PERKOTAAN
bulan Pemberian imunisasi pada anak
anak sekolah dasar kelas 1,2,dan 3
sekolah (BIAS)
Usaha
kesehatan
e.
Kesehatan
f.
indera
Kesehatan
indera
Pelayanan kesehatan Posyandu lansia
g.
lansia
kesehatan
lansia
Deteksi dini
kerja
dan
olahraga
KETERANGAN :
1. Matriks yang tersebut diatas merupakan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan
puskesmas untuk UKM. Kegiatan UKM yang lain mengacu kepada pedoman atau
standar pelaksanaan program
2. (*) sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan diwilayah kerja puskesmas
3. (**) jenis bentuk UKM pengembangan dapat disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan potensi sumber daya yang tersedia
dimasing-masing puskesmas
KMP
STANDAR 2.3
Kriteria
2.3.4
KMP 2.3.4
Ep 1.
-
No
Jenis tenaga
Ijazah
Rencana pengembangan
Pendidikan
Pendidikan
dan pelatihan
berkelabjuta
n
Kepala puskesmas
S1
Diklat PIM
Kesehatan
Manaj.PKM
jawab
S1
Jafum
Jawab
Kesehatan
DIII
Penanggung
3.
UKM
Penanggung
4.
UKP
Pelaksana
Kegiatan
5.
Promkes
Pelaksana
kegiatan
6.
kesling
Pelaksanan
kegiatan
7.
KIA-KB
Pelaksana
kegiatan
8.
P2M
Pelaksana
kegiatan
Kebidanan
M.Kes
Pendidikan
Pangkat/golonga
n
IV/a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
Jenis tenaga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga kes. Lingkungan
Ahli tehnologi laboratorium
Tenaga Gizi
Tenaga kefarmasian
Tenaga administrasi
.
11
Pekarya
.
Jumlah
Puskesmas perkotaan
Rawat inap
3
1
KMP
Standar 2.3
Kriteria
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
yang telah
Kedua
disusun
: bagi karyawan baru diharuskan mengikuti orientasi sesuai dengan
Ketiga
Ditetapkan
: Boroko
Pada Tanggal
: ..//2015
JUNI DJENAAN
berwawasan
kesehatan,
pusat
sebagai
pusat
pemberdayaan
penggerak
keluarga
dan
3.
4.
5.
6.
7.
diklat
untuk
peningkatan
kompetensi
petugas,
dan
dalam
informasi Puskesmas.
Penanggung jawab UKM esensial memberi masukan tentang promosi kesehatan
alasan
pengembangan, dan kegiatan apa lagi yang perlu dikembangkan diwilayah kerja
Puskesmas tersebut
Penanggung jawab UKP member masukan tentang jenis-jenis pelayanan yang ada
dan kemungkinan adanya pengembangan. Materi lain yang perlu diberikan adalah
materi yang terkait dengan profesi masing-masing, etika profesi dan tanggung jawab
professional.
6. Sasaran
Setiap petugas puskesmas yang baru ditugaskan di Puskesmas atau baru
mendapatkan tugas dan tanggung jawab baru du Puskesmas antara lain sebagai
a. Kepala Puskesmas
b. Penanggung jawab Upya Kesehatan Masyarakat esensial
c. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
d. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perorangan
e. Pelaksanaan kegiatan
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Kegiatan orientasi berlangsung 10 hari dengan jadwal sebagai berikut
N
Kegiata/ materi
Hari
6
7
1
2
3
4
5
8
9
10 Ket
o
1. Melapor ke Kepala PKM
X
2. Sistem Informasi PKM
X
X
3. Ukm Esensial
X
X
4. UKM Pengembangan
X
X
5. UKP
X
X
6. Latihan Fungsional
X
X
Catatan
Hari Minggu / Hari raya : Libur
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dilakukan disetiap kegiatan. Materi terhadap peserta ataupun pada
pemberi materi
9. Pencatatan dan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Hasil evaluasi kegiatan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
penempatan peserta sesuai dengan kompetensi dan profesinya.
Semua hasil orientasi dicatat untuk menjadi bahan dalam penyusunan laporamn.
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan Orientasi bagi
karyawan baru yang bertugas di Puskesmas
KMP
Standar 2.3
Kriteria
2.3.6
a. Bahwa
Puskesmas
Pembangunan
Berfungsi
Berwawasan
Sebagai
Kesehatan,
Pusat
Pusat
Penggerak
Pemberdayaan
Pertama.
