Anda di halaman 1dari 2

Virus polio masuk melalui mulut dan hidung, berkembang biak di dalam

tenggorokkan dan saluran pencernaan, diserap dan disebarkan melalui sistem


pembuluh darah dan getah bening. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan
dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang
kelumpuhan (paralisis) (15). Virus hanya menyerang sel-sel dan daerah susunan
syaraf tertentu. Tidak semua neuron yang terkena mengalami kerusakan yang
sama dan bila ringan sekali dapat terjadi penyembuhan fungsi neuron dalam 3-4
minggu sesudah timbul gejala. Daerah yang biasanya terkena poliomyelitis ialah
medula spinalis terutama kornu anterior, batang otak pada nucleus vestibularis
dan inti-inti saraf kranial serta formasio retikularis yang
mengandung pusat vital,

serebelum terutama inti-inti vermis, otak tengah midbrain terutama gray matter substansi
nigra dan kadang-kadang nukleus rubra (15). Gambar 2. Patogenesis poliomielitis
F. Manifestasi Klinis
Gejala klinis poliomielitis terdiri dari : (14) a)
Poliomyelitis asimtomatis Gejala klinis : setelah masa inkubasi 9-12 hari, tidak terdapat
gejala. Kejadian ini sulit untuk dideteksi tapi biasanya cukup tinggi terutama di daerahdaerah yang standar higienenya jelek. Penyakit ini hanya diketahui dengan menemukan virus
di tinja atau meningginya titer antibodi. b)
Poliomyelitis abortif Kejadiannya diperkirakan 4-8 % dari jumlah penduduk pada suatu
epidemi. Timbul mendadak dan berlangsung 1-3 hari dan gejala klinisnya berupa panas dan
jarang melebihi 39,5
o
C, sakit tenggorokkan, sakit kepala, mual, muntah, malaise, dan nyeri perut. Diagnosis pasti
hanya dengan menemukan virus pada biakan jaringan. c)
Poliomyelitis non paralitik

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

Kelemahan otot-otot

Otot-otot terserang paling akhir


Sensorik normal
Refleks tendon biasa menurun atau menghilang
Atrofi otot,biasa muncul setelah paralisis setelah 12-15 minggu
selnjutnya permanen
Gangguan fungsi otonom sesaat
Tanda rangsang meningeal
Ganngguan saraf kranial IX,X,III,Bila mengenai formatio retikularis
batang otak maka gangguan napas,menelan dan kardiovaskuler

Anda mungkin juga menyukai