Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA DEHIDRASI PADA ANAK

No.Kode

:445/../SOP/PKMBD/V/2016

Terbitan

:01

No.Revisi
Tgl. Mulai
Berlaku

:00

Halaman

: 12

SOP

: Mei 2016

Ditetapkan
Kepala UPT
Puskesmas Baradatu

I Wayan Budi
NIP. 19700409 199101 1 001

A. Pengertian

Pemeriksaan
biasanya

status

pada

anak

dehidrasi
yang

pada

mnderita

anak-anak
diare

dan

mengklasifikasikan status dehidrasi sebagai dehidrasi


berat, dehidrasi ringan sedang atau tanpa dehidrasi dan
beri pengobatan yang sesuai dengan tingkat dehidrasinya
Mampu melakukan tatalaksana dehidrasi berat dengan

B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Langkahlangkah/
Prosedur

tepat.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Baradatu nomor:
/ 2016 tentang Pelayanan Klinis.
KMK no 514 tahun 2016 tentang Panduan Praktik
Keterampilan Klinis Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
Teknik Tindakan
1. Jelaskan kepada ibu pasien tindakan yang akan dilakukan
dan prosedurnya
2. Cuci tangan sebelum (dan setelah) melakukan tindakan
(lihat materi Universal Precautions).
3.

Jika anak menderita dehidrasi berat:


a. Pastikan bahwa pemeriksa dapat cepat memasukkan
jalur intravena. Segera pasang jalur IV.
b. Jika anak masih bisa minum, berikan CRO sambil

mempersiapkan jalur intravena.


c. Berikan 100 mg/kg ringer laktat, dibagi sebagai berikut:
Anak kurang dari 12 bulan: berikan infus RL 30 ml/kg
dalam satu jam pertama dilanjutkan dengan 70 ml/kg
dalam 5 jam.
Anak berusia 12 bulan-5 tahun: berika infus RL 30
ml/kg dalam 30 menit pertama dilanjutkan dengan 70
ml/kg dalam 21/2 jam.
d.

Periksa ulang anak setiap 15-30 menit, jika status


dehidrasi tidak membaik lanjutkan pemberian IV.

e. Jika pulsasi arteri radialis tidak teraba, pemberian


pertama cairan dapat diulang 1 kali.
4. Berikan rehidrasi oral (5 ml/kg/ jam) secepatnya setelah
anak bisa minum.
5. Periksa kembali status dehidrasi bayi (setelah 6 jam) dan
anak (setelah 3 jam). Pemeriksaan ulang dilakukan setiap 12 jam.
6. Jika kondisi anak membaik (mampu untuk minum) namun
masih menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, hentikan infus
IV dan berikan larutan CRO setiap 4 jam.
a. Kebutuhan CRO dalam 4 jam dapat dihitung dengan
mengalikan berat badan anak dengan 75 ml.
b. Perkiraan pemberian CRO dalam 4 jam:
Usia kurang dari 4 bulan, BB kurang dari 5 kg: 200-400
ml.
Usia 4-11 bulan, BB 5-7.9 kg: 400-600 ml.
Usia 12-23 bulan, BB 8-10.9 kg: 600-800 ml.
Usia 2-4 tahun, BB 11-15.9 kg: 800-1200 ml.
Usia 5-14 tahun, BB 16-29.9 kg: 1200-2200 ml.
Usia diatas 15 tahun, BB diatas 30 kg: 2200-4000 ml.

c. Jika anak minta CRO lebih dari kebutuhan diatas,


berikan lebih.
d. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui anaknya.
7. Jika tidak terdapat tanda-tanda dehidrasi, berikan cairan
untuk mencegah dehidrasi.

F. Unit Terkait
G. Dokumen
Terkait

UGD dan Rawat Inap


Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai