Fisika Gelombang Optik
Fisika Gelombang Optik
=panjang gelombang
f =frekuensi gelombang(Hz)
dengan partikel yang dikemukakan oleh Newton . Karena foton tidak bermassa
sedangkan partikel pada teori Newton memiliki massa. Besarnya kuantum energi
cahaya adalah:
E=h . f
Dimana
34
h = konstanta planck 6,63 x 10 J . s
f = Frekuensi
(referensi : 1. http://lokaltuban.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-lengkap-cahaya.html 2.
http://chairunnisah-fisikaeducationnisah.blogspot.co.id/2012/05/teori-teori-cahaya-menurutpara-ahli.html 3. Diktat Kuliah Fisika Optik oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas
Langlang Buana Bandung)
2. Sebut dan jelaskan percobaan-percobaan mengenai pembuktian mengenai teori
cahaya!
a. Percobaan Young dan Fresnel
Percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young dan Fresnel pada dasarnya adalah
sama, yang membedakan adalah dalam hal mendapatkan dua gelombang cahaya
yang koheren. Thomas Young mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren
dengan menjatuhkan cahaya dari sumber cahaya pada dua buah celah sempit yang
saling berdekatan, sehingga sinar cahaya yang keluar dari celah tersebut
merupakan cahaya yang koheren. Sebaliknya Fresnel mendapatkan dua
gelombang cahaya yang koheren dengan memantulkan cahaya dari suatu sumber
ke arah dua buah cermin datar yang disusun hampir membentuk sudut 180o,
sehingga akan diperoleh dua bayangan sumber cahaya. Sinar yang dipantulkan
oleh cermin I dan II dapat dianggap sebagai dua gelombang cahaya yang koheren.
b. Percobaan Michelson dan Morley
- Sifat dasar cahaya
Percobaan Michelson-Morley berhasil mengungkap sifat dasar cahaya
berkaitan dengan kecepatannya. Berkat usahanya pada tahun 1879, kecepatan
cahaya diketahui sebesar 186.350 mil per detik, dengan tingkat kesalahan 30
mil per detik. Pengukuran ini dilakukan dengan memantulkan kilatan cahaya
di antara dua cermin, pengukuran ini sesuai dengan hasil yang ditemukan oleh
pengamatan astronomis. Namun, percobaan Michelson-Morley ini belum
benar-benar menjelaskan sifat cahaya.
Dua ratus tahun sebelumnya, Newton telah mencoba mengungkap sifat
dari cahaya. Newton mengungkapkan bahwa cahaya terdiri dari partikelpartikel kecil yang dihasilkan dari sebuah benda panas yang menyembur
keluar dengan kecepatan sangat tinggi. Agak sesuai dengan konsep radiasi
yang ada dalam teori Fisika Modern, lihat tulisan Gejala Kuantum: Radiasi
Benda Hitam. Pernyataan ini mendapat bantahan dari seteru Newton, Robert
Hooke. Robert Hooke berpandangan bahwa cahaya adalah semacam gerakan
gelombang, seperti gelombang suara yang memang telah dipahami baik pada
saat itu. Teori Robert Hooke mengenai gelombang cahaya didukung oleh
adanya Fenomena Interferensi dan Difraksi.
-
Cahaya dengan frekuensi tertentu dikenakan pada plat yang terdapat pada
tabung hampa ternyata pada ampere meter menunjukkan adanya arus listrik yang
mengalir, kemudian beda potensial kawan diberikan pada pasangan plat dan pada
potensial tertentu arus akan berhenti.
Percobaan dilakukan dengan menambah internsitas cahaya dua kali dengan
frekwensi tetap dan ternyata arus berhenti pada potensial kawat yang sama tetapi
arus yang terjadi dua kali lipat. Potensial kawat akan naik ketika frekwensi cahaya
naik.
3. Muka gelombang (Front wave) didefinisikan sebagai tempat kedududkan titik titik
yang memiliki fase yang sama pada gelombang, pada gambar di samping ini
menunjukkan lingkaran lingkaran tersebut merupakan muka gelombang. Jarak
antara muka gelombang yang berdekatan sama dengan satu gelombang ().
Sedangkan Sinar gelombang adalah garis yang ditarik dengan arah tegak lurus
terhadap muka gelombang.