Anda di halaman 1dari 13

NO

1.

PERNYATAAN
DATA DEMOGRAFI
Masyarakat
: 32 orang
Jenis kelamin : laki-laki
Perempuan

JUMLAH

PERSENTASE (%)

13 orang
19 orang

40,63 %
59,38 %

Umur

: 6-13 th
14-20 th
21-45 th
46-59 th

4 orang
7 orang
15 orang
6 orang

12,5 %
21,87 %
46,87 %
18,75 %

Pendidikan

: SD
SMP
SMA
DI
D II
D III
SI
S II

3 orang
2 orang
10 orang
1 orang
2 orang
6 orang
7 orang
1 orang

9,38 %
6,25 %
31,25 %
3,13 %
6,25 %
18,75 %
21,88 %
3,13 %

Pekerjaan

: pensiunan
PNS
IRT
Honorer
Swasta
Mahasiswa
Pelajar

3
4
2
2
8
6
7

9,38 %
12,5 %
6,25 %
6,25 %
25 %
18,75 %
21,88 %

Masalah kesehatan
ISPA
ASMA
HIPERTENSI
REUMATIK
DBD
DIARE
KECELAKAAN LALU LINTAS
ALERGI DINGIN

orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
YA

2
orang
2
orang
2
orang
1
orang
1
orang
2
orang

TIDAK
30 orang
30 orang
30 orang
31 orang
31 orang
30 orang
31 orang
31 orang

YA
6,25 %
6,25 %
6,25 %
3,13 %
3,13 %
6,25 %
3,13 %
3,13 %

TIDAK
93,75 %
93,75 %
93,75 %
96,88 %
96,88 %
93,75 %
96,88 %
96,88 %

1
orang
1
orang

2.

Meninggal dunia

3.

Bencana alam dalam 1 tahun


terakhir
Gempa bumi

4.

Banjir
tanah longsor
gunung meletus
kebakaran
angin topan

6
-

100 %
-

Lingkungan fisik
Sumber air minum
Sumur
PDAM
Isi ulang

Sungai
Air hujan

YA
4
2
3
-

TIDAK

YA
66,67 %
33,33 %
50 %
-

TIDAK
33,33
%
66,77
%
50 %
-

TIDAK

YA
100 %
-

TIDAK
100 %
100 %

TIDAK

YA
66,67 %
83,33 %
-

TIDAK
33,33
%
16,67
%
-

TIDAK

YA
66,67 %
66,67 %
-

TIDAK
33,33
%
33,33
%
-

2
4
3
-

5.
Kondisi sumber air
Jernih
Berbau
Berasa

YA
6
0
0

0
6
6

6.
Cara pengolahan air
Dimasak
Air isi ulang
Langsung diminum

4
5
-

Sumber air untuk masak


Sumur
PDAM
Air isi ulang
Sungai
Air hujan

4
4
-

YA
2
1
-

7.
YA
2
2
-

8.

9.

Sumber air untuk minum


Sumur
PDAM
Air isi ulang
Sungai
Air hujan

YA
3
2
4
-

Kebiasaan BAB
Wc pribadi/umum

6
-

100 %
-

5
1
-

83,33 %
16,67 %
-

6
-

100 %
-

4
2
-

66,67 %
33,33 %
-

4
1
1
-

66,67 %
16,67 %
16,67 %
-

10.

Jarak septictank dengan sumber


air
>10m
<10m

11.

13.

2 kali
1 kali
Tidak pernah

Membersihkan rumah dalam 1


hari
>1 kali
1 kali
Tidak pernah
Membersihkan bak mandi/tempat
penampungan air :
Sekali dalam seminggu
>1 kali dalam seminggu
> Seminggu sekali

YA
50 %
33,33 %
66,67 %
-

TIDAK
50 %
66,67
%
33,33
%
-

Tidak ada septic tank

Membersihkan rumah dalam 1


minggu
>2 kali

12.

Kebun/hutan
Sungai

TIDAK
3
4
2
-

Tidak pernah
Tidak ada penampungn
air atau bak mandi

14.
Cara mengolah sampah rumah
tangga
Dijadikan pupuk kompos
Dibakar
Di bunag ke TPS

YA
1
4
2
-

TIDAK
5
2
4
-

YA
16,67 %
66,67 %
33,33 %
-

TIDAK
83,33
%
66,67
%
83,33

Di timbun

Dibiarkan saja di
samping rumah
Dibuang ke sungai

%
-

15.
Cara mengolah sampah yang
dapat menampung air :
Dibiarkan
Dikubur
Dibakar
Di buang ke TPS (lainnya)

16.

Saluran pengembangan air


limbah
Tertutup mengalir
Terbuka mengalir

17.

Aliran saluran pembuangan air


limbah
sungai
tempat penampungan
khusus
saluran pembuangan

18.