Bahwa Dalam Melaksanakan Funsinya Puskesmas Perlu Ditunjang
Mengingat
1
.
2
.
Daerah
Pemerintahan,
Antara
Pemerintahdan
Pemerintahan
Kesehatan Nasional
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/Menkes/Sk/X/2003
Tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
Bidang
Kesehatan
Di
Kabupaten /Kota
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
5
Kesehatan Masyarakat.
.
6
.
7
.
Menetapka
n
Pertama
Kedua
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOROKO TENTANG VISI,MISI
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di
: Boroko
Pada Tanggal
: ..//2015
KEPALA PUSKESMAS BOROKO
JUNI DJENAAN
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
SPO
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
UTARA
Pengertian
Tujuan
Puskesmas.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mengkomunikasikan
Kebijakan
Referensi
Langka-langka
Dokumen /Unit
Terkait
Lintas Sektor
- Sosialisasi dapat dilakukan pada pertemuan dikecamatan
- Pada lokakarya Mini tribulan pertama dan rutin
o SK Kepala Puskesmas tentang Visi,Misi, Tujuan Tata Nilai
Puskesmas
o Pengguna Pelayanan
o Lintas Sektor
KABUPATEN
SPO
BOLAANG
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Proses
Evaluasi
Penerapan
Tata
Nilai
Dan
Tujuan
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langka-langka
pelaksana kegiatan.
Bila ada hambatan biasanya dalam penerapan maka
jawab
Upaya
KABUPATEN
SPO
BOLAANG
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Penilaian
Tujuan
Kebijakan
Petugas Puskesmas
SK Kepala Puskesmas Nomor 112/PKM BO/SK/../2015
Referensi
Langka-langka
kinerja
Unit Terkait
puskesmas
adalah
suatu
proses
tanggung jawabnya
Penanggung jawab Upaya Puskesmas memantau hasil
Dokumen
petugas
bersama
dengan
penanggung
jawab
Upaya
Puskesmas
Penanggungjawab Upaya Puskesmas memberikan laporan
KMP
STANDAR 2.3
KRITERIA
2.3.7
Pengarahan Kepala
Puskesmas/Penanggung jawab
KABUPATEN
SPO
BOLAANG
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
tanggungjawabnya.
sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengarahan Kepala
Kebijakan
Referensi
Jawab
Upaya
Puskesmas
Dan
Mendukung
Pelaksana
Mereka.
Arahan Dan Dukungan Dapat Diberikan Dalam Bentuk
a. Kebijakan Local
b. Pertemuan-Pertemuan
c. Konsultasi
d. Pembimbingan.
Bentuk Arahan Dan Dukungan Yang Diberikan Oleh
Puskesmas
Penanggung Jawab Upaya Puskesmas meminta waktu
kepada Kepala Puskesmas kapan dapat melaksanakan
pengarahan
Kepala Puskesmas menetapkan waktu dan bentuk arahan
Penanggungjawab Upaya Puskesmas pada yang butuh
arahan tentang kesediaan kepala Puskesmas untuk member
Dokumen
arahan.
Uraian tugas
Target cakupan
KMP
STANDAR 2.3
KRITERIA
2.3.8
KMP
STANDAR 2.3
KRITERIA
2.3.8
bidang kesehatan
Menggerakan masyarakat untuk mengindetifikasi dan menyelesaikan maslah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
berbasis masyarakat
Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
KABUPATEN
BOLAANG
SPO
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Langkah-Langkah
1. Pelaksanaan MMD
Pertemuan Dilaksanakan Dibalai Desa Dipimpin Oleh
Kepala Desa
Pengenalan Masalah Kesehatan Oleh Masyarakat Sendiri
Melalui
Curah
Pendapat
Dipimpin
Oleh
Petugas
Kesehatan
Penyajian Hasil SMD
Perumusan Dan Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan
Hasil MMD
Penyusunan
Rencana
Penanggulangan
Masalah
Mengidentifikasi
Penyakit
Dan
Masalah
Melakukan
Kegiatan
Dilaporkan
Secara
Berkala
KABUPATEN
BOLAANG
SPO
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Langkah-Langkah
dilaksanakan
melalui
kemitraan
serta
dapat
dimanfaatkan
untuk
melihat
tindak
lanjut
penanggulangan
KABUPATEN
BOLAANG
SPO
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
masyarakat
SK kepala puskesmas nomor 112/pkm bo/sk/../2015
Referensi
pemberdayaan
Puskesmas
pengamatan
Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya
Kader melaksanakan survey mawas diri dengan
yang direncanakan
Pelaksana kegiatan, Bidan didesa dan kader mengolah
informasi masalah kesehatan yang telah dikumpulkan
sehingga diperoleh perumusan masalah kesehatan dan
periotas masalah kesehatan diwilayahnya, sebagai bahan
masukan untuk perencanaan Puskesmas
Pelaksanaan MMD
Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan seluruh
warga desa untuk membahas hasil SMD
KABUPATEN
BOLAANG
SPO
No. Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
terhadap
kesehatan
dan
meningkatkan
kualitas
setiap hari)
7). Menggunakan jamban (WC) apabila buang air besar
8). Menggunakan air bersih (dimasak dulu sebelum
diminum)
9). Kepadatan
yang
dianjurkan
orang
penghuni
Dokumen Terkait
KMP
STANDAR 2.3
KRITERIA
2.3.9
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
PUSKESMAS BOROKO
Langka-langka
Dokumen Terkait
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOROKO KECAMATAN KAIDIPANG
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BOROKO
NOMOR :
/PKM-BO/BMU/
/I/2015
TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG.
KEPALA PUSKESMAS JUNI
Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
: Apa bila penanggung jawab UKM. Penanggung jawab UKP tidak dapat
menjelaskan tugas maka pelimpahan wewenang diserahkan kepada
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS JUNI
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Langka-langka
: ./PKM:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
Dokumen Terkait
No.Dokumen
BO/../
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
KMP
Standart 2.3
kriteria
2.3.10
Menimbang :
Mengingat :
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan, dan apa bila di kemudian
hari terdapat kekeliruan / perubahan akan dilakukan perbaikan
sebagamana mestinya
Di tetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS
Juni djenaan
Perihal
sector kesehatan .
Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen lokakarya
Pembuatan surat- surat undangan untuk di tanda tangani camat
2) Peserta
Peserta lokakarya mini tribulan lintas sector terdiri atas :
Dinas kesehatan kabupaten kota
Tim penggerak PKK kecamatan
Puskesmas di wilayah kecamatan
Staf kecamatan antara lain sekretaris kecamatan, unit, lain yang terkait
Lintas sector di kecamatan, antara lain pertanian, Agama , BKKBN, pendidikan,
social .
Lembaga / organisasi kemasyarakatan antara lain TPPKK dll.
3) Waktu
Lokakarya mini tribulanan lintas sector yang pertama di selanggarkan pada bulan
pertama tahun anggaran berjalan, disesuaikan dengan kondisi setempat dan waktu
yang di gunakan lebih kurang 4 jam.
4) Tempat
Tempat penyelenggaraan di kecamatan atau di tempat lain yang dianggap sesuai.
5) Acara
Jadwal acara lokakarya mini tribulanan lintas sector yang pertama adalah sebagai
berikut :
Pembukaan oleh camat
Dinamika kelompok / bina suasana dalam rangka menggelang tim agar
termotivasi untuk untuk saling membantu, kerjasama dalam program yang
bermanfaat bagi masyaratakat di wilayah kecamatan. Puskesmas harus
mempersiapkan diri untuk acara ini, atau minta bantuan dari promkes
kabupaten.
Penyampaian kegiatan masing-masing sector dalam mengembangkan peran
serta masyarakat, termasuk dibidang kesehatan.
Inventarisasi peran bantu masing masing sector, setiap perwakilan sector
menyampaikan apa saja bentuk peran bantuan untuk mendukung upasya
kesehatan, apakah dalam bentuk :
a. Keterlibatan tenaga
b. Fasilitas, sarana penggerakan dan pemberdayaan masyarakat
c. Kegiatan yang dapat diintegrasikan , hasilnya di tuliskan dalam matrix
yang tersedia.
Apabila sudah sepakatdengan peran/ keterlibatan tersebuit, kemudian camat
memimpin untuk pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing sector,
biasa berupa tanggung jawab untuk program dan atau untuk lokasi tertentu.
