Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PRODUKTIF

TENTANG PERALATAN LAN

Disusun Oleh :

Ade Sri Astuti


Azi Muhamad Fauzi
Anggi Firmansyah
Alex Angga
Chaerdi Ansah

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK JAGARA

Alamat : Jalan Lingkar Waduk Darma No. 17


Kab. Kuningan Jawa Barat 45562
Telp. (0232) 8882500
www.smk-jagara.sch.id
email : info@smk-jagara.sch.id

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi


Maha Penyayang, Kami panjatkan Puja dan Puji Syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada
kami, sehimgga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul
PERALATAN LAN dengan lancar.

Kuningan, 14 November 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..

DAFTAR ISI

ii

BAB. I

BAB. II

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang..

1.2

Rumusan Masalah.

PEMBAHASAN
2.1

Pengertian LAN.

2.2

Peralatan LAN...

1. Switch/Hub

2. Crimp Tool.

3. Konektor RJ-45.

4. LAN Tester.

5. NIC.

6. Wirelles Access Point

7. Router

8. Splitter

9. Repeater..

2.3

10. Bridge

10

11. Modem..

10

12. Kabel UTP

11

Kesimpulan

11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan
sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka
muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan
(Network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi.
Dalam proses ini beberapa host computer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara pararel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host computer. Selanjutnya ketika harga-harga ocaler
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan ocaler dan jaringannya sudah mulai beragam dari
mulai menagani proses bersama maupun komunikasi antar ocaler (Peer to
Peer System) saja tanpa melalui ocaler pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan
1

LAN(Local Area Network). Demikian pula dengan internet mulai


diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang
disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).
1.2

RUMUSAN MASALAH
Pengertian LAN
Peralatan LAN

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian LAN (Local Area Network)


LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area
yang terbatas, misalnya satu kantor, satu gedung, dimana computer yang
empunyai jaringan secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya.
LAN yang besar misalnya pada kantor atau perusahaan yang kompleks,
dapat dipisahkan menjadi beberapa workgroup untuk lebih memudahkan
manejemenny. Dalam hal ini, workgroup terdiri dari user yang melakukan
share resource yang sama, seperti file, printer dan program aplikasi.
Sebagai contoh, pada LAN suatu perusahaan anda dapat membuat
workgroup untuk departemen yang berbeda, seperti penjualan, keuangan,
sember daya manusia. Jaraknya kurang lebih sampai dengan 10 km.
2.2 Peralatan LAN
1. SWITCH/HUB
Switch/Hub adalah perangkat keras (Hardware) yang digunakan
sebagai penghubung segmen jaringan dengan banyak titik. Switch
dapat juga digunakan sebagai penghubung computer atau router pada
satu area yang terbatas. Switch memilii cara kerja yang mirip dengan
bridge dan memiliki sejumlah port yang digunakan sebagai titik
penghubung. Switch juga bekerja sebagai pengatur lalu lintas data dan
juga penguat sinyal dalam sebuah jaringan computer.

Perbedaan utama antara Hub dengan Switch adalah Hub tidaka


memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang
akan dikirimkan kesemua computer (Broad Cast) dan Hub dilihat
secara media transmisi pengirim dan penerima, Hub dikatakan
sebagai Half Duflex karena pengiriman data dari satu titik jaringan
ditransferkan kepada jaringan yang lain secara menyeluruh.
Sedangkan Switch memiliki fasilitas routing, sehingga informasi yang
diterima hanya dikirimkan ke computer tujuan saja dan Switch dilihat
dari media transmisinya pengirim dan penerima dapat dikatakan
sebagai Full Duflex karena pengiriman data dari satuk titik jaringan
ditransferkan ke jaringan tujuan dengan fasilitas routing.
2. CRIMP TOOL
Crimp Tool (Crimping Tool) adalah alat untuk memasang kabel
UTP pada konektor RJ-45/RJ-11 bentuknya bermacam-macam ada
yang besar dengan fungsi yang banyak seperti untuk memotong dan
mengupas kabel dan lain-lain.

3. KONEKTOR RJ-45
RJ-45

(Registered Jack-45)
(Registered Jack-

45) adalah konektor 8 kabel yang biasanya digunakan untuk


menghubungkan computer ke LAN, khususnya Ethernet. Kabel yang
digunakan adalah jenis Unshielded Twisted Pair (UTP). Konektor RJ4

45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam jaringan


telepon, tetapi bentuknya lebih besar.

