Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI INDUSTRI

STRUKTUR PASAR RIIL

OLEH :
ALFANDY FERRY IGIR /1406110
DANIEL KALUARA /14061101
PRIADI SANTOSO /14061101019

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadiran Tuham Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan
nikmatnya serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
Struktur Pasar makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari salah satu mata
kuliah kami yaitu EKONOMI INDUSTRI, di program ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
universitas SAM RATULANGI MANADO.
Akhirnya kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada makalah ini, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan makalah yang akan datang. Kami berharap bahwa
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

Maret ,.,2015

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..i
KATA PENGANTAR. ..ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN .1
1.1 Latar Belakang .1
1.2 Rumusan Masalah2
1.3 Tujuan Penulisan..2
BAB II PEMBAHASAN...3
2.1 Pengertian Struktur Pasar.3
2.2 Empat jenis struktur pasar4
2.3 Pasar Persaingan Sempurna .6
2.4 Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna ...7
2.5 Kekuatan Dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna.8
2.6 Pasar Persaingan Tidak Sempurna...............................................9
2.7 Struktur Pasar Modal Indonesia.11
2.8 Hambatan Pasar.12
BAB III PENUTUP..13
3.1 Kesimpulan..13
3.2 Saran14
DAFTAR PUSTAKA15

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

A.
1.
2.
3.
4.
B.
1.
2.
3.
4.

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan
(harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk
harga yang disepakati antara pembeli danpejual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang
(baran konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
Pasar tradisional
Pasar raya
Pasar abstrak
Pasar konkrit, dll
Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di
antaranya:
Pasar ikan
Pasar sayuran
Pasar buah-buahan
Pasar elektronik,dll
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu
produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar
terhadap pembentukan harga barang di pasar
1.2. RUMUSAN MASALAH

1) Apa pengertian Struktur pasar?


2)

Kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna

1.3. TUJUAN PENULISAN


Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Ekonomi Industri

yang menjadi salah satu

pengembangan ilmu dan menambah wawasan mahasiswa mengenai Struktur Pasar

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN STRUKTUR PASAR
Dalam dunia nyata, proses tercapainya tingkat harga dan output sangat dipengaruhi oleh struktur
pasarnya. Pasar (market) terdiri dari pembeli dan penjual aktual maupun potensial dari suatu produk
tertentu. Struktur pasar mengacu kepada lingkungan persaingan di mana pembeli dan penjual produk
tersebut beroperasi.
Biasanya struktur pasar dibagi menjadi empat jenis Pasar persaingan sempurna pada kutub
ekstrim yang satu, pasar monopoli murni pada kutub ekstrim yang lain, dan pasar persaingan
monopolistik serta oligopoli yang berada ditengah-tengahnya. Jenis-jenis struktur atau organisasi pasar ini
didefenisikan berdasarkan jumlah serta ukuran pembeli dan pjual bagi produk tersebut, Jenis produk yang
dibeli dan dijual (yaitu terstandarisasi atau homogen, berlawanan dengan produk terdiferensiasi), tingkat
mobilitas sumber daya (yaitu kemudahan bagi perusahaan atau pemilik faktor produksi untuk memasuki
kondisi permintaan dan penawaran yang dimiliki oleh agen-agen ekonomi (yaitu perusahaan, pemilik
faktor produksi, dan konsumen).
2.2 EMPAT JENIS STRUKTUR PASAR
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna,
Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistik, dan Pasar Oligopoli:
a) Pasar persaingan sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar
ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang
tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam
prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan
kepada persaingan sempurna yang murni.
Pasar persaingan sempurna adalah bentuk organisasi pasar dimana:

1. Terdapat banyak pembeli dan penjual bagi suatu produk


2. Produknya bersifat homogen
3. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna
4. Agen ekonomi memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar

b) Pasar monopoli
Adalah bentuk organisasi pasar dimana hanya ada satu perusahaan yang menjual sebuah produk
yang tidak memilikisubsitusi dekat. Perusahaan baru sangat sulit atau bahkan tidak mungkin masuk ke
dalam industri ini (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut terdapat perusahaan tunggal).
c) Pasar persaingan monopolistik
Mengacu kepada kasus dimana terdapat banyak penjual dari suatu produk yang terdiferensi dan
perusahaan-perusahaan cukup mudah keluar dan masuk ke dalam industri dalam jangka panjang.
d) Pasar oligopoli
Adalah kasus ketika terdpat sedikit penjual dari sbuah produk yang homogen ataupun
terdiferensi. Meskipun perusahaan baru mungkin saja masuk ke dalam industri ini , tapi tidak mudah
untuk melakukannya (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut hanya terdapat sedikit
perusahaan)
Pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli sering juga disebut sebagai pasar
persaingan tidak sempurna (imperfect competition).

2.3 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pasar persaingan sempurna: Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan
produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan akan terjadi apabila penjual dan pembeli dalam jumlah
besar mengadakan saling hubungan secara aktif dengan maksud memaksimumkan keuntungan dan
kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produknya
seperti beras,gandum, dan kentang. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :

Jumlah penjual dan pembeli banyak

Barang yang dijual bersifat homogen

Penjual bersifat mengambil harga (price taker)

Posisi tawar komsumen kuat

Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

Sensitif terhadap perubahan harga

Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar


Dalam pasar persaingan sempurna, terdapat mobilitas sempurna dan berbagai sumber daya yang

ada. Artinya, pekerja an faktor produksi lainnya dapat dengan mudah bergerak secara geografis dari satu
pekerjaan kepekerjaan lainnya, dan dapat bereaksi dengan cepat terhadap insentif berupa uang.

2.4 KARAKTERISTIK PASAR SEMPURNA


Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna :
a) Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen
b) Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/ informasi sempurna
c) Output sebuah perusahaan relatif kecil dibandingkan output pasar
d) Perusahaan menerima h arga yang ditentuka pasar
e) Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
o

Homogenitas produk
Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui

siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena itu semua
perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang baik.
o

Pengetahuan sempurna Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Dengan, demikian, konsumen tidak akan
mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaa lainnya.

Output perusahaan relatif kecil


Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata rendah),

baik dlam jangka pendek maupun jangka panjang .


Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar
Konsekuensi dari asumsi diatas adalah bawa perusahaan menjual produknya dengan
berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena secara individu perusahaan tidak mampu
memengaruhi harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumlah output untuk
mencapai laba maksimum.
Keleluasan masuk-keluar pasar
Pemikiran yang mendasari asumsi adalah dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi
mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarka untuk memndahkan faktor
produksi.hal tersebut menyebabkan perusahaan leluasa untuk keluar masuk pasar.
2.5 KEKUATAN DAN KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
KELEBIHAN
1. harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
2. jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
3. masyarakat merasa nyaman dalam menkonsumsi dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
KELEMAHAN
1. Kelemahan dalam hal konsumsi
2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi
3. Konflik efisien-keadilan

2.6 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA


Pasar persaingan tidak sempurn adalah pasar atau idustri yang terdiri dari produsen-produsen
yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak smpurna, yaitu
1. Pasar Monopoli
pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mna terdapat hambatan bagi
perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar.
Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,paten,skala ekonomi dan keunggulan biaya lain,
kepemilikan atas faktor produksi yang langka.

2. Pasar Persaingan Monopolistik


Merupakan industri yang memiliki banyak produsen di ana perusahaan pesaing beba memasuki
industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka.
Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun repatulasi
atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik.
3. Pasar oligopoli
Adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk
mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar
oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu:
a.

Model kolusi

b. Model cournot
c.

Model kurva permintaan yang patah

d. Model kepemimpinan harga

2.7 STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA


Struktur Pasar Modal Indonesia telah diatur oleh UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar Modal

2.8 HAMBATAN PASAR

Hambatan Pasar ada dua kelompok yaitu :


1. Hambatan masuk pasar (barriers to entry)
2. Hambatan keluar pasar ( Barriers to exit)
Dalam hal hambatan pasar yang dibahas secara lebih dalam yaitu hambatan
masuk pasar, karena hambatan masuk pasar lebih banyak digunakan dalam
analisis industry.

