Identifikasi Organoleptik
Bau
: tidak berbau
II.
Identifikasi Mikroskopis
III.
Perbesaran 100X
Identifikasi Kimiawi
Ketika ditetesi reagen fluoroglusin+HCl 25% serabut tidak berwarna,hal ini
menunjukkan bahwa batang tidak mengalami penebalan dinding.
Klasifikasi
. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
DAUN
Nama ilmiah : Sonchus arvensis
Nama lokal
I.
: Tempuyung
Identifikasi Organoleptik:
Bau : tidak berbau
Warna : hijau
Rasa : lama kelamaan pahit
II.
Identifikasi Mikroskopis
sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah
yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl.
Terna tahunan, tegak, 0,6 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat.
Batang berongga dan berrusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh dan berkumpul pada
pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing,
pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12
cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bungan bentuknya lebih kecil
dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol
yang tergabug dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah,
lama kelamaan menjadi merah kecoklatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya
memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, coklat kekuningan.
Khasiat
Tempuyung rasanya pahit dan dingin, berkhasiat menghilangkan panas dan racun,
peluruh kencing (diuretic), penghancur batu (lipotriptik), antiurolitiasis dan menghilangkan
bengkak.
Kandungan
Tempuyung mengandung a-laktuserol, b-laktuserol, manitol, inositol, silica,
kalium, flavonoid dan taraksasterol.