20.

Sapi/kambing
Kucing/burung

Jarak rumah dengan kandang


>5m
<5m
Menempel dengan rumah
Membersihkan kandang hewan
dalam 1 bulan :
Seminggu sekali
Sebulan sekali
Kadang-kadang
Sehari

TIDAK

YA

TIDAK

3
1
2
1

3
5
4
5

50 %
16,67 %
33,33 %
16,67 %

50 %
83,33
%
66,67
%
83,33
%

2
4
-

33,33 %
66,66 %
-

1
2
3
-

16,67 %
33,33 %
50 %
-

5
1
-

83,33 %
16,67 %
-

3
2
1

50 %
33,33 %
16,67 %

1
2
2
1
-

16,67
33,33
33,33
16,67
-

Dibiarkan mengalir
kemana saja

Hewan peliharaan
bebek/ayam
marmut

19.

Tertutup tergenang
Terbuka tergenang
Tidak memiliki Saluran
Pembuangan Air Limbah
(SPAL)

YA

Setiap hari

%
%
%
%

21.

tidak pernah
tidak ada kandang ternak -

Cara keluarga mengolah sayur


dicuci,dipotong,dimasak
dipotong,dicuci,dimasak

22.

23.

24.

25.

Tidak dicuci, langsung


dimasak
Langsung dimakan
Cara keluarga mengolah buahbuahan :
Dicuci, dikupas, dimakan
Dikupas, dicuci, dimakan
Langsung dimakan
Cara keluarga memasak
sayur :
Sampai berwarna kuning
dan ditutup
Sampai berwarna kuning
dan dibuka
Setengah matang dan
ditutup
Setengah matang dan
dibuka
Cara konsumsi garam bagi
anggota keluarga yang
mengalami darah tinggi :
Tidak ada yg hipertensi
Sama dengan anggota
keluarga lainnya
Sesuai anjuran tenaga
kesehatan
Jenis makanan/minuman yang
sering dikonsumsi :
Jeroan
Daging kambing
Makanan/ kuah santan
Makanan cepat saji
Mie instan
Makanan awetan

(kalengan)
Minuman soda
Kopi

2
4
-

33,33 %
66,66 %
-

3
3
-

50 %
50%
-

16,67 %

16,67 %

2
2

33,33 %
33,33 %

50 %

16,67 %

33, 33 %

YA
3
4
6
4
6
1
1
5

TIDAK
3
2
0
2
0
5
5
1

YA
50 %
66,67 %
100 %
66,67 %
100 %
16,67 %
16,67 %
83,33 %

TIDAK
50 %
33.33
%
33,33
%
83,33
%
83,33
%
16,67

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Kebiasaan olah raga :


> 3 kali dalam seminggu
< 3 kali dalam seminggu
Tidak pernah
3 kali dalam seminggu
Pelayanan kesehatan yang
sering dikunjungi :
Fasilitas kesehatan
Posyandu
Alternatif
Alasan keluarga mengunjungi
pelayanan kesehatan:
Berobat
Posyandu
Alternatif
EKONOMI
Sumber penghasilan keluarga
KK
Istri
Anak

Penghasilan keluarga dalam /


bulan
Rp. 1. 300.000, < Rp. 1.300.000,Sumber dana untuk keluarga
yang sakit :

32.

33.

Pribadi
Asuransi
(ASKES,JAMSOSTEK,BUMI
PUTRA)
Askeskin / Jamkesmas /
JKA
Pendapatan / bulan untuk
kebutuhan keluarga :
Mencukupi
Tidak mencukupi
Anak usia (6-18th) yang tidak

1
3
2
-

16,67 %
50 %
33,33 %
-

6
-

100 %
-

6
-

100 %
-

YA
6
3
3

TIDAK
0
3
3

4
2

YA
100 %
50 %
50 %

TIDAK
50 %
50 %

66,66 %
33,33 %

YA
2

TIDAK
4

YA
33,33 %

100 %

TIDAK
66,67
%
-

4
2

66,66 %
33,33 %

sekolah
34.

35.

36.

37.

38.

KEAMANAN DAN
TRANSPORTASI
Jarak tempat tinggal dengan
pusat kesehatan :
<1 km
1-5 km
>5 km
Jenis transportasi yang
digunakan
Kendaraan pribadi
Jalan kaki
Kendaraan umum
PEMERINTAHAN
Program pemerintahan yang
pernah di dapat:
Pembagian kelambu
Pembagian bubuk abathe
Fogging / pengasapan
KOMUNIKASI
sumber informasi kesehatan
keluarga :
Petugas kesehatan
(Dokter, Perawat, Bidan)
Media elektronik
(Televisi, Radio, Internet)
Media cetak (Koran,
Majalah,Brosur)
Buku
Tokoh desa
Papan pengumuman
desa

3
2
1

50 %
33,33 %
16,67 %

6
-

100 %
-

YA

TIDAK

YA

TIDAK

3
1
4

3
5
2

50 %
16,67 %
66,67 %

50 %
83,33
%
33,33
%

YA

TIDAK

YA

TIDAK

83,33 %

16,67
%

66,67 %

33,33 %

1
-

5
-

16,67 %
-

66,67
%

YA

TIDAK

YA

TIDAK

33,33
%

83,33
%
-

PENDIDIKAN

Nutrisi ibu hamil

39.

