Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rasa aman dan nyaman sangat di butuhkan oleh setiap orang tidak hanya pasien
saja. Terutama pada penderita lumpuh dan nyeri kebutuhan rasa aman dan nyaman sangat
di butuhkan. Sebagai seorang perawat harus benar-benar mengerti apa yang dimaksud
dari rasa man dan nyaman. Sebagai seorang perawat kita juga harus memiliki beberapa
tekhnik seperti tekhnik distraksi, tekhnik relaksasi, tekhnik mesase yang meliputi
pemijatan dan kompres. Teknik-teknik tersebut berguna untuk membuat pasien merasa
aman dan nyaman. Dengan keadaan aman dan nyaman pasien akan merasa kondisi
tubuhnya sehat.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Menyebutkan cara tekhnik distraksi, relaksasi, dan mesase
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kemanan dan kenyamanan
2. Untuk mengetahui teknik- tekhnik distraksi, relaksasi, dan mesase

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
1. Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga
keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006)
2. Kenyamanan
Kenyamanan adalah suatu keadaan yang telah terpenuhi kebutuhan dasar klien.
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan
ketrampilan sehari hari), kelegaan (kebutuhan yang terpenuhi) dan transenden (keadaan tentang
sesuatu yang melebihi masalah nyeri). Kenyamanan sering diartikan sebagai suatu keadaan bebas
dari nyeri ( Kolcaba 1992 ). Selain itu menurut Carpenito perubahan kenyamanan adalah
keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespons terhadap
suatu rangsangan yang berbahaya (Carpenito, Linda Jual, 2000).
Gangguan kenyamanan berarti keadaan ketika klien mengalami sensasi tidak
menyenangkan dalam berespon terhadap suatu rangsangan yang berbahaya. Nyeri merupakan
perasaan dan pengalaman emosional yang timbul dari kerusakan jaringan yang actual dan
potensional atau gambaran adanya kerusakan ( NANDA , 2005 ).
Kebutuhan akan rasa aman adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya
fisik. Ancaman terhadap keselamatan seseorang dapat dikategorikan sebagai ancaman
mekanis, kimiawi, dan bakteriologis. Kebutuhan akan keamanan terkait dengan konteks
fisiologis dan hubungan interpersonal. Keamanan fisiologis berkaitan dengan sesuatu
yang mengancam tubuh dan kehidupan seseorang. Ancaman itu bisa nyata atau hanya
imajinasi misal, penyakit, nyeri, cemas, dan sebagainya. Dalam konteks hubungan
interpersonal bergantung pada banyak faktor, seperti kemampuan berkomunikasi,
kemampuan mengontrol masalah, kemampuan memahami, tingkah laku yang konsisten
dengan orang lain, serta kemampuan memahami orang-orang di sekitarnya dan
lingkungannya. Ketidaktahuan akan sesuatu kadang membuat perasaan cemas dan tidak
aman. (Asmadi, 2005)
Klasifikasi Kebutuhan Keselamatan atau Keamanan
1 Keselamatan Fisik
Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau
mengelurkan ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut mungkin
penyakit, kecelakaan, bahaya, pada lingkungan. Pada saat sakit, seorang klien
mungkin rentan terhadap komplikasi seperti infiksi, oleh karena itu bergantung
pada profesional dalam sistem pelayanan kesehatan untuk perlindungan.

Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang mengambil prioritas lebih


dahulu di atas pemenuhan kebutuhan fisiologis. Misalnya, seorang perawat
atau tenaga kesehatan lain mungkin perlu melindungi klien dari kemungkinan
jatuh dari tempat tidur sebelum memberikan perawatan untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi. (Potter&Perry, 2005).
Keselamatan Psikologis
Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus
memahami apa yang diharapkan dari orang lain, termasuk anggota keluarga
dan profesional pemberi perawatan kesehatan. Seseorang harus mengetahuai
apa yang diharapkan dari prosedur, pengalaman yang baru, dan hal-hal yang
dijumpai dalam lingkungan. Setiap orang merasakan beberapa ancaman
keselamatan psikologis pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal.
(Potter&Perry,2005).
Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan
keselamatan fisik dan psikologis merekat tanpa bantuan dari profesional
pemberi perawatan kesehatan. Bagaimanapun, orang yang sakit atau cacat lebih
renta untuk terancam kesejahteraan fisik dan emosinya, sehingga intervensi
yang dilakukan perawat adalah untuk membantu melindungi mereka dari
bahaya. (Potter&Perry, 2005).

Lingkup Kebutuhan Keamanan atau keselamatan


Lingkungan klien mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang
mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup
klien.
1 Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen,
kelembaban yang optimum, nutrisi, dan suhu yang optimum akan
mempengaruhi kemampuan seseorang.
a Oksigen
Bahaya umum yang ditemukan di rumah adalah sistem pemanasan yang
tidak berfungsi dengan baik dan pembakaran yang tidak mempunyai sistem
pembuangan akan menyebabkan penumpukan karbondioksida.
b. Kelembaban

Kelembaban akan mempengaruhi kesehatan dan keamanan klien, jika


kelembaban relatif tinggi maka kelembaban kulit akan terevaporasi dengan
lambat.
c. Nutrisi

1
2
3
4

Makanan yang tidak disimpan atau disiapkan dengan tepat atau benda yang
dapat menyebabkan kondisi-kondisi yang tidak bersih akan meningkatkan
resiko infeksi dan keracunan makanan.
Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:
Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh.
Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan sosial.
Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal dalam diri sendiri yang
meliputi harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan).
Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal manusia
seperti cahaya, bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya.

