PENDAHULUAN
untuk mengempis.
Spontaneous
dari
luka
trauma
pada
ada
atau
penyakit
paru
yang diketahui. Secondary pneumothoraks terjadi sebagai akibat dari kondisi yang
mendasarinya. Spontaneous pneumothoraks mempengaruhi kira-kira 9,000 orangorang setiap tahun di Amerika yang tidak mempunyai sejarah dari penyakit paru.
Tipe dari pneumothoraks ini adalah paling umum pada pria-pria yang berumur
antara 20 dan 40 tahun, terutama pada pria-pria dengan perawakan tinggi dan
kurus. Merokok telah ditunjukan meningkatkan risiko untuk spontaneous
pneumothoraks. Spontaneous pneumothoraks akan umumnya hilang dengan
sendirinya tanpa perawatan. Secondary pneumothoraks yang berhubungan dengan
penyakit yang mendasarinya, bahkan ketika kecil, adalah jauh lebih serius dan
membawa angka kematian sebesar 15% Angka kekambuhan untuk keduanya
primary dan secondary pneumothoraks adalah kira-kira 40%; kebanyakan
kekambuhan terjadi dalam waktu 1.5 sampai dua tahun. (2,3)
Bila terdapat udara disertai cairan di dalan rongga pleura disebut
hidropneumotoraks. Pada kurang lebih 25 % penderita pneumothoraks ditemukan
juga sedikit cairan dalam pleuranya. Cairan ini biasanya bersifat serosa,
serosanguinesa atau kemerahan (berdarah). Hidrothoraks dapat timbul dengan
cepat setelah terjadinya pneumothoraks pada kasus-kasus trauma/perdarahan
intrapleura atau perforasi esofagus (cairan lambung yang masuk ke dalam rongga
pleura. (3)