DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PULOMERAK
Alamat : Jl. RE Martadiata KM I
HIV
yang
AIDS,
diharapkan,
perlu
peningkatan
upaya
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh. AIDS (Acuquired
Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus ) yang akan mudah
menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia,
dengan berakibat yang
sehingga
mudah
bersangkutan
terinfeksi
kehilangan
daya
tahan
tubuhnya,
waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak pengidap
HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain. Infeksi Menular Seksual (IMS)
adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual
akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan bergonta ganti
pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.
II. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan
bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik
pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak,
sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan
dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi
dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di indonesia telah
memasuki epidemic terkonsentrasi. Berdasarkan hasil Surveilans Terpadu HIV dan
Perilaku (STHP, Populasi Kunci, 2007)
menunjukkan prevalensi
HIV pada
populasi kunci : Wanita Pekerja Seks (WPS) langsung 10,4%; WPS tidak langsung
4,6%; waria 24,4%; pelanggan WPS 0,8%; lelaki seks dengan lelaki (LSL) 5,2%;
pengguna napza suntik 52,4%. Di provinsi Papua dan Papua
Barat terdapat
penanggulangan HIV-
AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa klinik VCT dan IMS, penyuluhan
tentang HIV-AIDS dan IMS ke kelompok resiko tinggi dan merujuk pasien ke
layanan CST untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut dan intensif.
III. PENGORGANISASIAN
A. PENGORGANISASIAN :
Pelindung
Ka Puskesmas
dr Kordinator
P.Program
P.Program
BP Umum
KIA
Lab
dari
Rincian Kegiatan
Pokok
Merujuk
Pasien
Kegiatan
Sasaran
Rincian
Pokok
umum
kegiatan
Sasaran
Cara
melaksanakan
kegiatan
KEGIATAN
F M A M J
A E A P E U U G E K O E
N B R R
J A S O N D
I N L S P T V S
Puskesmas
membuat
laporannya
kepada
kepala