Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Raya Palagimata No.Telp.2821425 Fax (0402) 2825717

BAUBAU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


JASA KONSULTANSI

PENGGUNA ANGGARAN

: Drs. MUHAMAD DJUDUL, M.Si

PPK

: MOHAMAD AMSIR AFIE, S.Sos, M.Si

SATKER/SKPD

: Sekretariat Daerah Kota Baubau

NAMA PEKERJAAN
Tarafu

: Perencanaan Kantor Kelurahan Kadolomoko,

TAHUN ANGGARAN
2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA


KONSULTANSI
PEKERJAAN: Perencanaan Kantor Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu
1.

LATAR
BELAKAN
G

Sebagaimana

diamanatkan

di

dalam Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27


Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara,

bahwa bangunan gedung

negara merupakan salah satu aset milik negara yang


mempunyai nilai strategis sebagai tempat
berlangsungnya proses penyelenggaraan negara yang
diatur dan dikelola agar fungsional, andal, efektif, efisien,
dan diselenggarakan secara tertib; Perencanaan fisik
bangunan gedung negara mempunyai peranan sangat
penting dalam hal mendukung pelayanan tata kelola
pemerintahan yang baik dan prima yang bertujuan sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat. Bangunan Gedung
Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas
yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara
seperti: gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah
sakit, gudang, dan rumah negara, dan diadakan dengan
sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN, dan/atau
perolehan lainnya yang sah.
Untuk itu setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan
dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara
optimal

fungsi

bangunannya,

andal

dan

dapat

sebagai

teladan/contoh bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.


Setiap

bangunan

gedung

negara harus direncanakan,

dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi


kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Infrastruktur bangunan gedung pemerintah yang memadai
merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya visi Kota
Baubau sebagai Kota yang maju, sejahtera dan berbudaya.
Untuk

mendukung

hal

tersebut,

maka

infrastruktur bangunan Perkantoran di Kota


lebih

represestatif

dan

dapat

diperlukan

Baubau

yang

mengakomodir kebutuhan

seluruh perangkat organisasi dalam struktur kelembagaan


yang ada, baik sekarang maupun kebutuhan beberapa tahun
ke depan.
Dalam

rangka

penyelenggaraan

meningkatkan
pemerintah

efeltifitas

dan

dan

efisiensi

pelayanan

kepada

masyaraka

Undang No 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan

Peraturan

dan

73

Tahun

2005

tentang

Kelurahan , maka dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas

dengan

Pemerintahan

ketentuan

kemasyarakatan diperlukan bangunan Gedung Kantor yang

Undang-

memadai. Kantor Kelurahan

MAKSUD
DAN TUJUAN

3.
TARGET/
SASARA
N

4.

Nomor

sejalan

5.

2.

Pemerintah

NAMA
ORGANISASI
PENGADAAN
KONSULTAN
SI

pembangunan

SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

dan

pembinaan

sebagai

ujung

Kegiatan Perencanaan
Tarafu di

tombak

perencanaan yang

memberikan

pekerjaan

masyarakat

yang

sistematis,

tepat

guna

dan

dapat

perencanaan

perlu

disiapkan

secara

matang

sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya

memerlukan
fasilitas

Kadolomoko,

diaplikasikan di lapangan. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk

kepada

dan

Kelurahan

Kota Baubau ini perlu dilaksanakan untuk menghasilkan

terdepan dalam

ruangan

Kantor

perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan.


:

a. Maksud
Maksud

memadai

pengadaan

jasa

konsultansi

adalah

sebagai

petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat masukan,

khususnya

azas, kriteria, keluaran dan proses yang dipenuhi dan

dalam

diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam

memberikan

tugas

pelayanan

perencana.

konsultan

kepada

Dengan

perencana

penugasan

dapat

pelaksanaan
ini diharapkan

melaksanakan

tanggung

jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang

masyarakat.

memadai sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.