Dalam penerapannya

sebagai perangkat keras

jaringan computer,

konektor memiliki

fungsi pentinf

sebagai penghubung

antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang


terletak pada sebuah computer. Lewat konektor inilah aliran arus
berupa transmisi antara kabel dan computer dapat terjadi, sekaligus
memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap dengan baik di
colokan NIC.
4. LAN TESTER
LAN Tester digunakan untuk memeriksa koneksi kabel dalam
sebuah jaringan local (LAN). Alat ini dilengkapi dengan lampu LED
sebagai indicator terhubung atau tidaknya sebuah kabel jaringan pada
beberapa tipe juga dilengkapi dengan indicator suara buzer. Alat ini
menggunakan sebuah baterai sebagai sumber dayanya untuk
menggunakannya, hubungkan satu ujung kabel UTP yang sudah
terpasang oleh konektor RJ-45 ke salah satu bagian alat ini, kemudian
hubungkan ujung kabel lainnya kebagian lain alat ini.

5. NIC (Network Interface Card)


NIC biasanya disebut juga dengan LAN Card atau kartu
jaringan. Digunakan sebagai antar muka (Interface) computer dengan
jaringan computer agar dapat saling berkomunikasi biasanya
perangkat ini menggunakan slot PCI namun kebanyakan Motherboard
saat ini, perangkat ini sudah diintegrasikan dengan Motherboard (On
Board).

6. WIRELLES ACCESS
Wirelles Access

POINT
Point merupakan

alat yang

memungkinkan

perangkat komunikasi kabel

untuk terhubung ke

jaringan nirkabel (Wirelles) dengan menggunakan wifi atau standar


terkait lainnya, perangkat ini biasanya terhubung ke router dan biasa
merelai data antara perangkat nirkabel (seperti computer atau printer)
dan perangkat kabel pada jaringan.

7. ROUTER
6

Router adalah salah satu perangkat keras dalam jaringan


computer yang dilengkapi oleh Network Operating System sehingga
dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan computer yang berbeda.
Router digunakan untuk membagi protocol kepada jaringan-jaringan
lainnya, dengan begitu maka protocol bisa di-sharing ke beberapa
perangkat jaringan lainnya sekaligus.

Router memiliki

kemampuan untuk

menyaring atau

memfilter data yang lalu

lalang di jaringan

berdasarkan aturan

atau protocol tertentu. Router berfungsi untuk memilih jaringan tujuan


dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus dengan
menggunakan metode dresing dan protocol.
8. SPLITTER
Splitter adalah alat untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini
adalah memisahkan frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Frekuensi
rendah disini yaitu Voice, sedangkan frekuensi tingginya yaitu Data.
Splitter ini berguna untuk menghubungkan kabel antara modem dan
line telepon ke jaringan kabel telepon dari perusahan telepon, pada
contoh ini misalnya PT. Telkom dengan jaringan koneksi internetnya
Telkomspeedy.

Fungsi splitter

sesungguhnya

adalah untuk

menghindari

gangguan pada saat pengguna dalam

mengakses internet

menggunakan modem jenis ADSL dan untuk menghubungkan RJ-11


dengan Access Point.
9. REPEATER
Repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di
dalam jaringan computer. Fungsi repeater pada umumnya adalah untuk
mengulangi kembali sinyal, dengan tujuan untuk memperkuat sinyal
yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum kemudian
dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak
yang lebih jauh atau memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater,
maka jarak antar workstation dapat dibuat semakin jauh tanpa perlu
khawatir akan hilangnya sinyal.

10. BRIDGE
Bridge adalah perangkat

jaringan yang digunakan

untuk menghubungkan dua atau beberapa jenis jaringan yang protocol


lapisan fisiknya berbeda untuk mendapatkan jaringan yang efisien,

dimana kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat


dari tiap segmen computer pada jaringan di sekitarnya.

Pada dasarnya fungsi bridge hampir serupa dengan fungsi


repeater, hanya saja bridge lebih cerdas dan fleksibel ketimbang
repeater. Keunggulan dari bridge adalah menghubungkan jaringan
yang menggunakan metode transmisi yang berbeda, misalnya
menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband,
ataupun menghubungkantipe topologi yang berbeda.
11. MODEM (Modulator Demolator)
Modem merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi
untuk menghubungkan jaringan ke internet. Dikoneksikan dengan
jaringan lain tergantung layanannya.

12. KABEL UTP


Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang sering
digunakan untuk membangun sebuah jaringan computer, karena
dianggap lebih mudah dipasang, ukurannya lebih kecil dan harga serta
biaya instalasinya lebih murah. Kabel UTP berfungsi untuk sebagai
media transmisi untuk membangun sebuah jaringan computer.

2.3 Kesimpulan
Didalam

membuat sebuah

jaringan kita harus

memiliki sifat ulet dan

teliti, karena membuat sebuah jaringan bila ada yang terlewat salah satupun
maka jaringan tersebut tidak dapat terkoneksi atau tidak dapat saling
berhubungan/komunikasi dengan computer yang lain.

10

Anda mungkin juga menyukai