Anda di halaman 1dari 4

PRINSIP DASAR SURVEILANS

Posted: Februari 28, 2011 in Bahan Kuliahku

5
A. DEFINISI SURVEILANS
1. Menurut WHO : Suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data
kesehatan secara sistematis, terus menerus dan penyebarluasan informasi kepada pihak terkait
untuk melakukan tindakan.
2. Menurut CDC (Center of Disease Control) : pengumpulan, analisis dan interpretasi data
kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data
secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya
B. TUJUAN
1. Memprediksi dan mendeteksi dini epidemi (outbreak)
2. Memonitor, mengevaluasi, dan memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit,
3. Memasok informasi utk penentuan prioritas, pengambilan kebijakan, perencanaan,
implementasi dan alokasi sumber daya kesehatan.
4. Monitoring kecenderungan (Tren) penyakit endemis dan mengestimasi dampak penyakit di
masa mendatang.
5. Mengidentifikasi kebutuhan riset dan investigasi lebih lanjut.
C. RUANG LINGKUP
1. Epidemic
2. Penyakit infeksi (Penyakit Menular)
3. Penyakit Tidak Menular
4. Health Services Problem.
5. Population Problem.
6. Environment Problem
D. KOMPONEN SURVEILANS
Pengumpulan data / informasi
Pengolahan data
Analisis dan interpretasi data
Hasil analisis dapat digunakan untuk:
Perenmcanaan
Monitoring dan
Evaluasi
Penyebar-luasan data yang ditujuan ke:
Tingkat administrasi yang lebih tinggi
Ke instansi pelapor
Disebar luaskan ke masyarakat pemakai

E. MANFAAT & KEGUNAAN


1. Mempelajari pola kejadian penyakit dan penyakit potensial pada populasi sehingga dapat
efektif dalam investigasi, controling dan pencegahan penyakit di populasi.
2. Mempelajari riwayat alamiah penyakit, spektrum klinik dan epidemiologi penyakit (siapa,
kapan dan dimana terjadinya, serta keterpaparan faktor resiko)
3. Menyediakan basis data yang dapat digunakan untuk memperkirakan tindakan pencegahan
dan kontrol dalam pengembangan dan pelaksanaan.
F. KEGIATAN RUTIN UNIT SURVEILANS
1. Pengumpulan data
Pengolahan dan penyajian
Analisis dan interpretasi
Penyebarluasan informasi dan rekomendasi
Tujuan Pengumpulan data:
1. Menentukan kelompok /golongan populasi at risk (umur, sex, bangsa, pekerjaan, dll)
2. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
3. Menentukan reservoir infeksi
4. Memastikan penyebab transmisi
5. Mencatat kejadian penyakit
G. SUMBER DATA
Laporan penyakit
Pencatatan kematian
Laporan wabah
Pemeriksaan laboratorium
Penyelidikan peristiwa penyakit
Penyelidikan wabah
Survei/Studi Epidemiologi
Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
Penggunaan obat, serum, vaksin
Laporan kependudukan dan lingkungan
Laporan status gizi dan kondisi pangan
H. JENIS DATA
1. Data Mortalitas (kematian)
2. Data Morbiditas (Kesakitan)
3. Data epidemik
4. Laporan penggunaan laboratorium (hasil test lab.)
5. Laporan investigasi kasus secara individual
6. Laporan investigasi epidemik (penyelidikan wabah)
7. Survei khusus (register penyakit, survei serologis)
8. Informasi binatang sebagai reservoir dan vektor.

9. Data demografik
10. Data lingkungan.
I. JENIS SURVEILANS
a) Surveilans aktif
Pengamatan kasus dilakukan secara langsung ke lapangan.
Hasil yang diperoleh lengkap dan jauh lebih baik
Dibutuhkannya dana dan tenaga khusus.
b) Surveilans pasif
Pengamatan kasus dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui laporan.
Hasil yang diperoleh kurang lengkap.
J. ALASAN DILAKSANAKAN SURVEILANS
Surveilans beralasan untuk dilakukan jika dilatari kondisi :
1. Beban penyakit (burden of disease) tinggi, sehingga merupakan masalah penting kesehatan
masyarakat.
2. Terdapat tindakan kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut.
3. Data relevan mudah diperoleh
4. Hasil yang diperoleh sepadan dengan upaya yang dilakukan (pertimbangan efisien).
5 TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT HEALTH PROMOTION
Saat pejamu sehat deng an tujuan meningkatkan sta tus
ke s e h a t a n a t a u m e m e l i h a r a kesehatan :# Penyuluhan/pendidikan
kesehatan# Rekreasi sehat# Olahraga teratur # Perhatian terhadp
perkembangan kepribadian
SPECIFIC PROTECTION
Mencegah pada pejamu (Host) dengan menaikkan daya tahan tubuh :#
imunisasi# Pelindung khusus : Helm, tutup telinga# Perbaikan lingkungan#
Mengurangi penggunaan bahan yang membahayakan kesehatan :
pengawet, pewarnadll.
EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT
Dilakukan bila pejamu sakit, setidak tidaknya diduga sakit (penyakitnya
masih ringan)Mencegah orang lain tertular. Misal : Case finding, skrining
survei penyakit asymtomatis,deteksi dini pencemaran dll
DISABILITY LIMITATION
(Pembatasan kecacatan / kelemahan )Dilakukan waktu pejamu sakit /
sakit berat de ngan tujuan mencegah cacat lebih lanjut, fisik, sosial

maupun mental. Misal : Amputasi pada ganggren karena DM, pada


penyakit- penyakit menahun diatasi gang guan mental maupun sosialnya
REHABILITATION
Mengembalikan penderita agar berguna di masyarakat maupun bagi
diri nya sendiri,mencegah cacat total setelah terjadi perubahan
anatomi/fisiologi. Misal : Fisioterapi padakelumpuhan supaya ti dak
timbul kontraktur/atropi, psikoterapi pada gangguan mental,

Anda mungkin juga menyukai