Kantor

b.
Tujuan

Kelurahan
Kadolomoko

Tujuan

dan Kel. Tarafu

gambar perencanaan dengan aspek teknis dan aspek

saat

administrasi

ini

tidak

dapat

pengadaan

jasa

yang

konsultansi

dapat

adalah

digunakan

membuat

untuk

proses

pelelangan.

menampung

Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan jasa

kegiatan

konsultansi Perencanaan

administrasi

Kadolomoko,

dan pelayanan

rencana acuan kegiatan pelaksanaan fisik dalam bentuk

masyarakat

perencanaan terukur dan gambar yang diharapkan dapat

serta

memberikan arahan secara teknis bagi pelaksanaan fisik di

tidak

memenuhi
standar

Tarafu

Pembangunan

lapangan selanjutnya.
:

Nama

organisasi

yang

menyelenggarakan/melaksanakan

pengadaan konsultansi:

bangunan
sehingga tidak

a. K/L/D/I
Baubau

layak lagi untuk

b. Satker/SKPD

memberikan

Baubau c. Pengguna Anggaran

kenyamanan

DJUDUL, M.Si

bagi

. PPK
M.Si

yang berurusan
dikantor
Kelurahan.

Kelurahan

di Kota Baubau yang menghasilkan

kelayakan

masyarakat

Kantor

:
:

Pemerintah Kota
Sekretariat Daerah Kota
:

Drs. MUHAMAD

: MOHAMAD AMSIR AFIE, S.Sos,

a. Sumber Dana :
DPA Sekretariat Daerah Kota Baubau Tahun
Anggaran 2015. b. Total perkiraan biaya yang
diperlukan :
Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta
rupiah).

6.

RUANG
LINGKUP,
LOKASI
PEKERJAAN,
FASILITAS
PENUNJANG

: a. Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa


konsultansi :
Paket pekerjaan untuk kantor Kelurahan Kadolomoko
dan Tarafu merupakan Bangunan dengan Konstruksi 2
lantai.
1) Perencanaan Fisik Bangunan dan Tapak:
a) Pengumpulan Data Lapangan.
b) Pengukuran Topografi dan geometri tapak eksisting.
2) Perencanaan Tapak dan Blok Bangunan (keseluruhan):
a) Perencanaan Gedung Kantor Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu beserta bangunan kelengkapannya.
b) Membuat Rencana Tata Letak Blok Bangunan (block
plan) sesuai dengan tata-kawasan yang baru sesuai
kebutuhan.
3) Prarencana Arsitektur dan Sipil-Struktur Bangunan
Gedung:
a) Skematik Desain (Denah, Tampak, potongan)
skala sesuai kebutuhan.
b) Skematik Layout Tata Letak Blok Bangunan
(block plan). c) Spesifikasi Umum (Sistem dan
Material) Bangunan.
d) Perencanaan Sistem dan Jenis Struktur Atas Konstruksi
Bangunan. e) Estimasi Biaya Arsitektural dan Sipil Struktur.
4) Prarencana Elektrikal - Mekanikal - Plumbing Bangunan:
a) Skematik desain Sistem & Jaringan Utama (single
line) skala
(sesuai
kebutuhan).
b) Perhitungan kapasitas terpasang peralatan MEP.
c) Spesifikasi
Material)

Umum

(Jenis,

Sistem,

dan

peralatan/instal
asi.
d) Estimasi Biaya Elektrikal- Mekanikal- Plumbing.
5) Pengembangan Pra-rencana:
a) Pengembangan Gambar Rancangan Arsitektur
b) Pengembangan Gambar Rancangan Sipil-Struktur
c) Membuat Rencana Tata Letak Blok Bangunan (block
plan) sesuai dengan tata-kawasan yang baru sesuai
kebutuhan.
6) Pengembangan Sistem dan Spesifikasi Umum
7) Pembuatan Gambar Kerja:
a) Gambar Kerja Arsitektur Skala 1:5 s/d 1:100.

kerja Sipil - Konstruksi skala 1:5 s/d 1:100. c)

Gambar Kerja M-E-P skala 1:5 s/d 1:100.


