Kak Perencanaan KTR Kadolomoko, Tarafu
Kak Perencanaan KTR Kadolomoko, Tarafu
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Raya Palagimata No.Telp.2821425 Fax (0402) 2825717
BAUBAU
PENGGUNA ANGGARAN
PPK
SATKER/SKPD
NAMA PEKERJAAN
Tarafu
TAHUN ANGGARAN
2015
LATAR
BELAKAN
G
Sebagaimana
diamanatkan
di
fungsi
bangunannya,
andal
dan
dapat
sebagai
bangunan
gedung
mendukung
hal
tersebut,
maka
represestatif
dan
dapat
diperlukan
Baubau
yang
mengakomodir kebutuhan
rangka
penyelenggaraan
meningkatkan
pemerintah
efeltifitas
dan
dan
efisiensi
pelayanan
kepada
masyaraka
Peraturan
dan
73
Tahun
2005
tentang
dengan
Pemerintahan
ketentuan
Undang-
MAKSUD
DAN TUJUAN
3.
TARGET/
SASARA
N
4.
Nomor
sejalan
5.
2.
Pemerintah
NAMA
ORGANISASI
PENGADAAN
KONSULTAN
SI
pembangunan
dan
pembinaan
sebagai
ujung
Kegiatan Perencanaan
Tarafu di
tombak
perencanaan yang
memberikan
pekerjaan
masyarakat
yang
sistematis,
tepat
guna
dan
dapat
perencanaan
perlu
disiapkan
secara
matang
memerlukan
fasilitas
Kadolomoko,
kepada
dan
Kelurahan
terdepan dalam
ruangan
Kantor
a. Maksud
Maksud
memadai
pengadaan
jasa
konsultansi
adalah
sebagai
khususnya
dalam
memberikan
tugas
pelayanan
perencana.
konsultan
kepada
Dengan
perencana
penugasan
dapat
pelaksanaan
ini diharapkan
melaksanakan
tanggung
masyarakat.
Kantor
b.
Tujuan
Kelurahan
Kadolomoko
Tujuan
saat
administrasi
ini
tidak
dapat
pengadaan
jasa
yang
konsultansi
dapat
adalah
digunakan
membuat
untuk
proses
pelelangan.
menampung
kegiatan
konsultansi Perencanaan
administrasi
Kadolomoko,
dan pelayanan
masyarakat
serta
tidak
memenuhi
standar
Tarafu
Pembangunan
lapangan selanjutnya.
:
Nama
organisasi
yang
menyelenggarakan/melaksanakan
pengadaan konsultansi:
bangunan
sehingga tidak
a. K/L/D/I
Baubau
b. Satker/SKPD
memberikan
kenyamanan
DJUDUL, M.Si
bagi
. PPK
M.Si
yang berurusan
dikantor
Kelurahan.
Kelurahan
kelayakan
masyarakat
Kantor
:
:
Pemerintah Kota
Sekretariat Daerah Kota
:
Drs. MUHAMAD
a. Sumber Dana :
DPA Sekretariat Daerah Kota Baubau Tahun
Anggaran 2015. b. Total perkiraan biaya yang
diperlukan :
Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta
rupiah).
6.
RUANG
LINGKUP,
LOKASI
PEKERJAAN,
FASILITAS
PENUNJANG
Umum
(Jenis,
Sistem,
dan
peralatan/instal
asi.
d) Estimasi Biaya Elektrikal- Mekanikal- Plumbing.
5) Pengembangan Pra-rencana:
a) Pengembangan Gambar Rancangan Arsitektur
b) Pengembangan Gambar Rancangan Sipil-Struktur
c) Membuat Rencana Tata Letak Blok Bangunan (block
plan) sesuai dengan tata-kawasan yang baru sesuai
kebutuhan.
6) Pengembangan Sistem dan Spesifikasi Umum
7) Pembuatan Gambar Kerja:
a) Gambar Kerja Arsitektur Skala 1:5 s/d 1:100.
Harga Satuan.
9)
Tahapan. b) Pembangunan.
c) Laporan Hasil Perencanaan.
10) Pelelangan:
a) Membantu menyiapkan Dokumen Pelelangan.
b) Memberi
penjelasan
perencanaan
pada
rapat
penjelasan pelelangan.
11) Pengawasan Berkala: Memberi penjelasan/
memecahkan masalah yang timbul di lapangan.
b. Lokasi
pekerjaan/pengadaan
jasa
konsultansi
penunjang
yang
disediakan
akan mengangkat
bertindak
sebagai
oleh
PA
adalah
pendamping/counterpart
atau
jasa
project
konsultansi,
PRODUK
YANG
DIHASILKAN
(rehab)
dibangun
yaitu
dan
proyeksi
kebutuhan
untuk
beberapa tahun ke
depan.
A. Tahap Konsep Rencana
Teknis:
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep
organisasi, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode
pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik
program ruang,
rencana
teknis,
termasuk
organisasi hubungan
ruang dll.
3. Gambar-gambar rencana tapak.
4. Gambar-gambar pra-rencana bangunan.
5. Perkiraan biaya bangunan.
6. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
7. Hasil konsultasi rencana dengan Pemda
setempat. B. Tahap Pengembangan Rencana:
1. Gambar-gambar pengembangan rencana arsitektur,
struktur utilitas.
2. Uraian
konsep
rencana
dan
perhitungan-perhitungan
yang diperlukan.
3. Draft rencana anggaran biaya (RAB).
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat
(RKS). C. Tahap Rencana Detail:
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap.
2. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
4. Rencana anggaran biaya.
a. Output.
Keluaran
yang
dihasilkan
oleh
Konsultan
Perencana
lainnya
dengan pembangunan
Kadolomoko,
Tarafu
yang
gedung
dan
berkaitan
Kantor
bangunan
Kelurahan
penunjang
lainnya.
2)
Perhitungan Struktur dan MekanikalElektrikal.
3) Rencana Kerja dan Syarat Syarat
(RKS).
4)
Bill of Quantity
(BQ).
5)
Draft Dokumen Pengadaan Jasa
Konstruksi.
6)
Gambar perspektif
normal.
Laporan
karya
perencanaan
disajikan
dalam
bentuk
hasil
menambahkan
pekerjaan
data
yang
yang
telah
diperlukan
dicapai
bagi
dan
tahapan
berikutnya.
Tahapan pembahasan ini sudah termasuk dalam waktu
pelaksanaan yang diajukan oleh Konsultan Perencana.
c. Jenis Dan Bentuk Presentasi Laporan/ Produk Kerja.
1)
Produk Draft
Final.
a) Dalam proses pekerjaan perencanaan, konsultan
wajib menyiapkan masing-masing satu set produk
draft
lengkap
untuk
diparaf
sebagai
bukti
b)
Laporan
program
kemajua
n
pekerjaa
n
perencan
aan
waktu
Produk
WAKTU
PELAKSANAA
N YANG
DIPERLUKAN
10. TENAGA
AHLI YANG
DIBUTUHKAN
Team Leader
Pendidikan
konsultansi
30 hari / 1 bulan.
Sarjana
(S-1)
: Untuk melaksanakan jurusan
pekerjaan ini, Konsultan Perencana
Teknik
harus menyediakan tenaga yang memenuhi
5 ketentuan,
1 baik
Sipil dan
ditinjau dari segi berpengalaman
lingkup pekerjaan maupun tingkat
di bidang
kompleksitas pekerjaan sesuai dengan KAK. Kebutuhan
perekayasaan /
personil dalam Perencanaan
perencanaan
Teknis
Kantor Kelurahan
bangunan dan
Kadolomoko, Tarafu dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
memiliki
SKA.
Tenaga Ahli
Pendidikan
Sipil/Ahli
Struktur
Sarjana
(S-1)
jurusan
Teknik
Sipil dan
berpengalaman
struktur dan
memiliki SKA.
Tenaga Ahli
Arsitektural
Pendidikan
Sarjana
(S-1)
jurusan
Teknik
Arsitektur
dan
berpengalaman
di bidang
Perekayasaan /
perencanaan
bangunan dan
Tenaga Pendukung
B.
11.
PENDEKATAN
DAN
METODOLOGI
: Sebelum
memulai
pelaksanaan
pekerjaan,
penyedia
jasa
Anggaran
yaitu
untuk
mendapatkan
konfimasi
data
lapangan,
penghitungan
dan
proses
: A.
Kriteria Umum.
Pekerjaan
yang
Perencana
seperti
memperhatikan
akan
dilaksanakan
yang
kriteria
dimaksud
umum
oleh
pada
bangunan
Konsultan
KAK
harus
disesuaikan
bangunan
gedung
yang
d
a
n
ta
ta
b
a
n
g
u
n
a
n
y
a
n
g
Menjamin
keselamatan
masyarakat
2.
pengguna,
dan lingkungan.
terwujudnya
didirikan
berdasarkan
ketentuan
wujud
sehingga
bangunan
karakteristik
bangunan
seimbang,
gedung
serasi
yang
lingkungan,
dan
budaya
daerah
dan
selaras
dengan
lingkungannya.
b. Menjamin
terwujudnya
dapat memberikan
tata
ruang
keseimbangan
hijau
dan
yang
keserasian
terwujudnya
bangunan
gedung
yang
kepentingan
manusia
dari
kehilangan
perlindungan
lainnya
dari
kerusakan
terpasangnya
instalasi
listrik
secara
tersedianya
yang
sarana
memadai
instalasi
dalam
air
dan
menunjang
terwujudnya
memberikan
kebersihan,
kenyamanan
kesehatan
bagi
penghuni
alami
maupun
bantuan
dalam
menunjang
7.
