UPT Puskesmas
Kota Ende
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Elisabeth Liwu
NIP. 196801231987012001
Suatu prosedur atau tatalaksana pendaftaran bagi masyarakat atau pasien yang
memerlukan pelayanan kesehatan di UPT Kesehatan Puskesmas Kota Ende.
1. Untuk memberi jasa pelayanan awal sebelum pasien mendapatkan tindakan
medis atau pelayanan di UPT Puskesmas Kota Ende.
2. Sebagai tempat penyimpanan data pasien dalam bentuk Kartu Status Rekam
Medis dan data pasien dalam SimPus.
SK Kepala UPT Puskesmas Kota Ende Tentang . Nomor/./..
Langkah langkah prosedur pendaftaran pasien sesuai dengan SOP.
Adanya petugas Loket yang terampil.
Adanya Kartu Kunjungan Pasien, Family Folder, Status Rekam Medis, Buku
Register Kunjungan.
1. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
3. Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112 ) Lembaran Negara Nomor 5038.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
5. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
6. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI Nomor 138/MENKES/PB/II/2009
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pedoman Tarif
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Publik.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
9. Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 125/MENKES/SK/II/2008
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat, Maka Pasien JAMKESMAS bebas biaya.
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2009 Tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Penetapan
Tarif Pelayanan Puskesmas
1. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga pasien mengambil nomor antrian dan
menunggu giliran pendaftaran di ruang tunggu pasien.
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan memulai proses pendaftaran.
3. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah berkunjung atau belum
Unit terkait
(Baru/Lama), jika belum berarti pasien baru dan jika sudah berarti pasien lama.
4. Petugas menanyakan Kartu Kunjungan Pasien ( KKP ) serta kartu jaminan
kesehatan yang dimiliki oleh pasien.
5. Untuk pasien baru petugas dapat mencatat dalam buku kujungan register pasien
dan memberikan Kartu Kunjungan Puskesmas dan memberikan kode wilayah
pada kartu status rekam medis dan no indeks pengobatan, untuk Kepala
Keluarga dengan kode 10, Istri dengan kode 20, anak pertama dengan kode
30,dst Bila kunjungan tersebut adalah pasien lama, maka petugas meminta
pasien untuk menunjukan kartu kunjungan puskesmas, sehingga memudahkan
petugas dalam mencari kartu rekam medis pasien sesuai kode wilayah atau
desa.
6. Bagi pasien rujukan, pasien atau keluarga pasien dapat mengambil nomor
antrian dan menunjukan surat balasan rujukan kepada petugas.
7. Setelah didaftar petugas mencari kartu status rekam medis pasien dirak
penyimpanan.
8. Petugas menanyakan keluhan pasien dan poli yang dituju (Poli Umum, Poli
Gigi, Poli KIA,dst).
9. Petugas menarik retribusi sesuai PERDA yang berlaku untuk pasien baru/luar
wilayah kerja UPT Puskesmas Kota Ende.
10. Petugas menyerahkan status rekam medis dan kartu resep sesuai dengan poli
yang dituju sesuai hari, tanggal, bulan dan tahun kunjungan pasien.
11. Petugas mengarahkan pasien untuk menuju ke poli yang dituju.
12. Petugas loket menerima kembali kartu rekam medis dari pengelola poli yang
dituju setelah pelayanan dan tindakan yang diberikan petugas dapat melakukan
input data setelah jam pelayana berakir dan menyimpannya kembali ke rak
penyimpanan sesuai dengan kode desa atau wilayah masing masing.
UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Rawat Inap