1. Definisi Hambatan Masuk Pasar

Terkait dengan definisi hambatan masuk pasar, Cabral (2008) menyatakan bahwa definisi
hambatan masuk pasar masih kontroversial. Terdapat berbagai macam versi dari waktu ke waktu.
industry.
Bain mendefinisikan hambatan masuk pasar sebagai segala sesuatu yang membuat incumbents
mampu menghasilkan profit diatas normal tanpa menarik pesaing untuk masuk pasar. Stigler
mengusulkan sebuah definisi alternative hambatan masuk pasar, yaitu cost yang harus
ditanggung new entrants namun tidak ditanggung oleh incumbents. Ferguson mendefinisikan
hambatan masuk pasar sebagai Sesuatu yang membuat upaya new entrants untuk masuk pasar
merupakan upaya tidak profitable, dimana hal tersebut memungkinkan incumbents menetapkan
harga diatas biaya marjinal dam memperoleh profit monompolis. Fisher mendefinisikan
hambatan masuk pasar sebagai segala sesuatu yang mencegah masuknya pesaing kepasar ketika
aktivitas pesaing tersebut berpotensi membawa benefit social.
Tapi secara umum, hambatan masuk pasar merupakan kumpulan kondisi perilaku, kelembagaan,
dan struktur yang menghalangi perusahaan baru untuk masuk pasar.

2. Penyebab Terjadinya Hambatan Pasar


Mengacu pada Harbord dan Hoehn (1994), penyebab terjadinya hambatan pasar setidaknya dapat
diklasifikasikan menjadi 5 kelompok, yaitu:
1)
2)
3)
4)
5)

Hambatan masuk pasar karena keunggulan biaya absolut (absolute cost advantages).
Hambatan masuk pasar karena strategic first mover advantages.
Hambatan masuk pasar karena penolakan untuk menyuplai input.
Hambatan masuk pasar karena predatory behavior.
Halangan masuk pasar (entry impediments)

Hofstrand (2007) mengajukan pemikiran yang relative komprehensif terkait cakupan hambatan
masuk pasar. Disarikan dari opini Hofstrand tersebut, hambatan masuk pasar mencakup.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Economics of scale.
Tingkat investasi modal.
Kekayaan intelektual.
Switching costs yang tinggi.
Kekuatan dari brand.
Perijinan dan hambatan legal lainnya

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan yang telah pemakalah uraian di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
Pasar persaingan sempurna dapat didfenisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan
pasar.
Dalam menganalisi usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal yang
harus diperhatikan yaitu:
1. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan.
2. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Struktur dalam konteks analisis industry, dapat didefinisikan sebagai struktur pasar dalam
suatu industry yang mengindikasikan derajat kompetisi dalam industry. Dua dimensi utama
struktur industry adalah konsentrasi industry dan hambatan pasar.
Konsentrasi Industri mengacu pada jumlah dan distribusi ukuran perusahaan. Dalam hal
ini, semakin sedikit jumlah perusahaan yag ada didalam pasar dan semakin besar ukuran
perusahaan tersebut relative terhadap ukuran seluruh perusahaan dalam industry (biasanya
ditunjukan dengan share penjualan yang semakin tinggi), maka tingkat konsentrasi industry
cenderung menjadi semakin tinggi. Tingkat konsentrasi industry yang semakin tinggi
cenderung dikaitkan dengan kemampuan penjual (produsen) yang ada di dalam pasar untuk
menekan kompetisi dan mengkoordinasikan kebijakan harga yang cenderung semakin tinggi.
3.2 SARAN
Isi makalah ini belumlah lengkap dan juh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan
kritikan dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai penyempurna dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

https://puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar/
http://ragilmujiono.blogspot.co.id/2015/03/makalah-sturktur-pasar.html
http://0alt.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-dan-struktur-pasar.html
http://jimmyprianto.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-ciri-ciri-danmacam-macam.html

dominick salvatore, profesor of economics and business fordham university,New York

Anda mungkin juga menyukai