Merumuskan rencana kerja 3 bulan kepala puskesmas bersama sama sector
lain, sehingga jelas program / upaya kesehatan apa, sector apa saja yang
terlibat , apa peran dan tanggung jawab , diamana , kapan. (lihat matrix dibab
dokumentasi )
1. Pelaksanaan lokakarya mini tribulan rutine
1) Masukan
o Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sector
terkait.
o Inventarisasi masalah/ hambatan dari masing masing sector
o Pelaksanaan program
o Pemberian informasi baru
2) Proses
Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program kesehatan
Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sector
Merumuskan cara menyelesaikan masalah
Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk tribulan baru.
3) Keluaran
Rencana kerja tribulan yang baru
kesepakatan bersama
2. penyelenggaraan
a. penyelenggaraan lokakarya mini tribulan rutine
1) persiapan
sebelum lokakarya mini tribulan rutine di laksanakan perlu diadakan
persiapan yang meliputi :
a) pendekatan kepada camat
memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya
mengkoordinir sector sector terkait
mempersiapkan tempat
b) puskesmas melaksanakan
pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan
persiapan alat tulis
catatan hasil yang lalu
penugasan pada seorang staf untuk membuat notulen
pembuatan surat undangan yang di tanda tangani oleh camat
2) peseta
- dinas kabupaten/ kota
- tim penggerak pkk
- puskesmas yang ada di kecamatan
- sekertasi kecamatan
- lintas sector terkait
- lembaga/organisasi terkait
3) waktu
setelah di selenggarakannya lokakarya mini tribulan yang pertama,
selanjutany secara rutine dilakukan 3 bulan sekali.
4) Tempat
Lokakarya mini triubulan dikoordinir oleh camat karena itu tempatnya
sebaiknya di kecamatan atau tempat lain yang di anggap sesuai.
5) Acara
Pembukaan oleh camat ( kemungkinan puskesmas harus
hambatan tersebut
Kepala puskesmas dan camat memfasilitasi pemecahan masalah yang
harus dilakukan
Kepala puskesmas dan camat memfasilitasi penyusunan rencana tribula
berikutnya
BAB IV DOKUMENTASI
Dokumentasi lokakarya mini tribulan pertama :
Sarat undangan di tanda tangani oleh camat
Rencana kerja tribulan yang baru
Inventarisasi peran bantu masing-masing sector
No
Sector/unit
Penanggung
Bentuk
jawab
keterlibatab
dalam hal
N
o
Program
Sector
terlibat
Peran
Tanggung Lokasi
Waltu
jawab
JAM
ACARA
PENGARAH
ACARA
Pembukaan
Laporan pembuatan sector
terkait
Masalah/ hambatan dari
masing masing sector
Analisis maslah dan hambatan
Pemecahan masalah
Rencana kerja tribulan
Kesepakatan pembinaan
Kesepakatan bersama dan
penutup
PENGARAH
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langka-langka
No.Dokumen
BO/../
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: ./PKM:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
masing sektor
SPO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langka-langka
Undangan
Notulen rapat
Daftar hadir
Formulir
Kesepakatan tertulis
dinas kesehatan
camat
lintas sector
lintas program
Dokumen terkait
Unit terkait
KMP
Standart 2.3
Kegiatan pengelolaan puskesmas
Criteria
2.3.11
Criteria
2.3.11
KMP
2.3.11
puskesmas
pedoman pelayanan
puskesmas
pedoman/kerangka
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
acuan penyelenggaran
program
SPM (standar
pelayanan pinimal)
Pedoman dan
panduan kerja
panduan kerja
penyelenggaraan tiap
penyelenggaraan
program / upaya
program puskesmas
Kepala
puskesmas
puskesmas dan
kegiatan pelayanan
puskesmas
3. ada prosedur
SPO pelaksanaan
pelaksanaan program
program dan
kegiatan puskesmas
pelayanan puskesmas
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
kegiatan sesuai
kebutuhan
4. ada prosedur yang
SPO pengendalian
dokumen
SPO pengendalian
jelas untuk
pengendalian dokumen
dan pengendalian
rekaman kegiatan
rekaman pelaksanaan
puskesmas
kegiatan
5. ada mekanisme
Spo penyusunan
pedoman dan
pedoman dan
prosedur , panduan
prosedur
kerangka acuan
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Profil organisasi
a. Gambaran umum puskesmas
b. Visi puskesmas
c. Misi puskesmas
d. Struktur organisasi
Organisasi puskesmas terdiri atas :
1) Kepala puskesmas
2) Kepala sub bagian tata usaha
3) Penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan Masyarakat
4) Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium
5) Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
e. Motto
f. Tata nilai
2. Kebijakan mutu
1) Kepala puskesmas , penanggung jawab UKM, penanggung jawab UKm
pengembangan , penanggung jawab UKP dan penanggung jawab menejemen
mutu wajib berprestasi dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas
sesuai dengan tata nilai,visi, misi dan tujuan puskesmas
2) Pimpinan puskesmas menetapkan penanggung jawab menajemen mutu
untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas
3) Pimpinan dan penanggung jawab menajemen mutu secara periodic
melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik
penggunaan pelayanan, keluhan, hasil audit internal , hasil analisis
kebutuhan , analisis kepuasaan serta rekomendasi hasil tujuan manajemen
untuk di tindak lanjuti dan evaluasi
Pelanggan
Pasien
Pedoman mutu
Proses prasarana
Perencanaan mutu
Sarana
Tindak korektif
Tindak pencegahan
level
level
level
level
1,
2,
3,
4,
kebijakan
pedoman/manual
standar prosedur operasional
rekaman-rekaman , sebagai akibat pelaksanaan kebijakan ,
pelayanan
c. Luaran tinjauan
Hasil yang di harap dari tinjauan manajemen adalah
- Peningkatan efektifitas system manajemen mutu
- Peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan
- Indentifikasiperubahan perubahan , termasuk
- Penyedian sumber daya yang perlu dilakukan
- Penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan
D. Manajemen sumber daya
1. Penyediaan sumber daya
Kepala puskesmas berkewajiban menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
untuk pelayanan di puskesmas . penyedian sumber daya baik untuk ukm
maupun UKP (pelayanan klinis)
2. Menejemen sumber daya manusia
Penyediaan sumber daya manusia, proses rektumen , proses kredensial, proses
pelatihan dan peningkatan kompetensi
3. Infrastruktue
4. Lingkungan kereja
Memelihara lingkungan kerja tetap aman , hijau, dan bersih serta mengupayakan
penghematan .
E. Penyelenggaraaan UKM dan UKP
1. Upaya kesehatan masyarakat
a. Perencanaan UKM, akses dan pengukuran kinerja
b. Penyelenggaraan UKM
c. Sasaran kinerja UKm MDGs.
1) Pemantuan dan pengukuran
a) Kepuasan dan pengukuran
b) Audit internal
c) Pemantauan dan pengukuran proses
d) Pemantuan dan pengukuran hasil layanan
2) Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesusi
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
6) Tindakan preventif
2. Upaya kesehatan perorangan / pelayanan klinis
a. Pelayanan klinis yang berorientasi pasien
b. Penunjang pelayanan klinis
c. Peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
1) Penilaian indicator kinerja klinis
2) Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
3) Pelaporan insiden keselamatan pasien
4) Analisis dan tindak lanjut
5) Penerapan manajemen risiko
III. PENUTUP
Demikian pedoman peningkatan mutu dan kinerja puskesmas Boroko ini dibuat sebagai
acuan dalam pelaksanaan manajemen mutu dan peningkatan kinerja puskesmas
Kesatu
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOROKOTENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN PENGENDALIAN
REKAMAN TENTANG PUSKESMAS
Penomoran dan penyimpanan standar prosedur
operasional dan rekaman kegiatan
(rekam implementasi ) puskesmas sesuai dengan
Kedua
Ditetapkan di
: Boroko
Pada tyanggal
: ........./......./2015
KEPALA PUSKESMAS BOROKO
Juni Djenaan
SPO
Pengendalian Dokumen
No.Dokumen : ./PKMBO/../
Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah-langkah
SPO
Pengendalian Dokumen
No.Dokumen : ./PKMBO/../
Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
Dokumen
terkait / Unit
Terkait
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
No.Dokumen
BO/../
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: ./PKM:
:
:
PUSKESMAS BOROKO
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah-langkah
Dokumen terkait
Unit terkait
Unit pengarsipan
KABUPATEN
PUSKESMAS BOROKO
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah-langkah
1. Pedoman adalah
a. Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah
langkah yang harus dilakukan
b. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan.
c. Panduan adalah petunjuk dalam melakukan satu kegiatan
2. Program adalah suatu rencana yang berskala besar dan
terperinci yang dibuat untuk satu tujuan tertentu
misalnya untuk menangani masalah tertebtu
3. Kerangka acuan disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan program atau kegiatan yang akan dilakukan
Oleh Puskesmas
4. Prosedur yang dimaksudkan dalam akreditas adalah
standar Prosedur operasional, yaitu serangkain intruksi
tertulius yang dilakukan mengenai berbagai proses
penyelengggraan administrasi pemerintah
(Kepmenpan No. 021 Tahun 2008)
Sebagai Acuan Penerapan Langkah-Langkah Tata Cara
Penyusunan Pedoman, Standar Prosedur Operasional Dan
Kerangka Acuan
SK.Kepala Puskesmas Nomor 118/Pkm Bo/Sk/......./2015
Tentang Penpengendalian Dokumen Dan Rekaman Kegiatan
Puskesmas Sesuai Dengan Persyaratan Standar Akreditas
puskesmas
Pedoman penyusunan Dokumen Akreditas, Dirjen Bina Upaya
Kesehatan ,2014
1. Penyusunan pedoman pengorganisasian Unit Kerja
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Gambaran Umum Puskesma
BAB III
Visi,Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas
BAB IV
Struktur Organisasi Puskesmas
KABUPATEN
PUSKESMAS BOROKO
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
BAB V
BAB VI
BAB VII
Bab VIII
BAB IX
BAB X
BAB XI
KABUPATEN
PUSKESMAS BOROKO
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
Panduan Pelayanan
Petunjuk dalam melakukan satu kegiatan
BAB I
Definisi
BAB II
Ruangan Lingkup
BAB III Tata Laksana
BAB IV Dokumen
2. Penyusunan program
A. Pendahuluan
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Pokok
A. Sasaran
B. Biaya
C. Evaluasi
D. Penutup
E. Setiap Kegiatan Porgram dibuatkan Kerangka Acuan
3.Kerangka Acuan
Sistematika kerangka acuan program /kegiatan
a. Pendahuluan
b. Latar Belakang
c. Tujuan Umum DAN Tujuan Khusus
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. Cara melaksanakan kegiatan
f.
g.
h.
i.
KABUPATEN
Sasaran
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
PUSKESMAS BOROKO
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
-
KABUPATEN
PUSKESMAS BOROKO
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah-langkah
Dokumen terkait
Unit Terkait
dibuatnya SPO.
4) Referensi
Berisikan dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan
SPO bisa berupa Buku, peraturan perundang-undangan
atau bentuk lain sebagai bahan pustaka.
5) Langkah-langkah
Merupakan bagian utama yang menguraikan langkahlangka kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu
6) Dokumen atau unit terkait
Berisi dokumen-dokunen terkait, prosedur terkait atau
unit-unit yang terkait dalam proses kerja tersebut.
- Buku register
- Arsiparis
-
UKM
UKP
KMP
Standar 2.3
Kegiatan pengelolaan puskesmas
Criteria
2.3.12
Criteria
2.3.12
KMP
2.3.12
tentang pelaksanaan
puskesmas
komunikasi internal
tentang
di semua tingkat
komunikasi
menejemen
internal
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab
Pelaksana
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
Penanggung
puskesmas
Pertemuan
rutin internal
bulanan dan
triwulan lintas
program
( Lokakarya
2. Ada prosedur
komunikasi internal.
mini )
SPO
komunikasi
internal
3. komunikasi
Hasil
internal dilakukan
pelaksanaan
jawab program
untuk koordinasi
komunikasi
/ upaya
dan membahas
internal
pelaksanaan dan
( LOKAMIN
puskesmas
Penanggung
permasalahan dalam
lintas program
jawab
pelaksanaan .
bulanan
Hasil LP
pelayanan
Pelaksana
upaya / kegiatan
puskesmas
4. komunikasi
pertemuan
kegiatan
bulanan dan
program
Triwulan
Laporam
internal
LOKAMIN
dilaksanakan dan di
bulanan,
dokumentasikan
pelaksanaan
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
komunikasi
internal,
Foto
pertemuan
lintas program
Hasil tindakan
lanjut
rekomentasi hasil
rekomendasi
komunikasi internal
hasil
komunikasi
Kepala
puskesmas
Penanggung
jawab program
Pelaksana
internal
RUK dan RTK
Rencana
tindakan
lanjut
KMP 2.3.12
program
kegiatannya
perlu
di
dukung
oleh
Mengingat
.
2
Menetapka
n
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOROKO TENTANG VISI,MISI
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
:
:
integasi
dan
komunikasi
internal
dalam
JUNI DJENAAN
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
BAB I
DEFINISI
Tujuan
forum
BAB II RUANG
LINGKUP
BAB IV
DOKUMENTASI
No
Nama
Petugas
Kegiatan
sasaran
Target
Lokasi
Kegiatan
JAM
ACARA
Pembukaan
Dinamika kelompok
Pengenalan program baru
Istirahat
POA puskesmas
- Analisis bebas kerja
- Pembagian tugas dan daerah bulanan
Melaksanakan rencana kerja baru
Penutupan
PENGARAH
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas dan staf
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Staf
Kepala Puskesmas dan staf
Kepala Puskesmas
RPK
Visualisasi kegiatan bulan lalu misalnya PWS
Formulir penyusunan rencana kerja bulanan
Formulir target cakupan
Formulir analis masalah
Undangan rapat
Daftar hadir
Notulen rapat
Kesepakatan bersama
ACARA
Pembukaan
Pengenalan Program Baru
Inventarisasi Kegiatan Bulan lalu
Istirahat
Analisa masalah dan pemecahan
Penyusunan kegiatan dan pembagian
PENGARA
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas & staf
Pimpinan Rapat
Pimpinan Rapat
Pimpinan Rapat
Kepala Puskjesmas
Kepala Puskesmas
KMP
Standart 2.3
Kegiatan pengelolaan Puskesmas
Criteria
2.3.13
Criteria
2.3.13
KMP
2.3.13
kegiatan puskesmas
dampak
terhadap gangguan /
negative
kegiatan
jawab program
lingkungan
puskesmas
(kesling)
o Hasil kajian
o Kepala
puskesmas
o Penanggung
terhadap
lingkungan
o SPO
pembangunan
Limbah ( Cair
2. Ada ketentuan tertulis
dan padat )
SK kepala
o Penanggung
puskesmas
jawab
akibat penyelenggaraan
tentang
program
penerapan
/upaya
kegiatan pelayanan
manajemen
puskesmas.
resiko
Identifikasi
resiko ,
analisis
puskesmas
o Penanggung
jawab
pelayanan
o Pelaksana
resiko ,
kegiatan
pencegahan
Program
resiko
o Hasil kajian
o Penanggung
dan tindak
jawab
lanjut
program/upaya
lingkungan, untuk
terhadap
mencegah terjadinya
gangguan /
dampak tersebut
dampak
puskesmas
o Penanggung
jawab
negative
terhadap
pelayanan
o Pelaksanaan
lingkungan
dan
program
kegiatan
pencegahanny
a
o Rencana
tindak lanjut
dampak
negative
(pengotoran
lingkungan )
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah langkah
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
Dokumen terkait
Unit terkait
Kebijakan
Referensi
Unit terkait
kerja
Mengingat
.
2
kesehatan nasional
Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat.
Menetapka
n
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOROKO TENTANG VISI,MISI
Pertama
Kedua
Ketiga
pencegahan.
Memberikan lingkungan kerja yang di kelola untuk meminimalkan
JUNI DJENAAN
KMP
Standart 2.3
Criteria
2.3.14
Criteria
2.3.14
KMP
kegiatan puskesmas
1. ada mekanisme untuk
2.3.14
o SK kepala
melakukan penilaian
puskesmas
tentang
penilaian
kinerja
pelayanan
kegiatan pelayanan
puskesmas
o Kepala
puskesmas
o Penanggung
jawab UKM
o Pelaksana
kegiatan
puskesmas
o SPO tentang
penilaian
kinerja oleh
kepala
puskesmas
dan
penanggung
2. penilaian kinerja di
jawab
o hasil penilaian
fokuskan untuk
kinerja dan
meningkatkan kinerja
tindak lanjut
pelaksanaan upaya
perbaiakan
kinerja
pelayanan puskesmas
3. pimpinan puskesmas
menetapkan tahapan
o SK kepala
puskesmas
o kepala
puskesmas
o penanggung
jawab program
o pelaksana
kegiatan
o kepala
puskesmas
tentang
o penanggung
indicator
cakupan upaya
jawab program
o pelaksana
puskesmas
sesuai dengan
dinas kesehatan
yang di
kabupaten/kota.
tetapkan oleh
kegiatan
dinas
kesehatan
kab/kota
o Target
cakupan dari
dinas
kesehatan
kab/kota
4. monitoring dan penilaian
setempat
o SPO
monitoring
pimpinan puskesmas
kinerja
o Hasil evaluasi
kinerja
o kepala
puskesmas
o penanggung
jawab program
o pelaksana
puskesmas
kegiatan
Menimbang
Mengingat
kepala puskesmas .
Undang undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
.
2
kesehatan
Keputusan menteri kesehatan nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang standart pelayanan minimal bidang kesehatan di
kabupaten kota.
Peraturan mentri kesehatan nomor 57, tahun 2014 tentang pusat
kesehatan masyarakat.
Menetapka
n
MEMUTUSKAN
Keputusan Kepala Puskesmas Boroko Tentang Visi,Misi Tujuan
Pertama
Kedua
Ketiga
:
Keempat
JUNI DJENAAN
KABUPATEN
BOLAANG
PUSKESMAS BOROKO
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Tujuan
UTARA
Kebijakan Langkah SK
tentang penilaian
- kepala puskesmas
BulanNo./PKM.////
pertama
langkah Kinerja Pelayanan
- Hasil
Puskesmas
kinerja pelaksana program/ kegiatan di sajikan pada
lokakarya mini bulanan rutin lintas program
- Kinerja
KepalaPuskesmas
puskesmasDitentukan
dan para penanggung
jawab upaya
Langkah - Penilaian
Oleh Cakupan
puskesmas dapat memberikan penilaian kinerja pada
langkah
Mutu Pelayanan.
masing-masing
pelaksana
program
/ kegiatan
- Target Cakupan
Tiap Puskesmas
Ditetapkan
Oleh
Dinas dengan
melihat pencapaian
cakupan
Kesehatan Kabupaten
Pada Awal
Tahun yang di berikan serta mutu
pelayanan
yang
dilaksanakan
- Mutu Pelayanan
Dinilai
Dari
Indicator Mutu Input, Proses
- Kepala puskesmas dan para penanggung jawab upaya
Dan Output
puskesmas
dapat
memberikan
masukan
masukan untuk
- Penilaian Kinerja
Petugas
Puskesmas
Dapat
Dilakukan
perbaikan
dan peningkatan kinerja
Pada Lokakarya
Mini Puskesmas
- Pada Mini
setiapBulanan
akhir lokakarya
bulanan
rutin akan
- Pada Lokakarya
Pertama mini
Lintas
Program
Dilakukan:disusun lagi rencana kerja bulan berikutnya dan masing
masing penanggung
o Pembentukan
Tim Kerja jawab upaya puskesmas berkewajiban
memantau
paraKepada
pelaksana
kegiatan yang
o Pembagian
Habis, membimbing
Semua Pekrjaan
Seluruh
menjadi
tanggung
jawab nya agar kinerjanya dapat
Staf Oleh
Kepala
Puskesmas
o Para meningkat
Penanggung Jawab Bertanggung Jawab Dalam
- Pada kegiatan
yang melibatkan
lintas
sector maka
Memantau,
Pengendalian
Dan Menilai
Kinerja
penilaian
kinerjaKewenangannya,
pelayanan dapat dilakukan pada
Petugas
Yang Dibawa
lokakarya
mini
tribulanMelaksanakan
lintas sector. Tugas
- Para Pelaksana
Program
Kegiatan
Unit terkait
Sesuai Yang Diberikan / Direncanakan Pada Lokakrya
- Dokumen perencanaan bulanan tiap program / kegiatan
Mini
Dokem terkait
Unit terkait
Lintas program
Lintas sector
Mengingat
.
2
kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
dikabupaten / Kota
Menetapka
n
Pertama
Kedua
MEMUTUSKAN
KEPALA
PUSKESMAS
KEPUTUSAN
BOROKO
TENTANG
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Pengertian
Ditetapkan di
: Boroko
Pada Tanggal
: ..//2015
KEPALA PUSKESMAS BOROKO
Pemantauan dengan melakukan telaan bulanan atau tribulanan
terhadap penyelenggraan kegiatan dan hasil yang dicapai oleh
Puskesmas dibandingkan dengan rencana dan pelayanan.
JUNI DJENAAN
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Langkah langkah
Unit terkait
SPO
Monitoring Kinerja
No.Dokumen : ./PKMBO/../
Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
PUSKESMAS BOROKO
KABUPATEN
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
Langkah langkah
Dokumen Terkait
Unit terkait
Lintas program
Lintas sector
Dinas kesehatan kabupaten.
Ep.5 Laporan tindak lanjut hasil penilaian puskesmas laporan hasil pertemuan
lintas program puskesmas .