Perawatan kehamilan
Penyakit /kondisi yang
mengancam kehamilan
Nutrisi ibu menyusui
KB
Perawatan Nifas
Imunisasi balita
Gizi bayi dan balita
Merokok
Narkotika,psikotropika,za
t adiktif
Pola hidup bersih dan
sehat
Penanganan bencana
Asi eksklusif
Perawatan bayi
Penanganan bencana
Perawatan bayi

Informasi yang ingin diketahui


keluarga

ISPA
Merokok
Reumatik
Hipertensi
DBD
Penanganan bencana
Nutrisi ibu hamil
Perawatan kehamilan
Penyakit /kondisi yang
mengancam kehamilan
Nutrisi ibu menyusui
KB
Perawatan Nifas
Imunisasi balita
Gizi bayi dan balita
Narkotika,psikotropika,za

5
5
5

1
1
1

83,33 %
83,33 %
83,33 %

5
5
5
6
5
6
5
6
4
6
5
-

1
1
1
0
1
0
1
0
2
0
1
-

83,33 %
83,33 %
83,33 %
100 %
83,33 %
100 %
83,33 %
100 %
66,67 %
100 %
83,33 %
-

YA
2
2
3
3
3
3
3
-

TIDAK
4
4
3
3
3
3
3
-

YA
33,33 %
33,33 %
50 %
50 %
50 %
50 %
50 %
-

16.67
%
16.67
%
16.67
%
16.67
%
16.67
%
16.67
%
16.67
%
16.67
%
33,33
%
16.67
%
TIDAK
66,66
%
66,66
%
50 %
50 %
50 %
50 %
50 %
-

40.

t adiktif
Pola hidup bersih dan
sehat
Asi eksklusif
Perawatan bayi
Penanganan bencana
Perawatan bayi
REKREASI

41.

Berkumpul bersama
keluarga
Menonton TV bersama
Mengunjungi saudara
Pantai
Gunung
Pusat perbelanjaan
Lainnya
Taman bermain
Mengikuti kegiatan
masyarakat

Tempat biasa anak bermain

Halaman rumah
Lapangan bermain
Persawahan
lainnya

YA

TIDAK

YA

TIDAK

4
5
4
1
1
1
1
1
-

2
1
2
5
5
5
5
5
-

66,67
83,33
66,67
16,67
16,67
16,67
16,67
16,67
-

YA
4
1
1
1

TIDAK
2
5
5
5

YA
66,67
16,67
16,67
16,67

%
%
%
%
%
%
%
%

%
%
%
%

33,33
%
16,67
%
33,33
%
83,33
%
83,33
%
83,33
%
83,33
%
83,33
%
TIDAK
33,33
%
83,33
%
83,33
%
83,33
%

njN

DATA

ETIOLOGI

MASALAH

1.

Data Wawancara
- Banyak lansia mengatakan
mengkonsumsi daging
kambing
- Banyak lansia
mengkonsumsi kopi
Data survey
- 66,67 % masyarakat
mengkonsumsi daging
kambing
- 83,33% masyarakat
mengkonsumsi kopi
- 6,25 % menderita
hipertensi
- 50 % <3kali olahraga
dalam seminggu

Kurangnya
motivasi untuk
melakukan
perawatan
hipertensi

Resiko
peningkatan
angka hipertensi
pada lansia di
desa suka damai
kecamatan
sejahtera

2.

Data Wawancara
Masyarakat mengatakan
beberapa orang penduduk
mengalami diare

Konsumsi air dan


makanan tidak
sehat

Resiko
peningkatan
diare pada
masyarakat di
desa suka damai
kecamatan
sejahtera

Data Survey
- 6,25 % penduduk menderita
diare
- 66,67 % mengkonsumsi air isi
ulang
- 66,67 % pengolahan makanan

/ sayur yang salah


3.

