menjual ikan, sayur, dan buahbuahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing.
Namun hanya dalam waktu satu dekade, Samsung yang secara harfiah berarti
tiga bintang dalam Bahasa Korea telah memiliki pabrik tepung dan pabrik gula
sendiri, berikut mesin dan operasional penjualannya sendiri, dan akhirnya menjadi
cikal-bakal sebuah perusahaan global modern yang saat ini masih tetap
mengemban nama yang sama. Pada tahun 1970 pada awalnya Samsung
memproduksi TV hitam putih (model: P3202) yang dimulai oleh Samsung-Sanyo.
Bisnis teknologi inti Samsung mengalami diversifikasi dan dikembangkan secara
global pada akhir 1970an dan awal 1980an. Fokus Samsung yang semakin
meningkat pada teknologi menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan
pengembangan perusahaan (R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya
lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer, genetic
engineering, telekomunikasi optik, aerospace, dan bidang teknologi baru dari
nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan.
Pada 19 November 1987, Pendiri Samsung Byung-Chull Lee meninggal dunia
setelah hampir lima puluh tahun memimpin perusahaan. Anak laki-lakinya, Kun-Hee
Lee menggantikannya sebagai Chairman baru. Selama periode ini, Samsung
memiliki tantangan untuk me-restrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru
dengan tujuan untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan elektronik teratas
dunia.
Tahun 1990an menghadirkan tantangan besar untuk bisnis teknologi tinggi.
Merger, koalisi dan pembelian adalah hal biasa ketika persaingan dan konsolidasi
semakin berkembang. Perusahaan ditekan untuk memikirkan kembali teknologi dan
penawaran layanannya. Bisnis mulai melintasi perbatasan antarnegara dan
perusahaan. Samsung membuka sebagian besar peluang ini dengan memfokuskan
kembali strategis bisnisnya untuk merespon keinginan pasar dengan lebih baik.
Pada pertengahan 1990an, Samsung merevolusi usahanya melalui dedikasi untuk
membuat produk berkelas dunia, dengan memberikan kepuasan pelanggan
sepenuhnya, dan menjadi perusahaan yang bersih semua di bawah visi kualitas
adalah yang utama. Meskipun pada tahun 1997 terjadi krisis keuangan yang
mempengaruhi hampir semua bisnis di Korea, Samsung menjadi salah satu
perusahaan yang dapat terus tumbuh, berkat kepemimpinannya di bidang teknologi
digital dan jaringan, dan konsentrasinya pada bidang elektronik, keuangan dan
layanan terkait.
Samsung merespons krisis dengan mengurangi jumlah perusahaan afiliasi menjadi
45 (jumlah yang sesuai dengan aturan pada Peraturan Monopoli dan Hukum
Perdagangan Bebas), mengurangi hampir 50.000 orang karyawan, menjual 10 unit
bisnis, dan meningkatkan struktur keuangan, menurunkan rasio utang pada tahun
1997 sebesar 365% menjadi 148% pada akhir tahun 1999.
Pada awal tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan dan
kesempatan yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah
menjawabnya dengan teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi
yang konstan.
Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat Samsung
sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara
produknya, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan
pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset
dan pengembangan lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori,
semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang
terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.
Visi, misi dan tujuan SAMSUNG adalah sebagai berikut :
1.
VISI
MISI
3.
TUJUAN
1. Market leader number one in sales, volume, and market share. Yakni menjadi
pemimpin
pasar dalam bisnis elektronik dengan volume penjualan nomor satu.
2.Best distribution network, yakni memiliki jaringan distribusi yang luas
3.Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan
pasar baru
4.Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpecaya
A.
1. Produk
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu
saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara
lain :
DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors,
Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain
2. Price
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga
ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
3.
Place
Promotion
Integrasi vertical
Samsung melakukan outsource ke external supplier dan lebih serius pada kegiatan
manufaktur yang mandiri. Samsung
berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang mandiri, maka
akan dapat menghasilkan advanced products. Oleh karena itu Samsung pun berani
menginvestasikan dananya untuk pabrik chip.
Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan
melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di
produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai
produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi Theory yaitu menjual
dengan harga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan
harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
4.
