Pengantar Ilmu Material PDF
Pengantar Ilmu Material PDF
Lotus effect
Ilmu material atau teknik material atau ilmu bahan adalah sebuah
interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari sifat bahan dan aplikasinya
terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
Material keramik
merupakan material yang terbentuk dari hasil senyawa
(compound) antara satu atau lebih unsur-unsur
logam (termasuk Si dan Ge) dengan satu atau lebih
unsur-unsur non logam.
APLIKASI : mulai berbagai abrasive, pahat potong, batu
tahan api, kaca, dan lain-lain, bahkan teknologi roket
dan penerbangan luar angkasa.
Polimer (Plastik)
adalah material hasil rekayasa manusia,
merupakan rantai molekul yang sangat
panjang dan banyak molekul MER yang saling
mengikat.
Aplikasi : peralatan rumah tangga, interior
mobil, kabinet radio/televisi, sampai
konstruksi mesin.
Polimer alam
Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui sintesis kimia,
produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk kepentingan hidup manusia.
berupa plastik dan serat buatan.
Polimer sintetik lainnya adalah polimer termoset, polimer ini dapat dilebur pada tahap
tertentu selanjutnya menjadi keras selamanya, dan tidak dapat dicetak ulang.
Serat buatan merupakan produk polimer berupa untaian atau seperti benang yang
dapat ditenun atau dijalin membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat
dan ulet.
Komposit
adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa
yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana
sifat masing-masing bahan berbeda satu
sama lainnya baik itu sifat kimia maupun
fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir
bahan tersebut (bahan komposit).
Aplikasi :
dalam konstruksi pesawat terbang, karena mempunyai sifat
ringan, kuat dan non magnetik.
Industri otomotif aluminium sebagai matrik dan penguatnya
dengan serat seperti silikon karbida
Teknologi material konstruksi. Contoh : beton bertulang
merupakan komposit yang terdiri dari besi beton dalam
matriks beton
badan perahu layar dibuat dari plastic diperkuat dengan serat
(FRP-fiber reinforced plastics); di sini digunakan serat gelas dan
plastik jenis poliester.
Proses Pembentukan
Sifat komposit dipelajari dan dianalisis berdasarkan sifat komponen
masing-masing. Maka berlakulah kaidah campuran, di sini sifat tergantung
pada jumlah dan distribusi geometric masing-masing komponen. Kaidah
campuran sederhana berlaku untuk sifat scalar seperti berat jenis atau
kapasitas panas.
Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe material dan dirancang
untuk mendapatkan kombinasi karakteristik terbaik dari setiap komponen
penyusunnya.
Serat merupakan material yang (umumnya) jauh lebih kuat dari matriks
dan berfungsi memberikan kekuatan tarik.