Meningkatkan kebutuhan rasa nyaman diartikan telah memberikan kekuatan,


harapan, hiburan, dukungan, dorongan, dan bantuan. Secara umum dalam aplikasinya
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman adalah kebutuhan rasa nyaman bebas dari rasa nyeri,
dan hipertermia. Hal ini disebabkan karena kondisi nyeri dan hipertermia merupakan
kondisi yang mempengaruhi perasaan tidak nyaman pasien yang ditunjukan dengan
timbulnya gejala dan tanda pada pasien. Sifat nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih
dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu.

Tek n i k R e l a k s a s i
Pengertian-> Meerilekskan tubuh
Cara=
Instruksikan teknik untuk menurunkan ketegangan yang dapat
menurunkan intensitas n yeri
Tingkatkan relaksasi pijat punggung, masase, atau mandi air hangat
Ajarkan strategi relaksasi khusus (mis,bernafas perlahan,teratur atau
nafas dalm-kepalkan tinju-menguap)
Tek n i k M a s a s e
P e n g e r t i a n - > Tek n i k i n i m e l i p u t i p e m i j a t a n
berfungsi untuk melancarkan peredaran darah.

dan

kompres

Cara=

1
2

Mencuci tangan,mengidentifikasi pasien dan memberi privasi


Siapkan peralatan yang diperlukan:
Sarung tangan sekali pakai
Baskom berisi air

yang

3
4
5

1
2
3
4

Handuk mandi
Sabun dan lotion
Bedak badan
Pasang penghalang tempat tidur disisi yang terjauh,naikkan tempat
tidur sampai tinggi
Letakkan
botol
lotion
kedalam
baskom
berisi
air
untuk
menghangatkan
Miringkan pasien membelakangi anda
Buka dan basuh tubuh pasien dan keringkan
Tuangkan sedikit lotion ke tangan
Tan g k u p k a n d e n g a n k e d u a t a n g a n a g a r l o t i o n t e r s e b u t h a n g a t
Gosokkan pada kulit
Usap dengan gerakan lembut tapi pasti
Berikan perhatian khusus pada semua bagian yang bertulang
Mulai dari bagian dasar tulang spinal dan dengan gerakan panjang
dan lembut usap bagian tengah atas.Disekeliling bahu dan turun
kepunggung bagian samping dan bokong.prosedur ini menstimulasi
sirkulasi ditempat-tempat yang bertulang

>Macam-macam kompres
-Kompres hangat/panas
-Kompres dingin

>Kompres Hangat / Panas

Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu denganmenggunakan


cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan.
Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk
menghilangkan rasa sakit,merangsang peristaltic usus, pengeluaran
g e t a h r a d a n g m e n j a d i l a n c e r, s e r t a m e m b e r i k a n k e t e n a n g a n d a n
kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang
persendian,kekejangan otot, perut kembung, dan kedinginan.

>Kompres Dingin

Memberi rasa dingin pada daerah setempat dengan menggunakan


kain yang dicelupkan pada air biasa atau air es sehingga memberi
e f e k r a s a d i n g i n p a d a d a e r a h t e r s e b u t . Tu j u a n d i b e r i k a n k o m p r e s
dingin adalah menghilangkan rasa nyeri akibat odema atau truma,
mencegah
kongesti
kepala,
memperlambat
denyutan
jantung,mempersempit pembuluh darah dan mengurangi arus darah
l o c a l . Tem p a t y a n g d i b e r i k a n k o m p r e s d i n g i n t e r g a n t u n g l o k a s i n y a .
Selama pemberian kompres, kulit klien diperiksa setelah 5 menit
pemberian, jika dapat ditoransi oleh kulit diberikan selama 20
menit.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Ke s e l a m a t a n d a n ke n y a m a n a n s a n g a t l a h p e n t i n g b a g i
ke s e h a t a n p a s i e n . O l e h ka re n a i t u s e o r a n g p e r a w a t h a r u s
m e m e r i k s a ko n d i s i p a s i e n s e t i a p j a m d a n m e l i n d u n g i k l i e n
s e m a k s i m a l m u n g k i n d a r i i n v e k s i n o s o ko m i a s e p e r t i
penempatan klien, terpisah antara inveksi dan non
i n v e k s i , m e m b a n t u p a s i e n d a l a m p e rg e r a ka n / t e k n i k teknik bagi pasien yang menderita nyaeri dan lumpuh
s e m e n t a r a , d a p a t m e m b a n t u p a s i e n l e b i h m e m u l i h ka n
ko n d i s i n y a d e n g a n c a r a m a s a s e , a t a u p ro s e s m e m i j a t d a n
ko m p re s a g a r p e re d a r a n d a r a h l a n c a r d a n p u l i h s e p e r t i
semula.

KRITIK DAN SARAN


Demikian makalah ini kami buat, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, demi perbaikkan serta kemajuan dalam pembuatan
makalah ini, maka kami mengharapkan partisipasi pembaca semuanya untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan
makalah ini dikemudian hari. Kami berharap dengan mengetahui materi tentang
KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN, pembaca dapat memahami apa
yang telah disampaikan pada makalah ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi.2005.Konsep dasar Keperawatan. Jakarta : EGC


Carpenito& Lynda Jual.2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan.Jakarta : EGC
Potter&Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, danPraktik,
Vol.1,E/4.Jakarta : EGC
Potter&Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, danPraktik,
Vol.2,E/4.Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai