Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak, tidak hanya
oleh

perorangan atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh

seluruh anggota masyarakat.Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat tersebut


banyak upaya yang harus dilaksanakan.Salah satu diantaranya yang dipandang
mempunyai peranan yang cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan.Jika pelayanan kesehatan tidak tersedia (available), tidak tercapai
(accessible), tidak terjangkau (affordable), tidak berkesinambungan (continue)
tidak menyeluruh (comprehensive), tidak terpadu (integrated), dan atau tidak
bermutu (quality) tentu sulit diharapkan terwujudnya keadaan sehat tersebut.
Jika ditinjau dari prinsip pokok yang dimiliki, maka pelayanan dokter
keluarga yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah kesehatan keluarga
secara keseluruhan, sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru.Perkembangan
spesialisasi dan atau sub-spesialisasi ini berjalan dengan amat pesat sekali, yang
sampai dengan tahun 1988, sebagaimana yang tercatat dalam The American
Medical Dictionary, adalah sebnayak 33 macam. Pada saat ini jumlah spesialisasi
dan sub-spesialisasi tersebut telah makin meningkat, yakni tidak kurang dari 57
macam.
Ilmu Kedokteran Keluarga adalah cabang Ilmu Kedokteran, yang dalam
memberikan layanan pengobatan kepada individu sakit, menerapkan cara

pendekatan yang menyeluruh (holistic), paripurna (comprehensive), sinambung


(continue), terpadu (integrated) dengan, berbasis keluarga (family based) dan
berorientasi komunitas (community oriented) serta menekankan pada upaya
pencegahan (2).
Pelayanan kedokteran keluarga adalah pelayanan kedokteran yang
menyeluruh yg memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit,
dimana tanggung jawab dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh
golongan umur atau jenis kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis
penyakit tertentu saja (The American Academy of Family Physician, 1969).
Karakteristik pelayanan kedokteran keluarga menurut IDI adalah pelayanan yang
dapat melayani penderita sebagai anggota keluarga dan masyarakat dengan
memberikan pelayanan secara mennyeluruh, lengkap, dan sempurna, serta
mengutamakan pelayanan guna meningkatkan kesehatan seoptimal mungkin
sesuai kebutuhan sebagai pelayanan kesehatan tingkat I dan bertanggung jawab
pada tingkat lanjutan. Kebutuhan dokter keluarga di Indonesia diyakini akan terus
meningkat tiap tahunnya. Ini seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya
pelayanan kesehatan, salah satunya dengan menggandeng dokter keluarga, selain
mengandalkan keberadaan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan rumah
sakit (1,2).

Anda mungkin juga menyukai