Persyaratan
pencahayaan:
a.
terselenggaranya
kegiatan
dalam
Menjamin
upaya
beroperasinya
peralatan
dan
Kriteria Khusus.
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syaratsyarat yang khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan
gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi
khusus bangunan dan segi teknis lainya, misalnya:
1.
Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan
yang ada di
sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan
bangunan dan lingkungan.
2.
Solusi
faktor
dan
batasan-batasan
kontekstual,
seperti
dan lain-lain.
Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya
konsultan perencana hendaknya memperhatikan azas-azas
bangunan gedung negara sebagai berikut:
1.
2.
terutama
sebagai
bangunan
pelayanan
kepada masyarakat.
3.
Dengan
kerja,
batasan
tidak mengganggu
produktivitas
5.
Bangunan
gedung
meningkatkan kualitas
negara
hendaknya
lingkungan,
dan
dapat
menjadi
3.
Menghormati kearifan
lokal.
4.
Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan
instansi terkait.
13. LAPORAN
KEMAJUA
N
PEKERJAA
N
A.
2.
Konsep
skematik
rencana
teknis,
termasuk
informasi
lapangan yang
jumlah
pengguna
dan
lain-lain
yangdianggap perlu.
4.
Konsepsi
persetujuan
desain
ini
harus
mendapat
Pra-Design,
Gambar-gambar
pra-rencana
bangunan
dari
Pra-rencana
desain
ini
harus
mendapat
dilanjutkan
ke
tahapan
pengembangan
rencana.
Dokumen Laporan Pendahuluan diserahkan dalam waktu
selambat- lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak
Surat
Perjanjian
dipresentasikan
(Kontrak)
dan
ditandatangani
dibahas
bersama
setelah
Pengguna
7
0
G
s
m
.
B.
Lapor
rencana
f.
Draft rencana kerja dan
syarat-syarat.
Dokumen Laporan Antara/Pengembangan Pra-Rencana
diserahkan dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak
Surat
Perjanjian
(Kontrak)
ditandatangani
setelah
yang
ukuran
70
hadir.
atas
masukan
dari
Gsm diketik
1,5
spasi,
diserahkan
Laporan Akhir.
Laporan akhir memuat hasil kegiatan perencanaan yang
berisi
final
desain
pembangunan
Akhir
yaitu
Kantor
Kelurahan
BQ.
Standar
dan
bahasan
yaitu
latar
belakang
disusunnya
yaitu
maksud
disusunnya
Perencanaan
Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu.
c. Tujuan, yaitu tujuan disusunnya Perencanaan Kantor
Kelurahan
Kadolomoko,
Tarafu.
d. Ruang lingkup, yaitu ruang lingkup bahasan dan ruang
lingkup kawasan. Untuk ruang lingkup kawasan supaya
disebutkan lokasinya (posisi geografis) dan
batas-
batasnya.
e. Metodologi yaitu cara menyusun, cara menganalisa
dan cara
merencanakan Kantor Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu. f. Sistimatika Pembahasan secara
menyeluruh.
Bab. II Pelaksanaan
Pekerjaan
Meliputi dasar hukum dan dasar pelaksanaan pekerjaan,
pengertian umum dan batasan-batasan, gambaran umum,
ruang lingkup pekerjaan, rencana pekerjaan, metode
pelaksanaan, pemberdayaan personil dan penjadwalan
pekerjaan.
Bab.
III
Struktur
Komposisi Tenaga Ahli
Organisasi
dan
dalam
pekerjaan
penyusunan
Perencanaan
ahli
yang
penyusunan
produk
akhir
beserta
Kelurahan Kadolomoko,
Tarafu.
b. Rencana Kerja dan Syart-syarat
(RKS).
c. Rencana Kegiatan dan Volume
pekerjaan (BQ). d. Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
e. Laporan perencanaan arsitektur, structural, utilitas,
elektrikal dan perhitungan-perhitungan lain yang
diperlukan.
Bab.
Penutup
Lampiranlampiran:
a. Jadwal pelaksanaan kegitan (time
schedule).
b. Daftar Riwayat Hidup masing-masing
tenaga ahli. c. Data hasil survey.
d. Dan
lain.
lain-
dimasukkan
dalam
tanpa
di-
Baubau,
Mei 2015