Data Wawancara
Masyarakat mengatakan ada
anggota masyarakat yang
menderita DBD

Data survey
- 3,33% menderita DBD
- 50 % membiarkan sampah
yang dapat menampung air
- 83,33 % masyarakat
memiliki hewan peliharaan
ayam/bebek
- 33,33% yang kadangkadang membersihkan
kandang hewan peliharaan
4. Data Wawancara
Banyak lansia mengatakan
nyeri sendi

Kurang motivasi
untuk melakukan
pencegahan DBD

Resiko
peningkatan
DBD pada
masyarakat di
desa suka damai
kecamatan
sejahtera

Konsumsi
makanan yang
mengandung
kadar tinggi purin

Resiko
peningkatan
penyakit
reumatik pada
lansia di desa
suka damai
kecamatan
sejahtera

Polusi udara di
sekitar tempat
tinggal

Resiko terjdinya
ISPA pada anak di
desa suka damai
kecamatan
sejahtera

Perilaku
berkenderaan
yang tidak sesuai
aturan

Resiko
terjadinya
kecelakaan lalu
lintas pada
remaja di desa
suka damai

Data Survey
- 3,33% menderita
Reumatik
- 50 % <3 kali seminggu
dalam berolah raga
- 50% masyarakat suka
mengkonsumsi jeroan
- 100% mengkonsumsi
makanan kuah santan
5.

Data Wawancara
Banyak anak-anak yang
mengalami batuk pilek
Data Survey
- 6,25 % penduduk menderita
ISPA
- 66,67% penduduk yang
mengolah sampah dengan
membakarnya
- 33,33% >1km jarak
pelayanan kesehatan dengan
pemukiman penduduk
- 66,67 % anak-anak bermain
di halaman rumah

6. Data Wawancara
Beberapa remaja mengalami
kecelakaan lalu lintas
Data survey
- 100% remaja memiliki

kendaraan pribadi
- 33,33% jarak antara rumah
penduduk dengan fasilitas
kesehatan >5km
- 33,33% yang tidak
mendapat pendidikan
penanganan bencana
- 3,13 % remaja mengalami
kecelakaan lalu lintas

kecamatan
sejahtera

Diagnosa Keperawatan Prioritas


1. Terjadinya peningkatan DBD pada masyarakat desa suka damai
kecamatan

sejahtera berhubungan dengan kurang motivasi untuk

melakukan penccegahan DBD,dimanifestasikan dengan :


Beberapa masyarakat yang menderita penyakit DBD,3,13% penduduk
desa menderita penyakit DBD,50% penduduk desa membiarkan
sampah yang dapat menampung air, 83,33% masyarakat memiliki
hewan peliharaan ayam / bebek.
2. Risiko terjadinya ISPA pada anak di desa suka makmur kecamatan
sejahtera berhubungan dengan polusi udara di sekitar tempat tinggal
penduduk,dimanifestasikan dengan :
Banyak anak-anak yang mengalami batuk pilek,6,25% penduduk
menderita ISPA, 66,67% penduduk yang mengolah sampah dengan
membakarnya, 33,33% >1 km jarak pelayanan kesehatan dengan
pemukiman penduduk, banyak anak-anak bermain di halaman rumah.
3. Risiko peningkatan diare di desa suka damai kecamatan sejahtera
berhubungan dengan konsumsi makanan dan air yang tidak sehat,
dimanifestasikan dengan :
Beberapa orang penduduk desa yang mengalami diare, 6,25%
penduduk menderita penyakit diare, 66,67% penduduk mengkonsumsi
air isi ulang, 66,67% pengolahan makanan atau sayuran yang salah.
4. Risiko peningkatan angka hipertensi pada lansia di desa suka damai
kecamatan sejahtera berhubungan dengan kurangnya motivasi untuk
melakukan perawatan hipertensi, dimanifestasikan dengan :
Banyak penduduk yang mengkonsumsi daging kambing,
penduduk

mengkonsumsi

daging

kambing,

83,33%

66,67%

masyarakat

mengkonsumsi kopi, 6,25% masyarakat mengalami hipertensi, 50%


penduduk <3 kali berolahraga dalam seminggu.
5. Risiko peningkatan penyakit reumatik pada lansia di desa suka damai
kecamatan sejahtera berhubungan dengan konsumsi kadar makanan
yang mengandung purin tinggi, dimanifestasikan dengan :
Banyak lansia mengatakan nyeri sendi, 3,33% lansia mengalami
reumatik, 50% dari penduduk berolahraga <3 kali dalam seminggu, 50
% penduduk mengkonsumsi jeroan, 100% penduduk mengkonsumsi
makanan kuah santan.
6. Resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas pada remaja di desa suka
damai kecamatan sejahtera berhubungan dengan perilaku berkendara
yang tidak sesuai aturan, dimanifestasikan dengan :
Beberapa remaja mengalami kecelakaan lalu lintas, 100% remaja
memiliki kendaraan pribadi, 33,33% jarak antara rumah penduduk
dengan fasilitas pelayanan kesehatan <5 km, 33,33% penduduk yang
tidak mendapatkan pendidikan penanganan bencana, 3,13% remaja
mengalami kecelakaan lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai