Anda di halaman 1dari 4

KARAKTERISTIK KELENJAR ENDOKRIN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. RISKI SEFRIYANTO
2. ERNI YUNIA NUGROHO
3. RISKI NOORFIAN MAESTI
4. IRMA SUSRINI
5. MEY FERDITA SANTIKA P.
6. RULIETI

S1 KEPRAWATAN
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

KARAKTERISTIK KELENJAR ENDOKRIN


A. Definisi Kelenjar Endokrin
Kata endokrin berasal dari kata Yunani endo, yang berarti dalam, dan
crinis, yang berarti untuk mengeluarkan, menurut Health Mentor online. Istilah
endokrin sendiri mengacu bahwa tubuh menerima rangsangan tertentu, hormon yang
dituangkan ke dalam aliran darah. Berbeda dengan kelenjar pencernaan yang
memiliki saluran, kelenjar endokrin yang ductless dan melepaskan produk langsung
dalam aliran darah.
Kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu yang
berfungsi untuk menghasilkan hormon. Hormon ini kemudian di sekresikan langsung
ke dalam darah, di alirkan ke sel-sel organ yang berkepentingan sehingga pesan yang
di bawah oleh hormon dapat di terjemahkan menjadi suatu tindakan. Disebut kelenjar
buntu karena hormon yang dihasilkan kelenjar ini langsung disekresikan ke dalam
darah tanpa melalui duktus atau saluran lainnya.
Kelenjar endokrin di hasilkan oleh organ-organ endokrin. Kumpulan dari
berbagai organ endokrin membentuk sistem organ. Setiap organ endokrin akan
menghasilkan satu macam hormon yang disebut dengan istilah hormon tunggal.
Tetapi ada juga yang menhasilkan lebih dari satu hormon yang disebut hormon ganda.
Hormon ganda ini biasanya terbentuk untuk pengatur kinerja organ endokrin lainnya.
Sehingga muncul saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara suatu
hormon terhadap aktivitas kelenjar endokrin lainnya. Kelenjar endokrin sangat banyak
dan tersebar dari kepala hingga bagian bawah tubuh.
B. Fungsi Kelenjar Endokrin
Keberadaan kelenjar endokrin sangat penting bagi
tubuh. Karena sebagian besar, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh di pengaruhi oleh aktivitas hormonhormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Jika salah
satu saja ada yang tidak berfungsi dengan sempurna, maka
perkembangan dan pertumbuhan tubuh akan terganggu.
Secara umum, kelenjar endokrin memiliki beberapa fungsi
yang sangat penting. Adapun fungsi kelenjar endokrin yaitu
:
1. Menghasilkan hormon-hormon yang diperlukan oleh
jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu.
2. Mengontrol dan merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
3. Merangsang pertumbuhan jaringan.
4. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus
halus.
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan
air.

C. Karakteristik Kelenjar Endokrin


Kelenjar endokrin meiliki beberapa karakteristik, antara lain:
1. Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus, kelenjar ini mensekresi hormon
langsung ke dalam cairan jaringan di sekitar sel-selnya
2. Kelenjar endokrin biasanya mensekresi lebih dari satu jenis hormon (kelenjar
paratiroid yang hanya mensekresi paratiroid merupakan suatu pengecualian).
3. Konsentrasi hormon dalam sirkulasi darah adalah rendah, hormon yang
bersirkulasi dalam aliran darah hanya sedikit jika dibandingkandengan zat aktif
biologis lainnya seperti glukosa dan gliserol, walaupun hormon dapat mencapai
sebagian besar sel tubuh, hanya sel target tertentu yang memiliki reseptor spesifik
yang dapat dipengaruhi.
4. Kelenjar endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang baik.
Karakteristik pembeda pada sistem endokrin adalah adanya mekanisme umpan
balik homeostatik yang ikut menentukan kecepatan pembentukan hormon bagi
hampir semua organ endokrin.Ciri umum kelenjar endokrin adalah sifatnya yang
sangat vaskular. Kelenjar endokrin ini tersusun sedemikian rupa sehingga hampir
setiap sel berdekatan dengan satu atau lebih pembuluh. Sekret dari kelenjar endokrin
dinamakan hormon. Sistem endokrin hampir selalu bekerja sama dengan sistem saraf,
namun cara kerjanya berbeda yakni :
1. Sistem endokrin lebih banyak bekerja melalui transmisi kimia dibandingkan
dengan sistem saraf.
2. Sistem endokrin memperhatikan waktu respons lebih lambat daripada sistem
saraf. Pada sistem saraf, potensial aksi akan bekerja sempurna hanya dalam waktu
1-5 mili detik sedangkan kerja endokrin melalui hormon baru akan sempurna
dalam waktu yang bervariasi. Misalnya, hormon adrenalin bekerja hanya dalam
waktu singkat sedangkan hormon pertumbuhan bekerja dalam waktu yang sangat
lama.
Berdasarkan aktivitasnya, kelenjar endokrin dibedakan menjadi :
1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat.
Contoh: kelenjar yang digunakan dalam metabolisme tubuh.
2. Kelenjar yang dimulai pada mulai masa tertentu.
Contoh: kelenjar kelamin.
3. Kelenjar yang bekerjanya sampai masa tertentu.
4. Contoh: corpus luteum untuk membentuk hormon progesteron.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Syaifuddin,AMK.2012.Anatomi Fisiologo: Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk


Keperawatan & Kebidanan.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
http://www.sridianti.com/fungsi-organ-sistem-endokrin.html
http://www.psychologymania.com/2012/05/fungsi-kelenjar-endokrin.html
http://www.kamusq.com/2014/06/kelenjar-endokrin-adalah-pengertian-dan.html
http://www.academia.edu/4425479/SISTEM_ENDOKRIN
http://hikmat.web.id/biologi-klas-xi/macam-macam-kelenjar-endokrin/

http://www.scribd.com/doc/217182936/Definisi-Karakteristik-Fungsi-SistemEndokrin#scribd

Anda mungkin juga menyukai