8)

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) :

a) Penyusunan Jenis dan Volume

Pekerjaan (BQ). b) Penyusunan Analisa

Harga Satuan.

9)

Penyusunan Laporan Akhir Perencanaan:

a) Rencana Pekerjaan, Paket Pelaksanaan &

Tahapan. b) Pembangunan.
c) Laporan Hasil Perencanaan.

10) Pelelangan:
a) Membantu menyiapkan Dokumen Pelelangan.
b) Memberi

penjelasan

perencanaan

pada

rapat

penjelasan pelelangan.
11) Pengawasan Berkala: Memberi penjelasan/
memecahkan masalah yang timbul di lapangan.
b. Lokasi

pekerjaan/pengadaan

jasa

konsultansi

Perencanaan Pembangunan Kantor Kelurahan Kadolomoko,


Tarafu adalah di Kota Baubau.
c. Fasilitas
PA

penunjang

yang

disediakan

akan mengangkat

bertindak

sebagai

oleh

PA

adalah

petugas atau wakilnya yang

pendamping/counterpart

oficer (PO) dalam rangka pelaksanaan

atau

jasa

project

konsultansi,

yang akan ditunjuk kemudian dan


apabila diperlukan.
7.

PRODUK
YANG
DIHASILKAN

Hasil /produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa


konsultansi, rencana sarana yang akan
Bangunan
dengan
ini

(rehab)

dibangun

yaitu

Kantor Kelurahan Kadolomoko, Tarafu

kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan saat

dan

proyeksi

kebutuhan

untuk

beberapa tahun ke

depan.
A. Tahap Konsep Rencana
Teknis:
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep
organisasi, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode
pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik
program ruang,

rencana

teknis,

termasuk

organisasi hubungan
ruang dll.
3. Gambar-gambar rencana tapak.
4. Gambar-gambar pra-rencana bangunan.
5. Perkiraan biaya bangunan.
6. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
7. Hasil konsultasi rencana dengan Pemda
setempat. B. Tahap Pengembangan Rencana:
1. Gambar-gambar pengembangan rencana arsitektur,
struktur utilitas.
2. Uraian

konsep

rencana

dan

perhitungan-perhitungan

yang diperlukan.
3. Draft rencana anggaran biaya (RAB).
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat
(RKS). C. Tahap Rencana Detail:
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
4. Rencana anggaran biaya.

5. Laporan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas


lengkap dengan

perhitungan yang diperlukan serta foto dokumentasi.


8.
KELUARAN
KELUARAN

a. Output.
Keluaran

yang

dihasilkan

oleh

Konsultan

Perencana

berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini selanjutnya akan


diatur dalam surat perjanjian tersendiri, yang meliputi:
1)
Album Gambar Perencanaan
terdiri dari:
a) Gambar Arsitektur beserta detaidetailnya. b) Gambar Struktur beserta
detai-detailnya.
c) Gambar Mekanikal dan Elektrikal beserta detaidetailnya. d) Gambar Site-Development beserta
detai-detailnya.
e) Gambar-gambar

lainnya

dengan pembangunan
Kadolomoko,

Tarafu

yang

gedung
dan

berkaitan

Kantor

bangunan

Kelurahan
penunjang

lainnya.
2)
Perhitungan Struktur dan MekanikalElektrikal.
3) Rencana Kerja dan Syarat Syarat
(RKS).
4)
Bill of Quantity
(BQ).
5)
Draft Dokumen Pengadaan Jasa
Konstruksi.
6)
Gambar perspektif
normal.
Laporan

karya

perencanaan

disajikan

dalam

bentuk

hardcopy rangkap 5 (lima) di atas kertas HVS 70 gram


dengan ukuran yang disesuaikan dan dalam bentuk
softcopy.
b. Pemaparan, Asistensi dan Diskusi.
Pada setiap selesainya suatu tahapan Perencanaan akan
diadakan suatu pertemuan bersama antara Konsultan
Perencana, Pemberi Tugas serta Unsur instansi terkait guna
membahas

hasil

menambahkan

pekerjaan

data

yang

yang

telah

diperlukan

dicapai
bagi

dan

tahapan

berikutnya.
Tahapan pembahasan ini sudah termasuk dalam waktu
pelaksanaan yang diajukan oleh Konsultan Perencana.
c. Jenis Dan Bentuk Presentasi Laporan/ Produk Kerja.
1)
Produk Draft
Final.
a) Dalam proses pekerjaan perencanaan, konsultan
wajib menyiapkan masing-masing satu set produk
draft

lengkap

untuk

persetujuan produk final.

