Anda di halaman 1dari 3

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian
1. Penelitian observasi
a. Cohort
b. Cross sectional
c. Case control
2. Penelitian experimental
a. Quasi exsperimental
b. Randomize Controle trial
B. Rancangan penelitian
Dasar yg digunakan
Tujuan

Pendekatan
Keterlibatan peneliti
Lokasi penelitian

Rancangan penelitian
Exploratif
Deskriptif
Analitik
Experimental
Potong lintang(cross sectional)
Longitudinal
Observasional
Intervensional
Klinik/uji klinis(clinical trial)
Lapangan(field trial)

C. Cara pengambilan sampel


1. Pengambilan sampel acak sederhana(simple random sampling)
2. Pengambilan sampel acak dg stratifikasi(stratified random
sampling)
3. Pengambilan sampel acak bertahap(multistage random sampling)
4. Pengambilan sampel sintematis(systematic random sampling)
5. Pengambilan sampel kelompok(cluster random sampling)
6. Probability proportionate to size
D. Skala ukuran(NOIR)
1. Skala nominaldata tidak punya jenjang/kategori, misl: laki-laki,
perempuan
2. Skala ordinalmemiliki jenjang yg bersifat kualitatif,misl: prevalensi
TBC daerah X, Y, Z, masing-masing 5 %, 4 %, 1 %
3. Skala intervalpunya jarak subkategori yg sama, dapat dinyatakan
secara kualitatif, Misl: suhu, A 38 derajad C, B 39 derajad C
4. Skala Ratioselain memiliki sifat ketiga skalajuga mempunya titik
nol yg absolute.misl: umur A 15 tahun, umur B 30 tahun.

E. Sumber data
1. Sumber data primerkuesioner, wawancara
2. Sumber data sekunderdata yg ada di Puskesmas
3. Sumber data tertierjurnal, publikasi di internet
F. Penelitian kohort
-penelitian epidemiologi analitik bersifat observasi dg membandingkan
kelompok terpapar dan tidak terpapar, kemudian dilihat akibat yg
ditimbulkannya
~prospective study
Resiko relative(RR): perbandingan antara insiden penyakit yg muncul
dalam kelompok terpapar dan dg insiden penyakit yg muncul dlm
kelompok tidak terpapar
R = a/a+b
b/b+d
Atributable Risk(AR)= selisih antara insiden penyakit yg diderita oleh
kelompok terpapar dg insiden kelompok tidak terpapar
AT= a/a+c - b/b+d
G. Penelitian kasus control
- Penelitian epidemiologi analitik yg bersifat observasi, dilakukan
perbandingan antara kelompok kasus/menderita penyakit dan
kelompok control/tidak menderita penyakit
- Mengacu pada masa lampau ~ retrospective study
- Karena pengukuran penyebab dan akibat dilakukan pd saat yg sama
disebut jg penelitian kros sectional
- Untuk menghitung resiko tidak dapat dipakai perbandingan insiden
penyakit, karena jumlah sebenarnya dari orang yg mempunyai atau
tdk mempunyai pengalaman atau hal khusus tersebut tidak
diketahui, karena itu Nilai RR dan AR tidak dapat dihitung.
- Yang dpt dihitung hanya resiko dugaan saja sehingga disebut
Estimated Relative Rate(ERR) atau Odd Ratio.
ERR(Odd ratio)= a x d / b x c
H. Macam-macam uji hipotesis sesuai dengan skala pengukurannya
Skala
Pengukur
an

Jenis hipotesis
Komparatif
Tidak berpasangan

Berpasangan

Korelatif

Rasio
Numerik
Interval

Kategorik
/
Ordinal
Kategorik
(Nominal/
Ordinal)

2 kelompok
Uji t tidak
berpasangan

> 2 kelompok
One way
Anova

Mann Whitney

Kruskal Wallis
Friedman

Chi Square
Koefisien
Fisher
Kontingensi
Kolmogorof Smimov
Lamda

2 kelompo
>2
k
kelompok
Uji t
Repeated
berpasangan
Anova

Wilcoxon

Mc Nemar, Cochran
Marginal Homogenity
Wilcoxon, Friedman

Korelatif --------Pearson----------Spearmen, Sommers, Gamma


I. Klasifikasi Metode Statistika
Metode Statistika:
A. Hubungan:
1. Korelasi
2. Tabel kontingensi
3. Log linier
B. Pengaruh
1. Regresi
2. Regresi logistic
3. Regresi probit
4. Regresi tobit
5. Analisis time series
C. Perbedaan
1. Uji Z/ uji t
2. Anova
3. Manova
D. Klasifikasi
1. Analisis cluster
2. Analisis diskriminan

Anda mungkin juga menyukai