Anda di halaman 1dari 5

Liburan ke Yogya

Liburan sekolah tahun kemarin saya tidak pergi kemana mana karena kebetulan ibu sedang sakit. Untuk liburan sekolah
tahun ini, kami sekeluarga memutuskan untuk berlibur ke
Yogya. Yogya merupakan sebuah daerah yang secara geografis
letaknya berbatasan dengan jawa tengah. Yogya yang
pemimpin pemerintahannya seorang Sultan ini merupakan
sebuah daerah yang kaya akan tempat wisata dan kuliner.
Yogya juga merupakan kota pelajar karena ada banyak sekali
sekolah dan perguruan tinggi disini sehingga Yogya banyak
dihuni oleh para pendatang yang menuntut ilmu disini.
Kami berada di Yogya selama 3 hari. Selama 3 hari
tersebut kami mengunjungi banyak tempat. Mulai dari Ujung
utara Yogya, kami mengunjungi wisata erupsi merapi, suasana
hawa sejuk kaliurang, menyambangi museum Ulen Sentalu,
sampai ke ujung selatan Yogya yang berupa pantai parangtritis,
desa wisata kasongan, dan pasar seni gabusan. Untuk urusan
kuliner, kami juga mencoba banyak kuliner khas Yogya. Mulai
dari pecel depan pasar bringharjo, aneka gudeg di Wijilan,
bakmi jowo di alun-alun utara, sampai menjoba belalang
goreng khas Wonosari Gunung Kidul.
Banyak kenangan serta pengalaman seru yang kami dapat
selama kami berada di Yogya. Hilang sudah penat dan stress
sekembalinya kami dari Yogya. Berbagai macam oleh-oleh siap
kami bagikan ke keluarga, teman, dan kerabat. Mulai dari batik,
bakpia, sampai aneka makanan tradisonal yang menjadi oleholeh khas Yogya telah kami borong dan dikemas rapi di bagasi
mobil. Yogya..kami pasti kembali, suatu saat nanti.

Liburan Sekolah
Waktu menjelang pagi, akupun segera bangun pagi dan
mandi, habis itu aku bikin kopi hangat kesukaanku sambil
menikmati udara dan pemandangan di pagi hari untuk
mengawali hari liburku.
Aku beranjak pamit kepada kedua orang tuaku dan
beranjak pergi ke saudaraku di Gondanglegi. Setelah di sana
aku bersenang-senang untuk menghabiskan waktu.
Hari-hari berlalu akupun pamit pada saudaraku untuk
pulang. Setelah sampai aku cium tangan kedua orang tuaku.
Dan mempersiapkan perlengkapan sekolah dan istirahat untuk
menyambut hari-hari yang akan dating.

Perjalanan ke Kota Batu


Pada saat siang hari aku dan temanku habis pulang dari
warnet. Lalu aku mengantar temanku pulang ke rumahnya.
Saat di rumah ternyata, kakakku dari kota Batu dating ke
rumahku, lalu mereka bilang kepadaku, mau ikut liburan ke
Kota Batu a? aku[un menjawab ya, aku mau..!!. sekitar jam
17:00 sore kami berangkat.
Saat diperjalanan kami kehujanan, hujannya lebat sekali,
lalu kamipun berteduh di warkop. Tak lama kami berteduh
hujan sudah reda. Lalu kami lanjutkan perjalanan. Tak lama
kami lanjutkan hujan turun lagi, lalu kamipun nekat untuk
menerobos hujan.
Akhirnya hujan reda dengan sendirinya. Tak terasa
kamipun hamper sampai ketujuan. Lalu sekitar jam 19:30
malam kami tiba di sana dengan keadaan basah kuyup sekujur
badan tapi ea gak papalah yang penting sampai tujuan
dengan selamat.

SEKIAN!!!

Perjalanan ke Pantai
Pada hari Kamis setelah Idul Fitri, tepatnya pukul 08.30
pagi, aku dan keluargaku berlibur ke Pantai Carita. Sebelum
kami berangkat ke pantai Carita, aku mempersiapkan makanan
dan minuman untuk kami nikmati di sana. Sedangkan
keluargaku mempersiapkan kendaraan yang akan kami pakai.
Setelah semuanya siap, kami langsung berangkat menuju
pantai Carita.
Selama di perjalanan, aku sangat
kagum dengan keindahan alamnya. Jalannya yang berkelokkelok seperti gelombang, sawahnya yang berjejer dengan
rapih, dan suasana pegunungan yang sangat indah. Ternyata
begitu besar Karunia yang telah Allah berikan untuk kita
semua.
Sesampainya di pantai, kami
langsung mencari tempat yang teduh. Kebetulan hari itu
cuacanya cukup panas jadi kami harus mencari tempat yang
nyaman untuk beristirahat. Setelah mendapatkan tempat yang
cocok, aku dan sepupuku langsung bergegas menuju pantai.
Kami langsung berenang sambil menikmati deburan ombak
yang menghampiri tubuh kami.
Saat aku sedang menikmati suasana
pantai, tiba-tiba aku mendengar suara seseorang meminta
tolong. Tolongtolong.! Ternyata suara itu adalah
suara sepupuku. Betapa terkejutnya aku melihat ia terbawa
ombak. Aku dan orang-orang disekitar langsung menolongnya.
Aku melihat wajah sepupuku begitu pucat, ia takut sekali
tenggelam.
Setelah
kejadian itu, orang tuaku meminta kami untuk berhenti
berenang dan segera membersihkan badan kami yang penuh
dengan pasir. Mereka tidak mau hal-hal yang tidak diinginkan
terjadi kembali. Tentu saja kami mengikuti permintaan mereka.
Sebelum
kami pulang, tak lupa kami menikmati makanan dan minuman
yang telah kami persiapkan dari rumah. Setelah semuanya
merasa puas bermain, kami memutuskan untuk segera pulang.

Liburan kali ini memberikan kenangan


tersendiri bagiku. Semoga aku tidak akan mengalami musibah
yang menimpa sepupuku

Anda mungkin juga menyukai