Diversifikasi produk,
Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual
produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru,
tapi juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan
produk-produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung
hanya akan menjual produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi
dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut tidak
hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting.
Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari
kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik.
Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga
dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi
memposisikan produk yang terperinci, maka Samsung akan semakin mudah
untuk memasarkan kepada segmen yang tepat.
5.
Digital-Convergence Strategy
Persaingan smartphone dan tablet di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan
tekhnologi yang baru baik dari sisi Hardware maupun Softwarenya. Seperti
banyaknya bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah
smartphone. Smartphone atau pun table juga memiliki sistem operasi yang
powerfull untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS
yang sekarang sedang marak di perbincangkan antara lain adalah :
Android. Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna gadget sudah mengenal
Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem kernel linux sehingga di
kategorikan dalam sistem operasi yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel
ternama untuk sekarang sudah menggunakan Android sebagai OS nya tidak
terkecuali Samsung
Bada. Bada adalah sebuah mobile operating System yang telah dikembangkan
oleh Samsung Elektronics. OS ini di desain untuk high-end smartphones dan lowerend feature phones. Samsung menklaim bahwa Bada akan menggantikan tempat di
dunia property feature phone platform, menggantikan feature phones menjadi
smartphone.
Blackberry OS. Blackberry OS mempunyai keunggulan pada fiturnya yang
bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant sesama pengguna perangkat
Blackberry.
iOS. Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan device yang bernama iPhone. iOS
adalah sistem operasi yang hanya bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple Inc.
iOS merupakan sistem operasi yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga
merupakan sistem operasi yang open source di bawah naungan Apple Public Source
License (APSL). Di iOS terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core Service
layers, Media layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis
voice command yang terkenal akan ke akuratan nya. iOS juga memiliki interface
yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat perubahan baru dan
penambalan atas bug, terdapat juga iMessage yang merupakan instant
messenger bagi sesama pengguna IOS.
MeeGO. MeeGo adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux dan
sebuah proyek open source alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai
perangkat keras seperti netbook, komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang
berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices (perangkat infotaiment dalam
kendaraan), smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS
yang terhitung baru dan diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan
yang memperkenalkan adalah Intel dan Nokia.
Palm OS. Palm OS merupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang
dikembangkan oleh Palm Inc. pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk
memberikan kemudahan kepada penggunanya ketika digunakan dengan user
interface yang berbasis touchscreen. Saat ini, versi berlisensi dari merek dagang
Palm OS berubah menjadi OS Garnet dengan versi terbarunya Palm OS Garnet
5.4.9. Palm OS awalnya dikembangkan di bawah komando Jeff Hawkins dari
palmComputing, Inc. lalu kemudian diakuisisi oleh US Robotic Corp dan akhirnya
dibeli oleh 3Com. Pada bulan Januari 2002 silam, Palm mendirikan anak perusahaan
Weakness :
Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
Opportunity :
Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik
terbaru dan tercanggih
Threat :
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ideide kreatif atau pendapat yang berbeda
Rating 1
: Sedikit Kuat
Rating 2
: Agak Kuat
Rating 3
: Kuat
Rating 4
: Sangat Kuat
Rating 1
: Sedikit Lemah
Rating 2
: Agak Lemah
Rating 3
: Lemah
Rating 4
: Sangat Lemah
Rating 1
: Sedikit Mengancam
Rating 2
: Agak Mengancam
Rating 3
: Mengancam
Rating 4
: Sangat Mengancam
Rating 1
: Sedikit Peluang
Rating 2
: Agak Peluang
Rating 3
: Peluang
Rating 4
: Sangat Peluang
TREATHS
STRENGTH
ComparativeAdvantage
Mobilization
WEAKNESS
Divestment/Investment
Damage Control
Eksternal Internal
Agar SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis
SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai
berskala empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas
rata-rata; dan empat = sangat baik.
IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
Strength (Kekuatan)
Nilai
0.07
0.28
0.09
0.36
0.09
0.36
0.09
0.36
0.09
0.36
0.07
0.21
0.07
0.21
0.09
0.27
0.09
0.27
0.07
0.21
0.07
0.14
0.07
0.14
Total
45
0.96
3.17
Weakness (Kelemahan)
0.12
-2
-0.24
0.12
-2
-0.24
0.12
-1
-0.12
0.12
-4
-0.48
0.15
-2
-0.30
0.15
-4
-0.60
0.15
-3
-0.45
0.15
-4
-0.60
Total
26
1.08
-3.03
0.17
0.68
0.17
0.68
0.13
0.39
0.13
0.39
0.13
0.39
0.13
0.26
0.13
0.26
Total
23
3.05
Threat (Ancaman)
0.11
-3
-0.33
0.11
-4
-0.44
0.11
-4
-0.44
0.09
-4
-0.36
0.09
-3
-0.27
0.09
-3
-0.27
0.09
-3
-0.27
0.09
-4
-0.36
0.09
-3
-0.27
0.09
-2
-0.18
0.09
Total
1.05
36
-2
-0.18
-3.37
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada
table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
: 3.17
: -3,03
: 3.05
: -3.37
Diagram SWOT
Kesimpulan
Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas, maka
diketahui bahwa posisi perusaaahn saat ini berada pada kuadran IV, yaitu kuadran
combination yang terletak pada titi koordinat (0.07,-0.16).
Kuadaran
Posisi titik
Luas Matriks
Ranking
Prioritas Strategi
(3.34; 3.05)
10.19
Rentrechment
II
(3.03; 3.05)
9.24
Stability
III
(3.03; 3.37)
10.21
Growth
IV
(3.34; 3.37)
11.26
Combination
Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit perusahaan di ketahui
pada kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan
analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran.
1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil
setiap keunggulan pada kesempatan
a. Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar
b. Selalu melakukan inovasi pada produk produknya
c. Investasi pada R&D dan terus mengadakan partnership dengan
perusahaan-perusahaan ternama untuk
menghadapi pemasaran tiada batas
d. Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan
dapat menawarkan harga yang murah
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan
pada kesempatan sebagi acuan untuk
memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
a. Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitas
b . Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia
c. Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungan
d. Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi
lanjut untuk lebih mempercepat
kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger
dan akuisisi di luar
negeri/Akuisi teknologi baru untuk inovasi
3. Pada kuadran III ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan
menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
a. Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih
tertarik pada samsung
b. Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor
lainnya
c. Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan
harga dengan tetap
mengedepankan kualitas.
d. Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi dan memperluas pasar
dengan memanfaatkan
kekuatan- kekuatan yang dimilikinya
4. Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
a. Diferensiasi untuk menghindari komoditas pasar yang serupa
b. Diversifikasi ke pangsa pasar baru
c. Investasi pada merek dan program loyalitas kepada pelanggan
d. Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik
Berdasarkan diagram bobot dan rating pada setiap unsur matrik SWOT sebagaiman
di jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran II yaitu
kuadran kombinasi dimana strategi umum yang dapat dilakuakan perusahaan
adalah membuat keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.
Prioritas II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha
pemasaran secara besar-besaran
Prioritas III
Menambah produk produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar
yang sama
: tablet
Prioritas IV
Menambah produk produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa
pasar yang berbeda
: Kulkas, Televisi, Ac
hasil yang sangat baik. Beriku ini analisa analisa dari masing-masin g strategi unit
tersebut :
Untuk menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk
baru ditujukan untuk segmen kalangan menengah , SAMSUNG melakukan
inovasi teknologi guna mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan
pelanggan serta kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga
pelangga meningkat khususnya Asia
Selain produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, SAMSUNG tetap
menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi
produk dan teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk berseri
dengan harga yang kompetitif. Dimana setiap tahun permintaan akan
kebutuhan gadget terus meningkat.
Agar SAMSUNG mampu bersaing dengan produk yang lain, SAMSUNG terus
menggali ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak
saling berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat
rumah tangga. Selain ponsel SAMSUNG juga memproduksi kulkas, kipas
angin, TV,AC dll. Dengan demikian SAMSUNG terus melakukan inovasi
produk dan meningkatkan citra perusahaan.