PURWATI
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Industri, Universitas Gunadarma.
Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16242
ABSTRAKSI
Bentuk kursi kerja operator menjahit pada PD Sonata Jaya terdiri dari alas duduk,
penyangga alas duduk, kaki kursi, penyangga kaki kursi dan penyangga kursi. Ditinjau dari
segi ukuran, material penyusun maupun desain, bentuk fisik kursi kerja operator menjahit
kurang ergonomis. Hal ini dapat mempercepat terjadinya proses kelelahan sehingga dapat
menggangu aktifitas operator dalam bekerja. Lamanya penggunaan kursi kerja perlu
ditunjang dengan kursi kerja yang baik sehingga dapat memperlambat proses kelelahan.
Berdasarkan uraian di atas, maka sangat perlu dilakukan suatu analisis dan
perbaikan terhadap bentuk fisik kursi operator menjahit, sebagai upaya untuk merancang
kursi kerja operator menjahit yang ergonomis. Penelitian diawali dengan mengumpulan
data berupa data hasil wawancara, data antropometri, kemudian dianalisis dengan analisis
statistik dan perhitungan antropometri. Perbaikan bentuk fisik kursi kerja operator menjahit
serta simulasi mengenai keergonomisan kursi dibantu oleh perangkat lunak (software)
Manikin In Catia Releated 13.
Hasil perbaikan berupa perubahan dimensi dan desain atau bentuk fisik kersi
kerja operator menjahit yang lebih ergonomis. Diharapkan perubahan dimensi dan desain
atau bentuk fisik kursi kerja operator menjahit dapat memperlambat proses terjadinya
kelelahan.
PENDAHULUAN
PD. SONATA JAYA salah satu
perusahaan
garmen
yang
hasil
berjongkok,
berdiri,
maupun
Produk
PD.
dilakukannya.
yang
dihasilkan
oleh
Departemen
Pemotongan
(Cutting),
Departemen
Produksi
(Sewing),
dalam
(Packing).
pelanggan.
Terdapat
posisi
duduk.
Dalam
sehari
dapat
menyebabkan
kelelahan
pada
belakang.
memperlambat
dengan
Suatu
kurang tepat.
aspek
ergonomi.
Dengan
Sehingga
begitu
proses
akan
terjadinya
berdasarkan
hasil
penelitian
memberikan
dengan
kenyamanan
dalam
pendahuluan
mempergunakan
yang
telah
data-data
untuk
dapat
menentukan
LANDASAN TEORI
Ergonomi
sempit
Nurmianto
ergonomi
aspek
lingkungan
fisiologi,
psikologi,
sesuai
manajemen
dan
(1998)
manusia
istilah
dalam
engineering,
desain/perancangan.
adalah
kemampuan
optimal.
disiplin
keilmuan
pendekatan
manusia
dalam
mempelajari
kaitannya
dengan
(2004)
menjelaskan
tubuh
yang
tetapi
kegiatan
Oleh
karena
ergonomi
itu
dalam
memerlukan
kemampuan
manusia
nomon
alam
adalah
hukum-hukum
tubuh
misal
manusia,
peralatan,
maka
lingkungan
manusia.
tubuh
(Santoso, 2004).
Dengan
kemampuan
Tujuan:
MANUSIA
LINGKUNGAN
Optimasi
Efisiensi
Kesehatan
Keselamatan
Aman
Nyaman
seratus
arti
dan
presentil sebelumnya.
dari
satu
presentil
sampai
dahulu
seperti:
pertama,
terlalu
tetap
besar
atau
dapat
kecil
digunakan
bila
untuk
maksimum.
perancangan
Kedua,
prinsip
yang
dapat
produk
kaitannya
untuk
memperoleh
aneh
perancangan
produk
bila
rancangan
tersebut
tidak
Pertimbangan Antropometri
dengan
Sehubungan
dengan
sulitnya
duduk
panjang
lengan
bagi
lengan
posisi
bawah
dan
pemakainya.
Dimensi-dimensi
secara
Sebuah
berkenanan
kursi
dengan
yang
dimensi-dimensi
Tabel 2.1 Beberapa dimensi tubuh yang berguna untuk perancangan tempat duduk.
PENGUKURAN
PRIA
WANITA
PERSENTIL
PERSENTIL
95
95
(cm)
(cm)
(cm)
(cm)
39.4
49
35,6
44,5
43,9
54,9
43,2
53,3
18,8
29,5
18
27,9
Tinggi bahu
53,3
63,5
45,7
63,5
80,3
93
75,2
88,1
34,8
50,5
31,2
49
Rentang panggung
31
40,4
31,2
43,4
Rentang bahu
43,2
48,3
33
48,3
Presentil
Penerapan data antropometri ini
yang
distribusi
distribusi
standar deviasi.
normal.
Adapun
menyatakan
bahwa
persentase
diinginkan
tubuh
tabel
berukuran
besar,
presentil
dimensi
(Nurmianto,
2.2
Perhitungan
2.325 x
2.5
1.960 x
1.645 x
10
1.280 x
50
90
+ 1.280 x
95
+ 1.645 x
97.5
+ 1.960 x
99
+ 2.325 x
untuk
1991).
Metodologi Penelitian
Studi Pendahuluan:
Studi pustaka dan studi lapangan
Mengidentifikasi Masalah
Analisis hasil
Pembahasan
Kursi kerja operator jahit pada PD.
SONATA
obyek
penyangga
terhadap
JAYA
alas
merupakan
duduk,
kaki
kursi,
tingkat
kenyamanan
duduk.
akan
sangat
menentukan
gambar 4.1
Dengan
begitu
diperlukan
untuk
dapat
pengukuran-pengukuran
yang
tepat
dan
jarak
bersih
yang
data
yang
langsung
Dalam
diperlukan
pengolahan
data-data
dan
primer
wawancara
terhadap
data
penelitian.
adalah
Data-data
tersebut
yang
orang
antropometri
jahit.
operator
menggunakan
tingkat
operator
ini
telah
dilakukan
terhadap
30
Kedua,
data
jahit
yang
1.
Aspek Penelitian
Jumlah
Pendahuluan
Responden
30
jahit
2.
3.
Keluhan
Saran
30
30
Jawaban
Prosentase
(%)
a. Nyaman
33.33
b. Tidak nyaman
66.67
a. Ada keluhan
83.33
16.67
a. Perlu perbaikan
63.33
b. Tidak perlu
36.67
kursi
sehingga
merasakan
Antropometri
yang
lunak
operator
dapat
tubuh
(software)
operator
Manikin
In
Catia
kerja
operator
(Pandangan Isometri)
(Pandangan Depan)
(Pandangan Atas)
(Pandangan Samping)
jahit
yang