Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KEGIATAN PPI UNTUK TENAGA KESEHATAN :

1. Pendidikan dan pelatihan pengendalian dan pencegahan


Infeksi.
pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan
program kerja tim PPI, dalam pelatihan ini dipaparkan
tentang

pencegahan

pengendalian

infeksi,

struktur

organisasi tim PPI dan uraian tugas


serta tanggung jawab masing-masing anggota. Pelatihan ini
diselenggarakan oleh tim PPI dan bidang Diklat.
2. Penyuluhan dan pelatihan hand hygiene.
pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh
petugasdalam menangani pasien tanpa mengetahui terlebih
dahulu

diagnosanya,

petugas

harus

melakukan

kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. pelatihan cuci 6


langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada seluruh
karyawan, mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya.
pelatihan akan dilakukan oleh tim PPI dan bidang Diklat.
3. pelatihan pemasangan kateter.
pelatihan ini berisi mengenai pentingnya prinsip steril dalam
pemasangan kateter, cara pemasangan kateter yang benar,
komplikasi pemasangan kateter urin. pelatihan ini akan
dilakukan oleh Tim pencegahan dan pengendalian Infeksi,
bidang Diklat, dan peralatan.
4. Pelatihan pengelolaan limbah sampah
pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun
nonmedis
sampah

serta
sesuai

cleaning
dengan

service

tentang

standar

penempatan

pencegahan

dan

pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai proses pemilahan

sampai dengan proses pemusnahan sampah limbah rumah


sakit.
5. Pelatihan pemakaian alat pelindung Diri (APD)
pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas

dari

penularan yang dapat ditimbulkan dari berbagai macam


jenis infeksi melalui kegiatan yang dilakukan di rumah sakit.
pelatihan ini meliputipengenalan berbagai macam APD yang
harus

dipakai

untuk

masing-masing

unit

kerja,

cara

pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya. pelatihan ini


dilakukan oleh tim PPI dan bidang Diklat.
6. Pelatihan pemasangan Inta vena line
Pelatihan ini berisi mengenai cara pemasangan infus yang
benar, sehingga meminimalkan terjadinya komplikasi. Dalam
pelatihan ini juga akan disampaikan apa yang dimaksud
dengan phlebitis, tanda dan gejalanya, dan penanganannya.
pelatihan ini akan dilakukan oleh tim pencegahan dan
pengendalian Infeksi, bidang Diklat dan peralatan.
7. Penyuluhan hand hygiene untuk pengunjung hand hygiene
tidak hanya dibudayakan pada petugas yang ada di rumah
sakit,

tetapi

juga

kepada

seluruh

keluarga

pasien

danpengunjung rumah sakit. pelatihan ini dikhususkan untuk


keluarga danpengunjung pasien seluruh unit rawat inap dan
rawat jalan yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke
Rumah

sakit.

Pelatihan

ini

dilakukan

dengan

metode

kampanye hand hygiene yang dilakukan dikoridor, pintu


masuk unit ruang rawat, ruang tunggu keluarga pasien,
ruang tunggu obat. pelatihan dilakukan oleh tim PPI dan
bidang Diklat.

8. Pelatihan perawatan luka


Pelatihan ini berisi tentang

cara

perawat

melakukan

perawatan luka secara benar dan sesuai dengan prinsip


steril. pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI dan bidang
Diklat di Rumah sakit

9. Pelatihan pengelolaan linen


Pelatihan ini berisi pengelolaan linen kotor dan linen bersih
mulai dari pemisahan sampai pendistribusian. pelatihan ini
akan dilaksanakan oleh tim pengendalian Infeksi, bagian
Diklat dan peralatan.
10.
Pelatihan kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititikberatkan
pada cara kebersihan setiap ruangan di rumah sakit meliputi
ruang rawat inap, ruang rawat jalan, kantor, laboratorium,
farmasi

dan

ruang-ruang

khusus

untuk

pemeriksaan

penunjang. sasaran pelatihan ini adalah seluruh petugas


kebersihan meliputi pramu kebersihan dan cleaning service.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI dan bagian diklat
11.
Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai
dari dekontaminasi sampai dengan sterilisasi. pelatihan ini
dilaksanakan

oleh

tim

pengendalian

Infeksi

khususnya

penanggung jawab sterilisasi bekerjasama dengan bagian


Diklat.
12.
Sosialisasi kejadian tertusuk jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun
staf non medis yang bertugas di Rumah sakit dalam hal

kemungkinan kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan


apabila terjadi kejadiantersebut.

Anda mungkin juga menyukai