diparaf

sebagai

bukti

ditetapkan berdasarkan hasil dari persetujuan atas

b)
Laporan
program
kemajua
n
pekerjaa
n
perencan
aan

produk draft dengan bobot kemajuan pekerjaan


berdasarkan kepada bobot pekerjaan untuk setiap
tahap pekerjaan, dan bukan berdasarkan

waktu

atau man-hour unit yang telah digunakan.


2)
Final.

Produk

a) Hasil kerja final berupa penggandaan 5 (lima) set


masingmasing Laporan / Dokumen dalam bentuk fotocopy
laporan dan gambar dokumen yang telah disahkan.
b) Semua bentuk dokumen gambar dan RAB
disertakan dalam
Compact Disc (CD) sebanyak 5 (lima)
rangkap. d. Bentuk Presentasi Buku Laporan.
1) Semua laporan berupa buku/ tulisan disusun dengan
ukuran F4 dengan ukuran dan bentuk huruf yang
cukup jelas terbaca.
2) Laporan berupa tabel/ gambar dengan ukuran lebih
besar dapat
dilipat sesuai ukuran yang ditetapkan.
3) Buku laporan antara lain meliputi:
a) Laporan survey dan pengukuran;
b) Perhitungan Konstruksi.
c) Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS), Rencana
Anggaran
Biaya (RAB).
e. Bentuk Presentasi Gambar
Dokumen gambar dibuat dalam 2 ukuran kertas Gambar,
yaitu:
1)
9.

2) Gambar Kerja (Rencana Detail) Ukuran kertas


disesuaikan:

WAKTU
PELAKSANAA
N YANG
DIPERLUKAN

10. TENAGA
AHLI YANG
DIBUTUHKAN

Gambar Pra-Rencana ukuran kertas A3.

a) Gambar Kerja (Denah/


Lam
Posis b) Gambar Kerja
Layout).
Kualifika
Jumlah
a
i
si
Orang/Bula
(Detail- detail).
Pengalama
Pendidikan
n
n
Waktu
yang
A.
Tenaga
Ahlidiperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa

Team Leader
Pendidikan
konsultansi
30 hari / 1 bulan.
Sarjana
(S-1)
: Untuk melaksanakan jurusan
pekerjaan ini, Konsultan Perencana
Teknik
harus menyediakan tenaga yang memenuhi
5 ketentuan,
1 baik
Sipil dan
ditinjau dari segi berpengalaman
lingkup pekerjaan maupun tingkat
di bidang
kompleksitas pekerjaan sesuai dengan KAK. Kebutuhan
perekayasaan /
personil dalam Perencanaan
perencanaan
Teknis
Kantor Kelurahan
bangunan dan
Kadolomoko, Tarafu dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
memiliki
SKA.
Tenaga Ahli
Pendidikan
Sipil/Ahli
Struktur

Sarjana
(S-1)
jurusan
Teknik
Sipil dan
berpengalaman

struktur dan
memiliki SKA.
Tenaga Ahli
Arsitektural

Pendidikan
Sarjana
(S-1)
jurusan
Teknik
Arsitektur
dan
berpengalaman
di bidang
Perekayasaan /
perencanaan
bangunan dan
Tenaga Pendukung

B.

Tenaga Cost Estimate Minimal setara


D-3 jurusan
teknik dan
berpengalaman
di bidangnya.
Tenaga Surveyor
Minimal setara
D-3
jurusan teknik
dan
berpengalaman
di
bidangnya.
Tenaga
Minimal
setara
SMK dan
Gambar/Drafter
berpengalaman
di bidangnya.
Operator
Minimal setara
Komputer/Administra SMU dan
si
berpengalaman
di bidangnya.

11.
PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI

: Sebelum

memulai

pelaksanaan

pekerjaan,

penyedia

jasa

harus mengadakan konsultasi/asistensi terlebih dahulu dengan


Pengguna

Anggaran

yaitu

untuk

mendapatkan

konfimasi

kepastian mengenai lokasi dan besaran pagu dana fisik yang


ada.
Pengumpulan

data

lapangan,

penghitungan

dan

proses

yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini dilakukan dengan


menggunakan cara pengumpulan data lapangan yang telah
dikembangkan oleh Direktorat
Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yang
berlaku.
12.
SPESIFIKA
SI TEKNIS

: A.

Kriteria Umum.
Pekerjaan

yang

Perencana

seperti

memperhatikan

akan

dilaksanakan

yang

kriteria

dimaksud
umum

oleh
pada

bangunan

Konsultan
KAK

harus

disesuaikan

berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan yaitu:


1.
Persyaratan peruntukan dan
intensitas:
a. Jaminan

bangunan

gedung

yang

direhab/didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang

d
a
n
ta
ta
b
a
n
g
u
n
a
n
y
a
n
g

ditetapkan di daerah yang bersangkutan.


b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan
fungsinya.
c.

Menjamin

keselamatan

masyarakat
2.

pengguna,

dan lingkungan.

Persyaratan arsitektur dan lingkungan:


a. Menjamin

terwujudnya

didirikan

berdasarkan

ketentuan

wujud

sehingga

bangunan

karakteristik

bangunan

seimbang,

gedung

serasi

yang

lingkungan,

dan

budaya

daerah

dan

selaras

dengan

lingkungannya.
b. Menjamin

terwujudnya

dapat memberikan

tata

ruang

keseimbangan

hijau

dan

yang

keserasian

bangunan terhadap lingkungannya.


c. Menjamin bangunan gedung dan dimanfaatkan
dengan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3.

Persyaratan struktur bangunan:


a. Menjamin

terwujudnya

bangunan

gedung

yang

dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku


alam dan manusia.
b. Menjamin keselamatan kecelakaan atau luka yang
disebabkan
oleh kegagalan struktur bangunan.
c. Menjamin

kepentingan

manusia

dari

kehilangan

atau kerusakan benda yang disebabkan oleh perilaku


struktur.
d. Menjamin

perlindungan

lainnya

dari

kerusakan

fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur.


4.

Persyaratan instalasi listrik dan komunikasi.


a. Menjamin

terpasangnya

instalasi

listrik

secara

cukup dan aman dalam menunjang terselenggaranya


kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan
fungsinya.
5.

Persyaratan instalasi air dan sanitasi dalam bangunan:


a. Menjamin
sanitasi

tersedianya
yang

sarana

memadai

instalasi

dalam

air

dan

menunjang

terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung


sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin
dan

terwujudnya

memberikan

kebersihan,

kenyamanan

kesehatan

bagi

penghuni

bangunan dan lingkungannya.


c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan
sarana instalasi air dan sanitasi secara baik.
6.

Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara.

a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup


baik

alami

maupun

bantuan

dalam

menunjang

terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung


sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan
perlengkapan
tata udara secara
baik.

7.
Persyaratan
pencahayaan:
a.

Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan


yang cukup baik alami maupun bantuan dalam
menunjang

terselenggaranya

kegiatan

dalam

bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.


b.

Menjamin

upaya

beroperasinya

peralatan

dan

perlengkapan pencahayaan secara baik.


B.

Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syaratsyarat yang khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan
gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi
khusus bangunan dan segi teknis lainya, misalnya:
1.
Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan
yang ada di
sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan
bangunan dan lingkungan.
2.

Solusi
faktor

dan

batasan-batasan

kontekstual,

seperti

sosial budaya setempat, geografi, klimatologi

dan lain-lain.
Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya
konsultan perencana hendaknya memperhatikan azas-azas
bangunan gedung negara sebagai berikut:
1.

Bangunan gedung negara hendaknya fungsional,


efisien, menarik tetapi tidak berlebihan.

2.

Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada


kelatahan gaya dan kemewahan material, tetapi pada
kemampuan mengadakan subtimasi antara fungsi sosial
bangunan,

terutama

sebagai

bangunan

pelayanan

kepada masyarakat.
3.

Dengan
kerja,

batasan

tidak mengganggu

produktivitas

biaya investasi dan pemeliharaan bangunan

sepanjang umurnya, hendaknya diupayakan serendah


mungkin.
4.

Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa,


sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu
yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.

5.

Bangunan

gedung

meningkatkan kualitas

negara

hendaknya

lingkungan,

dan

dapat
menjadi

acuan tata bangunan lingkungan disekitarnya.


Pedoman Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi
persyaratan
berikut
:
1.
Tidak merusak lingkungan dan ekosistem
yang ada.
2. Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial
di lokasi.

3.
Menghormati kearifan
lokal.
4.
Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan
instansi terkait.
13. LAPORAN
KEMAJUA
N
PEKERJAA
N

A.

Laporan Pendahuluan antara


lain berisi :

a. Dokumen konsep yang


memuat:
1.

Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk


konsep organisasi ruang, jumlah dan kualifikasi tim
perencana, metode pelaksanaan dan tanggung
jawab waktu perencanaan.

2.

Konsep

skematik

rencana

teknis,

termasuk

program ruang, jumlah dan organisasi hubungan


ruang, detail-detail dan lain- lain.
3. Laporan data dan
ada,

informasi

lapangan yang

termasuk penyelidikan tanah, keterangan

pengguna tentang kebutuhan ruang dan lingkup


pelayanan, fasilitas yang dibutuhkan, kapasitas
ruang,

jumlah

pengguna

dan

lain-lain

yangdianggap perlu.
4.

Konsepsi
persetujuan

desain

ini

harus

mendapat

pemberi tugas terlebih dahulu agar

dapat dilanjutkan ke tahapan pra- rencana.


b.
Tahap
terdiri dari:
1.

Pra-Design,

Gambar-gambar

pra-rencana

bangunan

dari

aspek arsitektur, struktur, utilitas bangunan dan


lingkungan.
2. Perkiraan biaya pembangunan.
3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4. Hasil konsultasi dengan pengguna gedung.
5.

Pra-rencana

desain

ini

harus

mendapat

persetujuan pemberi tugas terlebih dahulu yang


telah melalui pembahasan bersama tim teknis agar
dapat

dilanjutkan

ke

tahapan

pengembangan

rencana.
Dokumen Laporan Pendahuluan diserahkan dalam waktu
selambat- lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak
Surat

Perjanjian

dipresentasikan

(Kontrak)
dan

ditandatangani

dibahas

bersama

setelah

Pengguna

Anggaran dan Tim Teknis didasarkan atas masukan dari


pembahas yang hadir. Laporan disusun dalam kertas
Folio ukuran
70 Gsm diketik 1,5 spasi, diserahkan sebanyak 5
(lima) eksemplar. Adapun untuk gambar pra-design
menggunakan kertas A3 ukuran

7
0
G
s
m
.
B.
Lapor

an Antara/Pengembangan Pra-Rencana antara lain


berisi:
c. Gambar pengembangan rencana arsitektur,
struktur, utilitas penunjang berdasarkan prarencana
yang telah disetujui.
d. Uraian konsep rencana dan perhitunganperhitungan lain yang diperlukan.
e.
Draft
anggaran biaya.

rencana

f.
Draft rencana kerja dan
syarat-syarat.
Dokumen Laporan Antara/Pengembangan Pra-Rencana
diserahkan dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak

Surat

Perjanjian

(Kontrak)

ditandatangani

setelah

dipresentasikan dan dibahas bersama Pengguna Anggaran


(PA) dan Tim Teknis didasarkan
pembahas
Folio

yang

ukuran

70

hadir.

atas

masukan

dari

Laporan disusun dalam kertas

Gsm diketik

1,5

spasi,

diserahkan

sebanyak 5 (lima) Eksemplar. Adapun untuk gambar


pra-design menggunakan kertas A3 ukuran 70 Gsm.
C.

Laporan Akhir.
Laporan akhir memuat hasil kegiatan perencanaan yang
berisi

final

desain

pembangunan

Kadolomoko, Tarafu RKS, EE,


Laporan

Akhir

yaitu

Kantor

Kelurahan

BQ.

Standar

dan

bahasan

umum menyeluruh yang

wajib dibuat konsultan perencana berisi informasi tentang


pelaksanaan kegiatan konsultan mulai dari awal/persiapan
sampai pada laporan akhir. Untuk itu Laporan Akhir
memuat sekurang-kurangnya :
Bab.
I
Pendahuluan
a. Latar Belakang,
Perencanaan

yaitu

latar

belakang

disusunnya

Kantor Kelurahan Kadolomoko, Tarafu.


b. Maksud,
Kantor

yaitu

maksud

disusunnya

Perencanaan

Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu.
c. Tujuan, yaitu tujuan disusunnya Perencanaan Kantor
Kelurahan
Kadolomoko,
Tarafu.
d. Ruang lingkup, yaitu ruang lingkup bahasan dan ruang
lingkup kawasan. Untuk ruang lingkup kawasan supaya
disebutkan lokasinya (posisi geografis) dan

batas-

batasnya.
e. Metodologi yaitu cara menyusun, cara menganalisa
dan cara
merencanakan Kantor Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu. f. Sistimatika Pembahasan secara
menyeluruh.
Bab. II Pelaksanaan
Pekerjaan
Meliputi dasar hukum dan dasar pelaksanaan pekerjaan,
pengertian umum dan batasan-batasan, gambaran umum,
ruang lingkup pekerjaan, rencana pekerjaan, metode
pelaksanaan, pemberdayaan personil dan penjadwalan
pekerjaan.
Bab.
III
Struktur
Komposisi Tenaga Ahli

Organisasi

dan

a. Organisasi dalam pekerjaan, yaitu organisasi yang


terlibat

dalam

pekerjaan

penyusunan

Perencanaan

Kantor Kelurahan Kadolomoko, Tarafu.


b. Tenaga
terlibat.

ahli

yang

c. Jadwal kegiatan secara keseluruhan mulai dari awal


kegiatan sampai akhir kegiatan.
Bab. IV Pelaporan
Akhir
Meliputi

penyusunan

produk

akhir

beserta

penjelasannya yang berisi:


a. Gambar Rencana detail pelaksanaan Pembangunan
Kantor

Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu.
b. Rencana Kerja dan Syart-syarat
(RKS).
c. Rencana Kegiatan dan Volume
pekerjaan (BQ). d. Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
e. Laporan perencanaan arsitektur, structural, utilitas,
elektrikal dan perhitungan-perhitungan lain yang
diperlukan.
Bab.
Penutup

Lampiranlampiran:
a. Jadwal pelaksanaan kegitan (time
schedule).
b. Daftar Riwayat Hidup masing-masing
tenaga ahli. c. Data hasil survey.
d. Dan
lain.

lain-

Laporan akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 45


(empat puluh lima) hari kerja sejak Surat Perjanjian
(Kontrak) ditandatangani sebanyak 5 (lima) eksemplar,
disusun dalam ukuran kertas folio ukuran 70 Gsm diketik
1,5 spasi. Semua laporan dan data

dimasukkan

CD sebanyak 5 (lima) keping secara lengkap


password,

dalam

tanpa

di-

kecuali data lapangan/data ukur dan gambar

rencana awal dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat


Komitmen (PPK).

Baubau,

Mei 2015

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna


Anggaran
Sekretariat
Daerah
Kota
Baubau

Drs. MUHAMAD DJUDUL,


M .S i
Pembina Utama
Madya
NIP. 19630901 199103 1
009

Anda mungkin juga menyukai